Baca juga: Panduan Lengkap GarudaMiles, Frequent Flyer Program Garuda Indonesia
Baca juga: Garuda Group Festival 2019: Diskon Hingga 70% Penukaran GarudaMiles & Tiket Pesawat
Google Flights merupakan mesin pencarian penerbangan favorit saya. Jika memiliki waktu senggang, saya biasanya akan secara sekilas melihat harga tiket di rute-rute tertentu yang menurut saya menarik.
Kebetulan, pagi ini saat sedang mencari penerbangan first class ke London di bulan Agustus, saya cukup terkejut dengan hasil yang saya temukan berikut: Untuk periode singkat dari bulan Juli – pertengahan September, Anda bisa terbang di first class Garuda Indonesia non-stop ke/dari London.
Untuk penerbangan outbound, anda harus terbang dari Jakarta. Sedangkan penerbangan kembali atau inbound akan menuju ke Denpasar. Penerbangan hanya bisa ditemukan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Berikut jadwal penerbangan Garuda Indonesia ke/dari London dengan pesawat terkonfigurasi kabin first class:
- JULI: 9, 11, 13, 16, 18, 20, 23, 25, 27, 30
- AGUSTUS: 1, 3, 6, 8, 10, 13, 15, 17, 20, 22, 24, 27, 29, 31
- SEPTEMBER: 3, 5, 7, 10, 12, 14
Menggunakan GarudaMiles
Untuk penerbangan sekali jalan ke/dari London dengan first class, maka anda akan membutuhkan 190.000 GarudaMiles per orang.
Saya sedang mengonfirmasi dengan pihak Garuda Indonesia apakah promo diskon 50% penukaran miles untuk penerbangan ke London bisa berlaku untuk first class atau tidak. Jika memang bisa diaplikasikan, maka anda “hanya” akan memerlukan 95.000 GarudaMiles per orang.
UPDATE: Dikonfirmasi oleh customer care Garuda Indonesia bahwa promo 50% penukaran GarudaMiles untuk penerbangan ke/dari London tidak berlaku untuk first class.
Baca juga: Membeli GarudaMiles: Hemat Hingga Puluhan Juta Tiket Business/First Class Garuda Indonesia
Misteri Rute London Garuda Indonesia
Sudah menjadi rahasia publik bahwa Garuda Indonesia terus merugi pada penerbangan ke/dari London karena kurangnya peminat. Bagi kebanyakan orang di Eropa, Indonesia lebih dipandang sebagai tujuan wisata ketimbang tujuan bisnis.
Hal itulah yang “memaksa” Garuda Indonesia memilih Denpasar Bali sebagai tujuan inbound flight dari London.
Namun, menurut CEO Garuda Indonesia, Bapak Ari Askhara, terjadi pertumbuhan positif pada arus penumpang dari UK menuju ke Indonesia sejak dibukanya rute penerbangan non-stop London – Denpasar.
Banyak yang beranggapan bahwa Garuda Indonesia mati-matian mempertahankan rute ini karena alasan prestigius. Setujukah anda?
Bagi anda yang melewatkan saga rute London Garuda Indonesia:
- 23 Agustus 2018: Garuda Indonesia Mengakhiri Penerbangan Langsung ke London Mulai 28 Oktober 2018
- 10 November 2018: Garuda Indonesia Membuka Kembali Rute Jakarta – London
- 13 November 2018: Garuda Indonesia Membuat Perubahan Lagi di Rute Jakarta – London
- 8 Januari 2019: Garuda Indonesia Melayani Penerbangan Langsung London – Bali Mulai 22 Januari 2019
Pendapat
Dengan dibukanya kembali penerbangan first class ke London untuk sementara, Anda berpeluang untuk merasakan salah satu produk first class terbaik dunia secara maksimal selama lebih dari 14 jam!
Hanya tersisa 2 pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia yang terkonfigurasi dengan kabin first class, yaitu pesawat dengan nomor registrasi PK-GIG dan PK-GIF.
Garuda Indonesia saat ini hanya menyediakan first class secara tetap di rute Jakarta/Denpasar – Tokyo saja.
Sedikit menambahkan,
Akan lebih menguntungkan untuk menukarkan GarudaMiles one-way saja untuk rute ini (Jakarta – London) karena airport tax dan fuel surcharge yang dibebankan Garuda masih masuk akal (sekitar 2 juta Rupiah) sedangkan untuk rute pulang (London-Denpasar) airport tax dan fuel surcharge-nya sangat besar (mencapai 7 juta Rupiah) karena dibebankan Airport Passenger Duty/APD yang cukup besar bergantung pada kelas kabinnya. Jadi saran saya sih kalau mau mencicip first class Garuda Indonesia untuk rute Long-Haul, bisa dicoba rute Jakarta – London saja dan bukan London – Denpasar.
https://liveandletsfly.boardingarea.com/2017/11/24/uk-apd-airport-tax-increasing/
Edwin,
Betul, LHR merupakan salah satu bandara dengan biaya/pajak yang tergolong mahal.