pesawat, outdoor, langit, Perusahaan penerbangan, pesawat terbang sipil, Bandara, Perjalanan udara, landasan, Pelataran pesawat, transportasi, Layanan, roda, Mesin jet, Pesawat jet, pesawat terbang, Pesawat lorong tunggal, Garbarata, Mesin pesawat terbang, jalan, diparkir, tarmak, penerbangan, Twinjet, Rekayasa dirgantara, tanah, Terbang, Moda transportasi, jet, airbus, duduk, kendaraan, besar

Etihad Pertimbangkan Memensiunkan A380 & Batal Menggunakan A350?

Setelah Air France secara prematur memensiunkan seluruh armada A380, kini maskapai asal Abu Dhabi, Etihad, juga dikabarkan oleh Reuters mempertimbangkan memensiunkan seluruh pesawat A380-nya.

Pesawat A380 milik Etihad juga aslinya sudah dikandangkan sejak bulan Maret 2020, dijadwalkan hingga Juni 2020.

Selain itu, Etihad juga dikabarkan akan batal mengutilisasikan pesawat A350 yang hingga kini bahkan belum pernah mengudara. Total, Etihad mempunyai 10 unit pesawat A380 dan 5 unit pesawat A350 yang belum diterima hingga kini.

Etihad A380
Armada A380 Etihad. Kredit: Planespotters.
teks, cuplikan layar, Font, nomor
Armada A350 Etihad yang hingga kini belum diterima. Kredit: Planespotters.

Etihad merasa perlu melakukan pengkajian ulang armada pesawat pasca pandemi COVID-19. Manajemen Etihad merasa akan membutuhkan beberapa tahun agar demand untuk travel bisa kembali lagi. Etihad juga berencana untuk memecat 1.200 karyawan untuk memangkas biaya.

A350 Tidak Akan Pernah Terbang Untuk Etihad?

Etihad aslinya telah membatalkan pesanan 42 pesawat A350 tahun lalu, menyisakan pesanan 20 unit pesawat A350 yang hingga kini belum terbang. Sebanyak 5 unit A350 yang sudah selesai di pabrik Airbus juga akhirnya ditunda oleh Etihad.

Meski digadang-gadang sebagai pesawat masa depan yang efisien dan optimal, Etihad berpikir sebaliknya. Saya merasa jika prioritas Etihad saat ini adalah meredam pengeluaran. Mendatangkan pesawat baru tentu tidak masuk akal saat ini.

pesawat, outdoor, transportasi, langit, rumput, pesawat terbang, Perjalanan udara, pesawat terbang sipil, kendaraan, Mesin pesawat terbang, penerbangan, Perusahaan penerbangan, Terbang, Rekayasa dirgantara, Mesin jet, Pesawat jet, landasan, jet, Twinjet, Pesawat lorong tunggal, airbus, Pabrikan dirgantara, Layanan, lepas landas, Bandara, besar, tarmak, udara
Airbus A350 Etihad. Kredit: AeroAnalysis.

Good Bye First Class Apartment & The Residence?

Kedua produk spektakuler tersebut hanya bisa ditemukan di pesawat A380. Saya sendiri aslinya akan terbang di Apartment bulan depan, namun harus kandas gara-gara Corona.

Jika benar Etihad akan memensiunkan seluruh pesawat A380, maka hal ini akan menjadi mimpi buruk bagi saya dan para Avgeek. Ironisnya, situasi COVID-19 saat ini juga tidak memungkinkan untuk mencoba terbang di A380 Etihad sebelum benar-benar dipensiunkan.

Etihad A380
Round the World trip saya yang melibatkan Etihad A380 First Class Apartment dipastikan tertunda hingga entah kapan. Kredit: Etihad.

Penutup

Pesawat A380 secara mudah menjadi pesawat favorit bagi banyak orang, termasuk saya. Dengan berubahnya tren kebutuhan pesawat kedepannya, pesawat berukuran jumbo seperti A380 dirasa tidak akan memiliki tempat lagi.

Jika boleh berharap, maka saya berharap agar para maskapai akan mempertahankan A380, namun saya rasa kemungkinannya akan sangat kecil. Berakhirnya era A380 juga akan menandakan berakhirnya era First Class Apartment & The Residence yang spektakuler.

.

Apakah Anda pernah terbang di pesawat A380 Etihad?

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.