Well, miles Alaska kini dipastikan tidak akan seheboh sebelumnya karena trik ‘gila’ stopover sudah tidak bisa lagi dilakukan.
Alhasil, muncul banyak sekali pertanyaan dari Anda semua seputar miles Alaska ini. Sebelum sampai kesana, saya akan sedikit membahas tentang kemungkinan penyebab dihilangkannya trik ini.
Penyebab
Alaska Airlines tentunya sadar betul tentang loophole stopover Japan Airlines sejak lama. Saya cukup heran mengapa loophole ini dibiarkan untuk jangka waktu yang lama. Menyusul semakin populernya trik ini sejak saya perkenalkan dan dipopulerkan oleh banyak pihak, mungkin Alaska mulai merasakan kerugian yang signifikan dari aktivitas ini.
Selain itu, meski belum bisa dipastikan, namun saya mempunyai prediksi penyebab Alaska menghentikan free stopover Intra Asia:
- Ditambahkannya Singapore Airlines sebagai partner award redemption Alaska
- Adanya bug pada website Alaska sehingga award First Class/Suites Singapore Airlines seperti Shanghai – Singapore – London – Singapore bisa dibeli hanya dengan 35.000 miles (belum bisa dipastikan)
- Semakin banyaknya pihak yang mengambil keuntungan dengan menjadi broker miles (membeli miles kemudian menjual tiket untuk mendapat keuntungan)
Anyway, setiap sweet spot tentunya akan dihilangkan ketika menjadi terlalu populer. Hal tersebut berlaku tidak hanya untuk miles Alaska saja. Mungkin saya harus slow down dalam membagikan trik, seperti saran dari beberapa pembaca? 😉
Menjawab Pertanyaan
Pertama-tama, berikut pertanyaan yang paling banyak saya dapat dari para pembaca:
“Saya sudah memiliki tiket, apakah mungkin akan dibatalkan oleh pihak Alaska atau JAL?”
Saya 99,9% yakin jika tiket yang sudah berhasil dibeli akan tetap di-honor oleh Alaska. Mengapa? Karena pada saat Anda membeli tiket, peraturan ini belum diimplementasikan:
“10. Stopovers are not available on Intra- Asia award redemptions.”
Artinya Anda terikat dengan syarat & ketentuan lama yang mengharuskan perusahaan di Amerika untuk menghargai peraturan tersebut. Simpelnya, jika Anda berhasil memesan dengan trik ini, maka peraturan tersebut belum diberlakukan.
Sejauh ini, tiket yang saya beli juga masih berstatus confirmed. Saya akan terus memberikan update jika ada informasi terbaru.
Alternatif Penukaran
Anda tetap bisa menukarkan 25.000 miles Alaska untuk penerbangan Business Class Japan Airlines ke Jepang. Hanya saja, jumlah miles tersebut kini hanya bisa ditukarkan untuk one way saja.
Namun, setidaknya Anda tidak harus melakukan positioning flight ke/dari Kuala Lumpur, Singapore, Bangkok untuk trik tersebut. Meskipun tidak terlalu berarti, tetapi setidaknya ada sedikit hal positif dari kabar buruk ini.
Banyak juga yang mengatakan jika harga tersebut kini sudah tidak worth it karena banyak tiket Business Class promo yang harganya tidak berbeda jauh.
Oleh karena itu, berikut alternatif penukaran award dari Indonesia yang mungkin menarik bagi Anda berdasarkan maskapai (seluruh harga dibawah adalah menggunakan miles Alaska):
Japan Airlines
- 25.000 miles untuk one way Business Class ke Asia
- 65.000 miles untuk one way Business Class ke Amerika Serikat, Hawaii & Canada
- 75.000 miles untuk one way First Class ke Amerika Serikat, Hawaii & Canada
Cathay Pacific
- 22.500 miles untuk one way Business Class ke Asia
- 50.000 miles untuk one way Business Class ke Amerika Serikat, Hawaii & Canada
- 70.000 miles untuk one way First Class ke Amerika Serikat, Hawaii & Canada
- 42.500 miles untuk one way Business Class ke Eropa (ke/dari Hong Kong)
Singapore Airlines
- 25.000 miles untuk one way Business Class ke Asia Tenggara (Termasuk Hong Kong & Taipei)
- 35.000 miles untuk one way First Class/Suites ke Asia Tenggara (Termasuk Hong Kong)
Korean Air
- 60.000 miles untuk round trip Business Class ke Korea
Finnair
- 60.000 miles untuk one way Business Class ke Eropa (ke/dari Singapore)
Qantas
- 55.000 miles untuk one way Business Class ke Amerika (ke/dari Australia)
- 70.000 miles untuk one way First Class ke Amerika (ke/dari Australia)
Hainan Airlines
- 50.000 miles untuk one way Business Class ke Amerika Serikat, Hawaii & Canada
- 50.000 miles untuk one way Business Class ke Mexico
Anda bisa menuju ke link ini untuk melihat award chart lengkap Alaska.
Saran Saya.. Cepat Tukar
Anda harus mengerti jika poin dan miles bukanlah sesuatu yang baik untuk disimpan dalam jangka waktu panjang.
Saya sendiri menganut prinsip earn & burn. Mengapa? Karena devaluasi pada loyalty program bisa saja terjadi seketika tanpa peringatan, contohnya devaluasi 20% GarudaMiles. Beberapa maskapai lain seperti Singapore Airlines biasanya akan memberi peringatan sebelum melakukan devaluasi.
Saya juga menyarankan agar Anda tidak membeli miles secara spekulatif. Hanya beli ketika Anda sudah mempunyai rencana perjalanan yang jelas.
Rumor
Penukaran miles Alaska untuk penerbangan Cathay Pacific & Japan Airlines bisa jadi akan didevaluasi. Rumor ini berhembus di beberapa forum dan blog bahwa Alaska akan menaikkan harga award kedua maskapai tersebut, terutama di rute Amerika.
Saat ini, saya masih menganggap jika award Business & First Class ke Amerika, Hawaii, dan Canada dengan kedua maskapai tersebut sebagai sweet spot dari Alaska. Saran saya adalah cepat menukarkan jika memang Anda tertarik.
Miles Alaska Masih Berharga.. Untuk Saat Ini
Pastinya, valuasi saya sebesar Rp 300 / 1 mile untuk Alaska miles akan turun 10 – 20% karena hilangnya trik ini. Namun saya masih menganggap miles Alaska sebagai salah satu currency yang paling berharga. Tetapi bisa saja anggapan saya akan berubah jika rumor devaluasi tersebut benar terjadi.
Penutup
Saya pribadi cukup terpukul dengan devaluasi mendadak ini. Satu hal yang saya tidak sukai adalah tidak adanya pemberitahuan lebih awal. Terlebih, kabar buruk ini hadir setelah ‘kabar baik’ ditambahkannya Singapore Airlines sebagai partner penukaran miles.
Alaska Airlines secara historis terkenal sebagai maskapai yang friendly melalui frequent flyer program-nya. Saya sendiri tidak bisa menyalahkan mereka sepenuhnya karena tentunya nilai kerugian yang ditanggung oleh Alaska seharusnya cukup besar. Namun, saya merasa akan lebih adil jika maskapai memberikan pemberitahuan terlebih dahulu agar customer tidak merasa dirugikan sepenuhnya.
All good things must come to an end, hal tersebut akhirnya berlaku bagi trik miles Alaska ini. Namun, jangan berkecil hati karena masih banyak tips dan trik menarik lain yang bisa Anda pelajari.
.
Mari kita berharap akan muncul sweetspot sweetspot lainnya, baik dari FFP lain atau dari alaska ini.
Terimakasih tim PP telah selalu memberikan infonya 🙂
Fingers crossed. Sama-sama 🙂
Betul sekali yang dikatakan Vincent: begitu dapat miles/points, pakailah secepatnya! Ini adalah cara paling menguntungkan.
Contohnya: Aku sudah booking Cathay Pacific First Class SF-HKG round trip hanya 140,000 Alaska Miles.
Dua tahun yg lalu aku dapat SF-Jakarta Cathay Pacific First Class round trip hanya 135,000 American Airlines Miles – dan sekarang itu harga one way bukan round trip.
Tahun sebelumnya, naik Singapore Airlines First Class round trip SF-Jakarta hanya 182,500 KrisFlyer miles – dan sekarang Business Class round trip utk perjalanan yg sama = 198,000!
Harga award seat akan terus naik tiap tahun!
Nice redemptions! Terima kasih untuk sharingnya.
All good things must come to an end….. ini rationalization yang saya pikir pas denger kabar buruk tentang alaska hahahha
cuman saya heran kok banyak yang menyalahkan OP dengan postingnya….. selain Pinter poin masih ada banyak lagi Blog yang bakal ngepost. wkwkwkwk…. kinda foolish and immature kan… mestinya uda tau ada sweet spot langsung fly ga sih… ngapain nabung pake alaska… emang bakal ada interest hahahahah
keep up the good work bro….
Thank you 🙂
kalau bukan karena travel blog seperti ini, sebagian besar dari kita tidak akan pernah bisa terbang dengan naik business atau first class sama sekali. saya mulai serius di dunia miles and points ini baru 11 bulan terakhir dan ini sangat dipengaruhi oleh bro Vincent dan bro Edwin yang dari awal sangat welcome terhadap banyak pertanyaan dari saya. hasilnya, dalam 11 bulan terakhir, saya mendapat rezeki pada pada Cathay’s mistake fare kemarin, first class to New York, mendapat 2 tiket pp business class jal hanya dari miles mistake fare tersebut, dan sudah mengumpulkan 200ribu miles lebih. setahun yang lalu, saya hanya memiliki 1 buah kartu kredit platinum dan 0 miles di frequent flyer saya.
so, untuk yang komplain masalah sharing informasi, shame on you.
maju terus Pinterpoin, dan saya harap kita bisa memiliki grup komunikasi sehingga bisa bertukar informasi dengan lebih mudah lagi.
Yosua,
Thank you for the kind words & sudah menjadi pembaca setia PinterPoin 🙂
Mengenai bug ini “Adanya bug pada website Alaska sehingga award First Class/Suites Singapore Airlines seperti Shanghai – Singapore – London – Singapore bisa dibeli hanya dengan 35.000 miles (belum bisa dipastikan)”, saya sendiri sudah mencobanya tetapi bukan menggunakan SQ, tapi Business Class JAL dengan route yang hampir2 mirip, NRT – CGK – NRT – TPE – KIX hanya dengan 25.000 miles.
Wah too bad saya tidak sempet redeem..
Hehe. Lucu deh liat beberapa pembaca yang sewot dengan masukan dari beberapa pembaca yang lain tentang masalah kelebihan explosure dengan informasi mengenai Alaska Miles ini. Masalah orang Indonesia ya begitu, males nyari tau sendiri mau nga terima jadi :).
Saya pribadi melihat, tidak ada masalah dengan membagi informasi ke pembaca sehingga para pembaca di edukasi mengenai miles dan penukaran reward tetapi pembaca juga harus dilatih untuk berpikir sendiri dan mempunyai kemauan untuk mencari tahu lebih dalam dengan sendirinya. Segala sesuatu termasuk over explosure nya suatu program/trik akan menjadi bumerang.
Segala sesuatu, jangan hanya dilihat dari jangka pendek tapi dipikir juga jangka panjang nya. Airlines juga pasti nya mau mencari untung dan bukan rugi dan akibat dari sesuatu yg kecil bisa merambat merugikan kita lebih banyak lagi. Contoh, ya seperti issue devaluasi Alaska miles untuk Cathay dan JAL yang menurut saya masih bagus sekali dibanding jumlah miles yang dibutuhkan untuk rute Asia-Eropa/Amrik dengan Asiamiles dan Krisflyer. Akan tetapi dengan di cancel nya Intra Asia, bukan hanya trik stop over nya yg finish tetapi kemungkinan devaluasi untuk rute2 yang lain. Merembet kemana2 bukan? Bagi yang sudah lama menekuni miles rewards pasti nya tahu bahwa sweet spots dan kompetitif airlines miles semakin susah dicari dan semakin mahal.
Iya saya juga sedikit aneh Melihat berapa posting an yg menuduh PP terlalu over posting Alaska miles. Padahal Tiap x PP ada posting tentang Alaska miles sering kali untuk ingetkan pembaca kalau lagi ada offer 40%/50% aja.
Padahal OMAAT, mainly miles Dan bahkan Sam Chui punya website jg sering posting Soal alaskan miles. 1 bulan bs berapa x sama hal nya dengan website PP. Dan kalau kita liat Jumlah readership, sudah pasti website Sam Chui Lebih banyak pembaca. Jd yg over mengunakan sweet spot ini boleh di bilang seluruh Asia tengara (SG/MY/INA/Thailand Dll) Bukan hanya penumpang Indonesia.
Saya berani yakin, kalau pun PP tidak banyak cover ini Alaska mile, sooner or later jg “trick stopover” ini di berhentikan.
Seharusnya mindset kita itu sama aja dengan offer/discount apapun. Bahwa semua diskon/offer akan berakhir. Kalau Misalnya saya di posisi memiliki miles Dan devaluasi saya jg harus terima konsekuensi Karena semua hal jg ada Resiko.
Ivan & Jon,
Thank you for your kind words 🙂
PVG-SIN-LHR-SIN itu benar adanya. Aku redeem 25.000 miles untuk SIN-BCN-SIN-HKG business class berhubung males bikin visa UK yang mahal dan availability untuk semua leg business class susah banget carinya di semua kota Eropa lain. Hanya direct turn around di BCN (4 jam), tapi nggak masalah karena bisa 30 jam di business class “cuma” dengan 25.000 miles. Not sure bakal di-honor oleh SQ atau nggak. Hope it sticks!
Refky,
Wow, semoga di-honor oleh Alaska.. Enjoy the flight(s) 🙂
Hi Vincent,
Untuk penukaran tiket business class JAL ke Jepang untuk tanggal berapakah? Saya kebetulan juga ada di akhir desember
Hi,
Jika ada yang mau jual alaska miles nya boleh tulis email/hp yang bisa saya hubungi.
Hi Tan..Saya mau jual. Apakah masih minat dg alaska miles? Thanks
Di website alaska pun, per 2020 tidak ada lagi sweet spot Qantas yang tadinya semua kelas penerbangan dihargai setidaknya 100%.