Japan Airlines Gunakan Bahan Bakar Pesawat Terbuat dari Baju Bekas | PinterPoin

Japan Airlines Gunakan Bahan Bakar Pesawat Terbuat dari Baju Bekas

Maskapai Japan Airlines (JAL) mencatatkan sejarah sebagai maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat dengan bahan bakar ramah lingkungan (Sustainable Aviation Fuel – SAF) yang terbuat dari baju bekas berbahan kapas.

Penerbangan bersejarah yang berdurasi selama 1 jam 53 menit tersebut berlangsung pada tanggal 4 Februari 2021 di rute Tokyo Haneda – Fukuoka menggunakan pesawat Boeing 787-8 dengan nomor registrasi JA749J. Ini juga merupakan pertama kalinya JAL menggunakan SAF yang dibuat di Jepang.

SAF Japan Airlines
Proses pembuatan bahan bakar pesawat dari pakaian bekas berbahan kapas. Kredit: JAL

Sejak bulan Oktober 2018 lalu, Japan Airlines memulai proyek yang didukung oleh Green Earth Institute untuk mengubah kapas menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan.

Proyek ini melibatkan 50 perusahaan lokal yang akhirnya berhasil menyumbangkan 250.000 pakaian bekas. Proses pembuatan bahan bakar ini dikembangkan oleh Research Institute of Innovative Technology for the Earth (RITE).

Ini bukan pertama kalinya JAL menggunakan bahan bakar ramah linkungan. Pada tahun 2017, menggunakan SAF yang terbuat dari inedible feedstocks untuk penerbangan dari Chicago ke Tokyo. Kemudian pada tahun 2019, delivery flight pesawat Airbus A350 JAL dari Toulouse, Perancis, ke Jepang juga menggunakan SAF.

Berkat usaha-usaha tersebut, JAL dinobatkan sebagai perusahaan ‘Eco-First’ oleh Kementerian Lingkungan Jepang.

Image result for japan airlines wikimedia
Boeing 787-8 Japan Airlines. Kredit: Wikimedia Commons

Baca juga: Tahukah Anda: Penerbangan Tersingkat di Dunia Hanya Berjarak 2,7 Kilometer


Penutup

Japan Airlines mencatatkan sejarah sebagai maskapai pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar yang terbuat dari baju bekas.

Guna memerangi peningkatan emisi global, sumber energi alternatif yang ramah lingkungan terus dikembangkan demi masa depan yang lebih baik. Sama halnya seperti mobil ramah lingkungan, pabrikan pesawat dan maskapai juga terus berusaha untuk menciptakan & menggunakan pesawat yang ramah lingkungan.

Sayangnya kendala utama dari penggunaan bahan bakar ramah linkungan tersebut adalah sulitnya untuk memproduksi secara besar-besaran karena keterbatasan sumber daya. Namun, inisiatif Japan Airlines untuk mengutilisasikan bahan bakar ramah lingkungan harus diapreasiasi. Tentunya lebih baik untuk memulai ketimbang tidak sama sekali.

H/T: Simple Flying

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.