Efektif 1 September 2023 mendatang, layaknya yang sudah dilakukan CIMB Niaga, Bank Danamon Indonesia akan membatasi (capping) poin bonus yang bisa diperoleh pada kartu kredit Danamon World Elite Mastercard (“Danamon WEM”).
Secara praktis, hal ini berarti kartu kredit Danamon WEM hanya akan menarik digunakan untuk transaksi di nominal tertentu dan setelah itu tidak akan menarik lagi karena earning rate-nya akan turun drastis.
Berikut adalah ketentuan baru dari Danamon WEM tersebut yang saya kutip dari website Bank Danamon Indonesia:
Secara praktis:
- Perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa konsep perolehan D-Point memiliki konsep poin sebagai berikut: (perolehan poin standar) + (perolehan poin bonus).
- Perolehan poin standar adalah 1x poin setiap bertransaksi 2.500 Rupiah
- Perolehan poin bonus adalah 7x poin untuk transaksi dalam mata uang Rupiah.
- Perolehan poin bonus adalah 11x poin untuk transaksi dalam mata uang asing.
Devaluasi terjadi pada perolehan poin bonus di mana dulunya tidak terdapat batasan perolehan bonus poin namun efektif 1 September 2023, terdapat batasan (cap) perolehan bonus poin ini menjadi hanya 1.200.000 poin setiap bulannya.
- Ini artinya, untuk transaksi dalam Rupiah dan dalam mata uang asing, Anda secara kumulatif hanya bisa mendapatkan bonus poin sebanyak 1.200.000 poin setiap bulannya.
- Mengasumsikan semua transaksi Anda dalam Rupiah, ini berarti Anda tidak bisa lagi memperoleh bonus poin ketika transaksi Anda mencapai Rp428.571.429
- Mengasumsikan semua transaksi Anda dalam mata uang asing, ini berarti Anda tidak bisa lagi memperoleh bonus poin ketika transaksi Anda mencapai Rp272.727.273
Baca juga: Review Kartu Kredit Danamon World Elite Mastercard
Baca juga: Review Kartu Kredit Danamon Amex Platinum
Penutup
Danamon melakukan devaluasi dengan membatasi perolehan poin bonus pada salah satu kartu kredit terbaiknya yaitu Danamon World Elite.
Mengasumsikan semua transaksi Anda adalah dalam Rupiah, hal ini berarti Anda akan mau bertransaksi tepat di nominal Rp428.571.429 untuk bisa memperoleh total 1.371.428 D-Point (setara dengan 91.428 GarudaMiles atau 68.571 KrisFlyer/Asia Miles).
Mengasumsikan semua transaksi Anda adalah dalam mata uang asing, hal ini berarti Anda akan mau bertransaksi tepat di nominal Rp272.727.273 untuk bisa memperoleh total 1.309.090 D-Point (setara dengan 87.272 GarudaMiles atau 65.454 KrisFlyer/Asia Miles).
Tanpa poin bonus, Danamon WEM hanya akan memiliki earning rate sebesar Rp37.500 per 1 GarudaMiles atau Rp50.000 per 1 KrisFlyer Miles/Asia Miles yang mana tidak menarik sama sekali. Saya tidak merekomendasikannya.
Tentu devaluasi ini merupakan berita buruk bagi orang yang gemar mengumpulkan airline miles melalui kartu ini dan belakangan memang marak terjadi devaluasi di banyak kartu kredit di Indonesia, tetapi itulah dinamisme poin & miles.
But again, kalau mau kartu kredit yang tidak devaluasi dan justru upvaluasi, selalu ada kartu kredit Amerika.
Apa pendapat Anda mengenai keputusan Danamon membatasi perolehan bonus D-Point pada kartu Danamon World Elite Mastercard?
Bro Edwin, tampaknya kartu kredit akan kembali ke kodratnya semula ya.. hahaha.. back to basic.. org kaya yg sering pergi n travelling tetep butuh cc, tpi org yg biasa2 aja untuk perputaran bulanan.. tiap periode emas ada puncaknya, ada juga saatnya untuk turun..
Lol gak semua orang transaksi kartu kredit lebih dari 400 JT perbulan masih prefer kartu ini dari OCBC voyage Krn level saya blm spending diatas 40jt per bulan. Gak ribet SMS tinggal pakai kartu aja gak pusing mau reedem ke asiamiles, sq atau Garuda Redeem super kilat gak pakai drama nelponin cs
Sgt sgt setuju…
DANABOLONG Ini Bank Swasta yg lmyn mntp & prepare, gk drama” kehidupan . Tak salah Tagline nya “ Saat nya pegang kendali & Bebas dari rutinitas “
Love DANABOLONG Ehh..DANAMON
tiba2 kartu kredit world elite miles dalam peninjauan. saya tidak tau alasannya knp namun yang pasti untuk sementara tidak dapat digunakan secara online maupun offline dan katanya akan dikabarkan salam waktu 20 hari kerja ke depan
gampang wir, solusinya lu bilang kartunya hilang minta penggantian baru, otomatis peninjauannya tidak ada di kartu baru.
begitu wir
Hi please correct me if im wrong.
untuk danamon WEM , kalau selama spending dalam negeri masi dibawah 428 juta perbulan, berarti konversi nya masih tetap sama di sekitar 4200 per 1 Malaysia airlines miles dan sekitar 6000 rupiah per 1 krisflyer betul?
jadi cc ini masih ok kalau monthly spending dibawah 428 jt, dan sangat tidak menarik kalau spend setelah 429 jt ke atas.
Jo,
Betul.
Secara umum, masih tetap menarik bagi pengumpul Miles, tapi bagi yang prefer Dpoint ditukar ke Saldo Gop*y, hal ini tidak menarik lagi, karena pas saya cek di hompepage Dpoint, pilihan Top Up sudah hilang fiturnya
(semoga kedepan akan ada lagi …segera)
Apakah ada perkiraan tentang dampak perubahan ini terhadap persaingan di pasar kartu kredit di Indonesia?