Baca juga: Panduan Lengkap GarudaMiles, Frequent Flyer Program Garuda Indonesia
Garuda Indonesia baru saja memperkenalkan GarudaMiles Tourbillon via story akun Instagram resminya. Tourbillon akan menjadi tingkat keanggotaan tertinggi diatas Platinum.

Masih belum ada detil yang lebih lengkap tentang tingkat keanggotaan baru ini.
Pendapat
Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda bahwa GarudaMiles akan memperkenalkan tingkatan keanggotaan baru. Bahkan Garuda Indonesia belum mengumumkan secara resmi via websitenya, melainkan hanya melalui akun Instagramnya.
Sejujurnya, menurut saya nama “Tourbillon” terdengar agak kurang pas untuk keanggotaan frequent flyer. Bagaimana dengan anda? Berikan pendapat anda tentang pemilihan nama ini di kolom komentar di bawah.
Menurut prediksi saya, Garuda Indonesia mungkin akan memberikan manfaat yang lebih “wah” kepada anggota Tourbillon seperti:
- Akses ke first class lounge Garuda di T3 Soekarno-Hatta saat terbang di kelas kabin apapun
- Fasilitas first class check in di T3 Soekarno-Hatta
- Tier bonus miles melebihi 25%
- Hadiah GarudaMiles yang lebih besar saat keanggotaan berhasil diperpanjang
- 25-30kg tambahan kuota bagasi
- Sertifikat upgrade kelas kabin
Saya pribadi sudah tidak sabar untuk mengetahui lengkapnya!
itu kalau dilihat dari angkanya model kartu kredit deh, kerjasama bank kayak model Singapore Airlines BCA PPS
Rico,
Menarik untuk ditunggu kelanjutannya 🙂
Bagus deh, kalo bisa tier ini jd elite + dan platinum downgrade aja ke elite, coz sekarang gampang banget utk mendapatkan elite + platinum GA, sehingga semua org bisa akses fasilitasnya dgn mudah, sudah tidak terasa elite +
Jangan juga mas, susah2 dapat platinum masa tiba2 jadi elite, tetep aja kan kalau tiket promo frekuensi cuma 1, kecuali economy Y dapat 3, sakti soalnya ini elite plus sering saya pakai di KLM dan China Airlines
Akan lebih baik jika diberi nama Titanium menurut saya. Based on this: https://budgeting.thenest.com/difference-between-platinum-titanium-credit-cards-28395.html
Mengutip dari sana: “Titanium cards are harder to get than platinum cards.”
Padahal kalo di Indonesia, CC level Titanium itu di bawah Platinum, contoh: BNI, Mandiri, ex ANZ, OCBC, dll. Kalau iseng sampai membandingkan harga logam pun, titanium masih di bawah platinum. (Tapi entah kenapa Marriott Bonvoy membuat level Titanium di atas Platinum).
Di sisi lain, “Tourbillon”, istilah yang kalau di-googling cuma nemu di bidang jam tangan.
Benar-benar pilihan istilah yang kurang lazim sih.
Sepertinya dugaan saya mirip PPS Solitaire nya Krisflyer. Pelanggan harus menghabiskan rupiah tertentu dengan kelas bisnis terus selama 1 tahun periode. Mungkin minim bisa 300juta per-tahun.
Meski seseorang terbang 65 kali sub cgk gak bakal bs dapat grade tertinggi, cukup platinum.
Rmb,
Pemikiran yang menarik. Saya rasa mungkin saja Garuda akan membuat tier level khusus untuk anggota “high value”.
Kurang setuju juga kalo Elite + turun jadi Elite biasa. Saya ngumpulin miles sampe 50rb buat jadi Platinum Reguler dan gak ikutin program promo Platinum VIP seperti kemarin
Ada info untuk garudamiles tourbillon harus topup Rp. 500jt di garuda, nanti pembelian tiket bisa di potong dari situ, dibuka untuk 100 org dulu mulainya 1 maret 2019. Fasilitas Personal Assitance, antar jemput bandara pake helikopter, guarantee seat confirm, akses lounge first class, ekstra bagasi 30kg, bonus miles 100%.
Ryan,
Terima kasih untuk informasinya, saya sudah melihat informasi ini melalui salah satu media. Artikelnya akan segera dibuat 🙂