Beberapa saat yang lalu, PinterPoin bekerja sama dengan Paper.id membuat sebuah talkshow yang membahas mengenai UNIVERSECARD dari Paper.id yang juga merupakan salah satu kartu kredit terbaik untuk mengumpulkan GarudaMiles.
Di tengah proses menyiapkan materi presentasi, saya menyadari bahwa kartu ini sangat menarik untuk mengumpulkan GarudaMiles bukan dari seberapa cepat mengumpulkannya melainkan seberapa murah Anda bisa mengumpulkan GarudaMiles dari kartu kredit ini.
Oleh, karena itu, sebelum kita membahas lebih lanjut, izinkan saya mengedukasi Anda mengenai konsep Cost Per Mile (CPM) versi PinterPoin terlebih dulu sebelum kita membahas lebih lanjut:
Cost Per Mile (CPM)
Sesuai dengan namanya, Cost Per Mile (CPM) adalah biaya yang Anda keluarkan untuk bisa mendapatkan satu airline miles.
Perhitungan CPM ini cukup praktis, Anda hanya perlu membagi total biaya yang Anda keluarkan (apabila ada) dengan jumlah airline miles yang Anda peroleh.
Sebagai contoh:
- Pak Rudi ingin membeli mobil senilai Rp300.000.000 menggunakan kartu kredit CIMB Niaga JCB Ultimate yang memiliki earning rate Rp7.500/mile. Hanya saja, pihak dealer mengenakan biaya sebesar 2% apabila Pak Rudi ingin membayar menggunakan kartu kredit.
Dalam kasus ini, total expense dari Pak Rudi adalah Rp300.000.000 x 2% = Rp6.000.000 sedangkan total miles yang beliau dapat adalah sebanyak 300.000.000/7.500 = 40.000 airline mile.
Oleh karena itu, CPM dari Pak Rudi adalah Rp6.000.000/40.000 = Rp150/mile. Ini artinya, pak Rudi memiliki opsi untuk ‘membeli’ 1 airline mile di harga Rp150.
- Pak Edwin harus membayar supplier bahan bangunan senilai Rp500.000.000 menggunakan kartu kredit OCBC Voyage yang memiliki earning rate Rp4.000/mile ketika bertransaksi senilai Rp500.000.000. Hanya saja, pihak supplier ternyata tidak memiliki mesin EDC sehingga satu-satunya opsi pak Edwin membayar supplier tersebut adalah melalui Paper.id dengan biaya sebesar 1,5%.
Dalam kasus ini, total expense dari Pak Edwin adalah Rp500.000.000 x 1,5% = Rp7.500.000 sedangkan total miles yang beliau dapat adalah sebanyak 500.000.000/4.000 = 125.000 airline mile.
Oleh karena itu, CPM dari Pak Edwin adalah Rp7.500.000/125.000 = Rp60/mile. Ini artinya, pak Edwin memiliki opsi untuk ‘membeli’ 1 airline mile di harga Rp60.
Menggunakan kedua contoh di atas, dapat diketahui bahwa sebenarnya angka CPM ini bergantung pada 2 variabel yaitu:
- Jenis kartu kredit yang digunakan
- Biaya menggunakan kartu kredit tersebut (apabila ada)
Sweet Spot UNIVERSECARD
Kembali ke kartu UNIVERSECARD dari Paper.id, meskipun kartu ini memiliki earning rate yang standar untuk GarudaMiles yaitu Rp8.333/GarudaMiles, dikarenakan paper.id memiliki kerja sama spesial dengan Bank BRI, maka biaya menggunakan kartu ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kartu lainnya.
Saya ambil contoh yang paling simpel yaitu melalui promo di tahun 2023 lalu yaitu ‘PPRBRI23‘ yang memberikan potongan biaya Merchant Discount Rate (MDR) untuk pembayaran paper.id menggunakan kartu kredit BRI sebesar 0,3% yang bisa digunakan setiap hari.
Dengan memperhitungkan cashback 0,3% dari promo ini dan cashback 0,1% dari fitur kartu kredit Paper.id, maka sebenarnya biaya total Anda untuk menggunakan Paper.id UNIVERSECARD untuk membayar supplier Anda adalah 1,1% dan bukan 1,5% layaknya kartu kredit lain.
Lantas, bagaimana cashback ini menempatkan Paper.id UNIVERSECARD pada kartu kredit terefisien (baca: paling murah) dalam mengumpulkan GarudaMiles?
Berikut tabel yang saya buat mengasumsikan semua kartu kredit terbaik untuk mengumpulkan GarudaMiles digunakan di Paper.id pada Dsesember 2023 lalu:
Kartu kredit | Earn Rate | MDR | Cost per Mile (CPM) |
OCBC Voyage | 4.000 | 1,5% | Rp60/GarudaMiles |
Danamon World Elite | 4.687 | 1,5% | Rp70/GarudaMiles |
Mandiri World Elite | 5.000 | 1,5% | Rp75/GarudaMiles |
Paper.id UNIVERSECARD | 8.333 | 1,1% | Rp91,6/GarudaMiles |
Mandiri Prioritas Card | 6.667 | 1,5% | Rp100/GarudaMiles |
Maybank Visa Infinite | 7.500 | 1,5% | Rp112,5/GarudaMiles |
BCA Amex Platinum | 7.500 | 1,5% | Rp100/GarudaMiles |
Danamon Amex Platinum | 8.312 | 1,5% | Rp124,6/GarudaMiles |
DBS Travel Signature | 9.000 | 1,5% | Rp135/GarudaMiles |
Maybank BMW/MINI | 10.000 | 1,5% | Rp150/GarudaMiles |
Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa secara efisiensi kartu kredit BRI Paper.id UNIVERSECARD menempati posisi keempat dalam kartu kredit paling efisien dalam mengumpulkan GarudaMiles.
Hanya saja, perlu Anda ketahui lebih lanjut bahwa tiga kartu kredit yang berada di atas posisi Paper.id UNIVERSECARD ini memiliki kekurangan masing-masing sebagai berikut:
- OCBC Voyage hanya bagus ketika Anda bertransaksi di nominal Rp500.000.000 dalam 1 bulan. Lebih dari itu, tidak ada insentif untuk menggunakan kartu ini karena ‘Voyage Complimentary’ tidak berlaku kelipatan.
- Danamon World Elite Mastercard (WEM) sulit untuk didapatkan dengan syarat minimum penempatan dana Rp5.000.000.000 dan limit kartu kredit referensi Rp200.000.000. Selain itu, konon kartu ini sangat sering bermasalah (tidak bisa digunakan) untuk bertransaksi online.
- Mandiri World Elite Mastercard lebih sulit lagi untuk didapatkan karena mensyaratkan Asset Under Management (AUM) di Bank Mandiri sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh miliar Rupiah). Kecuali Anda Sultan dengan idle money, maka hampir mustahil Anda memiliki kartu ini ๐
Sebagai perbandingan, BRI Paper.id UNIVERSECARD memiliki syarat yang jauh lebih mudah yaitu dengan penempatan dana sebesar Rp250.000.000 saja dan aktif menggunakan paper.id selama 3 bulan.
Dengan penempatan dana tersebut, Anda juga akan mendapat semua manfaat dari BRI Prioritas dengan penempatan tersebut yang memberikan aneka benefit seperti airport lounge dan promo di berbagai restoran.
Oleh karena itu, saya akan mengatakan bahwa dari segi aksesibilitas (kemudahan memperoleh), Paper.id UNIVERSECARD ini layak untuk dimiliki.
Sayangnya, di tahun 2024 ini promo ‘PPRBRI23’ atau sejenisnya belum diadakan kembali melainkan digantikan oleh promo yang tidak kalah menarik yaitu promo bonus hingga 8.000 GarudaMiles untuk transaksi di nominal tertentu.
Itu bukan artinya promo serupa yang bisa membantu Anda mengumpulkan GarudaMiles dengan efisien pasti tidak akan diadakan kembali, melainkan saat ini statusnya adalah ditunggu untuk promo serupa selanjutnya.
Satu hal yang pasti adalah ketika promo tersebut diadakan kembali…. Anda yang baru saja mengajukan kartu tersebut pasti akan terlambat untuk memilikinya sehingga tidak ada salahnya untuk mengajukannya sekarang ๐
Fungsi GarudaMiles
Mungkin Anda tertarik mengajukan kartu kredit BRI Paper.id UNIVERSECARD ini namun berpikir dua kali karena kartu ini hanya bisa mengumpulkan GarudaMiles.
Mengingat sebagian besar pembaca PinterPoin dan yang aktif di media sosial terutama Instagram masih sangat SQ-sentris, maka tidak mengejutkan apabila GarudaMiles dirasa tidak penting dikumpulkan dibandingkan dengan KrisFlyer Miles.
Tetapi itu tidak sepenuhnya benar.
GarudaMiles, jika dimanfaatkan dengan baik dan Anda tahu sweet spot-nya sebenarnya sangat menarik, seperti:
- Anda bisa terbang di kelas bisnis Korean Air dari Seoul ke destinasi manapun di Jepang (termasuk Sapporo) hanya dengan 25.000 GarudaMiles.
- Anda bisa terbang di kelas bisnis Korean Air dari Seoul ke Taipei menggunakan Korean Air A380 hanya dengan 25.000 GarudaMiles.
- Anda bisa terbang di kelas bisnis Vietnam Airlines dari Ho Chi Minh City (SGN) ke Singapura (SIN) hanya dengan 25.000 GarudaMiles.
- Anda bisa terbang di kelas bisnis Air France ataupun KLM dari Singapura (SIN) ke Paris (CDG) ataupun Amsterdam (AMS) hanya dengan 95.000 GarudaMiles.
Dan tentunya tidak lupa penukaran terbaik dari GarudaMiles sendiri yaitu First Class Garuda Indonesia yang sangat fantastis dari Jakarta (CGK) ke Amsterdam (AMS) yang bisa ditebus dengan 190.000 GarudaMiles.
Garuda Indonesia sendiri sering mengadakan promo diskon konversi poin kartu kredit menjadi GarudaMiles ataupun promo diskon penukaran GarudaMiles yang mana jika Anda bisa manfaatkan dengan baik, maka Anda seharusnya akan bisa mengumpulkan maupun menukarkan Garudamiles Anda dengan efisien.
Kelebihan lainnya? Garuda Indonesia GarudaMiles tidak memiliki sistem nominee layaknya Singapore Airlines KrisFlyer ataupun Cathay Asia Miles.
Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan GarudaMiles
Baca juga: Mengenal Paper.id – Solusi Transaksi Bisnis Menggunakan Kartu Kredit
Penutup
Anda bisa mengumpulkan GarudaMiles dengan cepat lewat kartu kredit BRI Paper.id UNIVERSECARD.
Mengingat persyaratan mengajukan kartu ini juga dipermudah beberapa saat yang lalu, saya tidak melihat alasan mengapa Anda tidak mau memiliki kartu kredit spesial ini terlebih apabila Anda sudah lama menggunakan Paper.id sebagai salah satu sarana mengumpulkan poin & miles dengan cepat.
Di luar itu, kartu ini juga menawarkan fitur sebagai berikut (selama kuota tersedia):
- Welcome bonus sebesar Rp1.500.000 +1.500 GarudaMiles dengan melakukan transaksi sebesar Rp50.000.000 menggunakan Paper.id* (Untuk pengajuan hingga 31 Maret 2024)
- Promo eksklusif dari Paper.id seperti di tahun 2023 lalu di mana mereka menawarkan cashback Rp1.000.000 untuk akumulasi transaksi sebesar Rp140.000.000 pada November & Desember 2023 dan juga promo ‘kebut’ dengan extra cashback Rp1.000.000 untuk transaksi sebesar Rp100.000.000 periode 15 – 31 Desember 2023. Kedepan, promo seperti ini harus Anda kejar dan manfaatkan sebaik-baiknya.
- Perpanjangan tempo pembayaran hingga 55 hari (25 hari setelah cetak tagihan) yang mana lebih panjang dari kartu kredit pada umumnya yaitu 40 hari (15 hari setelah cetak tagihan)
- Iuran tahunan yang bisa digratiskan seumur hidup
Saya terutama ingin meng-highlight ‘promo eksklusif dari Paper.id’ ini di mana merupakan sebuah kesempatan untuk menurunkan CPM Anda lebih dalam lagi jika ada promo serupa di tahun 2024 ini.
Ambil contoh sebagai berikut:
Simulasi transaksi Paper.id UNIVERSECARD
Pak Edwin selama Januari – Maret 2024 bertransaksi sebesar total Rp150.000.000 menggunakan Paper.id UNIVERSECARD di mana dengan biaya 1,5% (Paper+), beliau mengeluarkan total biaya sebesar Rp2.250.000 namun dia mendapat:
- 18.000 GarudaMiles dari perolehan GarudaMiles reguler kartu UNIVERSECARD
- Cashback 0,1% setiap transaksi dari fitur kartu kredit Paper.id UNIVERSECARD – Hal ini berarti Pak Edwin mendapat cashback senilai Rp150.000
- Bonus 8.000 GarudaMiles dari promo transaksi PAPERCARD periode Januari – Maret 2024
Memperhitungkan total cashback yang diperoleh, maka biaya total Pak Edwin untuk memperoleh 26.000 GarudaMiles sebenarnya hanyalah Rp2.100.000.
Hal ini berarti CPM Pak Edwin adalah Rp80,7 (Rp2.100.000/26.000) yang mana tergolong cukup rendah dan masuk dalam top 5 kartu kredit untuk mengumpulkan GarudaMiles saat ini.
Dari contoh di atas, bisa diketahui bahwa selama Anda bisa mengoptimalkan promo yang ditawarkan oleh Paper.id untuk UNIVERSECARD, maka Anda bisa mengumpulkan GarudaMiles dengan efisien.
Paper.id sendiri belakangan sangat sering mengadakan promo untuk mendorong sign-up ataupun penggunaan kartu kredit co-brand mereka sehingga Anda harus bisa memanfaatkannya dengan baik.
Singkat kata, saya melihat Paper.id UNIVERSECARD ini sebagai kartu yang menarik untuk mengumpulkan GarudaMiles dari segi biaya dan sekali lagi, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak memilikinya.
Apa pendapat Anda mengenai sweet spot Paper.id UNIVERSECARD untuk mengumpulkan GarudaMiles?
Masalahnya GA tax nya selangit & mau redeem susah, harus ke kantor dll untuk redemption tertentu. Bagusnya cuma seat banyak.
Hahaha setuju klw pembaca di sini sangat SQ sentris karena GIA selain tukar point nya banyak tax nya juga besar.
point GIA tahun lalu saya gunakan untuk opsi penukaran hotel Adhiwana (per malam 12k) saya tukar 2 malam dan Whyndhaam (2 malam 12k), ke Bali nya pake maskapai murah.
Sedikit tambahan, contoh p edwin 500jt voyage technically CPM nya 125.750miles / 7.5jt = Rp 59.64/mile, krn fee 1.5% transaksi juga dapat miles
Fee yang dari paper+ juga masuk dalam hitungan miles?
Hi Edo,
Betul, tapi angkanya sendiri relatif kecil jadi bisa diabaikan.
Layanan BRI prioritas yg worth-it dipakai apa saja ya?
Kobisasih,
Menurut saya sih tidak ada bedanya dengan layanan Prioritas Bank pada umumnya. Semoga Anda dapat RM yang proaktif.
erning rate yang tinggi juga memiliki konsekuensi nominal transaksi yang tinggi, sehingga jika terlalu tinggi, maka tinggal satu yang dikhawatirkan, dilirik pajak enggak sih? ๐ cmiiw
nyoba tes pesan tiket bali – narita 5 juni 2024 Pake Garuda, harga Rp 8.287.100 economy promo transit MDC, kalau tuker miles 35.000 miles (Rp91.1/miles) + Pajak Rp 2.850.100 = 6,038,600.. ditanggal yang sama pake SQ Economy value Rp 6.095.500, kalau tuker miles economy advantage 45.000 miles (Rp 112.5/miles) + Pajak Rp 345.500 = 5.408.000.. kalau dapat yang economy saver malah cuma pake 27.000 miles.. gimana orang2 ga berpikir Krisflyersentris, sudah harganya murah SQ kualitas ya menang SQ…
Edo,
Perhitungan miles selalu harusnya didasarkan pada business class for best value of any redemption.
SQ tidak memberikan bonus konversi ataupun diskon penukaran miles juga perlu difaktorkan dalam perhitungan yang ada.
mas Edo,
cpm 112.5/miles pk kartu apa ya? mungkin berkenan share