Per 28 Mei 2021, terdapat beberapa destinasi asal Indonesia yang ditambahkan maupun dihilangkan dalam daftar transit flight maskapai Singapore Airlines Group.
Destinasi tersebut antara lain adalah:
- Palembang (dihilangkan)
- Semarang (dihilangkan)
- Yogyakarta (dihilangkan)
- Manado (ditambahkan)
- Denpasar (ditambahkan namun disuspensi sementara waktu)
Berikut adalah daftar terbaru destinasi asal Indonesia yang diperbolehkan untuk transit di Singapura lengkap dengan maskapai yang melayani rute tersebut:
Singapore Airlines Group juga menambahkan berbagai destinasi asal yang bisa melakukan transit di Singapura dan juga menghilangkan beberapa destinasi yang terdampak parah pandemi Covid-19 seperti India dari daftar tersebut.
Daftar lengkap destinasi yang diperbolehkan transit di Singapura yang saya kutip dari website Singapore Airlines bisa Anda baca di sini.
Perlu Anda ingat bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk penerbangan transit. Singapura masih belum memperbolehkan orang asing masuk ke negaranya dalam rangka turisme.
Implikasi
Supaya Anda tidak bingung, berikut sedikit gambaran mengenai kebijakan transit dari/ke Singapura:
- Terbang dari Indonesia ke Turki dengan transit di Singapura menggunakan Singapore Airlines diperbolehkan
- Terbang dari Indonesia ke Amerika Serikat dengan transit di Singapura menggunakan Singapore Airlines diperbolehkan; Begitu juga sebaliknya
- Terbang dari Amsterdam ke Indonesia dengan transit di Singapura menggunakan Singapore Airlines diperbolehkan
- Singapura tidak boleh menjadi destinasi akhir
Note: Walaupun diperbolehkan kembali untuk transit di Singapura, dapat dipastikan bahwa pengalaman transit Anda di Singapura akan jauh berbeda dengan apa yang Anda ekspetasikan.
Airport lounge, toko, dan restoran tidak akan bisa Anda kunjungi sebagai transit passenger. Anda akan ditaruh di tempat khusus dan akan dikawal kembali ke boarding gate sekitar 75 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan Anda selanjutnya.
Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan KrisFlyer Miles
Baca juga: Singapore Airlines Blokir Akses Award Flight Kepada Maskapai Partner
Penutup
Perubahan daftar destinasi asal Indonesia yang diperbolehkan untuk transit di Singapura oleh maskapai Singapore Airlines Group ini cukup mengejutkan saya.
Secara tidak terduga, mereka menghilangkan destinasi kota besar yang menjadi basis tempat berbisnis seperti Semarang ataupun Palembang dan justru menambahkan destinasi yang lebih leisure-based seperti Bali ataupun Manado pada daftar tersebut.
Saya berharap bahwa kedepannya industri pariwisata akan segera pulih sehingga Singapore Airlines Group akan menambahkan ataupun mengembalikan rute-rute seperti sediakala sebelum pandemi Covid-19 melanda.
.
Apa pendapat Anda mengenai perubahan destinasi asal Indonesia yang masuk dalam daftar transit di Singapura ini?
Jadi untuk J class juga g dikasih makan/minum di changi? Transit area nya kosongan aj?
Halo, saya sudah buat trip report secara lengkap dan komprehensif mengenai J Class dan transit di changi, mudah2an diizinkan bisa cek channel youtube saya Mochammad Andrianto, atau link video https://youtu.be/KI6MSbseFQc
Saya malam ini akan terbang ke Turki hasil Redeem Krisflyer miles, pas berangkat transit sekitar 4 jam, pas kepulangan akan transit cukup lama yaitu 12 jam. Saya akan lihat langsung bagaimana kondisi transit di masa saat ini. Nanti saya buat report kalau boleh.
Mau nanya nih bro. Kalo kita pake bussiness class. Apakah boleh menggunakan silver kriss(airport lounge)?
Nah ini yang bakalan aku coba nanti pas kepulangannya, karena malam ini berangkat pakai economy class transit sekutar 3 jam-an, nah baliknya pakai Business class transit 12 jam di SIN. Nanti saya update disini ya.
Wah ditunggu bro informasinya
Halo, saya sudah buat trip report secara lengkap dan komprehensif mengenai J Class dan transit di changi, mudah2an diizinkan bisa cek channel youtube saya Mochammad Andrianto, atau link video https://youtu.be/KI6MSbseFQc
saya juga penasaran, ditunggu ulasannya pak andri
Saya sudah buat video flight report trip ke Singapore dan transit, bisa cek di YouTube channel saya “Mochammad Andrianto”. Silahkan di cek ya
Mohon izin lapor, sekarang saya lagi transit di Changi untuk melanjutkan penerbangan SQ ke Istanbul. Dan ternyata untuk transit, zona duduk di pesawat akan diassign kabin bagian belakang. Jadi saat boarding kita masuk duluan. Selanjutnya masuk penumpang tujuan Singapore saja.
Setelah landing, penumpang transit turun belakangan setelah penumpang tujuan Singapore turun, lalu ada staff ground memberikan kita gelang hijau di tangan kanan sebagai penanda penumpang transit. Setelah itu kita di antar ke holding area khusus penumpang transit.
Di holding area, bagi penumpang business class tersedia premium waiting area yang menurut staff yang jaga mirip dengan lounge normal, hanya saja tanpa fasilitas shower, dan makanan tersedia terbatas dan dalam kemasan, bukan buffet. Saya akan mencoba lounge ini saat kepulangan nanti.
Untuk penumpang non business, holding zone terdapat cukup banyak tempat duduk, dan ada kursi panjang yang bisa buat selonjoran. Tersedia juga stall warung kecil penjual makanan dan minuman. Ada kids Playground di tengah ukuran kecil, dan game station semacam Dingdong ada 3 unit.
Jika ingin hotel transit, terdapat dua pilihan yaitu hotel Ambassador transit hotel dan Aerotel. Hotel bisa dipesan melalui webnya mereka atau OTA. Minimal stay 6 jam harga on the spot di Ambassador transit hotel SGD 179 utk occupancy max. 2 pax. Include 1 meal.
Sekian laporan saya langsung dari Changi, terima kasih.
@Andrianto Very interesting! Apakah ada access ke duty free shops? Ditunggu laporan business lounge nya!
Untuk penumpang transit tidak bisa akses ke duty free shops dan hanya bisa menuunggu di premium holding area, disana terdapat ruang tunggu layaknya penumpang biasa, hanya saja lebih sepi dan tersedia counter makanan dan minuman dalam kemasan. saya akan buat videonya.
Halo, saya sudah buat trip report secara lengkap dan komprehensif mengenai J Class dan transit di changi, mudah2an diizinkan bisa cek channel youtube saya Mochammad Andrianto, atau link video https://youtu.be/KI6MSbseFQc