Seolah tidak puas dengan devaluasi di bulan Mei 2021, Mega Travel Card akan kembali mengalami devaluasi pada 11 Oktober 2021 mendatang di mana perolehan poinnya akan dikurangi 25%. Kartu kredit Bank Mega yang lain tidak akan terpengaruh dengan devaluasi ini.
Berikut adalah perolehan Mega Poin terbaru per 11 Oktober 2021 mendatang seperti yang saya kutip dari website Bank Mega:
Jenis Kartu Kredit | Transaksi (Rp) | Mega Poin yang Didapatkan (Rp) |
---|---|---|
MegaFirst Infinite Card | 10.000 | 120 |
Mega Travel Card | 10.000 | 75 |
Mega Platinum Card | 10.000 | 30 |
Mega Metro Card | 10.000 | 50 |
Mega Barca Card, Mega Gold Card, Mega Carrefour/Transmart Card, Mega Affinity Card, Bank Riau Silver/Gold Card dan Bank Sulteng Card | 10.000 | 15 |
Sedangkan berikut adalah tabel perolehan Mega Poin per 1 Mei 2021 yang saya kutip dari archive Bank Mega:
Jenis Kartu Kredit | Transaksi (Rp) | Mega Poin yang Didapatkan (Rp) |
---|---|---|
MegaFirst Infinite Card | 10.000 | 120 |
Mega Travel Card | 10.000 | 100 |
Mega Platinum Card | 10.000 | 30 |
Mega Metro Card | 10.000 | 50 |
Mega Barca Card, Mega Gold Card, Mega Carrefour/Transmart Card, Mega Affinity Card, Bank Riau Silver/Gold Card dan Bank Sulteng Card | 10.000 | 15 |
Pendapat
Devaluasi ini walaupun tidak separah sebelumnya, tetap saja cukup buruk. Mengingat Bank Mega masih tidak merubah rasio penukaran poin ke GarudaMiles di 62,5 poin Mega per mile, maka melihat dari awal 2021 ini:
Rp/GarudaMiles | Transaksi Luar Negeri | Transaksi Dalam Negeri |
Hingga 30 April 2021 | Rp2.404 | Rp4.808 |
1 Mei 2021 – 10 Oktober 2021 | Rp6.250 | Rp6.250 |
Mulai 11 Oktober 2021 | Rp8.333 | Rp8.333 |
Ini artinya, dalam 1 tahun:
- Transaksi luar negeri: Perolehan poin turun 71%,
- Transaksi dalam negeri: Perolehan poin turun 42%.
Berbeda dengan devaluasi UOB PRIVI Miles bulan lalu, devaluasi ini sendiri hanya mempengaruhi tingkat perolehan poin Mega Travel Card dan tidak mempengaruhi rasio penukaran poin ke miles. Ini artinya, poin Mega yang sudah Anda kumpulkan sebelumnya tidak perlu terburu-buru dijadikan GarudaMiles hanya karena devaluasi ini.
Meskipun begitu, jika perubahan ini sungguh terlaksana maka Mega Travel Card akan semakin turun di antara kartu kredit dengan perolehan GarudaMiles terbaik di Indonesia. Bahkan, dengan perubahan ini dan mengingat valuasi GarudaMiles yang di bawah miles lain saya menyarankan Anda untuk menggunakan kartu lain dengan perolehan poin lebih baik atau fleksibel. Sebagai perbandingan, berikut perbandingan beberapa kartu kredit kelas menengah (limit minimum Rp10.000.000 – Rp30.000.000) untuk transaksi lokal umum:
- BCA Singapore Airlines KrisFlyer Infinite (limit minimum Rp30.000.000): Rp5.814 – Rp8.000/miles KrisFlyer,
- BCA Singapore Airlines KrisFlyer Signature (limit minimum Rp20.000.000): Rp6.667 – Rp10.000/miles KrisFlyer,
- Mega Travel Card (limit minimum Rp20.000.000): Rp8.333/GarudaMiles,
- UOB PRIVI Miles (limit minimum Rp25.000.000): Rp9.000/miles fleksibel (GarudaMiles, KrisFlyer, Asia Miles),
- DBS Travel Platinum (limit minimum Rp10.000.000): Rp10.000/miles fleksibel (GarudaMiles, KrisFlyer, Asia Miles),
- CIMB Niaga Travel Card (dulu CIMB Niaga Visa Platinum limit minimum Rp10.000.000): Rp15.000/miles fleksibel (GarudaMiles, KrisFlyer, Asia Miles).
Alternatifnya, apabila Anda tidak keberatan dengan penempatan dana minimal Rp500.000.000 Anda dapat memperoleh Mega First Visa Infinite untuk tetap memperoleh GarudaMiles dengan cepat dengan perolehan poin yang tetap di Rp5.208/GarudaMiles.
Baca juga: Review Mega Travel Card
Baca juga: Review Mega First Visa Infinite
Penutup
Devaluasi ini tentu merupakan mimpi buruk bagi para pemegang kartu kredit Mega Travel Card karena perolehan poinnya yang terus berkurang seiring devaluasi ini.
Apabila Anda berencana untuk menggunakan Mega Travel Card untuk berbelanja, saya menyarankan untuk melakukan transaksi sebelum 11 Oktober 2021 untuk tetap dapat memperoleh Rp6.250/GarudaMiles.
.
Apa pendapat Anda mengenai devaluasi Mega Travel Card ini?
H/T: Eric Fernando
Klo Mega travel ditukar jadi tiket gak perlu lah drubah jd miles dulu. Malah makin kena devaluasi lg. Langsung aja tukar poin jd tiket maskapai apa aja d Antavaya.
Kalau Garuda Miles lagi promo cashback/penukaran, misal 40-50% ya rugi lah langsung tukar di Antavaya. Ada plus minus masing-masing. Mega Travel masih ok rate penukarannya dibanding kartu Mega yang lain.
Halo Fadli,
Rasio penukaran Mega Poin di AntaVaya adalah di Rp1/poin dibandingkan dengan Rp62,5/GarudaMiles – memang betul bisa lebih murah daripada menggunakan GarudaMiles dalam kasus tertentu, namun dalam banyak kasus kalau rutenya memang dilayani Garuda penukaran dengan GarudaMiles bisa lebih murah bahkan sebelum promo, dengan asumsi sama-sama membandingkan maskapai sejenis.