Bagi Anda yang melewatkan, berikut artikel yang menjelaskan alasan saya memilih untuk menginap di hotel (v.s. apartment) selama 5 bulan penuh di Amerika Serikat. Melalui artikel ini, saya akan mengulas hotel tempat kami menginap selama 5 bulan, yaitu Homewood Suites by Hilton Somerset di negara bagian New Jersey.
Menginap di hotel secara full time bisa dibilang menjadi pengalaman yang unik bagi kami & nyatanya menarik banyak minat pembaca PinterPoin juga yang tertarik untuk melakukan hal serupa.
Info dari pihak hotel: Homewood Suites by Hilton Somerset akan tutup selama 5 bulan mulai dari bulan Januari 2022 untuk menjalani renovasi besar-besaran.
Harga
Ketika saya memesan hotel di bulan Mei 2021 lalu, Homewood Suites by Hilton Somerset menawarkan harga US$67 per malam sebelum pajak dan biaya untuk kamar kategori terendah yakni Queen Bed Studio Suite.
Terdapat trik untuk mendapatkan diskon tambahan di hotel Hilton, yaitu dengan mendaftarkan diri untuk keanggotaan AAA atau AARP. Dengan keanggotaan AAA seharga US$52.5 per tahun, harga per malam turun dari US$67 menjadi menjadi US$62 sebelum pajak dan biaya.
Total biaya net per malam dengan AAA rate adalah US$71.18. Kemudian, saya juga menggunakan online shopping portal Rakuten untuk mendapatkan tambahan 1% cashback sehingga biaya yang saya bayar adalah US$70.49 nett per malamnya.
Lokasi & Check In
Homewood Suites by Hilton Somerset beralamat di 101 Pierce St, Somerset, NJ 08873, bisa diakses 2-3 menit setelah keluar dari Exit 10 di I-287 South.
Untuk letak hotel, saya membutuhkan waktu berkendara kurang lebih 15-20 menit untuk pergi ke area Edison atau Metuchen. Untuk area New York, dibutuhkan waktu 50-70 menit tergantung kondisi lalu lintas.
Hotel ini terletak di area yang dekat dengan perkantoran sehingga sebenarnya tidak terlalu banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sekitaran hotel. Transportasi publik di area ini juga tergolong sulit sehingga wajib untuk mengendarai kendaraan sendiri.
Berkonsep extended stay, hotel ini terasa seperti kompleks apartment Amerika Serikat pada umumnya. Hotel ini menganut konsep 100% bebas rokok, namun kenyataannya banyak tamu yang merokok di dalam kamar dan di area outdoor.
Properti bangunan tergolong sudah berusia dan telah menjalani renovasi beberapa kali sebelumnya. Hotel ini juga merupakan pet-friendly hotel sehingga cukup banyak tamu yang membawa anjing peliharaannya menginap disini.
Saat melakukan check in, tidak ada sambutan spesial apapun, yang mana tidak mengherankan bagi saya karena mudahnya memperoleh status elit hotel di Amerika.
Berkat status Diamond, awalnya saya hanya diberikan upgrade 2 tingkat keatas menjadi 1 King Bed 1 Bedroom Suite. Dengan sedikit negosiasi, saya berhasil mendapatkan 2 Queen Beds 1 Bedroom Suite yang harganya 2x lipat dari tipe kamar asli yang saya pesan. Upgrade ini juga sangat berarti karena kami membutuhkan space lebih seluas mungkin mengingat periode menginap kami yang panjang.
Di samping meja resepsionis, terdapat toko kecil yang menjual makanan, minuman, dan sejumlah amenities bagi tamu yang memerlukan.
Masih dalam suasana pandemi, dispenser hand sanitizer disediakan di berbagai titik seperti di dekat lift.
Hilton Honors juga bekerja sama dengan Lysol menyediakan sanitizing wipe.
Sayangnya wipe tersebut seringkali kehabisan dan tidak digantikan dengan yang baru.
Kamar
Kami mendapatkan suite nomor 201 yang terletak di pojokan sehingga menambah privasi karena terpisah tembok dengan kamar-kamar lainnya. 2 Queen Beds 1 Bedroom Suite ini sudah dilengkapi dengan perabotan dan peralatan elektronik untuk menunjang masa tinggal jangka panjang.
Jika Anda sudah terbiasa dengan hotel berbintang (terutama di Asia), maka kemungkinan besar Anda akan merasa ‘underwhelmed’ dengan hotel-hotel di Amerika seperti ini.
Setelah memasuki suite, disebelah kanan persis terdapat area dapur yang sudah dilengkapi dengan peralatan makan dan appliances standar seperti kompor elektronik, kulkas, microwave, dan dishwasher. Suite tergolong bersih dan tidak berbau aneh meskipun sudah berusia cukup tua.
Kemudian, terdapat living room yang cukup luas dengan sofa yang bisa diubah menjadi ranjang. Terdapat 2 TV LED, satu terletak di ruang tamu dan satu terletak di kamar tidur.
Sebagai perbandingan, berikut penampakan foto suite yang ditampilkan di website:
Kamar tidur dengan 2 ranjang berukuran queen dipisahkan oleh pintu.
Dengan 2 ranjang queen dan 1 sofa bed, suite ini saya rasa bisa menampung hingga 6 orang sekaligus dengan catatan barang bawaan tidak terlalu banyak. Namun saya rasa jumlah maksimal penghuni ideal di kamar adalah 2-4 orang.
Kebetulan selama pandemi, layanan cleaning service harus by request 1-2 hari sebelum. Kami termasuk jarang menggunakan layanan cleaning service dan lebih memilih untuk membersihkan kamar sendiri sebisa mungkin demi mengurangi kontak.
Mohon maaf sebelumnya karena foto kamar mandi terhapus dari kamera saya tanpa sadar.. Berikut foto yang saya ambil dari website hotel.
Kamar mandi cukup standar dengan shower yang menjadi satu dengan bath tub. Amenities yang digunakan bermerk Neutrogena.
Pemandangan dari kamar menghadap sekolahan (montessori) & hotel ini juga berbagi sedikit lahan parkiran dengan sekolahan tersebut.
Secara keseluruhan, suite ini tergolong layak dan memadai sebagai akomodasi jangka panjang. Satu masalah terbesar yang kami hadapi dari kamar hotel ini adalah pijakan kaki tamu di kamar atas yang bisa terdengar jelas, terutama jika ada anak-anak yang berlari. Kami selalu berharap agar tidak ada tamu yang mengisi kamar diatas karena betenangan di kamar akan bergantung pada pijakan kaki tamu diatas ๐
Breakfast
Saya tidak pernah berharap banyak untuk breakfast hotel di Amerika Serikat, tidak terkecuali di hotel ini. Jika dikalkulasikan, dari total 150 hari menginap, mungkin saya hanya turun untuk mengambil breakfast 60-70 hari saja.
Breakfast disediakan setiap harinya dari pukul 06:00 – 09:00 (weekdays) dan 06:00 – 10:00 (weekend). Breakfast di hotel ini selama kami menginap bisa dibilang tidak pernah konsisten. Hotel ini seakan masih menggunakan pandemi COVID-19 sebagai tameng untuk melakukan cost cutting atau penghematan biaya.
Di 1-2 bulan awal menginap, breakfast disediakan dengan konsep to-go atau untuk dibawa pergi. Saya cukup menyukai konsep ini karena memang lebih higienis & bisa menghindari kontak dengan tamu lain.
Kemudian, ada periode selama 1 bulan lebih dimana opsi breakfast menjadi sangat minimal hingga ketitik unacceptable dan saya aware bahwa pihak hotel menerima komplain yang cukup banyak dari para tamu (termasuk saya).
Makanan yang tersedia hanyalah mini muffin..
Setelah komplain bertubi-tubi, akhirnya hot breakfast sempat diperkenalkan kembali. Meski demikian, kualitas makanan yang disajikan sangat buruk dan lebih mengarah ke junk food. Sebagai contoh, telur yang disajikan adalah telur instan berisikan keju yang rasanya bisa membuat mual.
Selain telur, disediakan kentang dan sosis non halal yang juga rasanya tidak kalah buruk dan sangat tidak sehat.
Untungnya, hotel juga menyediakan yoghurt dan buah-buahan.
Namun setelah seminggu entah kenapa hot breakfast dibatalkan & hotel kembali menganut simplified breakfast ala COVID-19. Tidak lama berselang, saya mendapat informasi bahwa staf yang didedikasikan untuk breakfast telah mengundurkan diri dari hotel. Alhasil, selama 2 mingguan, breakfast nampak seperti ini:
Termasuk saya, hampir semua tamu mengajukan komplain ke pihak management atas breakfast yang tidak layak tersebut. Saya sendiri diberikan kompensasi 10.000 poin untuk breakfast tidak layak selama 2 minggu tersebut. Jika diperbolehkan, saya rela menukar breakfast harian dengan sejumlah poin setiap harinya ๐
Fasilitas
Hotel ini hadir dengan sejumlah fasilitas standar yang sayangnya tidak beroperasi seluruhnya. Kolam renang tidak pernah buka selama menginap, padahal hotel-hotel lainnya sudah mulai membuka kembali kolam renang untuk tamu.
Untuk referensi, berikut penampakan kolam renang di properti ini, foto diambil dari website hotel.
Gym terletak di lantai 1 dan tergolong sangat kecil, namun selalu dalam keadaan sepi setiap kali saya melewatinya.
Hotel ini juga memiliki meeting room dan business center dengan komputer super jadul yang terletak di area lobi.
Di area outdoor, terdapat lapangan basket mini.
Tersedia juga alat BBQ yang boleh digunakan oleh setiap tamu.
Hotel ini juga menyediakan fasilitas laundry publik menggunakan koin. Harga mesin cuci sekali pakai adalah $1.50 dan $1.00 untuk mesin pengering. Sayangnya fasilitas laundry sering bermasalah dan kami terkadang harus berebut dengan tamu lain.
Tidak lama setelah saya menyampaikan keluhan ke pihak Hilton Honors, pihak hotel mengganti 1-2 mesin yang sering bermasalah dengan mesin baru.
Properti Homewood Suites by Hilton biasanya menyediakan Evening Social (seperti evening cocktail) di hari tertentu. Sayangnya, Evening Social tidak pernah diadakan selama kami menginap Homewood Suites by Hilton Somerset. Padahal fitur ini tergolong unik & langka, apalagi untuk jenis hotel extended stay seperti ini. Sebagai gantinya, hotel menyediakan kopi sepanjang hari di lobi yang rasanya tidak karuan.
Perolehan Poin
Total biaya yang saya keluarkan untuk menginap 150 malam di properti ini adalah US$10,688 net.
Periode menginap kami bertepatan dengan promo 3x poin yang diadakan oleh Hilton Honors sehingga cukup mendongkrak perolehan poin secara signifikan. Berikut jabaran perolehan poin total untuk menginap selama 150 malam:
- Poin dari menginap (termasuk Milestone Bonus & bonus 3x poin): 543.512 poin
- Pembayaran dengan kartu Amex Hilton Aspire: 149.632 poin
- Poin dari Service Recovery (complaint): 70.000 poin
- Total Perolehan Poin: 763.144 poin
Jika menganut promo bonus 100% pembelian poin Hilton Honors, maka total poin yang saya akumulasikan bernilai ±US$3,800. Poin tersebut tentu saja bisa memiliki nilai lebih jika saya tukarkan untuk menginap di properti Hilton dengan cash rate yang tinggi.
Contoh: Saya bisa menukarkan 760.000 poin untuk menginap 10 malam di Conrad New York Midtown yang permalam nya dihargai US$800++. Artinya saya akan mendapatkan penginapan mewah gratis bernilai US$8,000an yang mana tergolong spektakuler mengingat total biaya saya menginap di Homewood adalah US$10,688 net.
Penutup
Homewood Suites by Hilton Somerset menjadi tempat tinggal kami di Amerika selama 5 bulan penuh dan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi kami. Meskipun jauh dari kata mewah, namun hotel ini menyediakan fasilitas yang cukup mumpuni untuk menunjang long term stay.
Ketimbang menyewa apartment, menginap di hotel menjadi pilihan yang lebih masuk akal bagi kami baik dari segi harga maupun kepraktisan. Selain menambah pundi-pundi poin secara masif, saya juga telah mendekatkan diri ke status Lifetime Diamond Hilton Honors.
Belum sempat saya utarakan di artikel sebelumnya, salah satu kenyamanan dari menginap di hotel (v.s. apartment) adalah mudahnya menyampaikan keluhan atau komplain ketika ada hal yang tidak beres, misalnya seperti ruang laundry yang bermasalah atau lampu parkiran hotel yang tidak menyala.
Selain masalah cepat diatasi, pihak hotel & Hilton Honors juga cukup royal dalam memberikan kompensasi berupa poin. Total, saya mendapatkan kompensasi sebesar 70.000 poin dari masalah yang saya hadapi selama menginap di properti ini.
Saya pribadi tidak akan ragu untuk kembali menginap di hotel secara full time jika menemui kesempatan yang serupa seperti ini.
.
Vincent,
Terima kasih ada reviewnya yang komprehensif! Perihal negosiasi upgrade room, bagaimana cara penyampaian nya ya?
Kam,
Ketika diberikan kamar 1 King, saya menanyakan dengan sopan apakah bisa diberikan upgrade ke 2 Queen karena jangka menginap kami yang panjang & status Diamond.
Yth. Pinterpoin
Terimakasih untuk berbagi review menarik ini.
Membaca dari review yang sudah dibagikan, saya rasa hospitality masih layak di kawasan Asia dibanding Amerika. Mohon koreksi jika keliru.
Soal makanan, apakah bisa dari pihak tamu hotel melakukan customize makanan berat berupa nasi/sejenis nya? Mohon maaf jika pertanyaan ini dirasa aneh. Karena jika di Indonesia makanan berat yang disediakan hotel (secara umum) nasi, mie, sereal, roti, dan lainnya.
Kemudian mengenai pembayarannya. Saya baru tahu kalau Pinterpoin sudah memiliki kartu kredit dari Amerika. Saya ingin tahu bagaimana cara pembayarannya. Apakah mirip seperti pembayaran kartu kredit di Indonesia? Atau berbeda?
Terima Kasih
Benar, hospitality di Asia jauh lebih baik ketimbang di Amerika pada umumnya.
Sayangnya makanan tidak bisa di customize, harus menerima apa adanya dari pihak hotel.
Saya dulu berdomisili di Amerika sehingga mempunyai kartu kredit di sana. Pembayaran harus mempunyai rekening bank sana.