dinding, dalam ruangan, bangunan, properti, penahan perabotan, Memasang lantai, Pintu rumah, plafon, lantai, pintu, pintu keluar masuk

Lounge Review: The Etihad Lounge at London Heathrow Airport Terminal 4

Setelah penerbangan Flagship First American Airlines dari Dallas yang tidak memorable & menyempatkan diri keluar ke kota London, selanjutnya saya mampir ke The Etihad Lounge at London Heathrow Terminal 4 sebelum terbang ke Abu Dhabi dengan First Class Apartment Etihad.

Ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan “Round the World” pulang ke Indonesia.

Etihad Airways sendiri memiliki 3 lounge dengan branding sendiri; Abu Dhabi, 2 “outstation” di London, dan New York. Untuk London, lounge ini merupakan lounge gabungan untuk penumpang first class & business class.

Akses

Dikarenakan Etihad Airways tidak tergabung dalam aliansi maskapai penerbangan manapun, maka lounge ini eksklusif hanya bisa diakses oleh penumpang Etihad Airways saja.

Spesifiknya, akses bisa didapatkan oleh penumpang business & first class Etihad dan juga anggota Gold & Platinum Etihad Guest yang terbang di economy class.

Lounge Etihad terletak di terminal 4, berdekatan dengan gate 10. Pengunjung bisa dengan mudah mengikuti papan penunjuk arah spesifik ke lounge.

Berlokasi di lantai bawah (1), tamu bisa menggunakan tangga atau lift untuk turun kebawah.

Lounge ini beroperasi dari jam 06.00 pagi hingga 22.00 malam, sebelum penerbangan terjadwal Etihad terakhir ke Abu Dhabi. Pada kunjungan saya sekitar pukul 19.00 – 21.00 malam, kondisi lounge cukup ramai namun tidak hingga sampai ke level crowded.

Tempat Duduk

Meskipun berukuran cukup luas & memiliki area tempat duduk yang banyak, Etihad memutuskan untuk memecah area tempat duduk dengan memasang partisi. Alhasil, beberapa area tempat duduk bisa terasa lebih privat. Sayangnya, tidak ada area duduk yang didedikasikan untuk penumpang first class.

Area dining room bisa diakses di sebelah bar.

Salah satu kekurangan lounge ini adalah tidak adanya meja kerja yang fungsional. Alhasil, saya harus agak membungkuk ketika bekerja menggunakan salah satu kursi di lounge ini. Alternatifnya, saya bisa saja bekerja di dining room, namun rasanya kurang appropriate.

Makanan

Terdapat opsi à la carte (menu) dan buffet. Pilihan makanan di buffet tidak terlalu beragam dan menurut saya tidak menggugah selera.

Karena tidak tertarik dengan opsi buffet, saya memesan makanan berikut dari menu:

  • Madras Chicken Curry – Steamed Basmati Rice, Poppadom and Mango Chutney
  • Baked Apple Tart – Vanilla Anglaise and Berries

Hidangan madras chicken curry ini sangat aromatik dan berbumbu kuat, yang mana sangat enjoyable bagi saya.

Baked apple tart sayangnya dibawah ekspektasi saya dan termasuk tidak memorable. Saya memesan segelas air putih dan segelas champagne Joseph Perrier Cuvée Royale untuk menemani hidangan makanan.

Overall, kualitas makanan à la carte dan opsi pilihan minuman di lounge ini tergolong solid. Namun karena saya akan terbang di first class Etihad, saya memutuskan untuk tidak makan terlalu banyak sebelum penerbangan.

Fasilitas

Lounge ini hadir dengan sejumlah fasilitas seperti shower suite, ruang khusus anak-anak lengkap dengan baby chair, ruang beribadah dan tempat penyimpanan koper

    Dulunya, terdapat fasilitas Six Senses Spa di lounge ini, yang sayangnya sudah ditutup permanen untuk mengurangi biaya operasional yang tinggi.

    Fasilitas shower suite di lounge ini nampaknya selalu sepi peminat, mungkin jarang digunakan karena pastinya jarang ada penumpang Etihad yang transit di London. Tanpa ada antrian, saya menggunakan salah satu shower suite untuk mandi setelah seharian berjalan di kota London.

    Mungkin sedang dalam mode hemat, tetapi sangat aneh melihat Etihad menyediakan amenities tidak bermerk di lounge London dan juga lounge first class di Abu Dhabi!

    Penutup

    Dari perspektif penumpang first class, pengalaman di lounge ini tidak terasa ekslusif karena digabungkan dengan penumpang business class dan economy class (pemegang status Gold/Platinum Etihad Guest).

    Bagi penumpang business class atau pemegang status, lounge ini akan terasa superior berkat fitur à la carte dining yang umumnya hanya bisa ditemukan di lounge first class.

    Meski demikian, saya berpendapat bahwa lounge ini adalah lounge maskapai yang solid dan wajib untuk dikunjungi sebelum penerbangan. Kelebihan lainnya adalah lounge ini berseberangan dengan gate yang digunakan oleh Etihad sehingga sangat convenient.

    Apa pendapat Anda tentang lounge Etihad di London?
    Share

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.