teks, bangunan, outdoor, pintu, tanda, berdiri, toko, dalam ruangan

WOW: Devaluasi (Hampir) Semua Kartu Kredit BNI Efektif 1 Januari 2025

Selain BNI Visa Infinite, hampir semua kartu kredit BNI akan mengalami devaluasi efektif pada 1 Januari 2025 mendatang. Istimewanya, devaluasi kali ini bisa sampai membuat berbagai kartu kredit BNI sama atau lebih buruk dari kartu-kartu entry-level terbitan bank lain.

Anda bisa melihat informasinya di situs web BNI, namun berikut adalah ringkasannya:


Devaluasi Kartu Kredit BNI
teks, cuplikan layar, Font, deasin

Perubahan ini berlaku bagi semua kartu kredit BNI, kecuali BNI MAPCLUB Card.

  • Perubahan ini berlaku efektif untuk perolehan poin mulai 1 Januari 2025.

  • Terdapat perubahan sebagai berikut:
    • Perolehan poin BNI Rewards Point
    • Pembatasan transaksi di kategori tertentu
    • Minimum penukaran poin ke airline miles
Perubahan Perolehan Poin BNI Rewards Point
  • Perolehan poin BNI Rewards Point untuk semua kartu kredit BNI yang mengumpulkan poin tersebut akan berubah menjadi sebagai berikut:
    • Hingga 31 Desember 2024: Rp2.500 = 1 BNI Rewards Point (atau tergantung multiplier tiap kartu)
    • Mulai 1 Januari 2025: Rp10.000 = 1 BNI Rewards Point (atau tergantung multiplier tiap kartu)

  • Sampai saat ini tidak ada perubahan multiplier poin, kecuali untuk BNI Visa Infinite.
Perubahan Transaksi yang Dikecualikan dari Perolehan Poin

Berikut adalah transaksi yang tidak mendapatkan poin dari kartu kredit BNI:

    Kategori TransaksiKartu kredit BNI lainBNI Garuda Indonesia
    (Signature/Platinum)
    QRIS dengan sumber dana kartu kreditTidak dapat poinTidak dapat poin
    Penarikan tunai
    (dana tunai/cash advance)
    Tidak dapat poinTidak dapat poin
    Biaya dan bungaTidak dapat poinTidak dapat poin
    Pembayaran tagihan (langsung dari bank)*Dapat poinTidak dapat poin
    (mulai 1 Januari 2025)
    Transaksi merchant utilitiesDapat poinTidak dapat poin
    (mulai 1 Januari 2025)
    Transaksi merchant community agency (entah apa itu)Dapat poinTidak dapat poin
    (mulai 1 Januari 2025)
    Transaksi merchant lainDapat poinDapat poin
    Perubahan Minimum Penukaran BNI Rewards Point Menjadi Airline Miles

    Minimum penukaran BNI Rewards Point akan berubah sebagai berikut:

      KartuHingga 31 Des 2024Mulai 1 Jan 2025
      BNI Visa Infinite5.000 BNI Rewards Point5.000 BNI Rewards Point
      (tidak berubah, skema terpisah)
      BNI JCB Ultimate
      BNI Mastercard World
      BNI Batik Air World
      BNI Visa Signature
      5.000 BNI Rewards Point
      (setara 500 airline miles)
      20.000 BNI Rewards Point
      (setara 2.000 airline miles)
      BNI JCB Precious
      BNI Mastercard Platinum*
      BNI Batik Air Platinum
      BNI Visa Platinum*
      7.500 BNI Rewards Point
      (setara 500 airline miles)
      30.000 BNI Rewards Point
      (setara 2.000 – 3.000 airline miles)
      * termasuk kartu-kartu co-branded lain selain BNI MAPCLUB Card maupun Garuda Indonesia

      Pendapat

      Saya langsung takjub begitu melihat perubahan ini.

      Sepanjang sejarah saya di dunia poin dan miles, ini merupakan satu-satunya kasus dimana bank bisa menurunkan perolehan poin 75% di (hampir) semua kartunya. Dengan perubahan ini, berikut perolehan poin barunya:

      KartuHingga 31 Des 2024Mulai 1 Jan 2025
      BNI JCB Ultimate

      BNI Mastercard World

      BNI Batik Air World

      BNI Visa Signature
      Rp25.000/mileRp100.000/mile
      BNI Mastercard Platinum*

      BNI Batik Air Platinum

      BNI Visa Platinum*
      Rp37.500/mileRp150.000/mile
      BNI JCB PreciousRp25.000/mile
      (khusus ke ANA)
      Rp100.000/mile
      (khusus ke ANA)
      BNI Garuda Indonesia Visa SignatureRp10.000/mileRp10.000/mile
      (tidak terpengaruh)
      BNI Garuda Indonesia Visa PlatinumRp15.000/mileRp15.000/mile
      (tidak terpengaruh)
      BNI MAPCLUB Card0,1 – 0,3%0,1 – 0,3%
      (tidak terpengaruh)
      BNI JCB Ultimate
      (transaksi restoran nominal ≥Rp1.000.000)
      Rp2.500/mileRp10.000/mile
      BNI Mastercard World
      (transaksi restoran & perjalanan)
      Rp12.500/mileRp50.000/mile
      BNI Mastercard World
      (transaksi luar negeri)
      Rp8.333/mileRp33.333/mile
      BNI Visa Signature
      (fashion)
      Rp12.500/mileRp50.000/mile
      BNI Batik Air World
      (transaksi di Lion Group)
      Rp8.333/mileRp33.333/mile
      BNI Batik Air Platinum
      (transaksi di Lion Group)
      Rp18.750/mileRp75.000/mile
      BNI MAPCLUB Card
      (MAPCLUB/ MAP Store)
      0,2 – 0,6%0,2 – 0,6%
      (tidak terpengaruh)
      (dan masih banyak lainnya, tapi Anda tahu intinya kemana)
      * termasuk kartu-kartu co-branded lain selain BNI MAPCLUB Card maupun Garuda Indonesia

      Saya sempat berharap hanya kartu BNI Visa Infinite yang terdampak, tapi ternyata saya salah dan semua kartu terdampak dalam devaluasi kali ini.

      Kecuali BNI memberikan multiplier spesial untuk kartu-kartunya (yang entahlah apakah akan terjadi), nampak bahwa devaluasi kali ini secara instan menurunkan earn rate 75% di hampir semua kartu.

      Bahkan, devaluasinya seburuk itu sampai:

      • Multiplier poin 10x lipat BNI JCB Ultimate terasa seperti earn rate kartu normal

      Paling tidak, rasio penukaran BNI Rewards Point ke airline miles tidak berubah (walaupun minimum penukarannya akan naik sedikit) sehingga Anda tidak perlu terburu-buru menukarkan poin yang sudah dimiliki kecuali Anda akan menutup kartu kredit BNI.

      teks
      Dengan devaluasi ini, bahkan multiplier 10x kartu kredit BNI JCB Ultimate menjadi tidak menarik

      Di luar perolehan poin tersebut, tidak diikutkannnya transaksi kategori utilities maupun “Bill Payment” (pembayaran tagihan yang diproses langsung oleh BNI) dalam perolehan poin kartu kredit BNI Garuda Indonesia juga sedikit disayangkan mengingat transaksi utilities (yang besar) merupakan salah satu cara tercepat untuk mengumpulkan GarudaMiles.

      Di sisi lain, ini hanya berdampak sedikit karena:

      • Perolehan poin kartu kredit BNI Garuda Indonesia sendiri kurang menarik dibandingkan dengan kartu-kartu lain,

      • Pembayaran asuransi masih bisa mendapatkan poin apabila diproses melalui Visa (misalnya menggunakan payment link atau menggesek kartu langsung di kantor asuransi)

      Alternatif Kartu

      Saya masih menyarankan Anda untuk tetap menyimpan kartu co-branded BNI Garuda Indonesia maupun BNI Batik Air karena manfaatnya yang cukup menarik saat terbang.

      Selain itu, kartu BNI Garuda Indonesia merupakan satu-satunya kartu co-branded yang perolehan poinnya masih “selamat” dari devaluasi ini.

      Di sisi lain, bisa dibilang tidak ada lagi kartu kredit BNI yang menarik dari segi perolehan poin.

      Ini artinya, kecuali Anda memanfaatkan manfaat khusus dari kartu tersebut, saya lebih menyarankan Anda untuk berpindah ke kartu-kartu berikut berdasarkan jenis transaksinya:

      • Belanja kebutuhan sehari-hari (supermarket):
        • Perbankan prioritas, mewah, atau top-tier: Gunakan kartu untuk pengeluaran umum
        • Mid-tier atau entry-level: Maybank Visa Platinum atau Kartu Kredit Jenius (apabila Double Yay diatur ke kategori kebutuhan sehari-hari)

      • Makan atau minum:

      Dari kartu-kartu di atas, saya menyarankan Maybank JCB Platinum, Maybank Visa Infinite, atau BCA American Express Platinum karena lebih aman untuk “pakai dan lupakan” (dalam arti, belum ada pembatasan kategori dan jatah penukaran miles masih cukup banyak).

      Kembali lagi, walaupun perolehan poin dari kartu kredit penting, belajar cara menukarkan poin dengan efisien tentu tidak kalah pentingnya, sehingga Anda bisa terbang di berbagai first class dengan biaya minim.

      SPESIAL: Dalam rangka 5 tahun PinterPoin Masterclass, PinterPoin Masterclass di tanggal 7 Desember nanti akan diadakan secara offline, jadi Anda bisa langsung berdiskusi juga dengan saya dan tim PinterPoin lainnya sambil menikmati buffet lunch di SATOO dan 2 sesi coffee break.

      Ayo daftar sekarang sebelum sold out!

      pesawat terbang, pesawat, dalam ruangan, kereta, plafon
      Dengan memakai poin secara tepat, Anda bisa terbang di Garuda Indonesia first class (+ belasan first class lainnya di seluruh dunia) menggunakan airline miles dari kartu kredit.

      Baca juga: Devaluasi Masih Kartu Kredit BNI Visa Infinite

      Baca juga: Batal – Devaluasi Fitur Upgrade Business Class Kartu Kredit BNI Batik Air


        Penutup

        Devaluasi terbesar dalam sejarah kartu kredit di Indonesia akan segera berlangsung dan Anda harus siap-siap.

        Dengan devaluasi ini, mulai 1 Januari 2025 mendatang perolehan kartu kredit BNI akan turun hingga Rp150.000/mile untuk berbagai kartu.

        Dengan perubahan ini, secara praktis kartu kredit BNI tidak menarik lagi untuk transaksi sehari-hari kecuali untuk kartu BNI Garuda Indonesia.

        teks, cuplikan layar, Font, Merek, logo
        Kartu kredit BNI Garuda Indonesia (untungnya) masih sedikit menarik

        Bagi Anda yang memiliki kartu kredit BNI, sekarang saat yang tepat untuk mulai mencari kartu alternatif untuk transaksi sehari-hari.

        Apabila Anda memutuskan untuk menutup kartu kredit BNI Anda, jangan lupa untuk menukarkan poinnya dulu sebelum menutup, sehingga perjuangan Anda mengumpulkan poin tidak sia-sia.

        Apa pendapat Anda tentang devaluasi besar-besaran kartu kredit BNI ini?

        H/T: Michella Puspitasari

        Share

        21 comments
        1. “Devaluasi terbesar dalam sejarah kartu kredit di Indonesia akan segera berlangsung, dan Anda harus siap-siap.”, apa yang menyebabkan bakal terjadinya hal ini pak?

        2. Really appreciate the article! Very comprehensive bahkan sampai dituliskan rekomendasi alternatif credit card per tier dan per kategori. Hats off!

          1. Halo Iphone,

            Boleh, bisa diatur (tapi kan selalu ada alternatif lewat e-commerce lain yang masih belum meng-code pembayaran listrik sebagai utilities).

            1. Kalau bisa juga ditambahkan CC yg masih mendapatkan point/miles bukan hanya PLN tp transaksi setoran PPN dan PPH juga. Terima kasih

        3. mengerikan sekali :(( pdahal ini bank yang ngasih saya limit ZULTAN pertama saya di JCB pindang jadi ada emotional attachment spesial meskipun kena prank tetep cinta karna bank pertama yang percaya kasih limit 3 digit ke saya

        4. Apakah cc bca krisflyer masih bisa di perhitungkan, kalau pemakaian dalam sebulan 20jt keatas? (Tanpa melihat jenis transaksinya) ?

          1. Halo Lia,

            Untuk pemakaian setelah Rp20.000.000/bulan sudah kurang, apalagi mengingat langsung masuk + cuma bisa ke KrisFlyer juga menurunkan daya tariknya.

        5. Sepertinya para influencer stop untuk tidak mempromosikan apapun disosial media supaya tidak terjadi lagi devaluasi yang lebih mengerikan , semenjak para influencer mulai nyebarin di sosial media , pelan pelan bank devaluasi , syarat diperketat , dll
          Belum lagi ketemu orang yang abuse miles secara gila gilaan .

          Harus stop sih disosial media , terkhusus untuk si cewek itu dan si cowo itu yang mikirnya cuman cuan sendiri saja

        6. Thanks for the article . Mau Tanya ko Eric & ko Erwin. BNi Garuda kalo dipakai bayar MPN / pajak di marketplace IJO ato orange masih tetap dapat miles ya? Cari2 gak ketemu pembatasan utk pembayaran pajak so far.

        Tinggalkan Balasan

        Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

        Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.