Amerika Serikat Akan Menghilangkan Travel Ban & Hanya Akan Menerima Pengunjung yang telah menerima vaksin | PinterPoin

Amerika Serikat Akan Mengakhiri Travel Ban & Hanya Akan Menerima Pengunjung yang Telah Menerima Vaksin

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang paling gencar memberikan vaksin & pada saat yang sama juga membuka diri bagi hampir setiap warga negara di dunia, termasuk Indonesia. Contohnya ketika saya memasuki Amerika Serikat pada bulan Mei 2021 lalu, saya hanya diwajibkan untuk menyertakan dokumen berikut:

  • Hasil tes PCR/Antigen negatif yang diambil dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan
  • Mengisi formulir semacam e-HAC (syarat terbang ke New York kala itu, kini sudah tidak diperlukan)

Tidak ada keharusan untuk menunjukkan bukti vaksin ataupun kewajiban untuk menjalani karantina. Bagi saya, ketentuan tersebut sangatlah enteng jika dibandingkan dengan negara maju lainnya yang menerapkan larangan bepergian yang sangat ketat, misalnya Australia dan Singapura.

Oleh karena itu, tidak mengherankan melihat banyak sekali orang Indonesia yang pergi ke Amerika Serikat belakangan ini. Bahkan banyak muncul paket tour/travel ke Amerika Serikat yang meliputi gratis vaksinasi selama perjalanan.

Terkini, ada laporan dari Reuters yang menyebut bahwa administrasi Presiden Biden akan mewajibkan setiap pengunjung untuk menunjukkan bukti vaksinasi. Ketentuan baru ini akan berlaku bagi tiap pengunjung & tidak diwajibkan untuk warga negara dan residents Amerika Serikat.

The Biden administration has interagency working groups working “to have a new system ready for when we can reopen travel,” the official said, adding it includes “a phased approach that over time will mean, with limited exceptions, that foreign nationals traveling to the United States (from all countries) need to be fully vaccinated.”

orang, pakaian, Peralatan medis, medis, layanan kesehatan, Penyedia layanan kesehatan, dinding, Wajah manusia, Asisten Medis, Rumah Sakit, Sarung tangan medis, dalam ruangan, Scrubs, Prosedur medis, pasien, Dokter, merawat, ahli bedah, klinik, kamar, kacamata, operasi, Alat operasi, Ruang operasi, Layanan, wanita
Edwin mengunjungi Amerika untuk mendapatkan vaksin Pfizer

Baca juga: Bagaimana Points & Miles Membantu Saya Pergi ke Amerika Dengan (Sangat) Murah + Memperoleh Vaksin


Pendapat

Dengan bergulirnya proses vaksinasi yang luar biasa cepat di Amerika & banyak negara lainnya, saya rasa penerapan aturan baru ini tergolong masuk akal. Suka atau tidak, kedepannya bisa dipastikan bukti vaksinasi akan menjadi syarat memasuki kebanyakan negara di dunia.

Salah satu pertanyaan yang belum terjawab adalah jenis vaksin yang diizinkan. Seperti yang kita ketahui, jenis vaksin Sinovac atau Sinopharm yang umum dijumpai di Indonesia masih jarang diakui di banyak negara. Semoga saja ketentuan baru dari Amerika ini tidak akan menyulitkan orang Indonesia untuk bisa berkunjung.

Di Amerika sendiri, kebanyakan orang sudah mulai meninggalkan masker dan hidup seperti normal. Hampir setiap orang yang saya jumpai di Amerika Serikat sudah mendapatkan 2 dosis vaksin. Hebatnya, setiap orang bisa dengan bebas memilih jenis vaksin yang diinginkan secara gratis dan hanya tinggalmengunjungi pharmacy terdekat.

.

Apa pendapat Anda?

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.