Badai devaluasi kembali melanda dan kali ini terjadi pada kartu kredit terbitan Bank Mandiri. Efektif pada 1 Desember 2023 mendatang, Mandiri akan memangkas perolehan Livin’Poin di hampir seluruh kartu kreditnya.
Berikut adalah detail dari perubahan tersebut yang saya kutip dari website Bank Mandiri:
Implikasi
Mandiri Classic, Gold, Golf Gold, dan Everyday
Devaluasi untuk transaksi dalam Rupiah ataupun transaksi dalam mata uang asing sehingga earning rate dari kartu ini akan turun dari Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer menjadi Rp150.000/GarudaMiles atau Rp200.000/KrisFlyer (↑150%).
Mandiri Livin’ Everyday & Pertamina Card
Tidak ada perubahan untuk transaksi dalam Rupiah ataupun untuk transaksi dalam mata uang asing sehingga earning rate dari kartu ini masih sama yaitu Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer.
Mandiri Skyz
- Tidak ada perubahan untuk transaksi dalam Rupiah di mana earning rate masih sama yaitu Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer.
- Devaluasi pada transaksi kategori hotel & travel domestik di mana earning rate turun drastis dari Rp7.500/GarudaMiles atau Rp10.000/KrisFlyer mile menjadi Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer (↑700%).
- Devaluasi pada transaksi mata uang asing di mana earning rate turun dari Rp30.000/GarudaMiles atau Rp40.000/KrisFlyer mile menjadi Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer(↑100%).
Mandiri Platinum & Golf Platinum
Devaluasi untuk transaksi dalam Rupiah ataupun untuk transaksi mata uang asing sehingga earning rate turun dari Rp30.000/GarudaMiles atau Rp40.000/KrisFlyer menjadi Rp60.000/GarudaMiles atau Rp120.000/KrisFlyer (↑100%).
Mandiri Fengshui
- Devaluasi untuk transaksi dalam Rupiah di mana earning rate turun dari Rp30.000/GarudaMiles atau Rp40.000/KrisFlyer menjadi Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer (↑100%).
- Upvaluasi pada transaksi di Singapura, Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan di mana earning rate dari meningkat dari Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer menjadi Rp30.000/GarudaMiles atau Rp40.000/KrisFlyer (↓50%).
- Tidak ada perubahan pada transaksi dalam mata uang asing selain di Singapura, Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan di mana earning rate masih sama yaitu Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer.
Mandiri JCB Precious
- Devaluasi untuk transaksi dalam Rupiah di mana earning rate turun dari Rp30.000/GarudaMiles atau Rp40.000/KrisFlyer menjadi Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer (↑100%).
- Devaluasi pada transaksi di Jepang, Korea Selatan, dan ASEAN di mana earning rate turun dari Rp20.000/GarudaMiles atau Rp26.667/KrisFlyer menjadi Rp30.000/GarudaMiles atau Rp40.000/KrisFlyer (↑50%).
- Devaluasi pada transaksi mata uang asing selain di Jepang, Korea Selatan, dan ASEAN di mana earning rate turun dari Rp20.000/GarudaMiles atau Rp26.667/KrisFlyer menjadi Rp60.000/GarudaMiles atau Rp80.000/KrisFlyer (↑200%).
Mandiri Signature & Golf Signature
Devaluasi untuk transaksi dalam Rupiah ataupun mata uang asing sehingga earning rate mengalami penurunan dari Rp13.333/GarudaMiles atau Rp20.000/KrisFlyer menjadi Rp20.000/GarudaMiles atau Rp30.000/KrisFlyer (↑50%).
Mandiri Prioritas World
- Tidak ada perubahan untuk transaksi dalam Rupiah di mana earning rate masih sama yaitu Rp6.667/GarudaMiles atau Rp6.667/KrisFlyer.
- Devaluasi untuk transaksi dalam mata uang asing sehingga earning rate akan turun dari Rp3.333/GarudaMiles atau Rp3.333/KrisFlyer menjadi Rp5.000/GarudaMiles atau Rp5.000/KrisFlyer (↑50%).
Mandiri World Elite Mastercard
- Tidak ada perubahan untuk transaksi dalam Rupiah di mana earning rate masih sama yaitu Rp5.000/GarudaMiles atau Rp5.000/KrisFlyer.
- Devaluasi untuk transaksi dalam mata uang asing sehingga earning rate akan turun dari Rp2.500/GarudaMiles atau Rp2.500/KrisFlyer menjadi Rp5.000/GarudaMiles atau Rp5.000/KrisFlyer (↑100%).
Baca juga: Review Kartu Kredit Mandiri Visa Signature
Baca juga: Review Kartu Kredit Mandiri Prioritas Mastercard World
Penutup
Mandiri mendevaluasi hampir seluruh kartu kreditnya kecuali kartu Mandiri Livin’ Everyday dan Pertamina Card yang entah kenapa lolos dari chopping block.
Devaluasi ini sangat buruk bagi kartu kredit bottom-tier dan mid-tier dari Bank Mandiri seperti Mandiri Gold, Mandiri SKYZ, dan Mandiri JCB Precious di mana devaluasi ini melenyapkan value dari kartu tersebut.
Mungkin kita bisa memaklumi jika suatu kartu kartu kredit melakukan devaluasi yang ‘acceptable’ seperti pada kasus kartu kredit DBS Travel Series… namun devaluasi sebesar 200% atau bahkan 700%? Now that’s unacceptable.
Secara praktis, setelah devaluasi ini saya tidak akan merekomendasikan kartu kredit Mandiri lagi bahkan untuk kartu kredit yang paling basic sekalipun (siapa yang mau mengumpulkan airline miles dengan rate Rp150.000/mile anyways).
Devaluasi ini juga mengokohkan opini saya bahwa kartu kredit Mandiri Visa Signature adalah kartu kredit yang paling sering terdevaluasi sepanjang sejarah, bersaing dengan rekor devaluasi CIMB JCB Ultimate ๐
Mungkin Anda akan bertanya – “Pak Edwin… JCB Precious kena devaluasi, Mandiri juga semua kartu kreditnya kena devaluasi. Lantas, kartu apa yang saat ini layak yang cocok di-apply sebagai pemula?”
Saya tidak akan menjawab pertanyaan tersebut namun Ini clue-nya untuk kartu kredit yang seharusnya akan jadi sangat bagus pada November 2023 mendatang dan saya yakin akan menjadi kartu kredit pemula terbaik di Indonesia.
Saya sendiri jujur tidak terlalu terpengaruh dengan devaluasi massal kartu kredit Mandiri ini karena kartu kredit Mandiri Prioritas hanya mengalami devaluasi dari segi transaksi dalam mata uang asing.
Apapun itu, saya serius menghimbau Anda untuk mencari kartu kredit alternatif yang bisa menggantikan kartu kredit Mandiri yang akan terdevaluasi pada 1 Desember 2023 mendatang.
Izin nanya,
untuk Mandiri prioritas bukannya 1 livin pon = 1 krisflyer dengan batas 50,000 miles per bulan. Bukannya berarti untuk krisflyer juga 6,667 rupiah per miles?
JK,
Oh iya betul sekali. Terimakasih atas koreksinya.
Dari cluenya apakah benar kartu itu bakal punya earning rate 10.000/miles? Menarik untuk ditunggu walau saya masih berusaha untuk dpt kartunya karena lagi gencar2nya bakar duit..
Semoga tidak ada pembatasan perolehan bulanan seperti danamon atau minimum penukaran yang tinggi seperti maybank..
Ivan,
Betul dan bahkan transaksi beberapa kategori earn rate-nya adalah 5.000/Miles.
Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Edwin,
Jenius ya? Selain earning rate tdk ada benefit lain ya (selain diskon)?
Apakah betul kartu kredit Jenius?
Tapi setahu saya Yay Points dari Jenius hanya bisa ditukarkan ke OVO/Gopay?
Masih wait and see untuk mencari pengganti KK Mandiri Fengshui, dimana kartunya buat make fasilitas airport loungenya,,,
Jika Desember nanti ada info devaluasi airport perk kartu mandiri, tanpa pikir panjang langsung tutup aja dah ni kartu. ๐
Hi Dita,
Kalau limitnya masih belum terlalu besar, bisa dipertimbangkan untuk mengajukan Danamon JCB Precious, yang menawarkan akses lounge domestik maupun di luar negeri (lounge tertentu).
Ko Edwin,
si E=mc2 ini kira-kira better apply sekarang apa nunggu Nov aja ya maybe ada insight?
Wah apa ya E=mc2 ini?
Mau tanya dong kalo kartu kredit prioritas mandiri sebagai tambahan apakah livin poin bisa di tukar ke miles nama pemegang kartu tambahan? Atau harus ke miles pemegang kartu utama? Thanks
Halo para miles hunter.
Di Mandiri kalo kita bayar listrik dengan cc Mandiri melalui tokopedia, ttp dapet livin poin tidak ya?
Nanya ko, jika mulai nya 1 desember, apa billing statement perolehan nya periode desember apa nov ini sudah ter devaluasi
Thanks