dalam ruangan, plafon, pohon Natal, adegan, desain interior, lobi, mebel, Perlengkapan plafon, kursi, dinding, lantai, aula, kamar

Ulasan: ANA Crowne Plaza Narita Hotel

Konichiwa! Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya menginap di ANA Crowne Plaza Narita Hotel. Pada libur Lebaran kemarin, saya dan keluarga memutuskan untuk berlibur di Jepang. Kami mengunjungi beberapa kota seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Selama berada disana, kami memilih untuk tinggal di Airbnb dikarenakan kami semua dapat tinggal di satu unit yang sama, dan tentu saja, harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tinggal di hotel. Tetapi pada malam terakhir, kami memutuskan untuk bermalam di Narita untuk memudahkan perjalanan kami ke bandara keesokan paginya.

ANA Crowne Plaza Narita Hotel menjadi pilihan kami karena lokasi yang strategis, kurang lebih 15 menit dari Narita International Airport, dan harga yang cukup terjangkau, hanya ¥ 8,550 atau sekitar Rp 1,1 juta per malam untuk Standard Twin Room. Alasan lain saya memilih hotel ini adalah untuk menyelesaikan IHG Accelerate challenges saya untuk meraup poin IHG yang cukup besar.

Anda bisa membaca artikel PinterPoin tentang IHG Accelerate disini:

IHG Accelerate: Kumpulkan Poin IHG Rewards Club Lebih Cepat

Hari terakhir kami di Jepang, kami habiskan di Osaka. Untuk kembali dari Osaka ke Narita, kami menaiki kereta peluru Shinkansen dari Osaka ke Shinagawa, dilanjutkan dengan Narita Express yang membawa kami ke Narita International Airport. Disana kami menunggu untuk dijemput oleh shuttle bus yang disediakan hotel di bus stop nomor 25 yang terdapat di Terminal 2.

img_4609
Free shuttle bus yang membawa kami dari Narita International Airport Terminal 2 ke ANA Crowne Plaza Narita Hotel.

Kami sampai di hotel sekitar jam 10 malam. Proses check-in berlangsung cukup cepat, namun saya menyadari check-in agent tidak meng-acknowledge status saya sebagai IHG Platinum Member pada saat check-in, meskipun mereka tetap meng-upgrade kamar saya yang awalnya Standard Twin Room menjadi Deluxe Twin Room.

Screen Shot 2018-06-28 at 12.36.09 PM
Welcome amenity points dihadiahkan kepada anggota IHG Platinum.

Check-in agent juga memberikan kesempatan kepada saya sebagai IHG Platinum Member untuk memilih antara welcome drink atau welcome amenity points, yang tentunya saya gunakan untuk memilih welcome amenity points sebesar 600 points. Dikarenakan saya memesan 3 kamar, saya berhak mendapatkan 3 kali amenity points dengan total 1.800 IHG points!

img_4613
Check-in desk yang sepi dikarenakan waktu yang sudah larut.
img_4650
Lobi hotel yang cenderung gelap karena hanya memiliki sedikit penerangan.

Saya diberikan kamar di lantai teratas yaitu lantai 16. Beserta dengan kunci kamar, saya juga diberikan kupon diskon untuk restoran-restoran yang terdapat di dalam hotel, serta akses untuk menggunakan sauna, gym, dan kolam renang.

img_4641

img_4616
Seperti lobi, kamar hotel pun cenderung gelap karena penerangan yang minimal.
img_4629
Deluxe Twin Room dengan luas 29m² dan 2 buah ranjang berukuran 110x200cm.
img_4632
Dua buah kursi di sudut ruangan yang dapat digunakan untuk bersantai ataupun tempat ekstra untuk meletakkan barang.
img_4633
Tisu, majalah, 2 botol air mineral, eye-warmer, bath powder, green tea, dan welcome card yang dapat digunakan until memaksimalkan kenyamanan menginap.

img_4666

Salah satu hal yang paling saya sukai dari Jepang ialah kebersihannya. Itu pula yang saya sukai dari hotel ini. Meskipun bangunan hotel agak tua, namun kebersihannya tetap terjaga.

img_4618
Kamar mandi yang lengkap dengan wastafel, kloset duduk, bath tub, dan shower.
img_4625
Sabun mandi, shampo, dan kondisioner bermerk Shiseido yang wanginya sangat saya sukai.
img_4622
Amenity kit seperti sikat gigi, alat cukur, kapas wajah, ekstra sabun, shampo, kondisioner, body-lotion, dan sebagainya juga disiapkan untuk kemudahan menginap.

Layaknya hotel-hotel berbintang lainnya, terdapat pula mini bar, brankas, serta pernak-pernik seperti sandal, laundry bag, dan gantungan pakaian.

img_4664
Mini bar yang berisi wine, bir, sparkling water, dan air mineral.
img_4626
Lemari geser yang di dalamnya terdapat brankas, gantungan pakaian, setrika beserta papannya, sandal, dan laci yang berisi laundry bag juga piyama.

Seperti yang sudah saya singgung di atas, terdapat 3 buah restoran di dalam hotel ini; yakni Saifu, Teppanyaki Narita, dan Cérès. Namun saya tidak memiliki kesempatan untuk mencoba satupun restoran dikarenakan tidak adanya waktu.

img_4646

img_4651
Restoran kafe Cérès yang terletak di lantai 1 yang sudah tutup ketika saya sampai.
img_4652
Coffee bar yang terletak persis di sebelah Cérès yang juga sudah tutup ketika saya sampai.
img_4654
Saifu; restoran di lantai 17 yang buka hingga larut karena menjadi satu dengan bar. Tepat di sebelahnya yaitu Teppanyaki Narita, restoran teppanyaki yang buka hanya untuk makan malam.

Hal lain yang saya sukai dari hotel ini adalah tersedianya sebuah mini-market di lobi hotel yang memudahkan tamu untuk membeli barang-barang yang diperlukan, seperti sabun wajah, odol, payung, serta makanan instan, juga oleh-oleh, seperti gantungan kunci dan kartu pos.

img_4648
Family Mart yang terdapat di lantai 1 ini buka 24 jam sehingga memudahkan tamu untuk membeli barang yang mereka perlukan kapan saja.

Lagi-lagi karena saya tiba di hotel terlalu larut, saya tidak dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh hotel, seperti kolam renang dan sauna. Yang dapat saya gunakan hanya gym yang buka 24 jam.

Semua fasilitas ini terletak di lantai 2, namun agak membingungkan untuk diakses sebab harus melewati pintu kecil di sudut lantai 2 yang membawa kita keluar dari hotel menuju sebuah ruangan yang berisi sauna, gym, dan jalan menuju kolam renang.

img_4660

img_4659
Gym yang buka 24 jam dengan peralatan olahraga yang memadai.

Penutup

Saya cukup menikmati pengalaman menginap saya di ANA Crowne Plaza Narita Hotel. Free shuttle bus yang disediakan oleh hotel sangat memudahkan perjalanan saya dari dan ke bandara. Ditambah lagi harga yang cukup terjangkau untuk hotel bintang 4. Hal yang kurang saya sukai dari hotel ini hanyalah interior yang gelap di malam hari disebabkan kurangnya penerangan dari lampu, serta staff yang menurut saya kurang ramah dibandingkan dengan staff di properti-properti IHG lainnya yang pernah saya tinggali.

Apakah anda tertarik untuk mencoba menginap di ANA Crowne Plaza Narita Hotel?

 

 

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.