Entah ada keajaiban apa, namun mulai 1 Februari 2025, Mandiri mengembalikan sebagian fitur akses lounge gratis dari kartu kredit Mandiri Signature maupun Mandiri Fengshui setelah sebelumnya berencana menghapus akses lounge gratis sepenuhnya bagi kedua kartu tersebut.
Anda bisa melihat detailnya di situs web Mandiri, namun berikut ringkasannya:
Akses Lounge Kartu Kredit Mandiri Signature dan Fengshui
Perubahan ini berlaku bagi kartu kredit Mandiri Signature dan Fengshui, baik versi regular maupun spesial (Golf Signature).
- Perubahan ini berlaku mulai 1 Februari 2025.
- Pemegang kartu kredit Mandiri Signature (regular/golf) maupun Mandiri Fengshui (regular/Tzu Chi) bisa mengakses sebagian akses lounge:
- Merchant lounge (diskon atau set makanan/minuman di restoran bandara terpilih): Tetap Rp1
- Airport lounge (akses ke lounge bandara): 5.000 Livin’poin
- Kartu kredit berikut akan tetap mendapatkan akses kedua jenis lounge (diskon restoran dan lounge standar) gratis tak terbatas:
- Mandiri Private
- Mandiri Prioritas
- Mandiri Tzu Chi (co-brand Fengshui)
- Corporate Card (Platinum/Gold, termasuk SME Card)
- Kartu Kredit Pemerintah (Visa/domestik)
- Co-branded Platinum dengan bank lain (Sulselbar/Kaltimtara)
- Kartu kredit Mandiri MyPertamina masih mendapatkan akses akses kedua jenis lounge (diskon restoran dan lounge standar) gratis, namun jatah keduanya digabung hanya 6x/tahun.
Pendapat
Bagi Anda yang sebelumnya berencana menutup Mandiri Signature atau Fengshui karena pengumuman minggu lalu, jangan tutup dulu kartunya (tapi waktunya mulai mencari kartu alternatif juga).
Dengan perolehan poin yang relatif buruk di kedua kartu tersebut (plus setumpuk pembatasan dari Bank Mandiri), satu-satunya alasan untuk mempertahankan kedua kartu tersebut adalah untuk akses lounge dan restoran.
Bank Mandiri sendiri memberikan akses ke 40 lounge dan restoran di berbagai bandara di Indonesia, termasuk di Pizza Hut dan Dunkin Donuts, yang merupakan jaringan lounge terluas dari semua bank penerbit kartu di Indonesia. Walaupun akses lounge standar sendiri dihapus, setidaknya saya masih bisa membawa Pizza Hut ke Garuda Indonesia First Class Lounge lagi dengan diskon Rp100.000.
Di satu sisi saya ingin mengatakan bank suka berubah-ubah peraturan, tapi di sisi lain, ini masih lebih baik dari rencana sebelumnya untuk sepenuhnya menghapus akses lounge.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan Mandiri untuk merchant lounge sendiri di harga sekitar Rp100.000 juga lebih murah dibandingkan dengan akses lounge standar yang harga normalnya Rp150.000 – Rp200.000/kunjungan (tentu sebelum diskon karena membeli banyak akses lounge, tapi itu misteri antara Mandiri dan penyedia lounge).
Alternatif Kartu
Apabila Anda masih ingin menggunakan kartu kredit Mandiri, rekan saya Edwin tentu akan menyarankan Mandiri Prioritas dengan perolehan poin yang menarik dan akses lounge yang masih tak terbatas, baik itu di restoran maupun lounge normal (semenarik itu, kartunya menjadi salah satu rekomendasi kartu di PinterPoin Masterclass).
Walaupun begitu, sesuai namanya kartu ini mewajibkan Anda menjadi nasabah Mandiri Prioritas (penempatan dana sebesar Rp1.000.000.000) sebelum bisa diajukan, sehingga mungkin agak sulit bagi sebagian orang.
Bagi Anda yang belum ingin mengejar Mandiri Prioritas, saya menyarankan Anda untuk juga memiliki 3 kartu berikut, yang sudah pasti bisa didapatkan apabila Anda sekarang memiliki Mandiri Signature atau Fengshui (tinggal minta ke call center):
- Mandiri Traveloka untuk perolehan poin (limit minimum Rp5.000.000)
- Mandiri MyPertamina untuk akses lounge (standar) domestik 6x/tahun (limit minimum Rp1.000.000)
- Mandiri Signature maupun Fengshui bisa tetap dipertahankan untuk diskon di merchant pengganti lounge tak terbatas.
- Mandiri JCB Precious untuk akses lounge internasional tertentu 6x + 8x/tahun (limit minimum Rp10.000.000; bisa digantikan dengan kartu JCB Platinum/Precious/Ultimate lain).
Di luar itu, saya tidak pernah bosan menyarankan kartu kredit dengan manfaat di bandara terbaik di Indonesia, BCA American Express Platinum.
Walaupun terasa overkill, kartu ini memiliki Priority Pass gratis tak terbatas untuk diri sendiri + 1 tamu yang bisa juga digunakan di lounge domestik, sehingga Anda bisa masuk ke berbagai lounge di Indonesia maupun di luar negeri.
Selain itu, fitur 2 minuman Starbucks gratis di bandara juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi Anda yang sering terbang dari kota-kota besar di Indonesia.
Apabila kita berbicara tentang lounge, beberapa lounge terbaik di dunia seperti Lufthansa First Class Lounge (atau Terminal di Frankfurt), Al Safwa Lounge Doha (DOH), dan Singapore Airlines The Private Room tentu tidak bisa diakses hanya dengan kartu kredit (tapi bisa dengan tiket first class hasil mengumpulkan dari kartu yang tepat), jadi Anda perlu belajar strategi bagaimana mengumpulkan dan memanfaatkan KrisFlyer miles untuk bisa terbang di berbagai first class terbaik di dunia.
Penutup
Mulai 1 Februari 2025 Bank Mandiri akan mengurangi akses lounge gratis bagi pemegang kartu Mandiri Signature maupun Fengshui, dari sebelumnya semua jenis lounge menjadi hanya merchant lounge (diskon makanan/minuman di restoran bandara).
Dengan devaluasi ini, Anda yang masih memiliki kedua kartu tersebut setidaknya masih memiliki sedikit harapan untuk menikmati manfaat kartu kredit di bandara. Walaupun begitu, Anda juga mulai perlu mempertimbangkan kartu lain seperti Mandiri MyPertamina, Mandiri Prioritas, atau BCA American Express Platinum.
Alternatif lainnya, selalu ada opsi untuk terbang dengan first class atau kelas bisnis, sehingga Anda sudah langsung mengakses airprort lounge yang (kemungkinan besar) lebih bagus dari yang diberikan oleh kartu kredit ๐
