Kali ini, saya akan melakukan penilaian terhadap kartu kredit UOB PRIVI Miles Visa Signature menggunakan Metode Penilaian Kartu Kredit PinterPoin.
UOB PRIVI Miles (sebelumnya UOB PRVI Miles) bisa dibilang merupakan sebuah kartu kredit yang cukup fleksibel untuk mengumpulkan poin/miles. Kartu ini memiliki 4 partner maskapai, yakni Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, dan AirAsia.
Setiap transaksi menggunakan kartu kredit ini, Anda akan memperoleh Poin Reward yang bisa dikonversikan menjadi miles. Rasio penukaran efektif Poin Reward menjadi airline miles adalah sebagai berikut:
- 8 Poin Reward = 1 GarudaMiles/KrisFlyer/Asia Miles
- 5 Poin Reward = 1 AirAsia BIG Points
Wajib diketahui jika kartu kredit ini memiliki rasio perolehan poin/miles yang berbeda untuk pengeluaran di dalam dan luar negeri.
- Pengeluaran di dalam negeri:
- Rp8.000 = 1 GarudaMiles/KrisFlyer/Asia Miles
- Rp8.000 = 1.6 AirAsia BIG Points
- Pengeluaran di luar negeri (mata uang asing):
- Rp4.000 = 1 GarudaMiles/KrisFlyer/Asia Miles
- Rp4.000 = 1.6 AirAsia BIG Points
Kartu ini juga dilengkapi dengan welcome bonus sebesar 36.000 Poin Reward atau yang setara dengan 4.500 KrisFlyer/GarudaMiles/Asia Miles atau 7.200 AirAsia BIG Points setelah pemakaian kartu sebesar Rp5.000.000 per bulan (maks. Rp15.000.000 dalam 3 bulan) setelah kartu disetujui.

Desain kartu UOB PRIVI Miles
Tingkat Perolehan (Skor Maksimal: 3.5)
Anda bisa mendapatkan 1 GarudaMiles/KrisFlyer/Asia Miles setiap melakukan transaksi di dalam negeri sebesar Rp8.000. Nilai yang didapat adalah 2.
Sedangkan untuk pengeluaran di luar negeri, Anda akan mendapatkan 1 GarudaMiles/KrisFlyer/Asia Miles setiap melakukan transaksi sebesar Rp4.000. Nilai yang didapat adalah 3.5.
Nilai: 2.75
Welcome Bonus (Skor Maksimal: 2)
Dapatkan total 36.000 Poin Reward atau yang setara dengan 4.500 KrisFlyer/GarudaMiles/Asia Miles atau 7.200 AirAsia BIG Points setelah pemakaian kartu sebesar Rp5.000.000 per bulan atau Rp15.000.000 dalam 3 bulan setelah kartu disetujui.
Nilai: 0.5
Konvertibilitas (Skor Maksimal: 1.5)
Kartu ini memiliki 4 transfer partner, yakni: Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, dan AirAsia.
Nilai: 1
Bonus Unik & Kerja Sama (Skor Maksimal: 1)
Tidak ada.
Nilai: 0
Airport Perks (Contoh: Lounge, Makanan) (Skor Maksimal: 1)
Tidak ada.
Nilai: 0
Iuran Tahunan & Kemudahan Waiver (Skor Maksimal: 1)
Iuran tahunan sebesar Rp1.000.000, digratiskan pada tahun pertama dan kemungkinan besar bisa di waive pada tahun-tahun berikutnya jika Anda mencapai spending dalam jumlah tertentu.
Alternatifnya, Anda juga bisa menggunakan 5.000 Poin Reward untuk mengurangi iuran tahunan sebesar Rp125.000 atau 40.000 Poin Reward untuk menghapus iuran tahunan total sebesar Rp1.000.000.
Namun, saya sarankan untuk menelpon call center UOB untuk meminta penghapusan iuran tahunan secara gratis karena banyak orang yang berhasil melakukan hal tersebut sebelumnya.
Nilai: 0.7
Total Nilai: 4.95 / 10
“Kartu kredit UOB PRIVI Miles memiliki daya tarik terbesar pada tingkat perolehan miles di luar negeri & mempunyai 4 maskapai transfer partner. Sayangnya tidak ada perks atau gimmick yang bisa memanjakan Anda di bandara atau di travel fair.”
Penutup
Kartu kredit UOB PRIVI Miles cocok bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri dan yang memanfaatkan beberapa frequent flyer program. Sayangnya, kartu ini kurang menarik dari segi manfaat dan bonus uniknya.
Satu hal yang saya sayangkan adalah tidak adanya akses lounge yang seringkali diincar oleh nasabah. Padahal benefit tersebut seharusnya dijadikan syarat minimal untuk kartu kredit travel ‘komplit’ yang baik.
.
Apakah Anda sudah mempunyai kartu kredit UOB PRIVI Miles?
Perubahan
*Pada 1 Agustus 2019: Devaluasi earning rate & perubahan nama kartu kredit
Saya sudah menggunakan kartu kredit UOB prvi miles sejak 2 tahun lalu. Menurut saya memang keunggulannya hanya di perolehan miles (terutama transaksi mata uang asing). Namun setelah saya teliti belakangan ini, ternyata banyak transaksi dalam mata uang asing yang poin nya tidak masuk, hanya dihitung sekali, dan ada yang satu atau dua bulan berikutnya baru dimasukkan sebagai tambahan penyesuaian poin, Tetapi perhitungan poin pun tidak sesuai dengan selisih yang cukup signifikan, Setelah menghubungi call center, disampaikan bahwa nanti akan ada email detail perhitungan. Beberapa hari kemudian ada officer UOB yang menghubungi saya dan menjelaskan bahwa kekurangannya akan di-post bulan berikutnya. Saran saya sebaiknya cocokan jumlah poin di statement tiap bulan dengan transaksi, apabila dalam bulan depannya belum masuk sebagai penyesuaian poin, hubungi call center. Saya sendiri sudah tidak mencari tahu lagi statement tahun2 lalu karena malas mencocokkan satu-satu.
Halo Eric,
Terimakasih atas informasinya.
Berbeda dengan Anda, saya sebagai pemegang kartu kredit UOB PRVI Miles tidak pernah ada transaksi dalam mata uang asing yang poin-nya tidak masuk atau mengalami kesalahan.
Mungkin memang lebih baik menghubungi CS apabila ada ketidaksesuaian dalam poin yang diterima apabila bertransaksi dalam mata uang asing karena sepengetahuan saya, Anda tidak sendirian dalam menemukan problem perolehan miles yang terkadang tidak sesuai ini.
Ini kok kayaknya pihak bank yg diam2 membalas ya. GaK meyakinkan
Halo Lan,
Mungkin maksud Anda bisa diperjelas? Saya sih pemegang kartu kredit UOB PRVI Miles sejak tahun lalu tapi saya sudah memiliki kartu kredit UOB dari beberapa tahun lalu dan memang sistem double point dari UOB dibuat sedemikian rupa di mana Anda akan memperoleh ekstra poin UOB pada billing statement bulan selanjutnya.
kira2 worth it ga ya kartu ini? sya sndiri cmn pnya kartu mandiri visa signature yg biasa di pake buat kumpulin poin
tp kalau uob ini sya pnya nya yg one card tp kalau emg worth it sya rencana upgrade ke PRVI miles
apalagi kl baca di atas kemudahan untuk mendapatkan free iurannya lmyn mudah
Halo Andri,
Secara pribadi saya merasa kartu ini worth sekali untuk mengumpulkan poin; Terutama apabila kartu Anda sekarang hanya UOB One yang mana tidak bisa digunakan untuk mengumpulkan poin. Saya merekomendasikan Anda memiliki kartu ini.
Iuran tahunan berdasarkan informasi dari pembaca-pembaca lainnya mudah digratiskan dengan sistem reimburse.
Mau tanya untuk perolehan Welcome Point miles 4500 itu harus 5juta perbulan selama 3 bulan,
atau selama tiga bulan nominal 15juta tetap dapat welcome pointnya? saya baru dapat kartu ini transaksi bulan pertama saya hanya 3jutaan transaksi bulan ke 2 kalau ditotal dengan transaksi bulan pertama sudah melebihi 15juta. mohon pencerahannya. Mau update aja per 1 Aug 2019 ternyata penukaran Point UOB ke Miles ada perubahaan:
8 UOB Miles = 1 GarudaMiles/KrisFlyer/Asia Miles
5 UOB Miles = 1 AirAsia BIG Point
Agus,
Anda harus menyelesaikan spending requirement sebesar Rp 5.000.000 per bulannya.
UOB akan memberikan 1.500 miles per bulan jika Anda mencapai angka Rp 5.000.000 tersebut. Total Anda bisa mendapatkan 4.500 miles jika berhasil memenuhi syarat selama 3 bulan berturut-turut sejak kartu dibuka.
Saya ingin berbagi pengalaman pertama Kali pakai CC UOB PRVI,
Tagihan Pertama datang 15 Mei 2019, dimana semua pemakaian dalam RM (ringgit Malaysia) dan kalo di rupiah kan total Rp26jt+an, tapi tidak tampak ada “double poin” untuk mata uang asing. Jadi Saya call CS, dan dijelaskan akan muncul di “Penyesuaian Poin” Tagihan Bulan berikutnya.
Tagihan ke-2 tgl 15 Jun 2019 tercetak dan setelah di cek, “Penyesuaian Poin” nya 0 (nol). Saya kembali telp CS dan di janjikan akan ditelpon kembali dalam 3 Hari kerja.
Seperti pengalaman bbrp teman sebelum nya, untuk cc UOB PRVI, memang TIDAK OTOMATIS tercatat bila ada pemakaian mata uang asing. Sangat disayangkan, untuk bank sekelas UOB kita harus call dan di adjust manual seperti ini.
sekarang naik ya jadi Rp 8000 (dlm negeri) dan Rp 4000 (luar negeri) utk 1 airline miles
Marico,
Sudah sejak pertengahan tahun 2019 lalu.
Untuk point prvi miles ini selama masih di dalam CC nya expired brapa lama ya?
Mungkin bisa ditambahkan di artikel2 review CC nya pinterpoin, karena durasi berlaku/expired adalah sesuatu yg perlu dipertimbangkan saat ingin mengumpulkan point/miles.
Terima kasih atas artikel nya, sangat membantu!
Fany,
Point PRIVI Miles expired dalam 2 tahun.
Berikut kutipannya: “Poin Reward UOB Anda akan berlaku 2 tahun dari poin tersebut terbentuk pada sistem kami. Poin Reward yang sudah kadaluarsa tidak dapat diklaim kembali dengan alasan apapun, dan tidak dapat ditukarkan dengan produk rewards apapun tanpa terkecuali.”
Terimakasih juga untuk masukannya. Kami akan mempertimbangkan durasi berlaku/expired poin kedepannya.
Dear Pak Vincent and Edwin,
Bagusnya ada semacam version history di bagian atas artikel, jadi kita tau apa yang diupdate. Banyak saya lihat penilaian kartu kredit, miles atau hotel loyalty ada di update, tetapi saya tidak jelas apa yang di UPDATE???
Mike,
Terima kasih untuk masukannya. Kedepannya akan kami terapkan pada setiap review kartu kredit.
Dear PinterPoin,
Untuk perolehan poin dari transaksi di luar negeri (mata uang asing), apakah kategori transaksi online luar negeri yg dilakukan di Indonesia termasuk? Atau memang harus transaksi menggunakan physical card di luar negeri langsung?
Karena saya diberitahu Call Center bahwa transaksi mata uang asing yg saya lakukan secara online (baik di dalam maupun luar negeri) tetap dihitung sebagai pengeluaran dalam negeri, yaitu 8000 rupiah = 8 poin rewards.
Pricille,
Berdasarkan pengalaman saya, transaksi dalam mata uang asing baik di luar negeri maupun di Indonesia akan diperhitungkan sebagai transaksi dengan double point.
Selengkapnya bisa Anda baca di sini: https://pinterpoin.com/transaksi-apapun-mata-uang-asing-uob-prvi-miles-dapat-double-point/
Hai. Kebetulan sodara gua pemilik spbu. Rencana gua maximaljan kumpul poin dgn gesek di mesin edc spbu nya. Yah kena 0.5% sih (bank fee). Nah pertanyaan gua: kalo gua gesek dgn nilai yg sangat besar (80jt) per bln assumsi limit gua cukup. Setelah gesek, dlm 2 hr dana sdh msk ke rek sodara ku, next dia tt ke rek gua dan setelah billing dtg baeu gua lunasin semuanya
Perolehan poin gua pasti maximal. Tp kira² ada bisa jadi masalah ngak kedepan? Tks sebelumnya
Tony,
Selama pemakaian kartu kredit Anda dibawah 1 miliar per tahun harusnya tidak jadi masalah. 80 jt x 12 masih 960 juta jadi seharusnya tidak masalah dan cara tersebut sebenarnya sangat efektif dikarenakan banyak EDC biasanya mengenakan tarif 1,7% dan bukan 0,5%. Saya bilang, lanjutkan saja.
@ Tony and Edwin : apa bukan termasuk gesten ya itu? Saya kuatir akan dicurigai, transaksi sebesar itu, apalagi kalau di 1 SPBU tertentu. Nanti malah kena fraud atau blacklist.
Ya, menurut saya pribadi pun ges tun di SPBU cukup berisiko meskipun MDR nya kecil.
Balik lagi ke prinsip high risk, high return, haha.
Thks Edwin. Yah batas 1m (that magic number) itu bisa jadi spot light pajak. Thks sekali lg
Hi, ada yang tau untuk kartu ini, kurs nilai tukar untuk transaksi usd di luar negri secara online rendah atau tinggi ya?
Nathania,
Bergantung negara. Berdasarkan pengalaman saya di Singapore 1,8 – 2% dari kurs tengah BI. Kalau selain Singapura, kurs nya antara 2 – 2,4% dari kurs tengah BI.