Baca juga: Panduan Lengkap IHG Rewards Club
Setelah mengakuisisi Kimpton & Regent, InterContinental Hotel Group (IHG) kini dikabarkan telah resmi mengakuisisi Six Senses, brand hotel ultra mewah yang terkenal dengan fasilitas spa terbaik dunia.
Dengan akuisisi ini, maka Six Senses bisa dibilang akan menjadi brand hotel termewah yang bernaung dibawah IHG. Sebagai informasi, umumnya Anda harus menghabiskan setidaknya Rp 7 juta+ untuk menginap di properti Six Senses.
Dikabarkan, IHG harus membayar tunai sebesar US $300 juta untuk mengakuisisi merk dagang Six Senses dari Pegasus Capital Advisors. IHG hanya membeli hak untuk mengelola hotel-hotel Six Senses tanpa membeli properti hotel.
Kedepannya, IHG berencana untuk mengembangkan merk Six Senses dengan menambahkan 60 properti hotel baru di seluruh dunia.
Tentang Six Senses
Six Senses adalah sebuah boutique hotel ultra mewah yang berasal dari Thailand. Six Senses terkenal dengan pemilihan lokasi yang eksklusif, “terpencil” dan sangat terorientasi dengan keindahan dan keseimbangan alam. Hotel ini berkomitmen untuk memastikan tamu hotel dapat bersatu kembali dengan alam dan rejuvenasi.
Sebagai informasi, berikut adalah 16 properti Six Senses saat ini:
- Six Senses Bhutan
- Six Senses Con Dao, Vietnam
- Six Senses Douro Valley, Portugal
- Six Senses Duxton, Singapore
- Six Senses Fiji
- Six Senses Kaplankaya, Turkey
- Six Senses Krabey Island, Cambodia
- Six Senses Laamu, Maldives
- Six Senses Maxwell, Singapore
- Six Senses Ninh Van Bay, Vietnam
- Six Senses Qing Cheng Mountain, China
- Six Senses Samui, Thailand
- Six Senses Uluwatu, Bali
- Six Senses Yao Noi, Thailand
- Six Senses Zighy Bay, Oman
- Six Senses Zil Payson, Seychelles
Pelayanan di Six Senses juga lebih personal dikarenakan sedikitnya jumlah tamu hotel pada umumnya. Anda akan jarang berinteraksi dengan tamu hotel lainnya saat menginap di hotel seperti Six Senses atau Aman.
Pendapat
Saya pribadi cukup terkejut dengan berita ini. IHG menunjukkan tekad serius untuk bersaing dengan grup hotel besar lainnya seperti Marriott, Hyatt, dan Hilton.
Marriott sebelumnya berhasil mengakuisisi Ritz-Carlton dan Starwood Preferred Guest. Sedangkan Hyatt berhasil mengakuisisi Small Luxury Hotels of The World (Alila Hotels)
Bagi saya, salah satu kekurangan dari program IHG selama ini adalah tidak adanya hotel high end selain InterContinental. Tentunya hal tersebut telah berubah dengan kedatangan Kimpton, Regent, dan kini Six Senses!
Sebagai loyalis IHG, tentunya saya sangat excited dan gembira dengan berita ini. Terlebih, Six Senses bagi saya adalah hotel dengan level super mewah diatas kelas Ritz-Carlton, St. Regis, Waldorf Astoria, dsb.
Tentunya saya yakin bahwa nantinya customer akan bisa mengumpulkan atau menggunakan poin IHG pada properti Six Senses. Namun saya memprediksi IHG akan memperkenalkan award pricing baru untuk properti Six Senses. Saat ini, harga award night tertinggi pada program IHG saat ini adalah 70.000 poin per malam.
Penutup
Keputusan IHG untuk mengakuisisi Six Senses adalah kabar baik bagi para loyalis IHG. Tentunya ini akan menambah nilai guna dari poin IHG secara signifikan. Kedepannya, saya tentunya akan lebih mengalokasikan penggunaan poin IHG pada properti Six Senses atau Regent.
Semoga IHG dapat mempertahankan identitas dan pelayanan dari Six Senses sesuai standar saat ini.