Parah: Mandiri Membatasi Penukaran Poin Kartu Kredit Menjadi Airline Miles

Kartu kredit Mandiri kembali melakukan devaluasi yang sangat (sangat) signifikan dan bahkan pertama di Indonesia. Efektif 1 Maret 2023 lalu, Anda dibatasi hanya bisa menukarkan hingga 30.000 airline miles per bulan di kartu kredit terbitan Bank Mandiri!

Berikut tangkapan layar (screenshot) dari website Livin Poin Bank Mandiri:

Jujur sepanjang karir saya di dunia points & miles, saya tidak pernah melihat aturan sebodoh dan sekonyol ini.

Aturan ini menurut saya semena-mena untuk 3 hal:

• Bagi Anda yang sudah terlanjur mengumpulkan banyak Livin Poin, maka secara efektif poin Anda ‘nyangkut’ tidak bisa ditukarkan menjadi airline miles dalam jumlah besar. Anda terpaksa harus mencari alternatif penukaran lain yang tidak sebagus miles seperti merchandise ataupun voucher.

• Bagi Anda yang sudah memiliki kartu kredit mandiri, secara efektif kartu kredit top-tier Anda seperti Mandiri Mastercard World Elite, Mandiri Prioritas Mastercard World, dan sebagainya menjadi hampir tidak berguna untuk mengumpulkan airline miles dalam jumlah besar.

• Mandiri mengumumkan perubahan ini secara mendadak. Berdasarkan info dari pemegang kartu kredit Mandiri di grup Telegram PinterPoin, pembatasan penukaran poin ini tidak diumumkan jauh-jauh hari melainkan diumumkan di tanggal 1 atau 2 Maret 2023 lalu.

Jadi, sekali lagi peraturan ini sangat sepihak dan merugikan banyak orang. Sekarang Anda tahu kualitas tim Kartu Kredit dari Bank Mandiri 😉 dan alasan kenapa saya tidak punya kartu kredit terbitan Bank Mandiri.

Baca juga: Review Kartu Kredit Mandiri Prioritas World

Baca juga: Review Kartu Kredit Mandiri Visa Signature

Penutup

Kartu kredit Bank Mandiri secara mendadak mengeluarkan aturan yang membatasi Anda menukarkan Livin Poin Anda menjadi airline miles.

Peraturan ini tentunya sangat merugikan pemegang kartu kredit Mandiri (untungnya, saya bukan) yang sudah memiliki poin dalam jumlah besar atau bagi mereka yang ingin meningkatkan nominal transaksi di kartu kredit Mandiri mereka.

Jujur ini adalah kali pertama saya mendengar pembatasan penukaran poin kartu kredit menjadi airline miles dan saya rasa hal ini adalah blunder besar; Mereka baru saja mengasingkan high spender kartu kredit Mandiri yang memahami points & miles melalui aturan baru ini.

Saya rasa tim kartu kredit Bank Mandiri tidak tahu bahwa untuk sekedar terbang 1 (satu) orang business class ke Amsterdam saja, dibutuhkan 90.000 GarudaMiles untuk perjalanan one-way. 30.000 GarudaMiles ini tidak berarti apa-apa bagi mereka yang serius mengumpulkan miles.

Apapun itu, saya berharap bahwa peraturan baru ini berlaku sementara saja… jika tidak, maka tidak ada alasan bagi Anda untuk mengajukan kartu kredit Mandiri untuk mengumpulkan points & miles dengan cepat.

Apa pendapat Anda mengenai langkah mandiri membatasi penukaran airline miles sebesar 30.000 miles per bulan saja?