teks, cuplikan layar, Font, logo, Merek, memori flash

MASIF: Devaluasi BNI Visa Infinite Efektif 1 Januari 2025

Belum diulas di PinterPoin, BNI Visa Infinite sudah berulah dengan mengumumkan devaluasi efektif pada 1 Januari 2025 nanti ๐Ÿ˜ฎ Bukan hanya itu saja, devaluasinya pun sangat buruk sampai dalam kasus tertentu yang membuat kartu ini menyerupai kartu kredit entry-level.

Anda bisa melihat informasinya di situs web BNI, namun berikut ringkasannya:


Devaluasi Kartu Kredit BNI Visa Infinite

Perubahan ini hanya berlaku bagi pemegang kartu kredit BNI Visa Infinite.

Pemegang kartu kredit BNI lain, baik yang memperoleh BNI Rewards Point seperti BNI JCB Ultimate, BNI Batik Air World, atau BNI Visa Signature, atau poin co-branded (BNI Garuda Indonesia Visa Signature maupun Visa Platinum atau BNI MAPCLUB Card) tidak terpengaruh.

  • Perubahan ini berlaku efektif untuk perolehan poin mulai 1 Januari 2025.

  • Perubahan ini berlaku untuk berikut:
    • Perolehan poin per transaksi, dan
    • Syarat minimum untuk mendapatkan rasio penukaran poin spesial.
Perubahan Perolehan Poin BNI Visa Infinite
  • Perolehan poin BNI Rewards Point untuk kartu BNI Visa Infinite akan berubah menjadi sebagai berikut:
Lokasi TransaksiMode TransaksiNominalHingga 31 Des 2024Mulai 1 Jan 2025
Dalam negeriOnline< Rp1.000.000
(Online)
Rp2.500 = 1 BRPRp10.000 = 1 BRP
โ‰ฅ Rp1.000.000
(Online)
Rp2.500 = 2 BRPRp10.000 = 1 BRP
Offline< Rp1.000.000
(Offline)
Rp2.500 = 1 BRPRp10.000 = 1 BRP
โ‰ฅ Rp1.000.000
(Offline)
Rp2.500 = 2 BRPRp10.000 = 6 BRP
Luar negeriOnlineOnline berapapunRp2.500 = 1 BRPRp10.000 = 1 BRP
Offline< Rp1.000.000
(Offline)
Rp2.500 = 1 BRPRp10.000 = 1 BRP
โ‰ฅ Rp1.000.000
(Offline)
Rp2.500 = 5 BRPRp10.000 = 10 BRP
BRP = BNI Rewards Point
Perubahan Syarat Penukaran Poin BNI Visa Infinite
  • BNI Visa Infinite memiliki 2 jenis rasio penukaran poin BNI Rewards Point menjadi airline miles:
    • Regular (eff 10 BNI Rewards Point = 1 airline mile) untuk nasabah dengan jumlah transaksi dibawah minimum.
    • Spesial (eff 6,4 BNI Rewards Point = 1 airline mile) untuk nasabah dengan jumlah transaksi mencapai jumlah minimum.

  • Syarat untuk bisa memanfaatkan rasio konversi spesial naik dari Rp150.000.000 selama 6 bulan terakhir menjadi Rp200.000.000 selama 6 bulan terakhir.

  • Rasio maupun batas penukaran poin tidak berubah:
    • Spesial: eff 6,4 BNI Rewards Point/airline mile, maksimal 75.000 airline miles/bulan.
Pendapat

Walaupun memang notice period untuk perubahan ini cukup lama (kurang lebih 1 1/2 bulan) dan saya selalu bilang bahwa semua akan devaluasi pada waktunya, perubahannya ini bisa dibilang sangat drastis sampai menghancurkan perolehan poin kartu BNI Visa Infinite.

Di luar syarat minimum transaksi konversi poin spesial yang berubah, saya jauh lebih berfokus pada perolehan poinnya yang turun minimal 50%.

Apabila melihat tabel perolehan di atas, dengan asumsi Anda masih mencapai jumlah minimum transaksi tersebut, maka perolehan poin efektifnya menjadi:

Lokasi TransaksiMode TransaksiNominalHingga 31 Des 2024Mulai 1 Jan 2025
Dalam negeriOnline< Rp1.000.000
(Online)
Rp16.000/mileRp64.000/mile
โ‰ฅ Rp1.000.000
(Online)
Rp8.000/mileRp64.000/mile
Offline< Rp1.000.000
(Offline)
Rp16.000/mileRp64.000/mile
โ‰ฅ Rp1.000.000
(Offline)
Rp8.000/mileRp10.667/mile
Luar negeriOnlineBerapapun
(Online)
Rp16.000/mileRp64.000/mile
Offline< Rp1.000.000
(Offline)
Rp16.000/mileRp64.000/mile
โ‰ฅ Rp1.000.000
(Offline)
Rp3.200/mileRp6.400/mile

Keadaannya tentu akan lebih buruk lagi apabila Anda tidak mencapai jumlah minimum transaksi Rp200.000.000 dalam 6 bulan, dimana perolehan poin efektifnya akan menjadi:

Lokasi TransaksiMode TransaksiNominalHingga 31 Des 2024Mulai 1 Jan 2025
Dalam negeriOnline< Rp1.000.000Rp25.000/mileRp100.000/mile
โ‰ฅ Rp1.000.000Rp12.500/mileRp100.000/mile
Offline< Rp1.000.000Rp25.000/mileRp100.000/mile
โ‰ฅ Rp1.000.000Rp12.500/mileRp16.667/mile
Luar negeriOnlineBerapapunRp25.000/mileRp100.000/mile
Offline< Rp1.000.000Rp25.000/mileRp100.000/mile
โ‰ฅ Rp1.000.000Rp5.000/mileRp10.000/mile

Dengan contoh di atas, nampak bahwa devaluasi kali ini bisa dibilang ekstrem, di mana bukan hanya semua kombinasi terpengaruh, namun juga perolehan poinnya turun rata-rata sekitar 50-75%, yang hampir tidak pernah terdengar sebelumnya di dunia kartu kredit di Indonesia.

Perubahan ini terutama sangat berpengaruh bagi Anda yang sering berbelanja online, dimana kartu ini sebelumnya memiliki perolehan poin yang cukup kompetitif dan (untungnya) belum terkena pembatasan kategori transaksi seperti berbagai bank lain.

Sebagai perbandingan, BCA Visa Batman saja memiliki perolehan poin Rp100.000/KrisFlyer mile, sehingga kartu kredit BNI Visa Infinite yang “eksklusif” ini bisa dibilang tidak berbeda jauh dengan kartu sejuta umat tersebut untuk transaksi online.

Bahkan apabila melihat kartu kredit BNI non-co-branded lainnya, perolehan poin kartu kredit BNI Visa Infinite pun masih kalah jauh:

  • BNI Visa Signature:
    • Rp12.500/mile di dalam negeri (transaksi kategori fashion)
    • Rp25.000/mile di dalam negeri

  • BNI Mastercard World:
    • Rp8.333/mile di luar negeri,
    • Rp12.500/mile di dalam negeri (transaksi kategori dining dan perjalanan),
    • Rp25.000/mile di dalam negeri (transaksi lain).

Bisa dibilang dua use case BNI Visa Infinite yang masih tersisa adalah untuk memanfaatkan Priority Pass 8x/tahun dan juga welcome bonus yang raksasa (120.000 KrisFlyer miles), walaupun promo welcome bonus tersebut berisiko tinggi karena kuotanya yang hanya 100/tahun (baca: jangan sampai menjadi kasus BNI JCB Ultimate jilid 2).

dalam ruangan, dinding, plafon, mebel, lantai, pesawat
Anda bisa terbang di Singapore Airlines Suites hingga 2 kali dengan welcome bonus BNI Visa Infinite (kalau beruntung).
Alternatif Kartu

Rekan saya Edwin pernah berkata bahwa Rp7.500/mile merupakan new normal perolehan poin kartu kredit dan memang benar adanya.

Dengan devaluasi seperti ini, bisa dibilang angka tersebut merupakan perolehan kartu tertinggi yang bisa berlaku untuk transaksi apapun dan masih “stabil” (dalam arti, relatif kebal devaluasi earn rate).

Ini artinya, alih-alih berfokus mengejar kartu dengan perolehan terbaik, saya lebih menyarankan Anda untuk memanfaatkan kartu-kartu berikut dengan perolehan poin yang masih cukup baik dan bebas drama:

teks, cuplikan layar, Font, Persegi, logo, memori flash, deasin
UOB Zenith merupakan kartu yang cukup all-rounded.

Bahkan dari kartu kredit terbitan BNI sendiri, saya hanya akan menyarankan kartu kredit co-branded Garuda Indonesia Visa Signature dan BNI Batik Air World walaupun keduanya pun lebih untuk benefit masing-masing maskapai alih-alih untuk perolehan poin sehari-hari.

    Dengan perolehan poin yang semakin minim, saya tentu tidak pernah bosan untuk mengingatkan bahwa bukan hanya perolehan poin yang penting, namun kita juga perlu belajar cara menukarkan poin dengan efisien supaya Anda bisa terbang di berbagai first class atau dengan biaya yang minim.

    Penutup

    BNI Visa Infinite akan melakukan devaluasi besar-besaran pada 1 Januari 2025, di mana perolehan kartunya turun drastis hingga bahkan menyentuh Rp100.000/mile untuk transaksi tertentu.

    Dengan perubahan ini, BNI Visa Infinite secara praktis tidak menarik lagi untuk transaksi sehari-hari, terutama untuk transaksi online atau dalam jumlah kecil.

    Bagi Anda yang sudah memiliki BNI Visa Infinite, devaluasi ini merupakan saat yang tepat untuk mengevaluasi kembali apakah kartu ini masih layak berada di dompet Anda, atau sudah saatnya untuk masuk ke laci ๐Ÿ˜€

    Apakah Anda tetap akan memanfaatkan BNI Visa Infinite setelah devaluasi ini?

    H/T: Suganda Wihardjo

    Share

    9 comments
    1. Entah apa yang ada di pikiran mereka membuat devaluasi seperti ini Mau sharing sedikit hal-hal yang membuat malas untuk membuat kartu ini menurut saya setelah melihat di web sekaligus telpon customer service kalau:
      1. BNI Rewards Point hanya berlaku 1 tahun .
      2. Priority Pass 8x hanya berlaku untuk nasabah dengan AUM >5 milyar, kalau kurang harus bayar.
      3. Kalkulasi poin yang dibuat2 sengaja ribet, adanya “konversi spesial” atau “konversi reguler” apalah itu.
      4. Welcome bonus dengan threshold yang tidak make sense (750juta) dan HARUS menghanguskan poin, itu pun ada kuotanya.
      Dan sekarang devaluasi earning rate yang membuatnya jauh lebih buruk dari kartu entry level mereka (so be it Amex Vibe/Titanium Mastercard)! Rasanya jauh lebih banyak kartu lain di luar sana yang lebih bersahabat dan men-counter semua argumen saya di atas. Mungkin satu-satunya alasan untuk memiliki kartu ini hanya untuk Starbucks Bandara Rp 1,-, tapi ngapain? Kartu mid tier pun juga bisa ngasih. Kalau seperti ini malahan kartu-kartu mereka yang sering di overlook (atau bahkan Koi yang kontroversial) jadi lebih menarik. Sekaligus, menjadi tidak ada alasan untuk berusaha jadi nasabah Emerald. Put your 1M somewhere else.

    2. Ada tambahan nih dari BNI untuk kartu bni garudanya
      Efektif per 01 Januari 2025 transaksi yang tidak mendapatkan GarudaMiles adalah transaksi di merchant kategori Dana Tunai, Bill Payment (seperti pembayaran rutin bulanan untuk tagihan listrik, air, telepon, ponsel pascabayar, internet, TV berbayar, asuransi, dll), Community Agency, Utilities, transaksi melalui QRIS, dan Tarik Tunai.

    3. Halo Daffa,

      Poin 3 sendiri niatnya mau memberikan earn rate ke airline miles yang lebih bagus, tapi kenyataannya perolehan poin banknya saja sampai sehancur itu (betul, sama BNI Amex saja kalah), jadi tidak berguna ๐Ÿ˜ฎ

      Betul, kalau mau menempatkan dana hanya untuk kartu kredit, lebih baik cari bank lain yang kartunya lebih “stabil” (dalam arti, tidak terus kena devaluasi atau perubahan T&C yang parah).

      1. Rekomendasi apa nih 1M? Apa cuma hsbc aja yang menarik hahaha, free airport transfer dan free AF tanpa syarat kalo prioritas

        1. Iyah sama, apa yah saran nya untuk 1M, kira2 kartu apa yah yang bagus untuk saat ini?Rencana mau mindahin dari BNI, soalnya sudah tidak worth lagi.

    4. Jangankan BNI Visa Infinite yang devaluasi hancur. Tadi aku cek di situs BNI, per 1 Januari 2025 semua jenis kartu kredit yang mau ditukarkan ke airline miles juga pada hancur, yang sebelum nya 5000 BNI reward points (karena aku pemegang jenis MC World reguler) jadi 20.000 BNI reward point. Jadi super hancur, devaluasi 150%. Kapok sama bank yang satu ini

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.