Apakah Anda kesulitan mencari dan membandingkan hotel karantina di Jakarta? Kebetulan beberapa saat yang lalu ada seorang pembaca PinterPoin yang mereferensikan saya ke situs resmi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang dikhususkan untuk hotel karantina di Jakarta.
Situs tersebut adalah https://quarantinehotelsjakarta.com/
Anda bisa menggunakan link ini untuk mengakses situs tersebut dan membandingkan opsi hotel karantina di Jakarta.
Yang menarik, sepengetahuan saya informasi yang terdapat di situs ini adalah yang paling lengkap dan komprehensif dibandingkan dengan situs-situs lainnya.
Sebagai contoh, Anda bisa dengan mudah mengetahui paket apa saja yang ditawarkan serta menu fullboard yang ditawarkan di hotel tersebut selama periode karantina. Sebagai contoh:
Singkat kata, situs ini akan berguna bagi Anda yang mencari hotel karantina sepulangnya dari luar negeri. Jika saya boleh memberikan saran, Anda akan mau memilih hotel yang bisa memberikan poin ataupun Elite Qualifying Nights (EQN) ketika Anda karantina di situ.
Berikut beberapa rekomendasi pribadi saya:
- Aloft Jakarta Wahid Hasyim (Marriott Bonvoy)
- Novotel Mangga Dua (Accor Live Limitless)
- Raffles Jakarta (Accor Live Limitless)
- Pullman Central Park & Pullman Thamrin (Accor Live Limitless)
- Shangri-La Jakarta (Shangrila Golden Circle)
- Holiday Inn Express Pluit & Holiday Inn Express Wahid Hasyim (IHG)
Tips: Anda akan mau memilih hotel yang memberikan bonus poin berdasarkan spending alih-alih per stay karena proses karantina ini akan dihitung sebagai 1 stay dan 7 nights ๐
Baca juga: Cerita Pembaca – Pengalaman Terbang & Menjalani Karantina Selama Pandemi Covid-19
Penutup
Memilih hotel karantina yang tepat akan membuat 7 hari Anda berada di karantina menjadi pengalaman yang baik/buruk. Oleh karena itu, sangat krusial memilih hotel karantina yang tepat namun tidak menguras isi kantong.
Kalau boleh jujur, untuk saat ini saya merekomendasikan Anda untuk memilih hotel karantina pada hotel jaringan Accor dikarenakan mereka:
- Memiliki pilihan hotel yang sangat banyak
- Memberikan opsi membayar hotel menggunakan Accor Plus!
- Memberikan opsi membayar hotel menggunakan poin Accor
- Mengadakan promo 2x EQN dan poin
- Memiliki kartu kredit co-branded yang bisa memperoleh poin dengan cepat di hotel jaringan Accor
Saya akan menjelaskan detailnya pada pos selanjutnya sembari menceritakan pengalaman karantina saya sejauh ini. Untuk sementara waktu, bagi Anda yang masih bingung menentukan hotel karantina Anda sepulangnya dari luar negeri (LN), tidak ada salahnya Anda mengecek situs tersebut untuk mempertimbangkan opsi hotel karantina sesampainya di Indonesia.
.
Apa pendapat Anda mengenai situs untuk membandingkan hotel karantina di Jakarta ini?
saya jadi ingat, ada salah satu hotel di kelapa gading, di gambar iklan hotelnya di traveloka ada banner ‘bukan hotel karantia’, sepertinya itu sebagai selling point dimana orang-orang yang menginap disitu nggak perlu khawatir kamar dll, bukan orang yang bekas karantina.
nah sebagai traveller, memilih menginap dimana? menginap di hotel yang bebas untuk dari penggunaan karantina? atau menginap di hotel yang digunakan sebagai hotel karantina?
Fajar,
Harusnya tidak perlu khawatir untuk menginap di hotel karantina sekalipun karena protokol kesehatannya sangat ketat. Ini testimoni dari saya yang sekarang berada dan menginap di hotel karantina.
Hallo Edwin ! Saya sedang nyari hotel untuk karantina. Saya kebetulan kerja di Accor Group. Tepatnya Novotel Brainpark di Rotterdam. Karena saya sampai 2 tahun yang lalu masih punya rumah di Jalan Lombok, Menteng. Jadi saya selalu nyari hotel di Jakarta Pusat. Novotel Cikini ada di daftar tapi ternyata bukan Hotel Karantina. Pullman pilihan saya ( dulu saya pernah keterima kerja di President Hotel ). karena acara nikahan keluarga dan seluruh keluarga akan nginap disitu. Jadi saya nyari hotel karantina di tempat laen….bosen kalo tidur nya disitu lagi.
Trima kasih untuk tips Accornya. Saya memang punya kartu karyawan Accor.
Dina,
Senang bisa membantu Anda Dina!! Btw, novotel Cikini adalah hotel karantina tapi sekitar 2 bulan lalu mereka menjalani ‘renovasi’ sehingga tidak menerima reservasi karantina lagi (setidaknya itulah pengalaman saya).