Terjadi kesalahan permintaan tidak valid.

Trip Intro: Pengalaman Menginap di Eropa Lintas Program Loyalti Hotel!

Saya usai bepergian ke benua Eropa yang sekarang ini menjadi benua pilihan pertama bagi saya untuk berwisata. Perjalanan di bulan Oktober 2024 ini menjadi sebuah liburan yang sangat mengesankan bagi saya untuk beberapa macam sebab.

Selain mengulangi kunjungan ke kota-kota kesukaan saya dan juga ke kota-kota baru (tambahan 3 negara baru: checked!), saya juga berkunjung di saat memasuki musim favorit saya yaitu musim gugur, namun juga dibuat makin mengesankan dengan dapat merasakan menginap di begitu banyak hotel cantik dari berbagai program loyalti hotel dunia dalam waktu yang sempit.

Terjadi kesalahan permintaan tidak valid.
Hotel D’Angleterre di Copenhagen, Denmark

Selain sebagai traveler yang menikmati kunjungan ke destinasi-destinasi yang ada, saya juga seorang penikmat hotel.

Memilih hotel bukanlah hal yang mudah bagi saya, banyak sekali pertimbangan dan seringkali membuat saya pusing, apalagi semua hotel yang saya pilih memiliki purpose tersendiri (tidak ada hotel yang asal-asalan, setidaknya ini menurut pertimbangan saya pribadi).

Destinasi Yang Saya Kunjungi

Setelah melewati banyak pertimbangan dan entahlah berapa perubahan, akhirnya itinerary ke Eropa kemarin berhasil saya buat.

Membuat sebuah itinerary perjalanan kali ini terasa sangat menyenangkan, terlebih buat saya yang sedang super gabut! Pada akhirnya, perjalanan selama lebih dari 2 minggu ini menjadi sebuah petualangan tersendiri bagi saya.

Perjalanan saya ke Eropa dimulai dan berakhir di Amsterdam, Belanda. Memang saya menginjakkan kaki di kota Amsterdam, namun saya memilih untuk menginap di kota Den Haag (The Hague) yang memang belum sempat saya kunjungi dan juga menyempatkan untuk mengunjungi Delft yang juga tak jauh dari Den Haag.

Tujuan berikutnya adalah Paris yang memiliki magnet kuat terhadap saya.

Perjalanan menuju ke Paris dari Den Haag saya tempuh dengan menggunakan bus tengah malam untuk menghemat pengeluaran akomodasi saya (untung ada early check-in yang menjadi penyelamat; itu cerita lain) :).

Di kota yang dijuluki city of lights ini saya bertemu dengan sepupu saya yang terbang dari domisilinya di Los Angeles, lalu kami berdua pergi bersama ke Munich dengan kereta cepat.

Melanjutkan perjalanan saya dari Munich, saya pergi ke negara Austria dengan mengunjungi Salzburg yang merupakan kota kelahiran Mozart dan juga ke Vienna sebelum berpindah negara lagi ke Hungaria, tepatnya di Budapest.

Usai menikmati keindahan kota Budapest, kami terbang dengan maskapai berbiaya rendah menuju daerah Skandinavia, dimulai dengan Copenhagen di Swedia. Selama di sana, saya juga melakukan day trip ke Malmรถ yang bisa diakses hanya dengan waktu 40 menit menggunakan kereta.

Selesai dari Copenhagen, perjalanan saya kembali ke Amsterdam sebelum kembali ke tanah air.

Agar tidak redundant, saya hanya akan menulis review hotel selama di Eropa kemarin karena untuk ulasan pesawat sebagian besar telah (atau akan) diulas oleh Eric (terbang dengan Singapore Airlines Suites dan Garuda Indonesia first class).

Hanya saja, jika Anda tertarik untuk mengetahui keseluruhan perjalanan saya dari A ke Z, termasuk perjalanan pesawat menuju dan kembali Indonesia, Anda dapat melihat highlights dari stories Instagram saya di @that.curated.traveler.


Baca Juga: Flight Review: Singapore Airlines Suites Airbus A380-800 Singapura โ€“ Delhi


Daftar Hotel Selama di Eropa Kemarin

Mungkin Anda sebagai pembaca PinterPoin juga akan dihadapkan kepada banyaknya pilihan hotel saat hendak berlibur, apalagi jika Anda memiliki status elit di beberapa program loyalti hotel seperti saya.

Memilih hotel tentunya memberikan tantangan tersendiri karena masing-masing dari kita memiliki preferensi tersendiri..

Berikut adalah hotel-hotel yang menjadi tempat akomodasi selama bepergian kemarin. Untuk diketahui, sebagian pemesanan hotel saya lakukan melalui reservasi reguler dan saya juga mempergunakan sertifikat gratis menginap ataupun dengan menebus dengan poin.

  • Courtyard Munich City Center (Marriott Bonvoy)

  • Hotel Goldener Hirsch, a Luxury Collection Hotel, Salzburg (Marriott Bonvoy)

  • Andaz Vienna Am Belvedere (World of Hyatt)

  • Budapest Marriott Hotel (Marriott Bonvoy)

  • Hilton Budapest (Hilton Honors)

  • Hotel Grand Joanne, Copenhagen (World of Hyatt-Mr. & Mrs. Smith)

  • Hotel D’Angleterre, Copenhagen (The Leading Hotels of The World)

  • Hotel TwentySeven, Amsterdam (Hilton Honors-Small Luxury Hotels (SLH))

  • Amsterdam Marriott Hotel (Marriott Bonvoy)
outdoor, langit, bangunan, awan, kota, Arsitektur abad pertengahan, Pusat kota, tengara, Atraksi turis, puncak menara, menara, gereja, tanah, orang-orang, jalanan, panorama
Pemandangan menakjubkan dari kamar saya di Hilton Budapest

Bepergian ke Eropa kemarin memang relatif singkat, namun jujur tidak tahu kenapa otak saya memutuskan untuk membawa saya ke banyak kota dan negara dan hampir setiap hari saya berpindah hotel!

Pola bepergian saya biasanya sangat laid back dan saya mengalokasikan waktu yang relatif banyak untuk tiap destinasi, tapi kali ini tipe bepergian saya lebih ke go-go-go, seperti sedang mengikuti tur konvensional! ๐Ÿ˜‰ Harus saya akui, walaupun melelahkan namun terasa sangat menyenangkan dan memuaskan. YMMV!

Penutup

Separuh bulan Oktober 2024 silam saya habiskan untuk mengunjungi Eropa yang merupakan benua favorit saya untuk dikunjungi.

Kunjungan ke Eropa kemarin terasa sangat mengesankan bagi saya, tak hanya karena sedang memasuki musim gugur dengan foliage cantik dan hawa yang sejuk, namun juga menjadi petualangan tersendiri bagi saya karena saya bebas berkreasi dalam menentukan tujuan maupun hotel yang hendak saya inapi.

Tidak banyak berbeda dengan para pembaca PinterPoin, saya yakin kita memiliki setidaknya satu kesamaan yaitu sama-sama menyukai traveling.

Mungkin tidak sedikit dari Anda yang juga memiliki beberapa status elit di program loyalti hotel seperti saya, dan Anda (hampir) pasti pusing saat memilih hotel yang paling ‘pas’ dengan preferensi dan kondisi bepergian saat itu.

outdoor, langit, awan, bangunan, Arsitektur, lengkungan, kota, pergi, lanskap, matahari terbenam
NH Paris Gare de L’Est: Lokasinya yang berada persis di seberang hotel membuat saya memutuskan untuk menginap di hotel ini karena kereta cepat menuju ke Munich dimulai dari stasiun ini

Semua perjalanan saya dari dan kembali ke Indonesia telah saya rangkum ke dalam akun Instagram saya (@that.curated.traveler) dalam story highlight sesuai kategorinya.

Waktu yang relatif pendek tak hanya saya gunakan untuk menikmati destinasi, namun juga dengan menikmati hotel-hotel yang sangat mengesankan bagi saya. Tambahan core memories tersendiri buat saya!

Saya sekarang masih berperang melawan jetlag dan post-holiday blues yang lumayan parah, namun akan mengusahakan untuk segera menyelesaikan seluruh ulasan hotel di atas secepatnya!

Banyak sekali hal yang menyenangkan terjadi selama bepergian kemarin, sungguh indah memiliki status elit dan berhasil memanfaatkan keuntungan-keuntungan selama menginap. Stay tuned!

Apakah Anda sering berwisata ke Eropa? Apa negara favorit Anda ketika berwista di Benua Biru tersebut?
Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.