Marriott Kehilangan 122 Properti di Amerika | PinterPoin

Marriott Kehilangan 122 Hotel di Amerika Serikat

Jaringan hotel Marriott akan kehilangan 122 hotel di Amerika Serikat karena gagal melakukan pembayaran minimum kepada Service Properties Trust (SVC). Alhasil, SVC akan memutus kontrak dengan Marriott dan mengambil alih 122 hotel tersebut.

Grup hotel seperti Marriott pada umumnya tidak memiliki hak milik atas semua propertinya. Grup hotel umumnya juga dikontrak oleh perusahaan investasi properti seperti SVC untuk mengurus dan mengoperasikan hotel. Simpelnya, SVC menyediakan properti untuk dioperasikan dengan nama Marriott.

Dalam kasus ini, dikarenakan pandemi COVID-19, Marriott gagal membayar tagihan minimum sebesar US$11 juta kepada pihak SVC. Alhasil, sebanyak 122 properti yang bernaung dibawah 5 merek hotel Marriott di Amerika Serikat akan dikembalikan kepada pihak SVC:

  • Marriott: 2 properti
  • SpringHill Suites: 2 properti
  • TownePlace Suites: 12 properti
  • Residence Inn: 35 properti
  • Courtyard by Marriott: 71 properti

Sebanyak 98 properti akan berubah dari Marriott menjadi Sonesta, grup hotel yang 34% sahamnya dimiliki oleh SVC. Sisa 24 properti lainnya akan dijual dengan total harga US$153 juta kepada pihak lain. Namun belum ada detil lebih lanjut tentang wacana tersebut.

Marriott Kehilangan 122 Hotel di Amerika Serikat | PinterPoin
Properti Sonesta akan meningkat menjadi 300+. Foto: Sonesta Gwinnett Place Atlanta

Tidak Hanya Marriott

IHG juga harus kehilangan sebanyak 103 properti yang ditarik kembali oleh SVC beberapa bulan lalu karena alasan yang sama; tidak bisa melakukan pembayaran.

Selain Marriott dan IHG, SVC juga mengontrak jaringan hotel lain:

  • 103 hotel IHG (sudah ditarik)
  • 122 hotel Marriott (sudah ditarik)
  • 53 hotel Sonesta
  • 22 hotel Hyatt
  • 9 hotel Radisson
  • 20 hotel Wyndham

Dalam beberapa saat kedepan, rasanya tidak akan mengherankan apabila hotel-hotel Hyatt, Radisson dan Wyndham juga akan ditarik oleh SVC.

Penutup

Marriott harus kehilangan hak operasional atas 122 hotel di Amerika Serikat karena telat melakukan pembayaran kepada pihak SVC. Sebanyak 98 hotel akan ditransfer menjadi Sonesta dan sisanya akan dijual ke pihak luar.

Jumlah properti Sonesta akan meningkat drastis hingga 300+ properti dengan bertambahnya 103 hotel dari IHG dan 98 hotel dari Marriott. Kabar ini menguatkan indikasi bahwa industri perhotelan masih akan merana hingga beberapa saat kedepan.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.