Bahkan saat kartunya akan dihentikan sekalipun, efektif 1 Juli 2025 CIMB Niaga masih akan mendevaluasi perolehan poin CIMB Niaga JCB Ultimate maupun CIMB Niaga Visa Infinite.
Anda bisa meilhat informasinya di situs web CIMB Niaga (JCB Ultimate, Visa Infinite), namun berikut ringkasannya:
Devaluasi CIMB Niaga JCB Ultimate dan Visa Infinite


Perubahan ini berlaku bagi pemegang kartu CIMB Niaga JCB Ultimate dan CIMB Niaga Visa Infinite (regular). CIMB Niaga Preferred Visa Infinite (baik regular maupun syariah) maupun kartu kredit lain tidak terpengaruh.
- Perubahan ini berlaku untuk perolehan poin mulai 1 Juli 2025.
- Dalam kenyataannya, perubahan ini berlaku untuk transaksi setelah cetak tagihan di bulan Juni 2025 karena CIMB Niaga hanya mem-posting perolehan poin dari transaksi 1x/bulan setelah cetak tagihan.
- Poin Xtra yang sudah dikumpulkan sebelumnya tetap aman (rasio konversi sama).
- Ini berlaku bahkan setelah nanti dikonversi menjadi CIMB Niaga Mastercard World – rasio penukaran Poin Xtra menjadi airline miles mengikuti dari kartu mana poinnya didapatkan.
- Perolehan poin di kedua kartu tersebut akan berkurang menjadi:
- CIMB Niaga JCB Ultimate: 500 –> 200 Poin Xtra (efektif Rp18.750/KrisFlyer mile; turun 60%)
- CIMB Niaga Visa Infinite: 200 –> 150 Poin Xtra (efektif Rp10.000/KrisFlyer mile; turun 25%)
Pendapat
Saya kira CIMB Niaga masih “membiarkan” kartu-kartu yang akan bubar tetap di Rp7.500/mile 🙁
Dengan perubahan ini, mulai 1 Juli 2025 nanti secara efektif CIMB Niaga tidak lagi memiliki satu pun kartu yang bisa dibilang betul-betul menarik untuk mengumpulkan airline miles, khususnya KrisFlyer miles. Memang semua akan devaluasi pada waktunya (dan sudah “pasti” ketika CIMB Niaga mengubah semua kartu JCB/Visa menjadi Mastercard serta mendevaluasi perolehan poin CIMB Niaga Mastercard World), tinggal pertanyaannya kapan – sekarang sudah jelas jawabannya dari 1 Juli 2025.
Ini setidaknya tidak seperti BNI yang perolehan poinnya jatuh hingga Rp100.000/mile di luar multiplier, tapi masih saja cukup buruk untuk langsung keluar dari daftar kartu dengan perolehan KrisFlyer miles terbaik. Apabila kita melihat tren sejak tahun 2023, sebagian bank memang mulai tidak mau berfokus memberikan reward yang “terlalu” bagus mengingat biayanya yang sangat tinggi dibandingkan dengan pemasukan seperti interchange, bunga, atau iuran tahunan (yang hampir selalu bisa dihapuskan), jadi seperti kata Edwin di tahun 2025 kita akan melihat bank-bank akan semakin berada di satu dari 2 kubu (devaluasi atau upvaluasi –> CIMB Niaga sayangnya memilih yang pertama 🙁 ).
Sebagai perbandingan, berikut kartu-kartu dengan limit minimum sekitar Rp50.000.000 beserta perolehan poin efektifnya di dalam negeri mulai 1 Juli 2025:
Kartu | Perolehan Poin Efektif |
Maybank Visa Infinite | Rp7.500/mile |
Maybank BMW/MINI | Rp5.000 – Rp10.000/mile (selain di merek co-branded) |
Permata Ultimate Card | Rp5.000 – Rp10.000/mile |
DBS Travel Visa Signature | Rp9.000/mile |
CIMB Niaga Visa Infinite CIMB Niaga World Mastercard (dengan penempatan dana) | Rp10.000/mile |
CIMB Niaga Preferred Visa Infinite CIMB Niaga World Mastercard (tanpa penempatan dana) | Rp15.000/mile |
CIMB Niaga JCB Ultimate | Rp18.750/mile |
BCA Mastercard World | Rp75.000/mile |
BRI Mastercard Platinum (review sedang ditulis) | Rp769.300/mile |
Bahkan di luar kartu-kartu di atas, sebetulnya masih ada beberapa kartu lain dengan perolehan poin yang relatif menarik meskipun memiliki limit minimum yang lebih kecil, sehingga semakin membuat posisi kartu-kartu CIMB Niaga tersingkir.
Apabila ada yang sedikit bagus dari perubahan ini, CIMB Niaga setidaknya mengumumkan perubahannya (hampir) 2 bulan sebelum perubahan, dan bagi para pengguna setia rasio konversi Poin Xtra menjadi airline miles masih tidak berubah (berbeda dari beberapa tahun lalu), sehingga Anda masih bisa menyimpan Poin Xtra sampai saat yang tepat.
Kenapa spending reward tidak dibahas? Programnya sekarang sudah cukup menyedihkan (hanya di kelas ekonomi dan akan dihapus juga efektif Juli 2025), jangan disebut lagi 🙁
Kartu Alternatif Pengganti
Setiap devaluasi selalu diikuti oleh solusi, tidak terkecuali pada devaluasi kartu kredit CIMB Niaga ini.
Berikut adalah rekomendasi kartu kredit dari masing-masing tier kartu dari bank lain yang PinterPoin bisa rekomendasikan:
Kartu premium
- Perolehan poin (relatif) bebas pembatasan: Maybank Visa Infinite (beserta co-branded BMW/MINI untuk kategori tertentu) atau (kalau limit sudah memadai) BCA American Express Platinum
- Poin setara tunai (fixed value): CIMB Niaga Accor Live Limitless World (bisa ditukarkan di Accor), Permata Cashback Card (bisa ditukarkan di supermarket), atau Permata Shopping Card (cashback jumlah sedang)
- Airline miles: Sekadar mengingatkan, new normal untuk kartu yang dianggap bagus ada di Rp7.500/mile (yang penting bagaimana memaksimalkan miles-nya)
- Ke poin-poin umum (KrisFlyer miles/GarudaMiles/Asia Miles): Maybank Visa Infinite, (kalau limit sudah memadai) UOB Zenith, atau HSBC Premier Mastercard dengan penempatan dana Rp1 miliar.
- Ke poin unik: BCA American Express Platinum (JAL Mileage Bank) atau Mandiri Prioritas (ANA Mileage Club)
- Akses lounge domestik maupun luar negeri (lain): BCA American Express Platinum atau Mandiri Prioritas
- Akses lounge JCB maupun promo lain dari JCB: Permata Ultimate Card
Kartu mid-tier
- Perolehan poin (relatif) bebas pembatasan: Danamon JCB Precious atau Maybank JCB Platinum
- Airline miles: BCA UnionPay, DBS Travel Visa Platinum, Maybank JCB Platinum, atau (kalau limit sudah memadai) UOB PRIVI Miles maupun Garuda Indonesia UOB Card
- Poin setara tunai (fixed value): Permata Cashback Card (bisa ditukarkan di supermarket), Permata Shopping Card (cashback jumlah sedang), atau CIMB Niaga OCTO Card (cashback jumlah kecil)
- Akses lounge domestik: Mandiri MyPertamina atau Danamon JCB Precious
- Akses lounge JCB maupun promo lain dari JCB: Danamon JCB Precious
Kartu entry-level
- Perolehan poin (relatif) bebas pembatasan: Maybank JCB Platinum
- Airline miles: BCA UnionPay atau Maybank JCB Platinum
- Untuk kategori tertentu atau saat butuh Visa/Mastercard: Mayapada Skorcard (di 8 merchant seperti Grab dan Gojek; ajukan di sini) atau Maybank Visa Platinum (di beberapa kategori seperti e-commerce)
- Poin setara tunai (fixed value): Permata Cashback Card (bisa ditukarkan di supermarket), Permata Shopping Card (cashback jumlah sedang), atau CIMB Niaga OCTO Card (cashback jumlah kecil)
- Akses lounge domestik: Mandiri MyPertamina
- Akses lounge JCB maupun promo lain dari JCB: Kartu kredit JCB Platinum/Precious apapun


Baca juga: Review Kartu Kredit CIMB Niaga Visa Infinite
Baca juga: Review Kartu Kredit CIMB Niaga JCB Ultimate
Penutup
Seakan tidak puas dengan devaluasi CIMB Niaga World Mastercard, CIMB Niaga melakukan devaluasi lagi bahkan bagi 2 kartunya yang akan segera berakhir juga. Sebelum ini saya berpendapat bahwa CIMB Niaga JCB Ultimate maupun CIMB Niaga Visa Infinite perlu dimaksimalkan sebelum nanti diubah menjadi kartu kredit Mastercard, tapi dengan perubahan ini secara efektif kedua kartu tersebut bisa “istirahat” efektif 1 Juli 2025.
Dari perubahan ini, semakin nampak jelas bahwa CIMB Niaga mengikuti jejak BNI dan beberapa penerbit kartu lain yang tidak ingin terlalu berfokus pada perolehan poin, dan tentunya bisa dibilang semakin penting untuk mengerti cara memaksimalkan miles (atau poin bank) yang Anda miliki agar Anda bisa terbang di belasan first class (+ puluhan kelas bisnis) di seluruh dunia dengan biaya minim.
Paling tidak masih ada 2 harapan yang tersisa, jadi kalau ada tim dari CIMB Niaga yang membaca ini, tolong jangan ikut didevaluasi juga:
- CIMB Niaga Accor Live Limitless World masih relatif menarik dengan “spending bonus” berupa keanggotaan Accor Plus, dan
- Kartu-kartu CIMB Niaga masih memberikan poin untuk transaksi di kategori seperti utilitas atau pemerintah yang sudah banyak dibatasi penerbit kartu lain.
Bagaimana pendapat Anda tentang devaluasi CIMB Niaga JCB Ultimate dan Visa Infinite kali ini?
H/T: Yoshua