Dalam rentang waktu yang sangat singkat, OCBC kembali melakukan devaluasi berupa pembatasan penukaran Voyage Miles menjadi airline miles dan juga memberikan batasan kategori transaksi yang berhak memperoleh poin kartu kredit.
Devaluasi ini jujur cukup mengejutkan mengingat tidak berapa lama lalu, OCBC sudah melakukan devaluasi yang membuat kartu OCBC Voyage tidak layak lagi untuk dimiliki dan dioptimalkan.
Berikut adalah devaluasi terbaru dari OCBC:
1. Pembatasan Penukaran Voyage Miles per Bulan
Berdasarkan informasi dari website OCBC, efektif tanggal 22 April 2024 lalu, terdapat pembatasan penukaran Voyage Miles menjadi airline miles menjadi hanya 150.000 Voyage Miles setiap bulannya.
Sebelumnya, Anda bisa menukarkan Voyage Miles (poin kartu kredit OCBC Voyage) dengan nominal tidak terbatas dan poin dari kartu kredit OCBC Voyage sendiri berlaku selamanya sehingga pembatasan ini terkesan memberatkan dan sepihak bagi mereka yang ‘menabung’ poin di kartu kredit ini.
Yang saya sayangkan dari perubahan kebijakan ini adalah penerapannya yang sangat spontan. Sepengetahuan saya peraturan ini diumumkan pada 19 April 2024 dan berlaku tiga hari kemudian yaitu pada 22 April 2024.
Saya merasa bahwa OCBC semakin lama semakin membuat kebijakan yang tidak disosialisasikan dengan baik. Semakin lama, kita bisa melihat bahwa penerapan kebijakan OCBC semakin spontan.
Sebagai contoh:
- Perubahan kebijakan Voyage Complimentary “1” (baca di sini): Diinformasikan pada awal Januari 2024 dan berlaku pada 19 Maret 2024 alias berlaku kurang lebih 3 (tiga) bulan kemudian. Menurut saya cukup fair.
- Perubahan kebijakan Voyage Complimentary “2” (baca di sini): Diinformasikan pada awal Maret 2024 dan berlaku pada 19 April 2024 alias berlaku kurang lebih 1 (satu) bulan kemudian. Menurut saya kurang fair.
- Pembatasan nominal penukaran Voyage Miles per bulan: Diinformasikan pada 19 April 2024 dan berlaku pada 22 April 2024 alias berlaku kurang lebih 3 (tiga) hari kemudian. Menurut saya tidak fair.
Pada titik ini, saya tidak akan terkejut apabila OCBC membuat ketentuan baru yang berlaku keesokan harinya mengingat track record mereka semakin lama semakin tidak fair untuk nasabah.
2. Penerapan Batasan Kategori Transaksi
Pada kesempatan yang sama, OCBC juga mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pembatasan kategori transaksi yang berhak mendapatkan poin di seluruh kartu kreditnya.
Walaupun lebih fair karena OCBC baru akan memberlakukan kebijakan baru ini sekitar 2 (dua) bulan kemudian, kebijakan baru ini secara efektif membuat kartu kredit OCBC terutama Voyage tidak menarik sama sekali untuk digunakan untuk transaksi sebagai berikut:
- Pembayaran tagihan rutin (seperti tagihan PLN)
- Pembayaran layanan pemerintah (seperti pembayaran PPN atau PPH)
Melalui semua jenis transaksi seperti dip-in (transaksi offline) ataupun transaksi online (melalui e-commerce).
Mengingat banyak orang biasanya bertransaksi dalam jumlah besar pada kedua kategori tersebut, saya bisa membayangkan bahwa kartu kredit OCBC akan ditinggalkan untuk dua jenis transaksi kategori ini.
Baca juga: Hero to Zero – OCBC Memangkas Voyage Complimentary Benefit
Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan KrisFlyer Miles
Kesimpulan
OCBC kembali melakukan devaluasi yang signifikan yaitu pembatasan nominal penukaran Voyage Miles per bulan menjadi hanya setara 150.000 airline miles/bulan dan juga membatasi kategori transaksi yang berhak memperoleh poin kartu kredit.
Dulunya, saya sempat mempertimbangkan untuk tetap menggunakan OCBC Voyage meskipun mereka melakukan devaluasi yang signifikan namun dengan adanya tambahan aturan-aturan ini, saya berubah pikiran terutama karena peraturan yang dibuat tidak disosialisasikan dengan baik dan juga tidak berpihak pada pemegang kartu.
OCBC seharusnya bisa mengkomunikasikan perubahan-perubahan ini dengan baik namun sayangnya mereka memilih untuk tidak melakukannya dan justru membuat peraturan yang berlaku 3 (tiga) hari kemudian 🙂
Saya rasa hal tersebut tidak fair bagi nasabah kartu kredit OCBC Voyage yang menyimpan Voyage Miles dalam jumlah besar terutama karena Voyage Miles sendiri memiliki kelebihan tidak bisa expire sehingga orang akan memiliki insentif untuk ‘menabung’ miles di kartu tersebut.
Saya menyayangkan sekali kartu kredit OCBC Voyage yang dulunya adalah kartu kredit terbaik di tahun 2023 lalu saat ini justru terus melakukan devaluasi yang berturut-turut yang menghilangkan value dari kartu ini.
Bagaimana dengan berita nasabah O*BC yang mendadak saldo tabungannya di “lock” secara sepihak oleh OCBC ? apakah ada yang mendengar/membenarkan kejadian tersebut? kok ngeri sekali bank ini ya.. saya sebagai nasabah yang jujur dan niatnya hanya menaruh uang dan menumbuhkan aset jadi was2.
saya salah satunya…. tanggal 25 april tiba tiba dicontact sama RM Manager soal kartu diblock temporarily… disuruh provide bukti pembayaran untuk semua transaksi di atas 20jt selama 7 bulan terakhir via email. saya sih ya kirim aja, karena transaksi semua saya nyata. tanggal 26 saya kirimkan buktinya. tanggal 27 dana saya tiba tiba ditahan sebesar tagihan berjalan + sisa tagihan (padahal saya udah lunasin)… sampe hari ini tgl 6 May belom ada kabar. saya tanya RM disuruh follow up via email, saya email gak ada balesan sama sekali juga dari awal hadehhhhhhhh
Menurut Info teman yang cukup senior di OCBC, walaupun NISP sahamnya kecil, OCBC kesulitan ganti dirutnya yang dari NISP. Menurut saya ini sangat licik utk rubah peraturan utk org yang mau berhenti kartu tapi tetap gak bisa tutup karena masih ada sisa miles.
The Predir & CEO of OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja is the daugther of the founder of NISP Karmaka Surjaudaja.
Ini rasanya gak fair ya… mau tutup tapi gak bisa segera. bisa tertunda 6 bulan. Setiap bulan keluarin sedit2.
We should be more vocal and call out the unfair practice of OCBC NISP. Ke social media, ke Google review, ke online madia, dll… Gak Adil banget. Mau keluarin miles aja harus dicicil. Seperti uang di bank, tapi keluarin di batasi per bulan. seperti bank yang ada masalah liquidity.
cieee ada 900rb miles ,,,, gosoknya semangat di paper nih
cie yang miskin ga punya miles ngiri yah… sirik terus yang nickname anti paper
Sekarang yang punya saldo miles cukup banyak dihadapkan pada dilema :
Skenario 1 : jika tidak dipindah ke Krisflyer, bagaimana jika ternyata ada devaluasi yang tadinya konversi 1 : 1 jadi misalnya 10 Voyage miles : 1 Krisflyer Miles?
Skenario 2 : jika dipindah ke KF Miles, timer kadaluarsa miles KF berjalan, maksimal kalo ngga salah 3 taon.
Saya pilih Skenario 1, pindah bertahap ke KF Miles.
Menurut pendapat pribadi saya, lebih baik ditukarkan semuanya ke KrisFlyer daripada “ditabung” dalam bentuk poin OCBC NISP.
Setidaknya dari segi track record, ketentuan KrisFlyer lebih stabil daripada ketentuan OCBC NISP.
KrisFlyer Miles benar berlaku selama 3 tahun, dan tidak akan ada masalah kalau Anda menggunakan skema “earn & burn” (dapat & pakai).
Sekadar info, SQ mendevaluasi program KrisFlyer terakhir tanggal 5 Juli 2022.
Berdasarkan riwayat devaluasi sejak tahun 2003, biasanya devaluasi dilakukan 3-5 tahun sekali… jadi asumsi saya tidak akan ada devaluasi pada program KrisFlyer hingga tahun 2025~2027.
kalau garuda miles masa exp brp lama ya?
3 tahun jg sama
Kemungkinan besar skenario 1 sedang dipertimbangkan oleh bank untuk tahap devaluasi berikutnya.
Kalau benar skenario 1 dijalankan sih, maknyus banget ^^;;;;
Setara dengan devaluasi 90%.
Dari sisi pribadi, saya masih lebih percaya dengan poin maskapai (SQ/KF) daripada poin bank (dalam konteks ini OCBC atau Amex/MR point di artikel lainnya), walaupun poin bank lebih fleksibel karena bisa ditukarkan ke Miles maskapai lainnya.
Setidaknya maskapai SQ jarang mendevaluasi poinnya secara sepihak 🙂
Maaf, ada salah tulis
Tertulis :
Saya pilih Skenario 1, pindah bertahap ke KF Miles.
Yang mau ditulis :
Saya pilih Skenario 1, sehingga saya akan tetap mindahin Voyage Miles bertahap ke KF Miles.
begitu
untuk yg efektif 11 juni itu apakah trx kertas di marketplace tetap dpt poin ko ?
Kalau token listrik apa termasuk tagihan listrik ya?
tagihan listrik hanya yg pascabayqr, token kan prbayar yah
Judul nya harus nya ganti bukan “DEVALUASI” tapi “MENGECEWAKAN”
Kalo transaksi pakai paper.id tetap.dapat poin atau tidak ya?
kacau ini ocbc, untuk yg april segera cek miles statement pada aplikasi anda semua, apakah sudah ada / belum.
limit saya >1 em , trx sudah diatas 500 seperti bulan2 lalu. dinyatakan tidak ada di list ( list keluar hari ini ) yang eligible mendapatkan voyage complimentary.
barusan saya buat case dan juga melihat miles trx 500+ nya juga belum masuk 1 pun. padahal biasanya tidak lama setelah keluar billing miles akan masuk.
coba dicek yg anda2 sekalian, siapa tau ada yang harusnya eligible juga dan dinyatakan tidak eligible
Di OCBC 90N berlaku juga ga ya?
Ini bank dr SG boss. Orang2nya terkenal ulet dan ‘kiasu’ semua. Mana mungkin merem kalo dibuat mainan model via kertas. G usah act like victim dong, seolah2 g tau apa2
Saya ada kartu SG, di SG sendiri apps/web seperti papwr banyak kok bisa di cek di web miles sg
Iya memang ada. Tapi mana berani kamu kasarin kayak kertas di Indo. Bikin cc tambahan trus trf k rek org laen yang km pegang sendiri. Nominal ya g tanggung2, 200jt sekali trx. Ya jebol
Justru bro salah limit kartu CC di singapore lebih besar jumlah 20,000 sgd itu ga terlalu besar. Temen saya ada yg pake fasilitas UOB di SG buat bayar beli mobil USD 200,0000, cicilan apt $10,0000 per bulan juga ga masalah.
Udah kebanyakan di abuse ini…Udah biasa gw pny temen sindikatnya kok hahaha…asal paham mah 1-2jt miles bisa di raup
makin parah ocbc sekarang tukar voyage miles hanya boleh ke nama yang sama saja, aturan dirubah minggu lalu tanpa diberitahu ke nasabah!!
totaly OUT deh dari ocbc makin busuk, bakal tutup akun
Kak, saya baru mendapatkan konfirmasi bahwa ada pembatasan mulai bulan MEI 2024, 4 Merchant ini onlinepajak,paper.id,tokopedia dan blibli, bahwa total transaksi dari keempat itu hanya 100Juta perbulan. Betulkah? Artinya kalau kita mau transaksi lebih dari 100Juta akan ditolak.
Tadi ga sengaja lihat iklannya roy sakti di instagram. Dia screenshoot org curhat ocbc credit card nya diblokir bank karena sering transaksi di 1 tempat dlm jumlah besar (500jt), dan pemakaian maretnya sampai 2 – 3M. Akhirnya dana di hold, cc diblokir. Entah benar ngga tp hati2 saja kalau abuse miles (sy bukan pemakai ocbc maupun paper).
Ini bener kok, banyak orang abuse dan main curang kek gini sampai dapat banyak.
Begini udah termasuk tindak kejahatan kok, banyak dari mereka fiktif dan juga paper id.
Toh cuma kena 1,5% tapi dapet miles nya sekali pake lebih worth it dari pada beli tiket business class.
Banyak influencer juga begitu, pake embel2 ngmg “ga berani spill public takut di exposed tapi di grup bayar dia bacot-bacot gini”. Sebagai pengguna jujur merasa di rugikan mesti nya yang penggunaan banyak kek gini mesti di verifikasi dan panggil ke bank.
kejahatan dari mana? pasal apa??
ngomnong jangan ngasal dan bodoh..
itu sama aja kaya transaksi jual beli, emangnya gratis??
goblok kok dipelihara
Ingat kasus cashback tokopedia jaman dahulu? Ga ada bedanya dgn paper. Ibaratkan cashback = tokopedia bakar2 uang / rugi, ocbc juga sama kasih miles 4000 – 5000 artinya bakar2 uang / rugi demi dpt nasabah baru.
Waktu jaman toped transaksi fiktif ada bbrp yg besar2 transaksinya dilaporkan polisi dan diproses kan krn merugikan pihak tokopedia, apa bedanya dgn skrg ini bagi yg transaksi fiktif = merugikan pihak bank.
Bedanya tokopedia pengguna jauh lbh byk dr kalangan bawah sampai atas ikutan main cashback, kalau ocbc hanya kalangan atas saja yg main (transaksi tentu tdk sebesar tokopedia total kerugiannya).
Diatas jg sama2 ada charge transaksi tp keuntungan tentu lbh besar drpd charge tsb, jadi bukan karena ada charge maka transaksi fiktif = legal bro, intinya kalau emang pihak yg dirugikan niat melapor ya bisa saja berkaca dr kasus toped.
Sudah jelas2 bbrp bank tdk suka dgn paper id, pembayaran pajak dari blokir cc akhir2 ini, atau transaksi dibatasi di merchant2 tsb. Beruntungnya pihak bank ga seganas toped ngurusin transaksi fiktif nya
Pasal 35 UU ITE, atau google dengan kata kunci pasal transaksi fiktif cashback tokopedia
bukan masalah paper, memang bank uda ga niat kok kasih point gampang,
buktinya belanja di online commerce juga dilimintin juga brapa juta??
bayar listrik aja skarang ga dapat voyage miles / poin??? banayk temen pengusaha juga ngeluh, dulu bayar listrik air bisa pake CC buat dapetin point, skarang apa diblok smua. soalnya tahu bayar listrik ratusan juta dan ga rela kasih miles
intinya memang bank yang uda ga niat bakar2 duit lagi begitu aja. bukan masalh paper etc…
alasan aja itu mah dari bank, mau fiktif atau ga, its a loophole, its legan and, not a crime!
Untuk Pembayaran BPJS apakah termasuk termasuk Pembayaran Pelayanan Pemerintah & tidak mendapat Voyage Miles tidak ya
Bayar dari Tokopedia saja untuk amannya. Saya juga bayar BPJS badan usaha tiap bulan dari situ.