Staycation: Diskon “Off Peak” Penukaran Poin Marriott Bonvoy di Indonesia

Marriott kemarin mengumumkan sejumlah kebijakan yang tergolong positif dan menjadi kabar baik bagi seluruh anggota elitenya. Salah satu kebijakan yang menurut saya menarik untuk dibahas adalah penerapan harga award Off Peak di lebih dari 5.500 hotel Marriott di seluruh dunia.

Bagi Anda yang belum familiar, sistem harga Peak & Off Peak mengikuti musim dan supply & demand. Fitur penukaran Peak & Off Peak tersebut sudah diterapkan sejak tahun lalu, bagi Anda yang melewatkan, silahkan klik disini untuk membaca.

Hingga 31 Juli 2020 (periode menginap), seluruh hotel Marriott Bonvoy dimasukkan kedalam harga Off Peak yang berarti akan lebih murah dari biasanya. Harga Off Peak ini hanya bisa dipesan hingga paling lambat 30 Juni 2020.

Namun, saya tidak sarankan untuk buru-buru menukarkan poin. Perlu diingat jika Marriott juga sedang mengadakan promo Terima Kasih Indonesia “BOG” yang saya anggap sebagai promo terbaik untuk menginap di hotel Marriott di Indonesia.

Baca juga: Marriott Bonvoy: Loyalty Program Hotel Terbaik di Indonesia (Opini)

Tabel Penukaran Poin Marriott Bonvoy

Sebagai informasi, berikut tabel harga penukaran poin Marriott Bonvoy yang dibagi menjadi 8 kategori hotel:

Berikut daftar hotel Marriott di Indonesia berdasarkan harga penukaran poin Off Peak-nya:

5.000 Poin/Malam (Kategori 1)

• Sheraton Lampung Hotel
• Four Points by Sheraton Jakarta, Thamrin
• Four Points by Sheraton Makassar
• Four Points by Sheraton Manado
• Four Points by Sheraton Medan
• Four Points by Sheraton Surabaya
• Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah
• Aloft Jakarta Wahid Hasyim
• Fairfield by Marriott Surabaya
• Fairfield by Marriott Belitung
• Moxy Bandung

10.000 Poin/Malam (Kategori 2)

• JW Marriott Hotel Medan
• JW Marriott Hotel Surabaya
• Yogyakarta Marriott Hotel
• Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa
• Sheraton Surabaya Hotel & Towers
• Courtyard Bandung Dago
• Four Points by Sheraton Balikpapan
• Four Points by Sheraton Bandung
• Four Points by Sheraton Bali, Ungasan
• Fairfield by Marriott Bali Legian

15.000 Poin/Malam (Kategori 3)

• JW Marriott Hotel Jakarta
• Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel
• Sheraton Bandung Hotel & Towers
• Le Méridien Jakarta
• Four Points by Sheraton Bali, Kuta
• Fairfield by Marriott Bali Kuta Sunset Road
• Element by Westin Bali Ubud

20.000 Poin/Malam (Kategori 4)

• The Westin Jakarta 
• The Westin Resort & Spa Ubud, Bali
• Marriott’s Bali Nusa Dua Gardens
• The Stones Hotel – Legian Bali, Autograph Collection
• Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali
• Courtyard Bali Nusa Dua Resort
• Courtyard Bali Seminyak Resort
• Aloft Bali Seminyak

30.000 Poin/Malam (Kategori 5)

• The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place
• The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan
• The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua, Bali
• Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa
• The Westin Resort Nusa Dua, Bali

40.000 Poin/Malam (Kategori 6)

• Tidak ada

50.000 Poin/Malam (Kategori 7)

• Tidak ada

70.000 Poin/Malam (Kategori 8)

• The St. Regis Bali Resort

Tips: Stay for 5, Pay for 4

Ketika Anda memesan 5 malam menggunakan poin sepenuhnya (opsi Cash & Points tidak berlaku), maka Anda akan bisa menikmati malam ke-5 secara gratis. Lihat ilustrasi berikut:

Anda akan menukarkan poin untuk menginap selama 5 malam di sebuah hotel Marriott, harga yang Anda dapatkan sebagai berikut:

• Harga malam ke-1: 5.000 poin
• Harga malam ke-2: 5.000 poin
• Harga malam ke-3: 5.000 poin
• Harga malam ke-4: 5.000 poin
• Harga malam ke-5: 5.000 poin (Gratis)

Maka harga efektif yang dibayarkan adalah 25.000 20.000 poin untuk 5 malam.

Penukaran yang Menguntungkan?

Tentu kita harus mengetahui apakah penukaran poin menguntungkan atau tidak. Untuk itu, saya akan menggunakan patokan Rp135 / 1 poin Marriott menurut valuasi PinterPoin.

Jika menukarkan 5.000 poin untuk 1 malam, mudahnya bisa Anda samakan dengan mengeluarkan poin bernilai Rp675.000,- menggunakan valuasi tersebut. Ingat, Anda yang menentukan sendiri valuasi poin yang dimiliki. Jika penukaran poin semakin sedikit dan harga hotel semakin mahal, maka valuasi poin akan semakin tinggi.

Saya akan membandingkan penukaran poin di 2 properti, yaitu The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place v.s. The Ritz-Carlton Mega Kuningan yang sama-sama dihargai 30.000 poin per malam:

Meski keduanya bisa ditebus dengan 30.000 poin, namun untuk cash rate berbeda dua kali lipat lebih:

Melihat perbedaan harga tersebut, maka akan lebih menguntungkan untuk menukar 30.000 poin di Ritz-Carlton Pacific Place ketimbang Mega Kuningan dengan perhitungan berikut:

• Valuasi PinterPoin: 30.000 poin x Rp135 = Rp4.050.000 (Rp135 per 1 poin)
• Ritz-Carlton PP: 30.000 poin = Rp3.648.150 (Rp121,6 per 1 poin)
• Ritz-Carlton MK: 30.000 poin = Rp1.814.274 (Rp60,4 per 1 poin)

Mungkin Anda akan sadar jika penukaran di Ritz-Carlton Pacific Place juga sebenarnya masih tidak menguntungkan karena dibawah valuasi poin standar.

Seperti yang saya katakan, valuasi poin ditentukan dari penukaran yang Anda lakukan. Jika tidak menguntungkan, maka simpan poin tersebut untuk penukaran lain. Ingat untuk selalu membandingkan cash rate v.s. poin untuk melihat value mana yang lebih baik.

Jangan lupa juga untuk mengecek promo “BOG” untuk mendapatkan harga spektakuler hingga tahun depan.

Penutup

Melihat kondisi yang tidak kondusif untuk traveling, pastinya demand untuk hotel saat ini sangat rendah. Oleh karena itu, menurut saya wajar jika hampir seluruh hotel berada pada situasi “Off Peak” saat ini.

Namun, saya yakin akan banyak dari Anda yang beropini sama dengan saya; satu hal yang saya sayangkan adalah periode menginap yang singkat, yakni hingga 31 Juli 2020. Padahal saat ini banyak orang yang pastinya menghindari untuk bepergian atau sekedar menginap di hotel.

Hal lain yang membuat saya sepertinya enggan menukarkan poin adalah masih adanya promo “BOG” yang saya anggap sangat menarik. Bagi yang tertarik untuk melakukan staycation tanpa harus keluar kota/negeri, maka kedua opsi tersebut boleh dipertimbangkan dengan baik.

.

Tertarik untuk memanfaatkan diskon “Off Peak” penukaran poin Marriott Bonvoy?