Lounge Review: dnata Lounge Terminal 3 Changi Airport Singapore

Pada kunjungan singkat & mendadak ke Singapore hari Sabtu kemarin, saya berkesempatan untuk mengakses dnata Lounge di terminal 3 Changi meskipun terbang dengan low-cost carrier Jetstar. Akses tersebut saya dapatkan menggunakan kartu Priority Pass.

dnata Lounge di terminal 3 pernah memenangkan penghargaan lounge kontrak terbaik dunia tahun 2015 versi SkyTrax. Karena belum pernah mengakses lounge ini sebelumnya dan didasari dengan rasa penasaran, maka saya memutuskan untuk menyempatkan diri ke lounge ini.

Lokasi Lounge

Lounge ini terletak berdekatan dengan SATS Premier Lounge Terminal 3 yang pernah saya review disini.

Setelah melewati imigrasi di terminal 3 Changi Airport, belok kiri dan naiki eskalator pertama. Anda kemudian tinggal mengikuti papan penunjuk lounge-lounge di terminal 3.

Setelah menaiki eskalator, segera belok kanan dan Anda akan menemukan dnata Lounge.

Tampilan luar lounge yang cukup simpel.
Resepsionis lounge.
Penghargaan SkyTrax.

Salah satu alasan saya memilih mengunjungi lounge ini ketimbang yang lain dikarenakan lounge ini pernah memenangi penghargaan World’s Best Independent Airport Lounge tahun 2015 versi SkyTrax.

Jalan masuk ke lounge setelah melewati resepsionis.

Jalan masuk ke lounge terbagi menjadi 2:

  • Lurus: Anda akan menemukan buffet section dan area tempat duduk utama lounge
  • Belok kiri: Anda akan menemukan shower room, toilet, dan ruang membaca
Belok kiri setelah memasuki lounge, maka Anda akan menemukan shower room, toilet, dan ruang membaca.
Area Tempat Duduk
Area tempat duduk.
Meja makan.
Area tempat duduk utama.

Satu hal yang saya rasakan ketika memasuki lounge adalah ukuran lounge yang tidak terlalu luas, namun tetap menyediakan jumlah tempat duduk yang memadai.

Atap-atap terminal yang tinggi juga membantu menambah rasa lega dan lapang di dalam lounge.

Area tempat duduk utama.
Makanan

Makanan di lounge ini cukup beragam dan rasanya bisa dibilang lumayan. Terdapat pilihan makanan Western, Asian, dan vegetarian.

Pilihan makanan Western.
Pilihan makanan Asia.
Pilihan makanan vegetarian.

Kopi dan teh.
Soft drink.
Minuman beralkohol.
Kulkas dengan isi minuman kemasan.
Kamar Mandi

Terdapat 2 bilik shower room yang bisa Anda gunakan untuk mandi sebelum melanjutkan penerbangan. Saya tidak menggunakan fasilitas shower room, namun saya mengambil beberapa foto untuk keperluan blog.

Pada saat kunjungan saya di sore hari kedua bilik tersebut sedang tidak digunakan.

Lorong menuju ke area shower room dan toilet.
Shower room.

Tempat menaruh tas dan barang bawaan.

Pendapat

Sama halnya seperti SATS Premier Lounge di terminal 3, saya mengunjungi lounge ini dengan ekspektasi yang cukup tinggi namun tidak setinggi pada saat mengunjungi SATS Premier Lounge.

Lounge ini menyediakan fasilitas dan makanan yang mumpuni. Namun saya pribadi lebih memilih SATS Premier Lounge di terminal 3 ketimbang lounge ini.

Apakah saya akan mengunjungi lounge ini lagi?

Mengingat akses Priority Pass yang saya miliki terbatas, kemungkinan saya akan melewatkan lounge ini jika terbang melalui terminal 3 Changi Airport di masa yang akan datang.

Selain SATS Premier Lounge dan dnata Lounge kini hanya The Haven by JetQuay di terminal 3 Changi yang belum pernah saya akses. Untuk itu, saya mungkin akan mengunjungi The Haven pada kesempatan lain.

Jika Anda memiliki akses Priority Pass tidak terbatas, maka tidak ada ruginya bagi Anda untuk mengunjungi lounge ini.

Akses

Saya menggunakan keanggotaan Priority Pass yang bisa didapat dari kartu kredit seperti:

Jika Anda tidak memiliki kartu kredit yang memberikan fasilitas keanggotaan Priority Pass, Anda bisa membeli keanggotaannya dengan biaya sebagai berikut:

Screen Shot 2018-09-05 at 1.15.43 PM

Penutup

Bagi saya, dnata Lounge di terminal 3 merupakan pilihan lounge kedua setelah SATS Premier Lounge. Lounge ini berhasil memenuhi kriteria lounge kontrak/independent yang baik dengan menyediakan fasilitas shower room, makanan yang lumayan enak, dan ruang gerak yang cukup luas.

Jika Anda memiliki keanggotaan Priority Pass yang terbatas, maka saya lebih menyarankan Anda untuk mengunjungi lounge yang lebih baik. Namun lain cerita jika Anda memiliki akses tidak terbatas atau akses yang akan segera kadaluwarsa, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengunjungi lounge ini.

Klik disini untuk melihat 10 lounge pemenang penghargaan lounge independent terbaik tahun 2018 versi SkyTrax.

Pernahkah Anda menggunakan Priority Pass atau keanggotaan sejenisnya untuk mengakses lounge di luar negeri?

 

Share
12 comments
  1. Hello Vincent,

    Dari semua lounge di Singapore yang sudah saya coba peringkat yang patut dikunjungi untuk lounge di Changi :
    1. SATS T3
    2. Dnata T3
    3. Plaza Premium T1

    Untuk 2 lounge lain saya belum bisa akses karena:
    1. The Haven Jet Quay terletak diluar imigrasi (mungkin akan mencoba ketika ke Singapore lagi)
    2. Blossom Lounge di T4 dimana untuk akses kesini sepertinya agak merepotkan harus naik shuttle bus dari transit area dan lewat scanner lagi

    Thanks

    1. NdRe,

      Setuju dengan Anda, sejauh ini saya merasa SATS T3 merupakan pilihan yang terbaik.

      Blossom Lounge di T4 pernah saya akses ketika terbang dengan AirAsia melalui T4. Lounge tersebut memiliki laksa station yang worth it untuk dicoba.

      1. Blossom lounge mungkin perlu naik air asia ya baru lebih mudah kesana hehe.

        Untuk SATS T1 dan T3 menu makanan yang disajikan sepengetahuan saya sama, yang berbeda hanya SATS T2

  2. Thanks review nya.
    Kebetulan Saya Ada CC Standchart World Miles & Citibank Premiere Miles dan belum pernah pakai fasilitas Priority Pass.

    Mau tanya saja…
    Apakah tukar 2 priority pass bisa buat sendiri Dan 1 teman lagi?

    1. Sepertinya hanya bisa dipakai salah satu Priority Pass-nya karena ada dicocokan dengan passport. Saya coba KAL Business lounge di Narita untuk orang lain saja tidak diijinkan oleh resepsionisnya padahal saya tidak ikutan masuk.

  3. Saya so far sih hanya pernah nyoba The Wing di Hongkong dan The Private Room di Singapore. Kalau diantara 2 lounge itu sih saya prefer The Private Room mungkin karena saya lebih prefer lounge yang lebih sepi and each time I visit The Private Room, everyone there always addressed me with my last name. The only complain hanya untuk masuk The Private Room jauh banget and berliku-like. Anyway love your website, my go to website in the morning. Keep up the good work. Thanks again

    1. James,

      Sama seperti Anda, diantara kedua lounge yang disebutkan, saya lebih memilih TPR. Namun, The Pier First Class masih menjadi pilihan utama bagi saya.

      Terima kasih sudah menjadi pembaca 🙂

  4. Pagi Koh,

    Untuk penumpang SQ transit biasanya di kasih lounge yg mana yah di Changi nya?
    Trus, sekiranya spy bisa menikmati fasilitas baru changi airport ini, pantas nya menghabiskan waktu transit brp jam ya?

    Thanks Koh.

  5. Reading room itu dulunya pernah digunakan sebagai area First Class, dan dipakai oleh Garuda Indonesia untuk penumpang First Class-nya rute CGK-SIN-LHR waktu masih ada stopover di SIN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

BoardingArea