abin pesawat terbang, penumpang, pesawat, dalam ruangan

End of an Era: Akhir Spending Reward CIMB Niaga

Bersamaan dengan perubahan CIMB Niaga menjadi Mastercard, efektif Juli 2025 mendatang CIMB Niaga akan menghentikan program spending reward.

Anda bisa melihat informasi lengkapnya di situs web CIMB Niaga, namun berikut ringkasannya:


Penghentian Spending Reward CIMB Niaga

Perubahan ini berlaku untuk pemegang kartu kredit CIMB Niaga Visa Infinite, CIMB Niaga Preferred Visa Infinite (versi konvensional maupun syariah), maupun CIMB Niaga JCB Ultimate.

  • Semua program spending reward akan dihentikan efektif cetak tagihan Juli 2025.
    • Anda masih dapat memanfaatkan spending reward untuk transaksi dengan tagihan yang dicetak paling lambat pada Februari 2025 – Juli 2025.

    • Transaksi yang diperhitungkan maupun jumlah transaksi minimum tidak berubah:
      • Jumlah transaksi minimum efektif 1 September 2023 adalah sebagai berikut (dihitung per cetak tagihan):
        • Rp25.000.000/bulan selama 6 tagihan berturut-turut untuk CIMB Niaga Visa Infinite maupun Preferred Visa Infinite (hadiah tiket kelas ekonomi PP dari Jakarta (CGK) ke Singapura (SIN) atau Bali (DPS; khusus Visa Infinite regular)),
        • Rp70.000.000/bulan selama 6 tagihan berturut-turut untuk CIMB Niaga JCB Ultimate (hadiah tiket kelas ekonomi PP dari Jakarta (CGK) ke Tokyo (TYO)),
      • Transaksi yang dihitung adalah semua transaksi ritel yang tidak:
        • Merupakan tarik tunai, biaya, atau bunga,
        • Merupakan pembayaran tagihan,
        • Dilakukan melalui QRIS dengan sumber dana kartu kredit,
        • Diubah menjadi cicilan, atau
        • Digunakan untuk cashback 4% di negara tertentu (khusus CIMB Niaga JCB Ultimate)

    • Setelah memenuhi syarat, Anda dapat menukarkan semua Poin Xtra yang diperoleh dari kartu tersebut menjadi tiket dalam waktu:
      • 2 siklus cetak tagihan untuk penukaran Poin Xtra (sebelum tagihan dicetak di bulan September), dan
      • 14 hari kerja untuk penerbitan tiket spending reward setelah penukaran poin.

    Pendapat

    Saya dan rekan-rekan lain serta pembaca setia PinterPoin tentu memiliki kenangan manis terkait spending reward CIMB Niaga ini, terutama untuk tiket kelas bisnis All Nippon Airways (ANA) dari CIMB Niaga JCB Ultimate. Selain itu, walaupun tidak se-berkesan kelas bisnis, tiket kelas ekonomi dari ketiga versi CIMB Niaga Visa Infinite (regular, Preferred konvensional, Preferred Syariah) juga sempat cukup menarik.

    Bisa dibilang, fitur spending reward CIMB Niaga yang sudah berjalan beberapa tahun ini merupakan salah satu, kalau bukan daya tarik utama kartu kredit berbagai premium CIMB Niaga. Bayangkan saja, sebelum devaluasi dimulai hanya dengan berbelanja Rp150.000.000 Anda bisa mendapatkan tiket ANA kelas bisnis seharga lebih dari Rp30.000.000 pulang pergi, yang memberikan reward senilai 20% (baca: sangat besar).

    Pembahasan tentang spending reward tentu tak luput juga membahas BNI JCB Ultimate yang sempat mencoba tantangan serupa di akhir tahun 2023 dan gagal secara spektakuler sampai kolom komentar kami penuh. Berkaca dari situ, tentunya kami semua sangat berterimakasih pada CIMB Niaga yang masih setia menjalankan spending reward selama bertahun-tahun, bahkan walaupun dengan devaluasi.

    Review Japan Airlines Business Class 787-9 Jakarta Tokyo | PinterPoin
    BNI JCB Ultimate sempat mencoba memberikan spending reward berupa tiket Japan Airlines kelas bisnis.

    Kembali lagi, saya juga tidak kaget program ini dihentikan mengingat kartu CIMB Niaga Mastercard World tidak memiliki fitur spending reward dan bahkan mendevaluasi perolehan poin mulai 1 Maret 2025. Saya mungkin akan sedikit berbagi insight dari sisi penerbit kartu di artikel terpisah dalam beberapa waktu kedepan, tapi sebut saja reward yang kita dapatkan beberapa tahun ini sangat mahal, sehingga wajar apabila sampai terjadi devaluasi bertubi-tubi.

    Saya juga percaya bahwa ini hanya menutup satu opsi untuk terbang dengan kelas bisnis (atau ekonomi) ANA, Singapore Airlines, atau Garuda Indonesia, di mana sebetulnya dengan cara yang tepat di bawah, masih banyak opsi untuk terbang dengan biaya minim.

    It was good while it lasted.

    Apakah Spending Reward Masih Layak Dikejar?

    Kesempatan terakhir spending reward ini masih layak dikejar hanya untuk kartu CIMB Niaga Preferred Visa Infinite.

    Kenapa begitu? Kata kuncinya 1: Upgrade. Apabila kita membandingkan kebijakan upgrade tiket hasil spending reward tiap kartu:

    • Tiket dari CIMB Niaga JCB Ultimate hanya bisa di-upgrade dengan miles dari ANA Mileage Club (karena dioperasikan oleh ANA dan subkelasnya tidak cukup tinggi untuk Star Alliance Upgrade Award dari KrisFlyer), dan membutuhkan 18.000 miles untuk upgrade ke kelas bisnis, sekali jalan.
      • Sebagai perbandingan, Anda hanya membutuhkan 55.000 – 63.000 miles untuk langsung menebus tiket kelas bisnis pulang pergi (eff. 27.500 – 31.500 miles sekali jalan), tanpa perlu tiket kelas ekonomi lagi + gratis penerbangan lanjutan kemanapun di Jepang.

    • Tiket dari CIMB Niaga Visa Infinite regular bisa di-upgrade dengan miles dari KrisFlyer, dan dengan asumsi dibelikan tiket “Economy Standard” membutuhkan 17.000 miles untuk upgrade ke kelas bisnis, sekali jalan.
      • Sebagai perbandingan, Anda hanya membutuhkan 21.000 miles untuk langsung menebus tiket kelas bisnis sekali jalan (asumsi award “Saver”), tanpa perlu tiket kelas ekonomi lagi + gratis penerbangan lanjutan ke Malaysia.

      Bagaimana dengan tiket dari CIMB Niaga Preferred Visa Infinite? Karena penerbangannya dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Anda bisa menggunakan GarudaMiles untuk upgrade hanya dengan sedikit miles. Dengan asumsi Anda dibelikan tiket kelas ekonomi dengan subkelas menengah, Anda hanya memerlukan miles sebanyak berikut untuk upgrade:

      RuteKelas bisnisKelas utama
      (first class)
      Bali (DPS)11.200 miles
      (vs 32.000 miles)
      22.800 miles
      (vs 45.300 miles)
      Singapura (SIN)10.800 miles
      (vs 28.000 miles)
      Ditunggu kapan
      dijual kembali 😀
      Kalau Anda dibelikan tiket subkelas rendah (Q/T/V/S/H/L), tinggal tambah saja 25% jumlah miles-nya.

      Dengan fitur upgrade ini, Anda bisa terbang di Garuda Indonesia first class atau kelas bisnis dengan lebih murah, mengingat tiket dasarnya sudah dibayarkan oleh CIMB Niaga.

      Flight Review: Garuda A330-900neo Business Class Jakarta - Denpasar | PinterPoin
      Terbang di Garuda Indonesia kelas bisnis dengan memanfaatkan fitur upgrade dengan GarudaMiles.

      Kartu Alternatif Pengganti

      Spending reward boleh tinggal menjadi kenangan, namun melihat rentetan berita devaluasi beberapa tahun ini di (hampir) semua kartu di Indonesia, satu hal yang bisa kita lakukan adalah move on ke kartu lain yang tak kalah menarik.

      Berikut adalah rekomendasi kartu kredit sebagai alternatif masing-masing rute spending reward yang bisa saya rekomendasikan:

      Terbang ke Singapura (SIN)

      Sebagai salah satu tujuan paling populer bagi orang Indonesia, award untuk rute Singapura (SIN) sendiri tentu tak ada habisnya. Dari banyaknya opsi yang tersedia tersebut, saya bisa menyarankan dua opsi berikut, tergantung keadaan:

      • Terbang di Singapore Airlines first class: Ada banyak opsi, tinggal dipilih sesuai kemampuan,
        • Tidak bisa (atau tidak mau) terbang dari/ke Jakarta (CGK)? Selalu ada opsi Singapore Airlines kelas bisnis (dan sama-sama bisa ditebus dengan KrisFlyer), namun tentunya beda kualitas.
        • Pro tip: Dengan cara yang tepat, Anda bisa lanjut terbang ke Malaysia atau bahkan Medan (KNO) tanpa perlu membayar miles tambahan, plus tentunya bisa berlama-lama di lounge The Private Room :O

      mebel, dalam ruangan, desain interior, sofa, plafon, Sofa studio, lobi, Kasur sofa, kamar, lantai, kursi
      Nikmati akses menuju The Private Room, lounge paling eksklusif Singapore Airlines, bahkan setelah Anda tiba di Singapura (SIN).
      Terbang ke Bali (DPS)

      Saya sedikit pusing untuk opsi rute ini, terlebih karena banyaknya opsi berbayar yang terjangkau di kelas ekonomi dan (khususnya rute ini) award GarudaMiles yang relatif mahal. Ini artinya, saya menyarankan Anda untuk menggunakan poin untuk:

        • PinterCash untuk membeli tiket kelas ekonomi 😀 : Mandiri Traveloka (bisa ditukarkan di Traveloka) atau welcome bonus BCA Tiket.com (bisa ditukarkan di Tiket.com)

          pakaian, orang, dalam ruangan, Wajah manusia, pria, penumpang, Layanan, abin pesawat terbang, dinding, plafon, pesawat, orang-orang, grup, wanita, kereta
          Gunakan GarudaMiles Anda untuk terbang di Garuda Indonesia first class
            Terbang ke Tokyo (TYO)

            Anda bisa saja terbang ke Tokyo (TYO) dengan menggunakan KrisFlyer miles, GarudaMiles, atau Asia Miles, yang tentunya masing-masing memiliki ketentuan yang berbeda-beda, baik jumlah miles maupun rute.

            Ketiga program di atas memang relatif mudah dikumpulkan poinnya, namun apabila Anda ingin terbang di kelas bisnis (misalnya, mengenang masa di mana spending reward masih betul-betul rewarding) tanpa ingin mengeluarkan banyak miles, saya bisa sangat menyarankan kedua program berikut:

              Di titik ini saya sudah (hampir) dikira menjadi kaset rusak, tapi kembali lagi, saya selalu menyarankan untuk terbang di first class umumnya menawarkan valuasi yang jauh lebih bagus dari kelas bisnis. Selain karena harga tiketnya yang jauh lebih mahal (tapi miles yang dibutuhkan hanya berbeda sedikit), ada beberapa hack spesial yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat lagi miles maupun pajak saat terbang di first class, yang apabila betul-betul dimaksimalkan bisa memberikan valuasi hingga Rp1.000/mile atau bahkan lebih.

              perahu, dalam ruangan, pesawat, lantai
              Mau mendapatkan valuasi hingga Rp1.000/mile (atau bahkan lebih)?

              Baca juga: Review Kartu Kredit CIMB Niaga Visa Infinite

              Baca juga: Review Kartu Kredit CIMB Niaga JCB Ultimate


              Penutup

              CIMB Niaga menghapus program spending reward mulai bulan Juli 2025, bersamaan dengan perpindahan menuju principal Mastercard. Memang penghapusan ini menutup era spending reward CIMB Niaga yang populer sejak jauh sebelum pandemi, terutama untuk kartu CIMB Niaga JCB Ultimate yang juga akan pensiun, namun saya percaya banyak yang sudah sempat menikmati program ini di era keemasannya, dan tentunya mengapresiasi CIMB Niaga yang bisa mempertahankan program spending reward selama ini.

              Sebelum program ini berakhir, saya menyarankan Anda untuk memanfaatkan spending reward CIMB Niaga Preferred Visa Infinite apabila masih tertarik, lalu setelah itu tentunya kembali memanfaatkan airline miles untuk masih bisa terbang di kelas bisnis atau bahkan first class.

              Bagaimana kenangan Anda memanfaatkan spending reward CIMB Niaga sejauh ini?
              Share

              Tinggalkan Balasan

              Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

              Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.