Kartu kredit CIMB Niaga JCB Ultimate, salah satu kartu yang digadang-gadang sebagai kartu kredit terbaik di Indonesia versi PinterPoin sejak Masterclass pertama di tahun 2019 lalu akhirnya memasuki endgame dengan memangkas satu-satunya alasan mempertahankan kartu kredit ini yaitu spending reward berupa tiket kelas bisnis PP ANA ke Jepang menjadi hanya kelas ekonomi saja dan juga mempersulit syarat memperolehnya.
Apakah saya sedih dengan keputusan dari CIMB Niaga ini? Tentunya. Saya memiliki banyak sekali kenangan indah dengan kartu ini.
Tetapi satu hal yang pasti adalah saya tidak memiliki penyesalan karena selama 5 (lima) tahun memiliki kartu kredit ini, saya selalu mengambil jatah spending reward (hampir) setiap tahun.
Ditambah dengan jatah tahun 2023 ini, maka saya akan total memanfaatkan program spending reward ini sebanyak 9 kali. Katakan satu tiket bisnis PP ANA adalah kurang lebih Rp35.000.000.
Maka saya sudah ‘untung’ setidak-tidaknya Rp350.000.000 dari spending reward ini saja dan itu belum menghitung iuran tahunan yang bisa digratiskan, perolehan poin standar yang sempat sangat sangat bagus (ingat jaman AsiaMiles/GarudaMiles bisa diperoleh setiap bertransaksi Rp3.333 di kartu ini?), dan sebagainya.
Jadi, ini adalah akhir sebuah era dari kartu kredit yang sangat bagus dan bahkan too good to be true bernama CIMB Niaga JCB Ultimate. Saya bahagia sekaligus sedih melihat awal dan akhir dari kartu kredit ini.
Perjalanan Panjang CIMB Niaga JCB Ultimate
CIMB Niaga JCB Ultimate adalah kartu kredit terbaik di Indonesia yang di masa keemasannya tidak ada kartu kredit yang bisa menyaingi fitur yang ditawarkan kartu kredit ini dari segi perolehan miles, spending reward, dan kemudahan penghapusan iuran tahunan.
Jika Anda bertanya pada saya atau Vincent di tahun 2019 lalu apa kartu kredit terbaik di Indonesia (atau bahkan di dunia), saya tidak akan ragu menjawab “CIMB Niaga JCB Ultimate”.
Sayangnya, runtutan devaluasi ‘membunuh’ kartu kredit ini secara perlahan dan devaluasi terbesar dan paling signifikan yang akan terjadi pada 1 September 2023 nanti membuat kartu ini secara efektif tidur di laci.
Jadi, apa saja devaluasi yang sempat terjadi pada kartu kredit ini? Berikut daftarnya:
- Tingkat perolehan poin (earning rate)
Kartu kredit ini di-launching dengan earning rate yang sangat baik di kelasnya. Pada awal mula, kartu kredit CIMB Niaga JCB Ultimate memiliki earning rate sebesar Rp3.333 per 1 GarudaMiles atau Asia Miles.
Setelah itu, runtutan devaluasi terjadi bertubi-tubi seperti:
- Devaluasi earning rate pada tahun 2020 lalu menjadi Rp5.000 per 1 KrisFlyer Miles (baca di sini)
- Devaluasi earning rate pada tahun 2023 ini menjadi Rp7.500 per 1 KrisFlyer Miles (baca di sini)
- Pembatasan perolehan poin X-Tra CIMB di tahun 2023 ini menjadi hanya 2x limit kartu (baca di sini)
Jadi, kartu ini mengalami devaluasi dari dulunya Rp3.333 per 1 miles dan tanpa batasan perolehan poin menjadi Rp7.500 per 1 miles dan dengan batasan perolehan poin 2x limit kartu saja. Tragis.
- Spending Reward
Kartu kredit ini di-launching dengan spending reward berupa tiket bisnis PP All Nippon Airways (ANA) dengan jatah 2x setahun dengan syarat bertransaksi Rp150.000.000 dalam periode waktu 2 bulan.
Setelah itu, runtutan devaluasi terjadi bertubi-tubi seperti:
- Devaluasi spending reward pada tahun 2020 lalu di mana untuk mendapatkannya Anda harus bertransaksi sebesar Rp200.000.000 dalam periode waktu 2 bulan (baca di sini)
- Devaluasi spending reward pada tahun 2022 lalu di mana untuk mendapatkannya Anda harus bertransaksi sebesar Rp210.000.000 dalam periode waktu 3 bulan (baca di sini)
- Devaluasi spending reward pada tahun 2023 ini di mana untuk mendapatkannya Anda harus bertransaksi sebesar Rp420.000.000 dalam periode waktu 6 bulan dan kelas tiketnya sudah bukan bisnis melainkan ekonomi dan jatahnya juga turun menjadi 1x setahun (baca di sini)
Jadi, kartu ini mengalami devaluasi dari dulunya Anda cukup bertransaksi sebesar total Rp150.000.000 dalam periode waktu 2 bulan dan terbang di kelas bisnis menjadi transaksi sebesar total Rp420.000.000 dalam periode waktu 6 bulan dan itupun hanya dapat tiket kelas ekonomi. Tragis.
Perasaan saya dengan devaluasi ini? Mungkin video ini bisa mendeskripsikannya dengan sempurna:
Untungnya, satu-satunya lifeline dari kartu kredit ini yaitu iuran tahunan yang bisa digratiskan tidak berubah dan justru menjadi lebih mudah sejak era pandemi Covid-19.
Baca juga: Review Kartu Kredit CIMB Niaga JCB Ultimate
Penutup
Tahun 2023 ini menjadi akhir dari era kartu kredit terbaik di Indonesia yaitu CIMB Niaga JCB Ultimate.
Kartu yang sempat didapuk sebagai kartu kredit wajib punya di Indonesia ini akhirnya benar-benar kandas setelah devaluasi bertubi-tubi yang menghancurkan value dari kartu kredit ini.
Tetapi, lesson taken (bagi saya) selama 5 tahun memiliki kartu kredit ini adalah Anda harus bisa memanfaatkan semua fitur kartu kredit yang ditawarkan selagi ada jadi suatu hari ketika fitur tersebut tidak ada lagi, maka tidak ada penyesalan sama sekali.
CIMB Niaga JCB Ultimate juga menjadi pionir kartu kredit premium dengan iuran tahunan yang bisa digratiskan di Indonesia dan untuk itu saya rasa kita semua wajib berterima kasih.
Layaknya Phoenix yang tercermin di logo kartu kredit-nya, ‘abu’ dari kartu ini melahirkan kartu kartu kredit lain yang tidak kalah menarik dan oleh karena itu dunia kartu kredit di Indonesia bisa berkembang dengan pesat.
Apakah Anda memiliki kenangan spesial dengan kartu kredit CIMB Niaga JCB Ultimate?
Saya dan suami baru punya kartu ini maret 2023. Syukur bgt 2 mgu lalu uda berhasil redeem ANA bt keberangkatan tahun depan.
Ini kalo klub bola ibarat habis juara Champions League, trus perlahan turun jadi tim papan tengah, dan sekarang udah degradasi.
Saya baru punya kartu ini di akhir 2021. Sempat merasakan earning rate Rp.5.000/KF yang sangat sedap. Awalnya belum ada kepikiran buat ngejar spending reward. Mid 2022 ajak teman untuk ikut apply kartu ini dan kejar spending reward bareng. Setelah 6 bulan, kita sukses redeem 4 tiket untuk kita dan istri, trip bulan Maret 2023 pas sakura season. Saya cek waktu itu tiket business ANA PP di harga 42jt/pax. Sungguh kita tidak habis pikir dengan benefit yang mewah ini.
Setelah kena devaluasi Rp.7.500/KF pun saya masih tetap pertahankan kartu ini, dan berencana akan kejar lagi spending reward mulai Q3 2023 ini untuk trip tahun depan. Sayangnya kartu ini udah keburu dibunuh duluan oleh CIMB.
Meskipun benefit yang saya dapat masih jauh di bawah bro Edwin, tapi kartu ini tetap memorable banget buat saya. Selama 1.5 tahun kepemilikan, benefitnya sudah berasa sekali buat saya.
Well, all good things must come to an end. Kartu spesial ini memang pantas untuk dapat sebuah dedicated farewell post dari PinterPoin.
Terima kasih untuk CIMB Niaga JCB ini berkat kartu ini saya bisa jalan-jalan ke Mumbai untuk 2 orang (first class + suite), Auckland Bisnis untuk 4 orang serta 2 xPP ke jepang ANA Bussiness (semoga bisa 1x lagi karena baru mulai lagi juli ini selesai september, semoga peraturannya masih bisa redeem 1x lagi).
Selamat Tinggal JCB ultimate, terima kasih memori manisnya.
Berikut dari serangkaian devaluasi dr CIMB niaga, kira² jurus apa lg CIMB ada utk minimal mempertahankan nasabah kredit card. Jgn di pikir new applicants. Apa mungkin cimb akan kedepan launch kk baru? Seperti co-brand sama cathay pacific?
Biarpun sudah punya CC nya sejak 2018 (saya cek exp saya 2023, berarti usia sudah 5thn), tapi saya baru tukar ANA 2x karena sebelum 2023 point JCB saya rugi bila ditukar spending reward (dan juga masa ke Jepang terus). Dulu masih enak karena agak jarang yg punya CC nya & yg punya pun banyak yg tidak bisa mengambil manfaatnya.
Selagi ada, manfaatkan maximum. Kalau sudah tidak bermanfaat, masukan laci
Tidak ada pesta yang tidak berakhir. Punya kartu ini entah dari kapan, yang pasti sudah lama sekali. Program bundling niaga master world + jcb ultimate waktu itu (jcb free iuran tahunan sama sekali). Sisa 1x cycle billing agustus untuk redeem ANA nya
Apakah CIMB mau fokus ke CX cobranding credit card untuk mengumpulkan asiamiles nantinya?
saya juga kemungkinan akan menutup kartu ini. pertama kali apply kartu ini setelah lihat review pinterpoin. setelah devaluasi dan juga kalo mau convert miles masih kena biaya jadi pindah ke krisflyer infinite, sembari nunggu ocbc voyage jadi.
thanks pinterpoin review2 cc nya. jadi tahu mana cc yg tepat.
Betul the end of an era, saya hanya sempat merasakan Rp 5.000,- per 1 KrisFlyer. Fitur unggulan tinggal 4% cashback di 4 negara. Utk mengumpulkan miles lebih worth it Maybank (kombinasi Infinite biasa dgn Infinite BMW/Mini) plus fleksibilitas nya Maybank atau JCB Precious Danamon. Kl spending besar / nasabah premier bisa Voyage/Danamon World Elite/Mandiri Prioritas/BCA KrisFlyer Infinite. Apa nanti nggak langsung sepi/drastis penurunan pemakaian kartu kredit CIMB? Setelah ini menyusul akhir era Citibank dgn Citi Prestige dan PremierMiles nya.
Setelah golden era of jcb cimb, sekarang kredit card yg hot adalah voyage, bmw maybank, mungkin krisfler infinite.
Nah yg paling cepat kumpulin kf miles sdh jelas voyage.
Akan tetapi….. dr website ocbc tertulis dgn jelas promo previllage ini cuma sampai dec 2023.
Apa ada bro dan sis disini tahu apa promi ini akan dilanjuti thn 2024?
Baru terkumpul 1 tiket untuk taun ini, tp gapapalah. Mau diambil saja.
Buat saya it’s ALMOST the end of an era hahahah.
Saya dulu pakai CIMB JCB untuk tuker GarudaMiles (expiry cc saya tahun 2023, jadi saya udah punya kartu ini sejak 2018).
Waktu itu Garuda Miles cuman 3ribuan dan era dimana garuda masih banyak destinasi menarik ke seluruh dunia.
Lumayan kartu ini sudah bawa saya dan istri ke Korea, Jepang (berkali-kali) dan Denmark (business).
Sekarang dengan valuasi 7,500 per miles kartu ini jadi sangat niche.
Buat saya, kartu kredit ini jadi KARTU KREDIT BELANJA (khusus JP TW CN KR). Semoga 4% cashback nya gk dihilangin hahahah.
Well, it was fun while it lasted. Thank you CIMB Niaga!
Hai pak Edwin,
Numpang tanya nih. Sekarang gua sdh berhasil redem 2 tiket ana. Tiket sdh di issue dan Tgl berangkatnya di bln okt. Boleh gak saya tutup kartu cimb ultimate ini sekarang (di bln agust)?
Apakah pada saat check ini ana akan nelakukan cross check apakah saya masih credit card holder cimb ultimate?
Thks
Tony,
Tidak masalah karena tiket ANA independen dengan kartu kredit CIMB Niaga JCB Ultimate. Tetapi menurut saya…. kenapa kartunya ditutup toh iuran tahunan juga bisa digratiskan.
ANA tidak akan melakukan cross check apakah Anda masih menjadi pemegang kartu kredit CIMB JCB Ultimate, jadi tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
yg ga mau terbang2, nilai Poin Xtra setara 1.8% dr jcb ultimate tetap yang terbaik.
yg mau terbang2, 7500 = 1 kf juga not bad. tanpa syarat saving, bs free annual fee. yg toko sebelah kan ada syarat saving dan susah free annual fee nya.
Henry,
Setuju.
Kelihatannya saya dan istri sempet utk dapetin 2 tiket untuk trip tahun depan. Beruntung uda mulai ngejar spending rewards dari awal tahun dan bisa dapet. Thank you for the info tim PinterPoin!
Mau tanya untuk kartu BNI JCB di situ juga ada spending rewards yg mirip2, yaitu spending 200jt dalam 3 bulan. Apakah ini bisa menjadi kkartu pengganti yg serupa dgn spending rewards CIMB JCB??
Nik,
Iya memang BNI JCB Ultimate ini kartu pengganti yang serupa dengan spending rewards CIMB Niaga JCB Ultimate dan oleh karena itu di Masterclass saya selalu bilang bahwa kartu BNI JCB Ultimate adalah spiritual successor dari CIMB JCB Ultimate.