Armada Pesawat Garuda Indonesia | PinterPoin

Seperti Apa Makanan Business Class Garuda Indonesia Selama COVID-19?

Pandemi COVID-19 pastinya memaksa mayoritas orang untuk tetap berada di darat. Kebetulan, pembaca Ahmad Fauzi (@afauziofficial) berbaik hati untuk membagikan pengalaman penerbangan Business Class Garuda Indonesia di rute Jakarta – Denpasar Bali.

Setelah 3 bulan saya tidak menaiki pesawat, saya rasa pelayanan akan berbeda jauh dari sebelumnya.  Maskapai turut harus menyesuaikan pelayanan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Penyajian makanan harus dilakukan dengan cara yang lebih higienis dan meminimalisir kontak fisik.

Lantas, seperti apa pelayanan yang diberikan oleh Garuda Indonesia saat ini?

Penyajian Makanan

Satu hal yang paling disorot oleh beliau selama penerbangan adalah penyajian makanan. Normalnya, pastinya ada perbedaan antara makanan yang disajikan di tiap kabin. Namun hal tersebut tidak berlaku selama COVID-19 ini karena seluruh penumpang nyatanya mendapat makanan ala Economy Class.

Makanan Garuda Indonesia COVID-19
Penyajian makanan Business Class biasanya menggunakan tray, namun saat ini tidak dilakukan demi memenuhi aspek higienis. Kredit: Ahmad Fauzi.

Berikut video yang menunjukkan isi makanan di dalam box tersebut:

Bisa dilihat jika seluruh makanan termasuk garlic bread dikemas secara rapi dan tertutup agar tidak mudah terkontaminasi.

Sebagai perbandingan, berikut contoh penyajian standar makanan Business Class Garuda Indonesia sebelum COVID-19 di penerbangan domestik:

Makanan Garuda Indonesia Business Class

Awak Kabin: Pakai Masker atau Tidak Pakai Masker?

Beberapa hari belakangan, ramai diberitakan awak kabin Garuda Indonesia tidak diperbolehkan menggunakan masker karena komplain dari penumpang. Kabar tersebut kemudian diluruskan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Setelah mengonfirmasi dengan Ahmad, bisa dipastikan jika seluruh awak kabin Garuda Indonesia di penerbangan tersebut menggunakan masker dan sarung tangan sepanjang penerbangan.

Peralatan medis, orang, pakaian, medis, layanan kesehatan, dalam ruangan, Wajah manusia, Sarung tangan medis, Penyedia layanan kesehatan, Prosedur medis, Asisten Medis, Rumah Sakit, dinding, wanita, plafon, gadis
Kredit: KabarPenumpang.com

Baca juga: Siap Merugi: Garuda Indonesia Akan Buka Penerbangan Langsung ke Amerika, Paris, dan India


Pendapat

Meski tidak bisa menilai dari rasa, saya pribadi merasa penyajian makanan Business Class Garuda Indonesia ini masih bisa diterima untuk penerbangan domestik berdurasi pendek. Namun pastinya penumpang yang membayar atau menukar miles lebih untuk tiket Business Class akan kecewa pada penyajian makanan.

Pastinya pengalaman terbang di tengah pandemi ini tidak akan sama seperti biasanya. Saya sendiri tidak akan bepergian jika tidak mempunyai kepentingan yang sangat mendesak. Traveling atau menaiki pesawat saat ini tidak dianjurkan jika tidak ada kepentingan. Lagipula persyaratan untuk bisa terbang pun terbilang merepotkan.

Semoga saja pelayanan akan kembali seperti semula ketika pandemi ini bisa teratasi karena maskapai sepertinya turut memanfaatkan momentum ini untuk melakukan cost-cutting pada pengeluaran catering.

.

Apa pendapat Anda tentang pelayanan Garuda Indonesia selama COVID-19?

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.