Pada akhir bulan November 2018 lalu, Garuda Indonesia mengumumkan perjanjian kerja sama dengan Hokben yang merupakan salah satu gerai fast food asal Indonesia. Detil kerja samanya sebagai berikut mengutip dari Kompas.com:
- Menu Hokben akan disajikan mulai 5 Desember 2018 hingga 30 Januari 2019 (periode uji coba)
- Tersedia hanya pada penerbangan siang (11.00 – 13.00) hari Rabu dan Sabtu
- Tersedia di 11 rute penerbangan:
- Batam
- Banda Aceh
- Padang
- Banjarmasin
- Pontianak
- Denpasar
- Balikpapan
- Medan
- Makassar
- Lombok
- Manado
- Jika antusiasme masyarakat tinggi, maka kerja sama ini akan diteruskan
Pada saat pengumuman tersebut, saya merasa jika penyajian Hokben hanya akan dilakukan di kabin economy class dan bersifat musiman (sementara) saja.
Hokben di economy class saya rasa masih cocok dan sepadan meskipun awalnya saya kurang setuju dengan pemilihan Hokben karena bukan merupakan makanan khas Indonesia. Bagi saya, Garuda Indonesia selaku maskapai kebanggaan nasional seharusnya menyajikan makanan khas Indonesia.
Kemudian, muncul berita tentang Garuda Indonesia yang mengurangi pelayanan guna menurunkan harga tiket:
Baca: Garuda Indonesia Mengurangi Layanan Bagi Penumpang Demi Menurunkan Harga Tiket?
Setelah kabar tersebut berhenti berhembus, tidak pernah muncul lagi kabar atau informasi resmi yang membahas tentang Hokben di Garuda Indonesia.
Namun, bersumber dari salah seorang pengikut di Twitter, Garuda Indonesia ternyata menyajikan Hokben untuk penerbangan business class rute domestik!
No wonder ya kalau terdepak dari Top 10 Best Airlines kalau inflight mealnya seperti ini! Business Class yang harganya berkali2 lipat dari Economy tapi makanannya sama dan kita tau lah ya harga hokben itu berapa! @GarudaCares @IndonesiaGaruda #sadfood pic.twitter.com/nHF8ihOXRr
— Aria Aditia Sarlito (@ariasarlito) July 2, 2019
Awalnya saya mengira jika penyajian tersebut hanya dilakukan di economy class, namun saya salah. Nampaknya penumpang business class mendapat sajian makanan Hokben yang sama dengan economy class!
Harga Menu Hokben
Didasari oleh rasa penasaran, saya memutuskan untuk mencari tahu harga dari menu Hokben yang disajikan oleh Garuda Indonesia tersebut:
Wow, Garuda Indonesia menyajikan paket “Hoka Hemat” seharga Rp 25.500 (yang pastinya Garuda Indonesia mendapatkan harga khusus) untuk penumpang business class. Speechless..
Pendapat
Dari sudut penumpang & konsumen, saya merasa jika Hokben mungkin akan dianggap sebagai makanan fast food yang tidak dianggap “mewah” untuk business class.
Terlebih, Garuda Indonesia memutuskan untuk memberikan makanan yang sama untuk penumpang economy & business class. Padahal, harga tiket business class itu sendiri bisa 3-5x lipat lebih mahal dari tiket economy.
Saya sendiri tentunya tidak akan senang jika mendapat Hokben di penerbangan business class yang dimana saya harus membayar lebih mahal ketimbang economy.
(P.s: Setidaknya Garuda Indonesia harus memberikan menu Hokben yang “premium” kepada penumpang business class 😉 )
Bagikan pendapat Anda tentang penyajian HokBen di business class Garuda Indonesia!
H/T: @han_ss
Kacau dunia persilatan ini. Makin ogah naik garuda skrg
Tambah lama tambah kayak etihad aja .
Kerak telor ada …. ???
Ketika maskapai flagship negara lain sibuk riset makanan apa yang cocok dikonsumsi di pesawat, karena tekanan udara, suhu, kelembapan mempengaruhi kemampuan indera perasa manusia. Garuda dengan santai ambil paket Hokben!
Apakah kebetulan hal ini sejalan kebijakan menghapus asas cabotage pada transportasi udara? Kasihan Emirsyah Satar membawa Garuda ke Eropa, bintang 5 Skytrax, Best Cabin Crew, dst. Malah dituduh korupsi….
Begitulah kondisi di Garuda Indonesia.
Saya pribadi merasa maskapai tersebut bisa sangat bagus selama politik internal di Garuda Indonesia bisa teratasi dan mereka membenahi manajemen-nya.
Wah kebetulan saya suka dg paket hokben yg non gorengan dg nasi yg nikmat, dibanding menu sebelumnya yg gak jelas rasanya.
Just info untuk kelas economy hanya dapat roti/air mineral/kacang/tisu (domestik)