Restrukturisasi Garuda Indonesia | PinterPoin

Mengejutkan: Garuda Indonesia Akan Mengoperasikan Rute Manado (MDC) – Tokyo Narita (NRT)

Garuda Indonesia memang penuh kejutan. Kali ini, kejutan tersebut muncul dalam bentuk Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute Manado (MDC) – Tokyo Narita (NRT) seminggu sekali menggunakan pesawat A330-300.

Rute ini sendiri akan dioperasikan mulai 2 Maret 2023 mendatang, yang diumumkan melalui Instagram Garuda Indonesia:

teks, cuplikan layar, Font, nomor
Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute Manado – Tokyo Narita mulai 2 Maret 2023

Tentunya rute ini cukup membingungkan dari segi minat bagi penumpang. Bukan bermaksud merendahkan, namun saya merasa hampir tidak ada demand untuk penerbangan direct dari Manado ke Jepang mengingat:

  • Manado sendiri bukan hub Garuda yang kuat

  • Kota Manado sendiri terlalu kecil untuk mendapatkan rute tersebut, bahkan untuk orang Jepang yang ingin berwisata ke Manado.

Oleh karena itu, saya rasa jawaban dari feasibility rute ini adalah kargo. Berikut analisa saya dan Eric:

  • Penerbangan dari Manado ke Jepang kemungkinan besar ditujukan untuk kargo berupa hasil laut (terutama Tuna) yang memang produk andalan Manado. Di sini, restoran Jepang di Jepang bisa mengklaim Otoro mereka ‘Airflown from Manado‘ 😉

  • Penerbangan dari Jepang ke Manado kemungkinan besar ditujukan untuk kargo berupa barang elektronik, suku cadang untuk perikanan, dan sebagainya. Di sini, orang Manado mungkin bisa memperoleh barang elektronik berkualitas dengan harga miring.

Anyways, berikut adalah jadwal penerbangan mereka yang dioperasikan oleh GA884 (MDC – NRT) dan GA885 (NRT – MDC):

teks, cuplikan layar, garis, Font, nomor

teks, cuplikan layar, Font, nomor, garis
(Rugi) Menggunakan Miles

Saya tidak akan merekomendasikan Anda untuk menukarkan GarudaMiles untuk rute ini untuk 3 alasan:

  • Jumlah miles yang dibutuhkan cukup banyak yaitu 30.000 GarudaMiles (ekonomi) dan 54.000 GarudaMiles (bisnis) untuk penerbangan kurang dari 6 jam

  • Penerbangan Garuda Indonesia dari/ke Jepang masih mengenakan fuel surcharge yang tinggi (±Rp3,1 juta)
  • Pesawat A330-300 yang dioperasikan adalah pesawat dengan konfigurasi kelas bisnis flatbed standar 2-2-2 dan bukan dengan konfigurasi reverse herringbone 1-2-1 menggunakan kursi Super Diamond. Hal ini saya rasa kurang membuat penerbangan ini kurang layak ditebus menggunakan GarudaMiles.
teks, cuplikan layar, diagram
GA884/885 akan memiliki kelas bisnis dengan konfigurasi kelas bisnis 2-2-2
  • Tidak ada promo. Berbeda dengan launching rute-rute baru Garuda Indonesia sebelumnya, kali ini saya belum/tidak mendengar adanya promo penukaran GarudaMiles untuk rute Manado – Tokyo Narita ini. Dengan rate normal, tidak ada insentif untuk menerbangi rute ini mengingat Garuda Indonesia juga memiliki direct flight ke/dari Jepang dari Jakarta (CGK) ataupun Denpasar (DPS).

Baca juga: 10 Kartu Kredit Untuk Mengumpulkan GarudaMiles

Baca juga: Review Garuda Indonesia First Class Denpasar – Jakarta


Penutup

Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute yang ‘nyentrik’ yaitu Manado ke Tokyo Narita. Kemungkinan besar, hal ini ditujukan untuk meningkatkan ekspor-impor antar kedua destinasi tersebut.

Jujur saja hal ini tidak terlalu mengejutkan (bagi saya) karena dulunya mereka juga pernah membuka rute yang tidak kalah ‘nyentrik’ seperti Medan – London, Jakarta – Nagoya, atau Manado – Davao yang sekarang ketiganya sudah tidak dioperasikan lagi.

ATR 72 Garuda Indonesia
Garuda Indonesia pernah mengoperasikan rute Manado – Davao menggunakan pesawat ATR

Secara pribadi juga, saya berpendapat bahwa rute ini tidak menarik ditebus menggunakan GarudaMiles untuk alasan yang sudah saya sebutkan di atas.

Meski begitu, kalau Anda berada di Manado tidak ada salahnya Anda mencoba rute ini. Mungkin suatu hari Garuda Indonesia akan membuka rute yang tidak kalah unik dari rute ini seperti Malang (MLG) ke Dubai (DXB).

Apa pendapat Anda mengenai rute Manado ke Tokyo dari Garuda Indonesia ini?

Share

12 comments
  1. Saya pun sebagai orang Manado bingung ko kenapa rute ini dibuka. Untuk cargo flight Manado-Narita vv memang sudah dibuka sejak bulan September 2020. Mungkin sekalian dicoba ya apa ada demand untuk passenger flight. Tapi sepertinya agak susah. But let’s see, perhaps it could turn out differently

      1. I would, pak. Tp sayangnya domisili sekarang bukan di Manado lg. Not going to make much sense while i have a much closer airport which has direct flight to NRT.

  2. Menurut Dirut Garuda, ini penerbangan dari Denpasar-Narita yang harusnya direct, transit dulu di Manado dan sebaliknya. Ya jadi masih make sense lah, lagian cuma seminggu sekali. Sekalian test market mungkin.

    1. Memang benar benar merendahkan .
      Memang benar benar tak kau pikirkan bahwa orang Endonesah timur itu yg suka mau jalan jalan ke jepang pasti senang dengan rute ini daripada harus ke CKG.
      Kau tak mikir bahwa belakangan ini yg dari JKT ke Endonesah timur itu banyak juga expatriate dan businessman yg ngehub nya ke Manado. Yg dari Sulsel-tra, Maluku, Malut, Papua Barat, Sulteng.
      Dan juga jangan underestimate gayanya orang timur yg doyan jalan jalan…lagian harganya affordable juga bahkan lebih murah. dan paling tidak ya GA ngambil jatahnya chatay dan philipine airlines dll…..
      Daripade dari InTim harus turun ke CKG dulu trus balik ke atas sudah 3 kali lipat jaraknya, elo kalau pake rute lama biasanya kalau dari Manado/ambon papua baru nyampe CKG dan masih sibuk ngangkut barang di bis transit ala metromini T1-2 ke T3, gue dah nyampe Narita

      Kargo alasannya, ya pastilah, daripada kosong.

      Remeh kau ini..

  3. GIAA kinerja jg masih megap2 kalo ngga disuntik PMN ya kolaps sampe ada wacana merger sama pelita air. Eh sekarang mau bakar duit lagi, hahahaa tuman..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.