Halo semua, kali ini saya akan membagikan pengalaman spesial terbang di pesawat terbaru milik Singapore Airlines, Boeing 787-10 Dreamliner. Pesawat ini merupakan Boeing 787-10 Dreamliner pertama di dunia yang didatangkan oleh Singapore Airlines pada bulan Maret 2018 dari pabrik Boeing di Charleston, South Carolina.
Singapore Airlines telah memesan 49 Boeing 787-10 Dreamliner yang akan diantarkan secara bertahap dalam beberapa tahun kedepan.
Rute penerbangan kali ini adalah dari Bangkok Suvarnabhumi menuju Singapore. Biasanya, rute penerbangan ini dilayani oleh pesawat Airbus A330. Kebetulan, untuk keperluan pengenalan kru atau crew familiarization, Singapore Airlines mengoperasikan Boeing 787-10 Dreamliner di rute yang relatif pendek ini. Tentunya, proses pengenalan kru ini hanya berlangsung beberapa minggu. Jadi, ini merupakan kesempatan yang tidak bisa saya lewatkan.
Nomor Penerbangan: SQ 973
Registrasi Pesawat: 9V-SCA
Rute: Bangkok (BKK) – Singapore (SIN)
Tanggal: Minggu, 22 April 2018
Jam Berangkat: 09.40am
Jam Sampai: 12.45pm
Durasi Penerbangan: 2 jam, 25 menit
Kursi: 19K
Sebelum melanjutkan ke ruang tunggu keberangkatan, saya akan terlebih dahulu menuju ke SilverKris lounge yang diperuntukkan untuk penumpang Business Class Singapore Airlines, maskapai Star Alliance, dan pemegang kartu member Star Alliance Gold.
Lounge ini terletak di lantai 3 concourse D dan berada persis diseberang gate D7. Lounge ini dibuka pada bulan Mei 2017 untuk menggantikan SilverKris lounge yang lama yang terletak di concourse A.
Menurut saya, lounge ini adalah sebuah business class lounge yang cukup solid. Desain lounge sangat modern dan menarik. Terdapat bar dimana anda bisa memesan cocktail dari menu, buffet area, koneksi internet via Wi-Fi yang cepat, tempat duduk individual untuk privasi lebih, port USB dan power socket di setiap kursi. Sayangnya, lounge ini tidak memiliki fasilitas shower room.
Bagi anda yang penasaran, seluruh makanan dan minuman yang ada di lounge adalah complimentary bagi pengunjung lounge. Untuk sarapan kali ini, saya akan menyantap dim sum, roti tuna, nasi tim mini, susu kedelai, jus jeruk, dan Thai milk tea yang tersedia dari buffet section. Tersedia juga kelapa segar dan es krim Häagen-Dazs yang bisa anda nikmati sepuasnya.
Sesaat sebelum proses boarding di mulai, saya menuju ke gate E1 dimana pesawat Boeing 787-10 Dreamliner yang akan membawa saya ke Singapore (nomor registrasi 9V-SCA) telah terparkir dengan indah.
Penerbangan ini merupakan codeshare flight dengan Virgin Australia (VA 5572), yang merupakan partner dari Singapore Airlines. Scheduled departure time menunjukkan pukul 9.40 pagi, on time!
Saya bertemu dengan seorang teman baru, Mr. Gunnar, dari Oslo, Norwegia. Beliau merupakan seorang aviation enthusiast yang sengaja terbang ke Bangkok untuk menjajal pesawat baru ini.
Pesawat ini bisa menampung 337 penumpang secara total. Kabin business class terdiri dari 36 lie flat Stelia Opal seats, dan kelas ekonomi terdiri 301 kursi.
Saya tiba di kursi dekat jendela yang saya pilih, 19K. Jika anda bepergian sendiri, saya sarankan untuk memilih kursi yang berada di dekat jendela untuk mendapatkan privasi lebih.
Setiap kursi dilengkapi dengan seat controller, headphone plug, port USB, power socket, gantungan untuk jaket atau jas, kaca dan layar monitor touchscreen full HD 18 inci. Anda bisa bersantai sambil menikmati in flight entertainment (IFE) yang tersedia melalui KrisWorld. Terdapat lebih dari 1.000 film, musik dan games yang bisa anda akses. Untuk mengetahui film terbaru yang diputar bulan ini, anda bisa menuju ke laman ini.
Telah tersedia juga bantal yang berukuran cukup besar, selimut, dan noise cancellation headphone PHITEK di setiap kursi business class. Menurut saya, kualitas suara yang dihasilkan headphone ini cukup bagus.
Kursi business class Stelia Opal di pesawat Boeing 787-10 Dreamliner ini merupakan upgrade yang signifikan dari pendahulunya. Untuk penerbangan regional, kursi ini akan menawarkan anda kenyamanan dan privasi yang sulit tertandingi. Jika sebelumnya Singapore Airlines menggunakan konfigurasi kursi 2-2-2 pada pesawat A330 dan Boeing 777-200/300, sekarang anda akan menemukan konfigurasi kursi 1-2-1 dengan direct aisle access bagi seluruh penumpang.
Flight attendant kemudian datang menawarkan pre-departure beverage. Pilihannya adalah jus jeruk, jus apel, jus tomat, dan air putih. Seperti biasa, saya memilih jus apel yang merupakan minuman favorit saya.
Ruang gerak kaki cukup luas, sejauh ini saya merasa sangat nyaman pada penerbangan kali ini. Tas ransel yang saya bawa harus ditaruh dibawah ottoman pada saat take off.
Boeing 787-10 Dreamliner milik Singapore Airlines ini menggunakan mesin jet buatan Rolls-Royce, Trent 1000. Suara yang dihasilkan dari mesin ini akan membuat anda mendapatkan eargasm!
Untuk brunch kali ini, saya sebelumnya telah melakukan pre-order makanan Muslim melalui website Singapore Airlines.
Biasanya, untuk rute perjalanan jauh, anda bisa menggunakan fasilitas Book The Cook (BTC), dimana anda bisa memesan makanan ala restoran mewah sebelum penerbangan. Anda bisa menggunakan fasilitas tersebut hanya jika anda terbang di kelas premium economy, business class, first class, dan suites. Sayangnya, Book The Cook tidak tersedia pada rute penerbangan ini. Bagi anda yang penasaran, anda bisa melihat pilihan makanan via Book The Cook di sini.
Flight attendant kembali untuk menawarkan koran terbaru dan bacaan. Tidak lama berselang, hot towel dibagikan kepada seluruh penumpang. Pesawat take off dari Bangkok Suvarnabhumi pada pukul 9.55 pagi waktu Bangkok.
Kapten pesawat mengumumkan bahwa perkiraan waktu penerbangan menuju Singapore adalah 1 jam 55 menit. Beliau juga dengan bangga menyambut para penumpang di jenis pesawat terbaru Singapore Airlines ini.
Salah satu fitur menarik dari Boeing 787-10 Dreamliner adalah mood lighting kabin yang bisa berubah-ubah. Warna lampu di kabin akan disesuaikan menurut situasi dan kondisi penerbangan. Saya sangat menyukai fitur ini karena bisa membantu anda untuk rileks dalam penerbangan.
Singapore Airlines tidak lama ini baru merilis safety video terbaru. Anda bisa menyaksikan safety video tersebut di vlog saya. Inflight WiFi tersedia untuk dibeli bagi seluruh penumpang pesawat.
Brunch service dimulai tidak lama setelah take off. Flight attendant membawakan saya makanan Muslim yang telah saya pesan sebelum penerbangan via website Singapore Airlines lengkap dengan vanilla yoghurt trifle cake untuk dessert. Peralatan makan seperti sendok, garpu, dan pisau terbuat dari silver metal, bukan plastik.
Saya diberikan sebuah boneka teddy bear laki-laki Singapore Airlines sebagai suvenir. Tidak lama kemudian, saya kembali diberikan pasangan teddy bear perempuan. Nice gesture from the flight attendant!
Saya kemudian memesan mocktail orange spritzer, lumayan menyegarkan!
Pesawat Boeing 787-10 Dreamliner menggunakan teknologi electric window shade. Anda bisa mengatur tingkat keterangan atau kegelapan kaca jendela anda. Pesawat ini juga menggunakan lamp features yang sama dengan A350.
Setelah selesai makan, saya memutuskan untuk melakukan lavatory inspection. Overall, lavatory masih dalam kondisi baru dan sangat bersih. Flight attendant bertugas dengan baik dalam menjaga kondisi lavatory. Walau rute ini tergolong pendek, amenities seperti lotion, parfum, dan mouthwash tersedia bagi para penumpang.
Saya juga berkesempatan mengunjungi front galley. Di sana, saya berfoto-foto dengan para kabin kru dan sesama aviation enthusiast Mr. Gunnar dari Norwegia dan Mr. Hokei dari Hong Kong.
Sekembalinya ke kursi, saya mengubah kursi saya menjadi flat bed dengan panjang 76 inci dan lebar 26 inci. Sandaran tangan juga bisa diturunkan untuk menambah lebar flat bed ini.
Saya sangat menikmati beristirahat di kursi flat bed pesawat Boeing 787-10 Dreamliner ini. Sayangnya, tidak terasa pesawat sudah harus mendarat di Changi Airport Singapore. Kapten mengumumkan bahwa pesawat akan memulai proses menurunkan ketinggian.
Untuk kenang-kenangan, saya membeli mainan Funko SQ Girls Edition yang tersedia eksklusif di KrisShop dengan harga SG$29.
Sambil menunggu proses pendaratan, saya mendengarkan beberapa musik melalui KrisWorld. Pesawat mendarat dengan selamat di Changi Airport Singapore pada pukul 12.45 siang waktu Singapore.
Sebelum meninggalkan pesawat, saya diijinkan oleh kapten dan awak kabin untuk mengunjungi kokpit Boeing 787-10 Dreamliner ini. Teknologi yang digunakan sangat canggih dan modern tentunya!
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada kapten dan awak kabin karena telah membuat penerbangan ini menjadi tidak terlupakan.
Bagaimana cara saya membook penerbangan ini?
Saya memanfaatkan promo 30% KrisFlyer Spontaneous Escapes untuk membooking penerbangan ini. Total, saya menggunakan 14.000 KrisFlyer miles untuk rute ini. Normalnya, rute penerbangan ini memerlukan 20.000 KrisFlyer miles.
Jika saya harus membayar dengan uang, penerbangan ini dihargai dikisaran Rp 6.757.100. Artinya, dengan menggunakan 14.000 miles, saya mendapatkan valuasi KrisFlyer miles sebesar Rp 482.65 per 1 mile, Rp 273 lebih banyak dari valuasi PinterPoin yakni Rp 209.85 per 1 mile. Good deal!
Sebenarnya, saya bisa saja terbang langsung dari Bangkok (BKK) menuju Jakarta (CGK) via transit Singapore (SIN) dengan jumlah KrisFlyer miles yang sama, namun saya sudah terlanjur membeli tiket penerbangan dari Singapore ke Jakarta.
Anda bisa membaca artikel PinterPoin tentang KrisFlyer Spontaneous Escapes terbaru disini:
Bulan Juni – KrisFlyer Spontaneous Escapes: Promo Diskon 30% Penukaran Mileage
Bulan Mei – KrisFlyer Spontaneous Escapes: Promo Diskon 30% Penukaran Mileage
Bagaimana cara mendapatkan KrisFlyer Miles dengan cepat?
KrisFlyer merupakan transfer partner dari 16 bank di Indonesia. Saya sarankan untuk memilih kartu kredit dengan transfer rasio 1:1 agar anda dapat mengumpulkan miles dengan cepat. Anda juga bisa memanfaatkan welcome bonus kartu kredit untuk menambah jumlah miles anda secara signifikan dalam waktu singkat. Baca selengkapnya tentang kartu kredit travel terbaik di Indonesia di artikel PinterPoin berikut:
Kartu Kredit Travel & Welcome Bonus Terbaik Saat Ini.
Penutup
Overall, I had a very amazing flight with Singapore Airlines Boeing 787-10 Dreamliner. Biasanya rute Bangkok (BKK) – Singapore (SIN) ini dilayani oleh pesawat Airbus A330 dengan konfigurasi kabin regional lama. Mendapatkan kesempatan untuk terbang di pesawat terbaru milik Singapore Airlines ini tentunya tidak bisa saya lewatkan.
Jika anda ingin mencoba terbang di pesawat Boeing 787-10 Dreamliner milik Singapore Airlines ini, mulai bulan Mei 2018, Boeing 787-10 Dreamliner akan melayani penerbangan dari Singapore ke Osaka, Jepang dan Perth, Australia. Bagi anda yang tertarik untuk menonton vlog saya pada penerbangan ini: