dalam ruangan, televisi, tempat tidur, dinding, jendela

Ulasan: American Airlines First Class A321T Los Angeles to New York, Penerbangan Domestik Termewah di Amerika Serikat

Penerbangan ini merupakan bagian dari perjalanan pulang saya menuju ke Indonesia dengan Singapore Airlines Suites. Berikut rute yang saya tempuh:

Portland (PDX) to Los Angeles (LAX) – Alaska Airlines First Class

Los Angeles (LAX) to New York (JFK) – American Airlines A321T First Class

New York (JFK) to Frankfurt (FRA) – Singapore Airlines Suites

Frankfurt (FRA) to Singapore (SIN) – Singapore Airlines Suites

Singapore (SIN) to Hong Kong (HKG) – Singapore Airlines Suites

Hong Kong (HKG) to Jakarta (CGK) – Cathay Pacific Business Class

Pesawat Airbus A321T (transcontinental) merupakan pesawat khusus yang dipesan oleh American Airlines guna melayani penerbangan domestik intra benua Amerika. Pesawat ini merupakan satu-satunya pesawat dengan 3 kelas kabin di penerbangan domestik Amerika.

Terdapat 10 kursi first class, 20 kursi business class , 36 kursi premium economy, dan 36 kursi economy class.

Screen Shot 2018-08-03 at 11.05.05 AM.png
Kursi lie flat di pesawat berbadan kecil A321T. Kredit Gambar: Seat Guru.

Setelah sampai dari Portland (PDX), saya memiliki waktu transit selama 2 jam. Sebagai penumpang first class transcontinental ini, saya mendapat akses ke American Airlines Flagship Lounge di bandara Los Angeles.

Sayangnya area first class Flagship Lounge ini sedang dalam tahap renovasi saat saya mengunjunginya. Alhasil, area seperti Flagship First Dining dan kamar mandi first class tidak tersedia.

Saya memutuskan untuk mandi sebelum penerbangan red-eye menuju New York ini.

IMG_7539
Kamar mandi business class.
IMG_7537
Kamar mandi di lounge American Airlines business class.
IMG_7538
Shower dengan amenities dari C.O. Bigelow.

Bagian terbaik dari Flagship First Lounge? Kulkas yang terisi dengan Taittinger!

IMG_7519
All you can drink Taittinger! Sebotol champagne Taittinger dihargai setidaknya Rp 1.200.000 di Indonesia.
IMG_7520 copy.jpg
Bersantai sambil menunggu penerbangan saya.
IMG_7523
Acqua Panna, Champagne Taittinger, dan kue-kue.

Saya menuju ke gate 10 menit sebelum proses boarding dimulai. Untungnya gate saya berjarak 1-2 menit dari lounge.

Screen Shot 2018-08-03 at 11.48.45 AM.png
Penerbangan transcontinental Amerika.

Nomor Penerbangan: AA 30

Rute: Los Angeles (LAX) – New York (JFK)

Tanggal: Rabu, 15 Agustus 2017

Jam Berangkat: 11.50pm

Jam Sampai: 8.30am (+1 hari)

Durasi Penerbangan: 5 jam, 40 menit

Kursi: 5F

IMG_7540
Pesawat Airbus A321T yang akan membawa saya dari Los Angeles ke New York.

Saya disambut oleh kru kabin yang cukup ramah. Uniknya, biarpun pesawat ini memiliki 3 kelas, American Airlines hanya memanfaatkan pintu paling depan untuk proses boarding. Artinya, seluruh penumpang business class dan economy class akan melewati kabin first class terlebih dahulu. Anda akan mendapat “pandangan” dari penumpang yang berjalan melewati anda.

Penumpang yang duduk di kursi seberang saya ternyata adalah seorang bintang rapper terkenal. Kemungkinan besar, anda bisa bertemu selebritis di penerbangan transcontinental ini mengingat tingginya permintaan dari Hollywood untuk penerbangan mewah langsung antara Los Angeles dan New York.

Sayangnya saya tidak memfoto kursi saya dan kabin first class. Dua foto ini merupakan suntingan dari The Points Guy.

tpg1.jpg
Kursi first class di pesawat American Airlines A321T. Kredit Gambar: The Points Guy.
tpg3
Kabin first class American Airlines A321T. Kredit Gambar: The Points Guy.
IMG_7545
Kursi 5F akan menjadi rumah selama 5.5 jam kedepan menuju New York.
IMG_7542
In-flight entertainment dengan kualitas gambar yang cukup jernih.
IMG_7541
Pada saat proses lepas landas dan pendaratan, layar IFE harus tersimpan.

Telah menunggu di kursi saya berupa bantal, selimut, amenity kit Cole Haan, dan noise cancelling headphone Bose. Biasanya headphone Bose hanya ditemui di kabin first class rute internasional maskapai tertentu saja. Cheers untuk American Airlines karena menyediakan headphone Bose di business class dan first class domestik.

IMG_7543
Salah satu amenity kit favorit saya dari Cole Haan. Saya menggunakan pouch ini untuk menyimpan dokumen perjalanan seperti paspor, boarding pass, dll.
IMG_7544.jpg
Acoustic Noise Cancelling Headphone dari Bose.

Tidak lama setelah duduk, kru kabin menawarkan pre-departure beverage. Saya memilih segelas champagne. American Airlines menyajikan Lanson Black Label Brut Champagne untuk first class transcontinental ini. Champagne disajikan tanpa menggunakan flute.IMG_7546

Lanson Black Label Brut di American Airlines first class transcontinental.

American Airlines menyediakan fasilitas untuk memesan makanan anda secara online. Saya sangat tertarik untuk memesan Lobster Roll, namun akhirnya memilih Thai Beef Red Curry dikarenakan pengalaman Ben Schlappig ini.

IMG_7547 copy.jpg
Menu pada penerbangan kali ini.
IMG_7548
Lampu kabin dipadamkan untuk persiapan lepas landas.
IMG_7550
Keadaan kabin setelah lampu dipadamkan.
IMG_7553
Flight map.

Sesaat setelah lepas landas, kru kabin menawarkan minuman dan mengkonfirmasi pilihan makan malam saya. Kali ini, champagne disajikan dengan flute dan kacang-kacangan.

IMG_7557
Segelas Lanson ditemani dengan kacang-kacangan.
IMG_7564
Meja makan.
IMG_7554
Sambil menunggu hidangan makan malam, saya memutuskan untuk menonton film The Founder.
IMG_7558
Taplak meja.

Makan malam disajikan lengkap dengan salad, es krim, dan sepotong coklat.

IMG_7559
Thai Beef Red Curry yang sangat lezat untuk ukuran makanan pesawat!
IMG_7560
Thai Beef Red Curry di American Airlines first class transcontinental.
IMG_7562
Es krim Häagen-Dazs rasa perpaduan nanas dan kelapa. Cocok untuk makanan ala Thailand ini.
IMG_7565
Segelas champagne sebelum beristirahat.
IMG_7568
Saya ditawari popcorn dan jus jeruk untuk cemilan menonton.
IMG_7566
Posisi siap tidur. Selimut dan sprei yang digunakan American Airlines cukup nyaman dan tebal.

Sebelum tidur, kru kabin menanyakan apakah saya ingin dibangunkan untuk sarapan. Saya setuju untuk dibangunkan dan akhirnya tertidur pulas selama 3.5 jam berkat kursi lie flat ini. Jenis kursi ini bisa anda temui di business class Cathay Pacific, EVA Air, dan Garuda Indonesia.

Saat terbangun, saya cukup heran karena headphone Bose yang saya letakkan di meja sudah hilang. Ternyata headphone saya sudah diambil kembali oleh kru kabin. Cukup aneh mengingat saya masih memiliki beberapa jam untuk menikmati in flight entertainment.

Untuk sarapan, saya memilih sarapan ringan berupa scones dan segelas jus jeruk.

IMG_7567
Sarapan berupa jus jeruk dan scones.

Tidak lama berselang, kru kabin menawarkan buah-buahan untuk tiap penumpang. Saya memilih sebuah pisang.

IMG_7571
Pisang dan jus jeruk.

Sebelum mendarat, kru kabin kembali datang menawarkan cemilan dan minuman. Saya memilih sebungkus cookies dan sebotol yoghurt untuk dibawa keluar setelah mendarat.

IMG_7570
Minuman yoghurt dan chocolate chip cookies.

Tidak terasa, pesawat sudah hampir mendarat di bandara John F. Kennedy di New York.

IMG_7572
Sampai di New York.

Saya cukup kecewa karena penerbangan ini akan segera berakhir. Namun kekecewaan tersebut hanya sebentar karena saya dapat kembali ke kota New York dan saya akan terbang di Singapore Airlines Suites pada malam harinya!

IMG_7579
Times Square New York.
IMG_7850
Next!

Cara saya memesan penerbangan ini

Saya menggunakan 50.000 American Airlines AAdvantage miles untuk penerbangan first class transcontinental sekali jalan dari Portland (PDX) – Los Angeles (LAX) – New York (JFK).

Jika saya harus membayar dengan uang, penerbangan ini dihargai di kisaran US$2.400 sekali jalan.

Bagaimana cara mendapatkan Aadvantage miles?

Anda dapat mendaftar sebagai anggota AAdvantage dan mengumpulkan miles melalui penerbangan maskapai Oneworld seperti Cathay Pacific, Malaysia Airlines,  Qantas, Qatar Airways dan Japan Airlines.

Anda juga bisa mentransfer Starpoints dari Starwood Preferred Guest (SPG) ke Aadvantage dengan rasio transfer 1:1 ditambah bonus 5.000 miles setiap transfer kelipatan 20.000 Starpoints.

Sayangnya tidak ada kartu kredit di Indonesia yang bekerja sama dengan American Airlines. Jadi opsi untuk mengumpulkan miles terbatas bagi orang Indonesia.

Penutup

American Airlines A321T menyediakan kabin terbaik dan merupakan satu-satunya pesawat dengan 3 kelas untuk penerbangan domestik di Amerika. Apabila anda sedang berjalan-jalan menjelajahi Amerika, saya sangat merekomendasikan anda untuk terbang di pesawat ini.

Apa pendapat anda tentang pesawat A321T ini?

 

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.