dalam ruangan, dinding, desain interior, seprai, mebel, Seprai, Rangka tempat tidur, matras, bantal, Selimut penutup, Linen, tempat tidur, Nightstand, Suite, lantai, kamar tidur, Hotel butik, selimut, kamar, Kap lampu, tirai, Perawatan jendela, Rumbai dipan, penutup jendela, hotel, plafon, kamar hotel

Hotel Review: Grand Hyatt Jakarta (Era COVID-19)

Tumbuh besar & tinggal di Jakarta, Grand Hyatt Jakarta hingga saat ini masih saya anggap sebagai hotel paling ikonik di ibu kota. Setiap kali melewati area Bundaran HI, pemandangan bangunan Grand Hyatt yang megah pastinya tidak akan terlewatkan dan sudah berdiri megah sejak saya masih anak-anak.

Setelah mencapai status Globalist pada program World of Hyatt tahun ini, tentunya hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memaksimalkan status tersebut. Untuk itu, saya memilih untuk staycation di Grand Hyatt Jakarta yang selama ini cenderung saya ‘jauhi’ karena tidak memiliki status Hyatt.

Benefit dari status Globalist meliputi:

  • 30% bonus poin
  • Upgrade kamar, termasuk Standard Suites (subject to availability)
  • Late checkout hingga jam 4 sore
  • Garansi ketersediaan kamar hingga 48 jam sebelum tiba
  • Akses ke club lounge & gratis breakfast
  • Gratis parkir untuk free night award
  • Guest of Honor (khusus award stay – bisa memberikan manfaat status kepada teman/keluarga meskipun tidak menginap bersama pemilik status)
  • Akses prioritas untuk ketersediaan kamar
  • Resort fees ditiadakan untuk award night dan eligible rate
  • dsb.

Saya mendapatkan rate yang sangat terjangkau untuk menginap 1 hari (Minggu-Senin) yakni Rp1.093.901 nett. Dari stay 1 malam ini, saya mendapatkan 2 elite qualifying nights World of Hyatt berkat promo Bonus Journeys dan 1.174 poin Hyatt yang bernilai Rp316.980 menurut valuasi PinterPoin.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Siapa yang tidak kenal dengan hotel ikonik ini? Foto: Grand Hyatt Jakarta

Check In

Grand Hyatt Jakarta berlokasi di Bundaran HI & terhubung dengan Plaza Indonesia yang merupakan salah satu mal paling prestigius di Indonesia.

Kali ini, saya memilih untuk menginap di hari Minggu ke Senin agar menghindari keramaian orang yang normalnya melakukan staycation saat weekend (Jumat-Sabtu-Minggu). Namun ternyata keputusan tersebut kurang tepat jika mengincar upgrade kamar ke suite.

Sebagai anggota Globalist, tentunya saya sudah mengharapkan upgrade ke suite yang merupakan salah satu benefit dari status tersebut. Sayangnya, beberapa hari sebelum tiba, pihak hotel sudah menginformasikan kabar baik dan kabar buruk:

  • Kabar baiknya Grand Club Lounge sedang direnovasi sehingga dipindahkan ke Grand Cafe, yes! Sebelumnya saya sudah pernah mengunjungi Grand Club Lounge di hotel ini dan tidak terlalu terkesan dengan makanan & minuman yang ditawarkan
  • Kabar buruknya upgrade suite tidak bisa diberikan karena hotel sedang menjalani renovasi sehingga sebagian besar suite ditutup. Hanya 3 suite yang dibuka & sudah sold out berkat liburan long weekend. Kamar yang selesai digunakan oleh tamu juga akan dikosongkan selama 1 hari sebelum kemudian baru bisa diberikan kepada tamu selanjutnya.

Karena penasaran, saya kemudian membuat dummy booking pada tanggalan berbeda dan memang benar di kebanyakan tanggal, suite tidak tersedia. Untuk stay ini, saya mendapatkan kamar tipe King Bed yang kurang menggembirakan namun ditebus dengan benefit Globalist lainnya, selengkapnya di bawah.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Lobi utama Grand Hyatt Jakarta yang megah & dihiasi ornamen Imlek (foto diambil keesokan harinya)
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Lobi Grand Hyatt Jakarta dilihat dari atas

Menurut saya, lobi Grand Hyatt Jakarta masih merupakan salah satu lobi termegah di Jakarta saat ini.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Fountain Lounge di lobi Grand Hyatt Jakarta
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Plakat peresmian hotel yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto
plafon, dalam ruangan, lantai, desain interior, lobi, dinding, Perlengkapan plafon, Memasang lantai, aula, kamar, seni
Lift akses parkiran Grand Hyatt
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Lobi Grand Hyatt Jakarta

Proses check in berjalan sangat cepat dan tidak ada antrian panjang karena saya tiba pada sore hari, dimana kebanyakan orang sudah check in atau check out. Aslinya, anggota Globalist diberikan jaminan late check out hingga jam 4 sore, namun permintaan check out jam 5 sore saya dikabulkan oleh resepsionis dengan senyuman & tanpa berpikir 2 kali.

dalam ruangan, bangunan, lantai, Memasang lantai, properti, ubin, dinding, pintu
Lift
teks, cuplikan layar, tangga berjalan, dalam ruangan, tanda
Directory di lift

Kamar

Saya mendapat kamar 1323 yang sayangnya tidak menghadap ke Bundaran HI, melainkan ke bagian belakang hotel. Ketika berjalan menuju ke kamar, usia hotel yang sudah cukup tua sangat terasa. Wajar saja mengingat hotel ini diresmikan di tahun 1991, bahkan saya belum lahir saat itu.

Untungnya Grand Hyatt Jakarta tetap menjaga kondisi hotel sehingga kesan luxury masih terasa jelas.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Lorong menuju kamar
dalam ruangan, dinding, lantai, Memasang lantai, bangunan, desain interior, Pegangan pintu, properti, Pintu rumah, rumah, penahan perabotan, plester, kamar, plafon, pintu, pintu keluar masuk, hotel
Kamar 1323

Ketika memasuki kamar, closet terletak di sebelah kiri dan kamar mandi terletak di sebelah kanan.

dalam ruangan, dinding, mebel, lemari makan, lemari pakaian, kamar, pintu, desain interior, Memasang lantai, lantai, dari kayu, rak
Meja setrikaan, safety box, dan rak-rak untuk menyimpan barang
dinding, dalam ruangan, desain interior, mebel, cermin, lampu, hotel, plafon, Kap lampu, Perlengkapan plafon, kamar, lantai, kursi, cahaya
Closet
dalam ruangan, dinding, lantai
Slippers, laundry & shoehorns
dalam ruangan, lantai, mebel, kotak, kayu keras, kayu lapis, rak, laci, dari kayu, sepati
Setrika
dalam ruangan, Perlengkapan pipa, dinding, keran, Aksesori kamar mandi, ubin, pancuran, tenggelam, saluran pipa, desain interior, Meja, cermin, toilet, Lemari kamar mandi, hotel, kamar mandi, lantai, kamar, jendela, bak mandi
Kamar mandi
dalam ruangan, dinding, kamar mandi, orang, berdiri, jubah, handuk
Bath robe & hair dryer
dalam ruangan, kotak, Persediaan rumah tangga, dinding, laci, wadah, item
Amenities

Pihak hotel juga cukup generous dalam menyediakan alcohol wipes yang sangat berguna untuk mengsterilkan permukaan-permukaan yang sering disentuh oleh orang.

dalam ruangan, botol, dinding, Botol plastik, Persediaan rumah tangga, plastik, Larut, meja
Air kemasan dan alcohol wipes
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Bath tub
dalam ruangan, kamar mandi, dinding, ubin, Perlengkapan pipa, Aksesori kamar mandi, saluran pipa, toilet, keran, pancuran, lantai, pintu, kaca, cermin, berubin
Shower
perlengkapan, dalam ruangan, dinding, Persediaan rumah tangga, kamar mandi, silinder, losion
Shampoo & conditioner

Sabun mandi cair tidak disediakan, melainkan hanya sabun batangan. Ketika meminta ke pihak hotel, saya diberikan 7 sabun mandi!

dinding, dalam ruangan, tanah, toilet, kamar mandi, batu
Sabun batangan
dalam ruangan, dinding, kamar mandi, Perlengkapan pipa, Aksesori kamar mandi, toilet, saluran pipa, ubin, Tempat duduk toilet, lantai, Bidet, cermin
Kloset
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Meja kerja
dalam ruangan, teks, suplai kantor, telefon, dinding, Peralatan kantor, Kalkulator
Meja kerja

Dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, Grand Hyatt Jakarta juga memberikan akses digital untuk hotel directory dan online ordering (room service, dsb.). Menu breakfast bisa diakses melalui barcode yang disediakan.

teks, kartu bisnis, Properti material, dalam ruangan
Hotel directory

Pihak hotel telah menyediakan sebotol De Bortoli sparkling wine sebagai benefit evening cocktail untuk dinikmati di dalam kamar.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Sparkling wine sebagai benefit evening cocktail
teks, kertas, Tidak bisa, buku, surat, Produk kertas, dokumen
Informasi renovasi hotel

Pihak hotel juga menginformasikan adanya proyek renovasi yang sedang berlangsung dan dijadwalkan untuk rampung pada akhir tahun 2022. Memang benar, keesokan harinya muncul suara konstruksi mulai dari jam 9 pagi yang saya anggap tidak terlalu mengganggu. Jika Anda akan menginap disini, jangan lupa untuk menutup gorden jendela karena akan adanya pekerja yang bekerja di luar.

teks, kertas, Produk kertas, stasioner, amplop
Welcome note dari hotel manager
teks, Produk kertas, amplop, stasioner, deasin
Note dari FO Manager
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
King bed di kamar 1323
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
King bed di kamar 1323 dengan TV yang bisa diputar
dalam ruangan, dinding, mebel, elektronik, duduk
Colokan listrik, tombol lampu & pendingin ruangan
elektronik, dalam ruangan, meja, Ponsel, Peralatan elektronik, gadget, Telepon berkabel, Perangkat Komunikasi, telefon, dinding, dari kayu, duduk, lantai, remot
Wireless phone dan tombol lampu
dinding, dalam ruangan, desain interior, lantai, tirai, hotel, Memasang lantai, Kabinet, pintu, tenggelam, cermin, plafon, kamar mandi, pancuran, kamar, rumah
Kaca
dinding, dalam ruangan, mebel, lantai, kursi, dari kayu
Hanger untuk setelan jas
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
TV jadul dengan resolusi gambar yang buruk

Kondisi kamar saya akui masih sangat terawat, namun salah satu hal yang saya keluhkan adalah TV yang sudah ketinggalan jaman. Gambar yang dihasilkan benar-benar buram dan sulit untuk ditonton. Saya rasa pihak hotel harus berinvestasi pada TV baru agar bisa tetap keep up dengan hotel lain yang modern.

Kemudian, kecepatan internet di hotel ini juga tergolong sangat buruk untuk level hotel bintang 5 di daerah prestigius.

teks, cuplikan layar, Font, jam, nomor, deasin
Kecepatan internet di Grand Hyatt Jakarta. Via Speedtest
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Sofa dan kabinet
dalam ruangan, dinding, desain interior, Kabinet, mebel, laci, lemari makan, kabinet, vas, Nightstand, lantai, kamar, cermin
Kulkas, kopi/teh, dan pemanas air
perlengkapan meja, dalam ruangan, piring, keramik, peralatan makan
Kopi dan teh
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Pemandangan dari kamar 1323 yang menghadap ke kolam renang dan pemukiman
outdoor, awan, langit, bangunan, Area metropolitan, Blok menara, daerah perkotaan, Lingkungan perumahan, Metropolis, pusat kota, Penggunaan campuran, Apartemen, Bangunan komersial, Area perumahan, Cityscape, Kondominium, kaki langit, Desain urban, pinggiran kota, menara, jalanan, kota, urban, pencakar langit
Pemandangan dari kamar 1323 yang kurang ideal jika dibandingkan dengan Bundaran HI

Evening Cocktail

Karena tiba cukup sore, saya sudah melewatkan sesi afternoon tea (bisa dinikmati keesokan harinya). Sehingga sesi pertama yang saya nikmati dengan benefit Globalist adalah evening cocktail.

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, breakfast, afternoon tea, dan evening cocktail untuk sementara diadakan di Grand Cafe, yang menurut saya sangat menguntungkan. Bagaimana tidak, anggota Globalist bisa memesan menu à la carte di Grand Cafe sepuasnya tanpa biaya sepeserpun, wow!

Kebetulan, Grand Cafe tidak menyediakan opsi buffet saat saya menginap, sehingga memesan makanan dari menu bisa dilakukan sepuasnya. Sesi evening cocktail berlangsung setiap harinya dari pukul 05.30 sore hingga 8 malam.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Grand Cafe yang terletak di lobi
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Pintu masuk Grand Cafe
dalam ruangan, Meja, Kabinet, desain interior, mebel, lantai, dinding, plafon, toko, dapur, meja, restoran, makanan
Cake shop

Kebetulan, pada kunjungan saya kondisi Grand Cafe sangat sepi sehingga sesi evening cockail kami terasa lebih aman dan intimate.

mebel, dalam ruangan, desain interior, plafon, kursi, dinding, meja kopi, vas, lantai, lobi, hotel, Meja dapur & ruang makan, Perlengkapan plafon, restoran, meja, kamar, deasin
Grand Cafe
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Grand Cafe
teks, lantai, dalam ruangan, kotak, dinding, dari kayu, kayu
Menu barcode

Tidak ada buku menu yang disediakan karena COVID-19, melainkan hanya barcode di meja. Anggota Globalist bebas untuk memilih menu apapun kecuali Grand Cafe Tray Sets. Bagi Anda yang penasaran, Anda bisa mengakses menu Grand Cafe di link ini.

Untuk minuman, saya memilih segelas Pinot Noir dari Matua (Rp160.000 per gelas), air mineral (Rp65.000), dan jus jeruk untuk Erika.

minum, Perlengkapan minum, minuman, meja, Barware, Minuman beralkohol, perlengkapan meja, dalam ruangan, koktail, botol, minuman ringan, Gelas bertangkai, jus, Minuman didistilasi, kaca, duduk, makanan, alkohol
Sesi evening cocktail

Untuk makanan pembuka, saya memilih Sate Maranggi (Rp150.000 di menu) yang sayangnya kurang empuk.

makanan, Masakan, daging, meja, hidangan, perlengkapan meja, Piring, piring, dalam ruangan, Kelezatan, sayuran, memasak, Sumpit, Hidangan, lantai, dari kayu
Sate maranggi

Untuk makanan utama, saya dan Erika sama-sama memesan Beef Tenderloin 200g (Rp450.000 di menu), gratis untuk anggota Globalist 😉

perlengkapan meja, Peralatan dapur, peralatan perak, meja, garpu, Tatanan meja, peralatan makan, dalam ruangan, piring, Peralatan perak untuk rumah tangga, makanan, peralatan dapur, mangkuk, lantai, cangkir, sendok, kosong
Set alat makan dengan alcohol wipes
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Beef Tenderloin
piring, makanan, hidangan, bahan, daging sapi, steak, Sapi panggang, daging sapi muda, Venison, daging merah, Daging tenderloin, Sandung lamur, Masakan, dalam ruangan, Steak delmonico, Lemak hewani, Daging cincang, Bebek penyet, Sirloin steak, sayuran, Daging kornet, steak au poivre, hiasan, Carne asada, daging domba dan kambing, Mode Boeuf A la, Makanan a la carte, daging
Dimasak sesuai kematangan yang diinginkan – medium

Kualitas daging yang dihidangkan cukup baik dan dimasak sesuai dengan tingkat kematangan yang saya inginkan.

Untuk dessert, saya memilih Young Coconut Thai Jelly (Rp85.000) dan pisang goreng dengan es krim nangka (Rp85.000).

makanan, meja, perlengkapan meja, piring, Tatanan meja, pencuci mulut, Peralatan dapur, peralatan makan, susu, dalam ruangan, cawan, peralatan perak, es krim, minum, peralatan dapur, cangkir, dari kayu, krim, lantai, sendok, kopi
Dessert
makanan, piring, hidangan, meja, Masakan, dalam ruangan, Kudapan ringan, Piring, peralatan makan, bahan, Makanan cepat saji, lauk tambahan, lantai
Pisang goreng dengan es krim rasa nangka
minum, Perlengkapan minum, minuman, makanan, jus, meja, Gelas literan, Minuman beralkohol, cangkir, Barware, Gelas highball, pint, Minuman non alkoholik, dalam ruangan, perlengkapan meja, koktail, gelas bir, Sari apel, Minuman jeruk, Bir gandum, Koktail bir, alkohol, dari kayu, lantai, Bir
Jus wortel+jeruk dan melon untuk penutup

Makanan yang disajikan tergolong enak namun tidak spektakuler, apalagi dengan price tag yang tinggi. Jika ditotal, makanan dan minuman yang kami pesan pada sesi evening cocktail mencapai total Rp1.791.900 nett dan semuanya gratis untuk anggota Globalist. Score!

Breakfast

Anggota Globalist Hyatt bisa menikmati benefit breakfast gratis meskipun memesan rate kamar tanpa breakfast sekalipun.

Breakfast bisa dinikmati di Grand Cafe atau diantarkan ke kamar dengan menu yang sama. Kami memilih untuk menikmati breakfast di kamar agar lebih aman. Breakfast akan diantarkan ke kamar sesuai dengan jam yang dipilih.

Sesi breakfast berlangsung dari pukul 06.00 pagi hingga 10.30 setiap harinya. Jika Anda penasaran, menu breakfast juga bisa Anda akses disini.

Saya dan Erika memilih Indonesian breakfast (Rp180.000 per set) dengan menu utama Nasi Goreng khas Grand Hyatt yang sudah melegenda. Makanan tiba dilengkapi dengan buah-buahan, cappuccino, teh dan dekorasi bunga mawar yang classy.

hidangan, perlengkapan meja, meja, piring, peralatan makan, Tatanan meja, Sarapan siang, Piring, makanan, sarapan, Masakan, susu, Peralatan dapur, minum, Kudapan ringan, Seni Kuliner, garpu, makan siang, pencuci mulut, peralatan perak, Hidangan, cawan, dalam ruangan, sendok, keramik, es krim, Set alat makan malam, makan malam, cangkir
Breakfast – Nasi Goreng Grand Hyatt Jakarta

Perlu diakui, nasi goreng Grand Hyatt Jakarta adalah nasi goreng hotel terenak yang pernah saya coba selama ini. Jika Anda menginap di hotel ini, maka saya sangat merekomendasikan untuk mencobanya.

Afternoon Tea

Karena Grand Club Lounge yang sedang ditutup, afternoon tea juga diadakan di Grand Cafe setiap harinya hingga pukul 5 sore.

Anggota Globalist bebas untuk memesan teh/kopi sepuasnya dan bisa memilih 1 snack per orang. Saya dan Erika memilih tempe mendoan (Rp60.000) dan lumpia sayur (Rp80.000) bersama dengan segelas cappuccino (Rp68.000) dan peppermint tea (Rp68.000).

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Afternoon tea

Kemudian kami juga memesan Berliner untuk penutup yang tidak tersedia di menu.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Berliner
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Grand Cafe
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Grand Cafe
dalam ruangan, mebel, lantai, meja, desain interior, plafon, dinding, meja kopi, Meja dapur & ruang makan, jendela, meja tulis, Memasang lantai, kamar, makan, ruang makan, kursi, restoran
Grand Cafe
Meja, dalam ruangan, plafon, Kabinet, desain interior, mebel, tenggelam, dinding, lantai, restoran
Grand Cafe

Fasilitas

Berstatus hotel bintang 5 veteran di jantung ibu kota Jakarta, tentunya Grand Hyatt Jakarta memiliki fasilitas yang mumpuni. Berikut fasilitas yang tersedia di hotel ini:

  • Lantai 2: Business Centre, Grand Ballroom, dan ruangan meeting
  • Lobby: Grand Cafe
  • Lantai 4: C’s Steak and Seafood Restaurant, Sumire Japanese Restaurant, dan burgundy
  • Lantai 5: The Residence OnFive (event space), Club Olympus Fitness Centre, dan kolam renang
  • Lantai 22: Grand Club Lounge (sedang ditutup)

Salah satu keunggulan Grand Hyatt Jakarta adalah luasnya kolam renang untuk ukuran hotel di area Bundaran HI, gym yang luas dan terdapat jogging track disekitarannya dengan permukaan lantai empuk.

dalam ruangan, bangunan, jendela, pintu, penahan perabotan, plafon, properti, dinding, desain interior, pencahayaan, Aluminium
Physiotherapy yang sedang ditutup
dalam ruangan, plafon, lantai, dinding, Memasang lantai, lobi, desain interior, pintu, penahan perabotan, bangunan, seni, museum
Lobi depan gym dan kolam renang
plafon, dalam ruangan, lantai, Balok, bangunan, mebel, tanaman, atap, tanah, daerah
Outdoor lounge
jendela, tanaman rumah, lantai, bangunan, dalam ruangan, Cahaya matahari, pot bunga, tanah, kayu, tanaman, outdoor, kamar, plafon, taman, dari kayu
Jogging track bisa langsung diakses dari pintu masuk
outdoor, Lanskap, semak-semak, Kebun raya, Tanaman penutup tanah, pagar hidup, Tumbuhan darat, halaman, tanaman, vegetasi, rumput, taman, bunga, pohon
Jogging track mengelilingi kompleks hotel
outdoor, rumput, pohon palem, tanaman, Lanskap, Arecales, halaman, taman, langit, Tanaman penutup tanah, palem, pohon, tanah
Jogging track

Entah mengapa, saya merasa kolam renang di Grand Hyatt Jakarta sedikit bernuansa menyerupai resort di Bali yang sudah berusia.

Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Area kolam renang
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Area kolam renang
kolam renang, outdoor, air, pohon, resor, langit, kolam, pohon palem, Kota spa, bangunan, Thermae, Kota resor, tanaman, tanah, berenang, liburan
Area kolam renang
mebel, outdoor, air, kolam renang, meja, resor, Sunlounger, payung, teduh, pohon, meja kopi, Furnitur outdoor, teras, Meja outdoor, Kota resor, Kota spa, Resor pesisir laut, tanaman, kursi, kolam, tanah, liburan, hotel
Area kolam renang
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Gedung hotel dilihat dari area kolam renang
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Area kolam renang anak-anak
tanaman, pohon, outdoor, Lanskap, sofa, Batu ubin besar, tanah, taman, teras, deasin
Kursi di area kolam renang
outdoor, tanaman, mebel, meja, anyaman, Furnitur outdoor, Meja outdoor, tanaman rumah, meja kopi, pot bunga, kursi, tanah, taman, teras
Kursi di area kolam renang
tanaman, outdoor, bangunan, tanaman rumah, pot bunga, tanah, teduh, pergola, Gasibu, Lanskap, Struktur outdoor, atap, taman
Gazebo
pintu, outdoor, penahan perabotan, jendela, bangunan, kereta
Ruang ganti dengan informasi mengenai kondisi air di kolam

Hotel ini juga mempunyai fasilitas gym berjuluk Club Olympus yang impresif dengan peralatan yang cukup lengkap. Sepengetahuan saya, Club Olympus ini juga terbuka untuk tamu luar hotel, dengan syarat membayar biaya keanggotaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika gym di hotel ini lebih luas dan lengkap dari gym hotel lain pada umumnya.

dinding, dalam ruangan, plafon, lantai, desain interior, Memasang lantai, Meja, lobi
Club Olympus Grand Hyatt Jakarta
mebel, lantai, plafon, dalam ruangan, desain interior, dinding, Meja dapur & ruang makan, meja kopi, Memasang lantai, Perlengkapan plafon, lobi, meja, restoran, kursi, kamar
Lounge Club Olympus
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Gym
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Treadmill
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Gym
lantai, Gym, Peralatan latihan, Memasang lantai, dalam ruangan, olahraga, Mesin latihan, treadmill, Latihan kekuatan, Kursi latihan, plafon
Gym
Peralatan latihan, Gym, Mesin latihan, Kursi latihan, treadmill, Latihan kekuatan, Beban, Latihan beban, jendela, Memasang lantai, Mesin pengangkat beban, lantai, dalam ruangan, bangku, olahraga
Gym
Review Grand Hyatt Jakarta | PinterPoin
Gym
lantai, Penampung limbah, silinder, dalam ruangan, Kebersihan, Memasang lantai, dinding, biru, tiang, tanah
Yoga mat
dalam ruangan, teks, rak, Kabinet, buku, komputer, lemari makan, dinding, dari kayu
Handuk, air, dan headset yang bisa dipinjam

Sepertinya di hari tertentu Club Olympus ini akan cukup ramai, namun pada kunjungan saya tidak ada orang sama sekali.


Baca juga: Panduan Lengkap World of Hyatt

Baca juga: Hyatt Brand Explorer: Gratis 1 Malam Setiap Menginap di 5 Brand Hotel Hyatt


Semua restoran di Grand Hyatt kecuali Grand Cafe terletak di lantai 4.

plafon, lantai, dalam ruangan, bangunan, dinding, Memasang lantai, pintu, kamar
Restoran Sumire dan burgundy
plafon, dalam ruangan, lantai, dinding, desain interior, Memasang lantai, lobi, properti, penahan perabotan, kamar, bangunan, besar
burgundy
dinding, dalam ruangan, bingkai foto, desain interior, vas, tanaman rumah, pintu, hari Natal, bunga, lantai
Taste Paradise
dalam ruangan, desain interior, dinding, vas, tanaman rumah, televisi, lantai, kamar
Fountain Lounge

Fasilitas lain seperti business centre dan Grand Ballroom terletak di lantai 2 (dibawah lobi).

dalam ruangan, dinding, lantai, bangunan, penahan perabotan, Pegangan pintu, Pintu rumah, properti, Memasang lantai, desain interior, lemari makan, pintu, jendela, dapur
Business centre

Ballroom milik Grand Hyatt Jakarta seringkali digunakan untuk acara pernikahan mewah di Jakarta. Saking populernya, hotel ini memiliki wedding boutique yang terletak di lantai bawah.

dalam ruangan, dinding, Memasang lantai, desain interior, seni, pintu, plafon, museum, plester, lantai, kamar
Ballroom
desain interior, dalam ruangan, cermin, dinding, vas, mebel, meja kopi, tanaman rumah, lantai, Memasang lantai, jendela, kamar, seni, deasin
Wedding boutique

Penutup

Menginap di hotel ikonik Grand Hyatt Jakarta dengan status Globalist adalah hidden gem yang selama ini saya lewatkan. Pengalaman pertama menginap dengan Globalist ini tentunya sangat berkesan dan membuat saya akan lebih fokus ke Hyatt, setidaknya hingga masa berlaku status habis pada 28 Februari 2023.

Saya cukup beruntung karena bisa menikmati fasilitas Grand Club Lounge di Grand Cafe & diizinkan untuk memesan apapun sepuasnya. Selain 2 elite qualifying nights, total benefit yang saya dapat dari menginap di Grand Hyatt Jakarta berkat status Globalist:

  • 1.174 Poin Hyatt: Rp316.980
  • Breakfast: Rp396.000
  • Afternoon tea: Rp303.600
  • Evening cocktail: Rp1.791.900 + 1 botol wine (±Rp300.000)
  • Biaya menginap 1 malam: (-) Rp1.093.901
  • Total: ±Rp2.014.579

Perlu diperhatikan jika pada hari-hari normal, biasanya Anda akan perlu membayar setidaknya Rp1,5 juta++ untuk menginap di hotel ini. Apakah saya akan kembali ke Grand Hyatt? Pastinya! Apalagi mengingat saya masih penasaran karena belum mendapatkan upgrade ke suite 😉

(+) Manfaat Globalist yang spektakuler, kondisi hotel yang masih terawat, dan staff yang ramah

(-) Internet lambat, TV harus diganti & tidak ada upgrade ke suite

Saya juga sangat menantikan dibukanya properti Hyatt lain di Indonesia seperti Park Hyatt Jakarta (pertengahan 2021) dan Andaz Bali (April 2021).

.

Apakah Anda pernah menginap di Grand Hyatt Jakarta?

Share

1 comment
  1. Setuju banget soal TV nya hahaha masih TV yang agak tebal. Saya pake promo tiket dot com, akhir november 1,5 juta dapat 2 malam. Tapi ga dapat sarapan paling enak afternoon tea di cafe yang menghadap ke bunderan HI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.