teks, suplai kantor, Ponsel, Instrumen kantor, kertas surat, Barang yang dibawa setiap hari, gadget, Pasokan umum, Komputer tablet, tulisan tangan, Pena bolpoin, buku, Perangkat Komunikasi, Alat komunikasi portabel, pena, smartphone, alat tulis

Sekilas Mengenai Asuransi Perjalanan, Perlukah Anda Memilikinya?

Sebagai seorang traveler yang sering melancong ke luar negeri, saya merasa bahwa asuransi perjalanan (travel insurance) merupakan sesuatu yang wajib dimiliki karena percaya atau tidak, sh*t happens.

Saya sendiri sering mengalami kejadian tidak menyenangkan selama berwisata seperti kehilangan barang berharga, terkena scam, mengalami flight delay/cancellation, dan sebagainya. Sebut saja:

  • Mengalami flight delay yang parah di Inggris sampai harus mengurus EU 261 – Pernah
  • Kehilangan dompet di Bali – Pernah
  • Terkena scam di Berlin dan kemudian di Istanbul – Pernah
  • Mengalami flight cancellation yang membuat saya harus merombak jadwal wisata saya – Pernah
  • Tersesat di Espoo, Finlandia sampai dengan titik di mana saya harus menelepon 911 – Pernah
  • Nyaris menjadi korban copet di Ho Chi Minh yang membuat saya trauma dan ‘sembunyi’ di hotel selama 2 hari – Pernah
teks, cuplikan layar, Font, nomor
Flight delay atau cancellation bisa mengacaukan rencana berwisata Anda. Kredit: Flightdelayclaims4u.

Kenapa Anda Sebaiknya Memiliki Asuransi Perjalanan

Belajar dari pengalaman, saya selalu membeli asuransi perjalanan sebelum saya berwisata dalam jangka waktu yang lama (diatas 2 minggu). Memang, membeli asuransi perjalanan adalah biaya ekstra namun terkadang Anda perlu mengeluarkan sedikit uang untuk bisa memperoleh rasa aman & nyaman tersendiri.

Betul bahwa kepemilikan asuransi perjalanan tidak bisa menghilangkan kerugian secara emosional akibat berbagai hal buruk yang terjadi pada diri anda selama berwisata; Namun kepemilikan asuransi perjalanan bisa meminimalisir kerugian finansial yang terjadi pada diri anda selama berwisata.

Berikut adalah contoh-contoh mengenai risiko sebelum dan selama berwisata yang saya kutip dari website Zurichclick yang saya pandang cukup kreatif dalam menjabarkan berbagai risiko yang mungkin muncul ketika anda berwisata:

  1. Setelah tiba di Paris, Anda menemukan bagasi tidak kunjung tiba. Jika itu dicuri, siapa yang akan mengganti biaya bagasi dan isinya? Siapa yang akan membantu jika bagasi tersebut hilang? Jika ternyata penerbangan Anda ditunda, siapa yang akan mengganti uang Anda untuk keperluan Anda saat itu?
  2. Ketika Anda mendaki Taman Nasional Yosemite di California dan Anda mengalami kecelakaan dan patah kaki. Siapa yang akan mengatur dan membayar biaya evakuasi medis Anda?
  3. Saat Anda di kapal ferry, secara tidak sengaja Anda menjatuhkan tas Anda di Sydney Harbor, siapa yang akan membantu mengganti tas dan paspor Anda yang hilang?
  4. Tiga minggu sebelum melakukan perjalan ke Beijing, ayah Anda jatuh sakit. Siapa yang akan menutupi biaya pra-bayar dari biaya perjalanan Anda?

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa biaya medis di luar negeri (terutama di negara maju seperti Singapura ataupun Amerika Serikat) memiliki biaya selangit.

Bisakah Anda membayangkan biaya yang mungkin timbul apabila Anda terpaksa dirawat di rumah sakit di luar negeri dan asuransi kesehatan Anda tidak meng-cover nya? Asuransi perjalanan ada untuk memastikan diri Anda tidak mengalami kesulitan finansial ketika timbul suatu biaya yang tidak diinginkan ketika Anda berwisata seperti pada contoh-contoh diatas.

Kriteria Asuransi Perjalanan yang Baik

Hampir seluruh asuransi perjalanan yang dijual di Indonesia maupun di luar negeri sama bagusnya. Hanya saja, untuk kemudahan klaim ketika terjadi suatu risiko, saya menyarankan Anda untuk membeli asuransi perjalanan yang dijual di Indonesia.

Ada baiknya asuransi perjalanan yang anda beli tersebut juga sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai contoh, apabila Anda banyak menggunakan pesawat untuk berkeliling di suatu destinasi wisata, ada baiknya asuransi tersebut menawarkan perlindungan flight delay/cancellation yang komprehensif.

Apabila Anda merasa bahwa diri Anda teledor atau suka kelupaan, ada baiknya asuransi tersebut memiliki perlindungan kehilangan barang & dokumen berharga (seperti paspor, laptop, dompet, dan sebagainya) yang lengkap dan memiliki nilai perlindungan besar.

Apabila Anda sering menyewa mobil ketika berwisata, ada baiknya asuransi perjalanan tersebut juga meng-cover risiko penyewaan kendaraan. Dan sebagainya.

ban, kendaraan, Komponen otomotif, Kendaraan darat, outdoor, tanah, mobil, pelek, Velg alloy, teks, Sistem roda otomotif, Pelat nomor kendaraan, Ban otomotif, dop, Mobil perkotaan, Perawatan ban, Pencahayaan otomotif, Eksterior otomotif, Lampu belakang & rem otomotif, Desain otomotif, diparkir, roda, perak
Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan untuk menghindari biaya ganti rugi sewa mobil yang sangat mahal. Kredit: State Farm.

Apapun itu, orang yang paling mengerti kebutuhan proteksi selama berwisata adalah diri Anda sendiri. Ketika mencari asuransi perjalanan yang bagus, ada baiknya Anda merefleksikan risiko apa saja yang mungkin muncul sebelum dan ketika Anda berwisata.

Premi (biaya) dari asuransi perjalanan sendiri bergantung pada berbagai variabel seperti destinasi, lingkup perlindungan, dan jumlah hari Anda berwisata.

Dari pengalaman saya, asuransi perjalanan seringkali berbiaya murah namun menawarkan perlindungan yang komprehensif. Jika Anda merasa bahwa diri Anda adalah seseorang yang ceroboh, sering kelupaan, ataupun mudah terdistraksi selama berwisata, maka saya menyarankan Anda memiliki asuransi perjalanan. Ingatlah bahwa terkadang peace of mind selama berwisata itu tidak ada harganya dan asuransi perjalanan seringkali bisa memberikan hal itu. 

Sudahkah Anda Mmiliki Asuransi Perjalanan?

Share

15 comments
    1. Halo Iwan,

      Travel insurance dari perusahaan multinasional sekilas sih oke seperti Zurich, Allianz, AXA, dan sebagainya. Saya lebih sering menggunakannya disbanding dengan perusahaan dalam negeri karena klaimnya katanya lebih mudah dan sedikit sekali cerita miringnya.

      1. hi pak,

        saya awam dengan asuransi travel dan setelah baca artikel ini saya rasa sangat penting.
        dimana saya bisa membeli travel insurance ini? apa via online? apa harus datang ke cabang secara fisik?

        1. Halo Alv,

          Jika mau praktis, Anda bias membeli asuransi travel via berbagai portal online yang ada. Google saja ‘beli asuransi travel online’ dan nanti pasti keluar berbagai macam website yang menjualnya.
          Hanya saja, kalau Anda ingin tahu secara detail manfaat dari tiap asuransi travel yang akan Anda beli, ada baiknya Anda langsung telepon ke cabang/dating secara fisik.

          Saya sendiri sih lebih prefer beli online selama saya mengetahui manfaat apa saja yang saya peroleh.

  1. beberapa kartu kredit memberikan asuransi perjalanan secara gratis apabila membeli tiket dengan kartu kredit tsb, apakah beda kegunaannya dengan travel asuransi yg anda bicarakan di artikel ini?thank you

    1. Halo Daniel,

      Asuransi perjalanan yang tidak built-in dari kartu kredit cenderung memiliki proteksi yang lebih besar dengan lebih komprehensif (lengkap) dibandingkan dengan asuransi perjalanan yang terdapat di kartu kredit.
      Sebagai contoh, fitur yang biasanya ada di asuransi perjalanan regular namun tidak terdapat pada asuransi perjalanan yang dipaket dalam kartu kredit antara lain adalah santunan harian untuk rawat inap di luar negeri, penggantian biaya tiket kunjungan anggota keluarga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, perawatan medis lanjutan di Indonesia, pemulangan anak, pertanggungjawaban pada pihak ketiga, dan sebagainya.

    1. Halo Hendry,

      Maksud Anda asuransi apa? Untuk jiwa? kesehatan? atau perjalanan?
      Jika travel insurance sih saya seringnya pakai dari AXA (untuk visa schengen) atau dari Allianz.

      Tentunya ada, untuk yg cover kecelakaan penyewaan mobil selama berwisata, Anda bisa cek asuransi perjalanan dari Zurich atau Allianz Utama. Hanya saja covernya biasanya cukup terbatas dan ada limit-nya.

      1. Pak Edwin, asuransi AXA atau Allianz ini cover kecelakaan penyewaan mobil ya pak? Kalau di USA juga bisa? Makasih sebelumnya..

        1. Reynaldo,

          Bergantung pada lingkup perlindungan (coverage) asuransi tersebut. Untuk asuransi perjalanan yang simpel, biasanya mereka tidak meng-cover biaya kecelakaan penyewaan mobil. Untuk asuransi perjalanan yang komprehensif, biasanya mereka meng-cover nya. Dan sekali lagi, kebijakan setiap asuransi berbeda jadi ada baiknya Anda baca betul-betul isi dari polis asuransi perjalanan tersebut termasuk lingkup negara yang dikecualikan di asuransi tersebut.

  2. Memang pentin seperti yg pak Edwin sebutkan.saya pernah mengalami 3 kejadian yg tidak mengenakkan.dimana 2 x dieurope tepatnya di Belanda dan di London,1 x di Bali.Khusus di Bali ini saya urus masalah ini sampai ke Kepolisian.3-6 bulan baru kelar dan untuk Lost yg dari CC sy dicuri oleh Pihak Air*Sia akhirnya bisa dicover oleh pihak CC.mana pihak maskapai pura2 gak tahu dan bersikap bodoh saja.dan lucunya tidak beli Asuransi.
    1 kejadian di Belanda ini dulunya ada Asuransi dari AXA cuman tidak tahu cara mengklaimnya,dimana Koper dan barang bawaan kakak saya di curi oleh warga disana yg dimana saya yg menjaganya tepat didepan Hotel dengan modus pura2 tanya keanda.trus koper lgsg diambil sama temannya.untungnya barang yg lost hanya berupa pakaian bekas,1 HP BB,dan Koper saja,serta 1 Camera Sony.
    1 kejadian di London ini pakai Maskapai Lokal sana menuju Paris dan kejadiannya karena ada Bad Weather dimana saya dan kakak saya akhirnya harus terdampar di Luton.untungnya bisa di Cover Hotel dan Makanan serta Akomodasi oleh pihak sana(maskapai dan insurance sana),dan enaknya kita bisa dobel klaim oleh pihak AXA lagi.cuman prosesnya ribet dan memakan waktu kurang lebih 1-2 bulan.
    Pak Edwin gimana caranya Klaim barang/tiket pesawat yg dibeli melalu Kartu Kredit?apakah pernah mengalami Kejadian seperti itu?
    Thx.

    1. Halo Andy,

      Terimakasih telah sharing, Terutama untuk kejadian di Belanda (yang saya pikir sangat aman), saya belajar banyak sekali dari cerita Anda.

      Untungnya saya tidak pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan selama berwisata beberapa tahun belakangan ini. Waktu kejadian-kejadian buruk yang saya tulis tersebut terjadi, saya belum menyadari pentingnya asuransi perjalanan dan justru hal itulah yang membuat saya sadar akan pentingnya memiliki asuransi perjalanan.

      Untuk meng-klaim barang/tiket pesawat yang dibeli melalui kartu kredit; setiap dari perusahaan Asuransi memiliki syarat klaim yang berbeda-beda namun biasanya mereka akan meminta bukti pemesanan tiket/ bukti pembelian barang yang asli dan juga Anda perlu secara detail menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Setiap accident itu unik jadi kita tidak bisa mematok standar yang sama untuk setiap kasus :), saya sih pernah sekali pesawat mengalami delay yang sangat parah, setelah kejadian tersebut saya mengajukan klaim EU 261 dan ternyata di ACC walaupun sama seperti Anda…. prosesnya memakan waktu cukup lama.

      1. Sama2 pak.saya penasaran dengan jika barang yg kita beli di negara Europe kemudian di copet atau dicuri saat habis berbelanja gimana prosedur ngeklaimnya yah?
        Soalnya sy juga baru2 bbrp bulan lalu habis dari europe terutama di Paris hampir saja kena musibah 1 x alias copet berkedok membantu.di UK juga sama mana Wanita lokal lagi yg mau ngutil tas saya.untungnya bisa tersadar.sekedar tips sih baikan trip ke negara Europe pake tas selempang saja atau Messenger Bag.supaya aman.
        Memang Negara Europe ini terutama yg pernah dialamin oleh keluarga saya sih keterlaluan,Paris,Belanda,Italia dimana yg banyak Pengungsi itulah yg berbahaya.
        Malah lebih aman di Indonesia,apalagi di Jepang.hehehehe…..
        Memang Asuransi ini penting banget,apalagi jika memang tahu prosedur ngeklaimnya.kebanyakan tidak tahu cara ngeklaimnya,akhirnya terbuang percuma2.
        Kejadian yg dialamin memang biasanya datang terlambat duluan untuk hal2 semacam asuransi ini,hehehhee
        Thx

  3. Pak Erwin, yg dimaksud kena scam itu bagaimana? Karena saya ada booking apartemen lalu apartemen itu tidak ada dan ada pembayaran yang sudah dilakukan. Mohon penjelasannya apakah saya bisa mengajukan claim ke travel insurance?
    terima kasih sebelumnya

    1. Yanny,

      Scam bentuknya bermacam-macam sih. Kalau sampai booking apartemen dan ternyata bodong…. silahkan complain ke pihak OTA atau kalau memang perlu buat laporan polisi untuk bisa mengajukan travel insurance-nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.