teks, tongkat pengukur

DEVALUASI (LAGI): Penukaran Poin UOB Untuk Airline Miles

Kartu kredit UOB akan kembali melakukan devaluasi di tahun 2022 ini setelah sebelumnya mendevaluasi perolehan poin untuk transaksi dalam mata uang asing di kartu kredit UOB PRIVI Miles.

Dengan devaluasi ini, skema konversi poin UOB akan berubah dari 9 : 1 (sembilan poin UOB menjadi 1 airline mile) menjadi 10 : 1 (sepuluh poin UOB menjadi 1 airline mile) efektif pada 2 September 2022.

Berikut kutipan devaluasi tersebut yang saya ambil dari website UOB Indonesia bagian ‘airline miles’:

teks, cuplikan layar, Font

Tentunya ini merupakan berita buruk bagi Anda pemegang kartu kredit UOB terutama PRIVI Miles dikarenakan perubahan ini mencerminkan devaluasi sebesar 11,1% pada poin kartu kredit yang Anda miliki.

Sejak tahun 2019 lalu sendiri, UOB sudah 4x melakukan devaluasi pada kartu kredit UOB PRIVI Miles-nya. Berikut adalah track record UOB dalam melakukan devaluasi:

  • Tahun 2022 -> Devaluasi kartu kredit UOB PRIVI Miles di mana earning rate dalam mata uang asing turun menjadi 1 airline mile per transaksi 6.000 Rupiah dari sebelumnya 1 airline mile per transaksi 4.500 Rupiah
  • Tahun 2022 -> Devaluasi kartu kredit UOB PRIVI Miles di mana earning rate turun menjadi 1 airline mile per transaksi 10.000 Rupiah dari sebelumnya 1 airline mile per transaksi 9.000 Rupiah

Dengan track record devaluasi yang fantastis seperti ini, jelas saya khawatir akan nasib pemegang kartu kredit Citibank yang konon katanya akan dikonversi menjadi kartu kredit UOB 🙂

Review Kartu Kredit UOB PRIVI Miles
Kartu kredit UOB PRIVI Miles mengalami 4 (empat) kali devaluasi dalam periode waktu 3 tahun

Baca juga: Review Kartu Kredit UOB PRIVI Miles

Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan KrisFlyer


Penutup

UOB akan kembali melakukan devaluasi pada kartu kredit UOB PRIVI Miles-nya efektif pada 2 September 2022. Oleh karena itu, Anda akan mau menukarkan poin di kartu kredit UOB PRIVI Miles sebelum tanggal tersebut atau Anda merisikokan kehilangan value poin kartu kredit Anda sebesar 11,1%.

Setelah devaluasi ini, secara pribadi saya akan lebih mempertimbangkan untuk menukarkan poin UOB menjadi voucher hotel di mana jika Anda cukup teliti, terdapat beberapa sweet spot untuk penukaran poin UOB menjadi voucher hotel ini terutama untuk hotel di Amerika Serikat.

dalam ruangan, desain interior, hotel, dinding, mebel, tempat tidur, jendela, lantai, kamar, bantal, Apartemen penthouse, Perawatan jendela, Suite, Memasang lantai, matras, penutup jendela, properti, Hotel butik, plafon, sofa, seprai, Kasur sofa, bangunan, Linen, kamar tidur, besar
Tukarkan 190.000 poin UOB PRIVI Miles Anda untuk voucher menginap di hotel InterContinental San Fransisco

Satu hal lagi dari devaluasi ini…. saya kurang nyaman mengetahui fakta bahwa devaluasi ini tidak diumumkan secara publik ataupun melalui email seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Devaluasi ini terkesan tidak transparan dan jika beberapa pembaca PinterPoin tidak menginformasikan saya, mungkin post ini tidak akan pernah ada.

Boleh dibilang bahwa saat ini saya sangat pesimis bahwa kartu kredit Citi akan menjadi lebih baik setelah diakuisisi oleh UOB. Saya juga berharap bahwa devaluasi di masa depan tidak akan terjadi sesering ini.

Apa pendapat Anda mengenai devaluasi kartu kredit UOB PRIVI Miles di tahun 2022 ini?

Tip of the hat: Khong & Tjahjono

Share

15 comments
  1. Waduh, gemana nasib kartu kredit Citi kalo udah bener-bener dibawah UOB…
    Jadi waswas dengan skema baru Citi karena udah nggak punya PRIVI tapi masih banyak poin di Citi yang belum bisa ditukar.

  2. sangat disayangkan, padahal saya membuat kartu ini karena benefitnya untuk transaksi non rupiah dan juga penukaran ke airmiles point. sepertinya akan mempertimbangkan untuk lebih menggunakan kartu kredit lainnya.
    namun, jika dipakai di tiket.com, diskon kartu kredit UOB masih sangat menguntungkan.

  3. Thanks Edwin! Kalau tidak baca Pinterpoin, saya tidak akan tau ada devaluasi ini, padahal biasanya UOB selalu mengirimkan via email jika ada informasi2 seperti ini.

    Satu lagi devaluasi dari UOB, multiplier programnya. Walaupun diperpanjang, tapi basis perhitungannya berbeda, jadi tidak menarik bagi yang berencana spend dalam jumlah banyak di program tersebut.

    1. Secta,

      Betul sekali menurut saya pribadi promo 10x terbaru ini kurang menarik mengingat syarat transaksi yang lebih tinggi dan juga UOB melakukan devaluasi pada kartu kredit PRIVI Miles nya.

  4. Barusan saya tuker semua point saya ke krisflyer, CS nya menyatakan bahwa info tgl 2 sept masih blm confirm dan tidak resmi. Nevertheless saya tetep tuker semua pointnya – nothing to lose

  5. @ Edwin : dengan devaluasi yang beruntun ini jadi timbul pertanyaan apakah bisnis kartu kredit UOB rugi ataukah setelah akan membeli bisnis konsumer Citi dan mereka memulai proses pengambilalihan mereka menemukan bahwa bisnis kartu kredit Citi rugi ?
    Kalau dipikir-pikir memang apa untungnya bagi bank bila kita selalu membayar lunas tagihan kartu kredit? Kalau terlambat atau ambil cicilan yg ada bunga baru mungkin menguntungkan pihak bank.
    Sebab sejak saya membaca pinterpoin, banyak bank yg devaluasi utk penukaran airline miles (StandardChartered, BNI, Mandiri, CIMB Niaga, UOB, BCA) termasuk Mega yg sempat revaluasi sementara lalu berikutnya devaluasi sampai tak ada opsi penukaran miles lagi. Yang tetap sama Citibank, DBS, Danamon dan HSBC. Sedangkan satu2nya yang revaluasi hanyalah Maybank.

    1. Tjahjono,

      Menurut saya pribadi UOB dan Citi memiliki tujuan yang berbeda pada kartu kredit. UOB ingin profitable dan memaksimalkan transaksi mata uang asing pengguna kartu kreditnya (yang mana sekali lagi, sangat profitable) terlihat dari devaluasi untuk penukaran miles dan promosi poin transaksi mata uang asing sepanjang tahun meski juga devaluasi terus promosi-nya.

      Sedangkan Citi, tujuannya adalah menambah base user sebanyak-banyaknya terlihat dari promo Citi Payall yang terlihat seperti cash burning operation (dan mereka terus memperpanjangnya) dan juga iuran tahunan Citi Prestige yang (hampir) bisa dihapuskan, promo yang menarik, dan devaluasi yang hampir tidak pernah ada.

      Jadi yaaa, kalau saya bilang sih karena UOB yang mengakuisisi Citi, maka nantinya kartu Citi akan menjadi semakin mirip UOB teoritisnya.

      Kalau jawaban dari pertanyaan ini -> Kalau dipikir-pikir memang apa untungnya bagi bank bila kita selalu membayar lunas tagihan kartu kredit? Kalau terlambat atau ambil cicilan yg ada bunga baru mungkin menguntungkan pihak bank. -> Bank memperoleh persentasi dari nilai transaksi, saya lupa namanya kalau nggak salah ‘interchange fee’ jadi ya semakin banyak gesek, bank juga diuntungkan dari interchange fee yang mana merupakan bagian dari MDR (Merchant Discount Rate).

    1. Vinc,

      Sudah terjadi, saya barusan saja menukarkan poin UOB saya sekitar satu minggu yang lalu dan memang sekarang konversi-nya 10 poin UOB = 1 airline miles.

  6. Ya sangat kecewa.sebelumnya diumumkan di email,tapi tahun 2022 ada devaluasi tidak ada pengumuman sama sekali di email mao pun message.sepertinya saya harus mempertimbangkan untuk pindah ke kartu yang lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.