Sebelum penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Semarang beberapa hari lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Saphire Blue Sky Lounge di terminal 3 domestik Soekarno-Hatta. Lounge ini terletak persis diseberang gate 13, dan kebetulan juga penerbangan Garuda saya akan menggunakan gate 13, convenient!
Saya menggunakan keanggotaan Priority Pass untuk mengakses lounge ini. Keanggotaan tersebut bisa didapatkan dari beberapa kartu kredit seperti HSBC Visa Signature dan Citi Premier Miles.
Penerbangan saya berangkat pada pukul 05.35 pagi, sedangkan lounge ini sudah mulai buka pada pukul 04.00.
Setelah melewati area security check, saya segera menuju ke lounge. Anehnya, saat saya tiba di lounge pada pukul 04.15, petugas lounge awalnya tidak mengijinkan saya masuk dan beralasan bahwa lounge baru akan buka pada pukul 05.00.
Karena tahu tentang jam operasional lounge, maka saya kembali melakukan konfirmasi kepada staf tersebut dan barulah saya diizinkan masuk. Mungkin staf lounge tidak biasa menerima pengunjung sebelum pukul 05.00? Well..
Baca juga: Promo KrisFlyer Spontaneous Escapes Singapore Airlines Ditiadakan
Baca juga: Kebijakan Pembatalan & Perubahan Jadwal Garuda Indonesia Dalam Rangka Epidemi Virus Korona
Area Tempat Duduk
Saya tidak kesulitan untuk menemukan tempat duduk karena situasi lounge yang sama sekali kosong. Bahkan saya merupakan satu-satunya pengunjung di lounge ini hingga akhirnya muncul 2-3 orang lain pada pukul 05.00.
Makanan
Makanan di lounge ini cukup identik dengan lounge yang dioperasikan oleh Blue Sky lainnya. Karena datang sebagai pengunjung pertama, makanan yang disediakan masih melimpah dan terlihat baru matang.
Terdapat live cooking station dimana hidangan yang disediakan akan bervariasi mengikuti jam. Seperti layaknya lounge Blue Sky lainnya, terdapat juga layanan mie instan yang ternyata sangat populer di kalangan traveler lokal 😉 .
Di pagi buta seperti ini, live cooking station ini hanya melayani hidangan telur. Saya meminta untuk dibuatkan scrambled egg dengan sejumlah topping seperti paprika dan bawang bombay.
Selain live cooking station, terdapat juga coffee bar dimana pengunjung bisa memesan sajian kopi sesuai selera. Saya memilih segelas cappuccino yang dibuat dalam hitungan menit.
Penutup
Dikarenakan saya mengunjungi lounge ini di pagi buta, maka pengalaman yang saya dapatkan bisa dibilang sangat baik. Keadaan lounge tetap sepi sehingga saya bisa bekerja dengan tenang.
Saya tidak mencoba makanan buffet yang disediakan, alhasil saya tidak bisa menilai rasa dari makanan yang disediakan. Namun saya memberikan nilai plus dengan adanya live cooking station dan coffee bar yang menyajikan sajian telur dan kopi yang bermutu.
setuju banget. kemarin terbang dari T3 juga pertama ke lounge garuda yang makin hari makin ga karuan makanan nya mana lagi makanan berat di taruh di paling ujung sangat tidak EFISIEN untuk yang sedang buru2 itu mksudnya apa ya?? lantas saya pindah ke blue sky lounge ini lebih proper ada kopi bar kalian bisa pesen kopi atau coklat hangat. saya pesen matcha latte dan omelete. jadilah untung menghangatkan perut.