Setelah menghabiskan 2 malam di Yogyakarta Marriott Hotel (review), selanjutnya kami memutuskan untuk menginap 1 malam di Hyatt Regency Yogyakarta.
Di tahun 2017, Matthew dari Live and Let’s Fly menyebut Hyatt Regency Yogyakarta sebagai salah satu Hyatt Regency atau bahkan hotel Hyatt termurah di dunia. Dilandasi rasa penasaran & sekalian untuk keperluan review, saya pun tidak berpikir panjang untuk mencoba menginap di properti ini.
Dari menginap 1 malam di hotel ini dengan biaya Rp770.100 nett per malam (Rp641.750 eligible spend), saya mendapatkan 1 elite night dan 286 poin, termasuk bonus 30% dari status Globalist. Menginap 1 malam di properti ini juga mendekatkan saya untuk mendapatkan 2.000 bonus poin selanjutnya dari promo Bonus Journeys dari Hyatt.
Check In
Hyatt Regency Yogyakarta beralamat di Jl. Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Yogyakarta. Resort ini terletak agak jauh dari tengah kota Yogyakarta (15-20 menit menyetir dari Malioboro).
Berkonsep golf resort, memasuki Hyatt Regency Yogyakarta terasa seperti memasuki resort di Bali. Saya langsung bisa merasakan bahwa resort ini mencakup area yang sangat luas.
Banyak juga aktivitas outdoor yang bisa dilakukan, salah satunya adalah memberi makan kura-kura di area dekat lobi. Sayangnya saya tidak pernah berjumpa dengan kura-kura tersebut.
Lobi utama terletak di sebelah kiri setelah memasuki resort.
Memasuki lobi, kami segera disambut dengan ramah oleh staf. Ketika menyerahkan ID dan kartu kredit, staf menjadi semakin welcoming dan terlihat bahwa mereka telah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk kami.
Beberapa hari sebelum kedatangan, saya agak khawatir tidak mendapatkan upgrade ke suite karena mendadak semua suite berhenti dijual di aplikasi Hyatt. Namun pada H-1 sebelum kedatangan, secara ajaib kamar kami sudah di-upgrade menjadi Regency Suite King meskipun masih tidak tersedia untuk dipesan melalui aplikasi.
Sebagai informasi, saya memesan kamar kategori terendah; 1 King Bed, dan berkat status Globalist mendapatkan upgrade ke Regency Suite King yang harganya 3,5x lipat lebih mahal. Sembari menunggu proses check in, kami dipersilahkan untuk duduk di area lobi.
Perlu saya akui, semua staf di hotel ini sangat ramah dan selalu membuat kami merasa welcomed di properti ini. Kami diberikan informasi yang sangat detil tentang properti ini, seperti aktivitas yang tersedia, fasilitas yang bisa dimanfaatkan, dll.
Sembari diajak mengobrol dengan salah satu staf, kami diantarkan 2 gelas welcome drink berupa fruit punch yang menyegarkan di hari yang sangat panas.
Tidak berselang lama, kami diberikan kunci kamar untuk suite 312 dan langsung bergegas menuju kamar untuk menaruh barang.
Di area lobi, terdapat ruangan yang dijadikan tempat isolasi tamu yang mengalami gejala COVID-19.
Terdapat juga toko batik di area lobi.
Restoran utama Kemangi Bistro bisa diakses dari lobi dengan tangga.
Kamar
Regency Suite King 312 yang kami dapatkan terletak di paling ujung lorong setelah keluar dari lift. Menginap di resort ini seakan seperti kembali ke masa tahun 90an karena perabotan & usia bangunannya.
Memasuki kamar, langsung nampak ruang tamu yang terpisah dari kamar utama.
Pihak resort menyediakan banyak sekali disinfecting wipes di berbagai sudut, yang mana sangat berguna bagi saya.
Di area ruang tamu, pihak hotel juga memberikan welcome gift yang sangat banyak untuk kami, diantaranya:
- Cemilan berupa wingko, kue kering, dan permen jahe
- Fruit platter
- Masker, hand sanitizer, dan tissue basah antiseptic
Menurut saya, pelayanan staf dan elite status recognition di Hyatt Regency Yogyakarta sangat sulit untuk ditandingi.
Selain itu, kami juga diberikan tambahan 1 botol air mineral dan complimentary pop mie. Ketika menginap di hotel, saya mempunyai kebiasaan untuk meminta air mineral lebih (just in case). Mungkin pihak hotel sudah mengetahui request saya biasanya dan secara proaktif menyediakan tambahan air.
Dari ruang tamu, kemudian saya memasuki kamar tidur utama dengan ranjang berukuran king. Saya terkejut karena ternyata ada 1 lagi welcome gift yang diletakkan diatas ranjang, kali ini spesifik dari Pak Nurcahyadhi, GM Hyatt Regency Yogyakarta.
Diluar dari properti yang berusia, saya rasa pelayanan dari staf di Hyatt Regency Yogyakarta merupakan salah satu yang terbaik yang pernah saya dapatkan.
Di samping ranjang, terdapat virtual assistant Alexa (Amazon) dan telepon super jadul yang masih dalam kondisi sangat terawat.
Terdapat balkon yang bisa diakses dari kamar.
Regency Suite ini hanya mempunyai 1 kamar mandi yang terletak di dalam kamar. Tidak ada kamar mandi khusus tamu.
Menariknya, terdapat secarik kertas yang menginformasikan barang apa saja yang boleh & tidak boleh untuk dibawa dari kamar hotel:
Meski sudah sangat berusia, namun kamar kami masih dalam kondisi yang sangat terawat sehingga saya rasa pihak resort wajib diberikan kredit untuk maintenance yang dijalankan selama ini.
Breakfast
Karena ingin meminimalisir resiko bertemu banyak orang, kami meminta untuk diantarkan in-room breakfast, yang mana diberikan secara gratis bagi anggota Globalist.
Untuk in-room breakfast, terdapat opsi Indonesian dan Western. Saya dan Erika sama-sama memesan nasi goreng yang dihidangkan dengan ayam goreng dan telur mata sapi. Untuk minuman, kami memilih jus jeruk murni, teh, dan cappuccino.
Breakfast aslinya dihidangkan berkonsep buffet di restoran utama, Kemangi Bistro, yang mana pasti lebih bervariasi.
Lounge
Benefit executive lounge bisa dinikmati di restoran utama Kemangi Bistro. Dari informasi yang saya dapatkan, anggota Globalist bisa mendapatkan benefit free breakfast dan evening cocktail.
Seperti biasa, kami disambut dengan sangat ramah ketika memasuki area restoran/lounge ini.
Terdapat area outdoor juga yang berdekatan dengan kolam renang.
Di setiap meja disediakan disinfecting wipes.
Tidak lama setelah duduk, kami diberikan menu khusus evening cocktail.
Saya memesan beberapa minuman dan setiap pilihan makanan yang tersedia dalam porsi kecil. Kualitas makanan & minuman yang disajikan cukup standar & tidak impresif.
Di lorong menuju restoran, terdapat galeri lukisan karya seniman lokal yang bisa dibeli.
Fasilitas
Area outdoor yang sangat masif dan banyaknya aktivitas sepertinya menjadi daya tarik utama dari Hyatt Regency Yogyakarta.
Terdapat jogging track sepanjang 2 km yang mengelilingi properti.
Area kolam renang di resort ini sangat-sangat luas dan terasa seperti water park, apalagi dengan adanya water slide.
Tamu bisa mengunjungi recreation center untuk mencari aktivitas seperti meminjam sepeda atau melakukan reservasi spa. In-house guest bisa meminjam sepeda selama 3 jam per stay.
Di dekat lapangan golf, terdapat Angkringan at Hyatt yang berkonsep outdoor cafe.
Dari informasi yang saya dapatkan, tamu bisa mencoba opsi romantic dining di berbagai sudut outdoor di resort ini.
Terdapat juga skuter elektrik GrabWheels di area properti yang bisa disewa via aplikasi Grab.
Gym berlokasi dekat dengan kolam renang yang mendekati area lapangan golf. Sayangnya, gym di resort ini berukuran sangat kecil dan kurang memadai.
Melihat dari banyaknya acara ketika kunjungan saya & fasilitas yang sangat modern, Hyatt Regency Yogyakarta nampaknya cukup populer untuk dijadikan venue meeting/conference di area Yogyakarta.
Penutup
Hyatt Regency Yogyakarta adalah opsi resort yang cukup solid di Yogyakarta & saya tidak akan ragu untuk kembali kesini. Menginap di resort ini seakan membawa saya kembali ke masa 90an, dan saya bisa membayangkan resort ini pastinya terasa sangat mewah di masa lalu.
Untuk urusan harga, saya setuju bahwa resort ini merupakan salah satu properti Hyatt termurah di dunia. Jika Anda akan berkunjung ke Yogyakarta & tertarik untuk menginap di resort ini, saya sarankan untuk menyesuaikan ekspektasi Anda karena properti yang sudah berusia. Meski demikian, kondisi resort ini masih sangat terawat dan ada nilai plus dari keramahan stafnya.
Apabila Anda mempunyai status Globalist, maka saya sarankan untuk setidaknya mencoba menginap 1x di resort ini demi pelayanan stafnya yang luar biasa.
(+) Keramahan staf, treatment untuk anggota Globalist dan banyak space outdoor
(-) Properti sudah tua dan gym tidak memadai
.