Sektor jasa pariwisata di Indonesia diperkirakan akan bergairah kembali mulai tanggal 8 Juni 2020 mendatang seiring dengan mulai dibukanya kembali berbagai destinasi pariwisata yang sempat ditutup akibat Covid-19.
Berbagai perusahaan yang mengelola destinasi wisata seperti PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membuka candi-candi yang mereka kelola pada awal Juni 2020 mendatang.
Selain itu, PT Indonesia Tourism Development Corporation (Persero) yang mengelola pengembangan pariwisata di kawasan Nusa Dua dan Mandalika juga akan mulai beroperasi kembali.
Hal tersebut tertuang pada surat edaran kepada seluruh Direktur Utama BUMN No S-336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020 tentang antisipasi skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Saya sendiri memproyesikan industri pariwisata Indonesia akan kembali pulih secara perlahan mulai Juni 2020 mendatang.
Dimulai dari pariwisata domestik dan kemudian disusul dengan pariwisata internasional. Namun hal ini bergantung pada penanganan Covid-19 di Indonesia.
Semakin cepat epidemi ini diatasi atau dikontaminasi, maka akan semakin cepat juga recovery industri pariwisata di Indonesia.
Bagi Anda yang masih belum tahu, berikut adalah skenario pemulihan ekonomi secara bertahap di Indonesia:
Akankah rencana ini bisa mundur? sekali lagi, hal ini bergantung pada penanganan Covid-19 di Indonesia. Yang pasti, semakin cepat epidemi Covid-19 ini teratasi, maka akan semakin cepat juga kita bisa traveling kembali š
Baca juga: Opini – Industri Pariwisata Indonesia setelah Epidemi Covid-19
Baca juga: 10 Bucket List Travel Saya
Penutup
Kita tahu bagaimana cepat peraturan bisa berubah. Beberapa bulan yang lalu, PinterPoin sempat menulis artikel mengenai larangan penerbangan komersil sebelum selang beberapa hari kemudian penerbangan komersil diperbolehkan beroperasi kembali dengan syarat-syarat tertentu.
Apakah rencana pembukaan destinasi pariwisata ini bisa mundur lagi? sangat mungkin. Sekali lagi, semua ini bergantung pada penanganan Covid-19 di Indonesia untuk beberapa minggu kedepan.
Saya juga berharap epidemi Covid-19 ini akan berakhir secepatnya supaya kita semua bisa traveling kembali. Saya sudah tidak sabar untuk menggunakan voucher hotel untuk berwisata dengan murah meriah.
.
Apa pendapat Anda mengenai industri pariwisata Indonesia pada Juni 2020 mendatang?
