teks, cuplikan layar, Ponsel, Font, Merek

DEVALUASI: BNI Garuda Indonesia Mendevaluasi Rate Perolehan GarudaMiles di Kedua Kartunya

Kartu kredit BNI Garuda Indonesia akan mengalami devaluasi efektif pada 1 Agustus 2023 mendatang. Dengan devaluasi ini, earning rate dari BNI Garuda Indonesia Visa Signature akan menjadi Rp10.000 = 1 GarudaMiles sedangkan BNI Garuda Indonesia Visa Platinum akan menjadi Rp 15.000 = 1 GarudaMiles.

Berikut adalah kutipan perubahan tersebut yang saya ambil dari website BNI:

teks, cuplikan layar, Font, garis, nomor
    • Miles dari transaksi Kartu Kredit Garuda BNI Anda akan ditransfer ke akun GarudaMiles di kartu utama setelah transaksi pembelanjaan dan telah mengumpulkan sedikitnya 250 miles.

    • Proses transfer Miles dari transaksi menggunakan Kartu Kredit Garuda BNI ke akun GarudaMiles Anda akan dilakukan setiap akhir bulan.

    • Miles yang didapat menggunakan Kartu Kredit Garuda BNI Anda akan otomats hangus setiap akhir bulan apabila tidak mencapai 250 Miles setiap bulannya. (efektif tbc).

    Dari informasi di atas, bisa diketahui bahwa selain mendevaluasi earning rate dari kedua kartu kredit-nya, BNI juga kemungkinan (tbc) melakukan devaluasi untuk orang yang tidak bisa mencapai spending dalam nominal tertentu di kartu kredit BNI Garuda Indonesia.

    Hal ini berarti:

    • Anda harus bertransaksi minimum Rp2.500.000 dalam satu billing statement untuk bisa memperoleh 250 GarudaMiles di kartu kredit BNI Garuda Indonesia Visa Signature. Jika tidak, maka berapapun nominal transaksi Anda, GarudaMiles yang Anda dapatkan adalah 0.

    • Anda harus bertransaksi minimum Rp3.750.000 di satu billing statement untuk bisa memperoleh 250 GarudaMiles di kartu kredit BNI Garuda Indonesia Visa Platinum. Jika tidak, maka berapapun nominal transaksi Anda, GarudaMiles yang Anda dapatkan adalah 0.

    Sekilas, (calon) peraturan baru ini sangat tidak berpihak bagi mereka yang memiliki spending kecil. Untungnya peraturan ini masih tbc alis to be confirmed.


    Baca juga: Review Kartu Kredit BNI Garuda Indonesia Visa Platinum

    Baca juga: Review Kartu Kredit BNI Garuda Indonesia Visa Signature

    Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan GarudaMiles


    Penutup

    BNI Garuda Indonesia Visa Signature, meskipun merupakan kartu kredit co-brand dari Garuda Indonesia sendiri tidak masuk dalam 10 kartu kredit terbaik untuk mengumpulkan GarudaMiles di Indonesia sehingga saya bisa membayangkan dampak devaluasi ini nyaris tidak ada di kalangan pembaca PinterPoin 😉

    Devaluasinya sendiri menurut saya tergolong acceptable, tidak sampai menghancurkan sepenuhnya value dari kartu ini di mana:

    teks, cuplikan layar, Font, Merek, logo
    • Kartu kredit BNI Garuda Indonesia Visa Signature mengalami devaluasi sebesar 11,1% dari dulunya Rp9.000 per 1 GarudaMiles menjadi Rp10.000 per 1 GarudaMiles.
    teks, cuplikan layar, Font, Merek, logo, memori flash
    • Kartu kredit BNI Garuda Indonesia Visa Platinum mengalami devaluasi sebesar 25% dari dulunya Rp12.000 per 1 GarudaMiles menjadi Rp15.000 per 1 GarudaMiles.

    Untungnya, saya sendiri bukan pengguna aktif kartu kredit BNI Garuda Indonesia (meskipun memiliki kartunya) sehingga devaluasi ini tidak berpengaruh banyak.

    Orang yang benar-benar dirugikan dari devaluasi ini adalah mereka yang sering bertransaksi dalam jumlah kecil (dibawah 3 juta Rupiah) di kartu kredit ini karena jika peraturan minimum transaksi untuk memperoleh GarudaMiles sungguh diterapkan, maka secara efektif kedepannya mereka akan mendapatkan 0 miles.

    But again, peraturan tersebut masih tbc alias to be confirmed. Mari kita tunggu langkah BNI selanjutnya.

    Apa pendapat Anda mengenai devaluasi rate perolehan GarudaMiles kartu kredit BNI Garuda Indonesia ini?

    Share

    12 comments
    1. semua akan devaluasi pada waktunya,.. denger2 bca 1 agsutus jug akan devaluasi..kebenarannya kita tunggu saja 1 agustus nanti

    2. BNI juga menghapus benefit free airport lounge domestik untuk kartu cobrand garuda tersebut maupun kartu jenis signature/world lainnya

      1. ternyata benefit free airport lounge domestik diganti menjadi free 1 minuman starbucks, sudah berlaku sejak pertengahan Juli ini dan saya sudah mencobanya di T3 CGK

    3. Semua bank indo kyk nya akan pelit dan mw cuan sebanyak2nya. Ga mw ks reward miles murah. Asli kapitalisme bank di indo. Ga kyk di US.

    4. tergantung perspektif juga sih… cuman menurut saya trend devaluasi miles di bank2 indo itu sebenarnya hanya “menyesuaikan” harga.. karena memang secara fakta harga tiket pesawat melambung paska corona.

    5. Koh Edwin, bagaimana dengan loyalty bonus yg biasa diberikan setiap ulang tahun kartu, apakah akan dihapus juga..?

    6. wah udah ga bisa airport lounge lagi ternyata, dulu apply biar bisa akses yg domestik dan nambah2in miles. mungkin harus cepet2 di upgrade atau di tutup aja

    7. Wah saya baru saja apply dan di approve untuk signature card,
      melihat value nya yang makin turun karna udh ga dapet lounge gratis juga…

      program fast track gold nya garuda juga menurut saya juga agak kurang ya, karna harus 8jt / bulan, dan itu pun hanya untuk tahun pertama ya?

      jadi kepikiran buat apply kartu BCA yg krisflyer haha

    8. Barusan baca di website nya berlakunya jadi 2 Nopember 2023, lumayan agak mundur sedikit. Semoga batal. Loyalty bonus masih ada. Airport lounge diganti 1 tall Starbucks, dibatasi maximal 3x selama periode tertentu saja.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.