Annyeonghaseyo dari Korea Selatan. Dalam rangka perjalanan saya berwisata ke negeri Ginseng, saya mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan yang berbuah manis di mana saya mendapatkan kompensasi berupa koper hard case baru dari Korean Air ๐
Secara singkat, pihak baggage handling Korean Air mungkin kurang berhati-hati dalam menangani koper saya selama penerbangan sehingga koper soft case yang saya bawa muncul dalam kondisi cukup menggenaskan ketika saya mengambilnya dari konveyor bagasi.
Mereka bilang a picture is worth a thousand words, jadi inilah foto kondisi koper saya ketika saya mengambilnya.
Dari gambar di atas, Anda bisa melihat bahwa kompartemen samping dari koper saya mangap alias terbuka lebar di mana kancing koper saya tidak bisa digunakan lagi.
Reaksi pertama saya adalah bernapas panjang dan berpikir langkah selanjutnya. Beruntung, saya terbang menggunakan Korean Air ke Seoul Incheon yang berarti pasti ada perwakilan Korean Air di situ.
Sebagai referensi, berikut adalah lost item and baggage counter dari Korean Air di bandara Seoul Incheon:
Anyways, karena penerbangan saya tiba jam 7 pagi waktu Korea, hanya ada 1 konter yang buka di Terminal 1 Incheon Airport yaitu di dekat pengambilan bagasi ‘A’.
Sayangnya ketika itu saya lupa mengambil foto yang layak karena saya tidak menduga bahwa pengalaman ini akan menjadi sebuah pengalaman yang article worthy di PinterPoin.
Untungnya juga pihak customer service dari Korean Air cukup responsif meskipun memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup terbatas.
Ketika saya menunjukkan koper dan boarding pass saya, seorang pria setengah baya yang melayani saya tanpa berpikir panjang langsung berkata “we will replace it with a new one” dan beliau segera ke back office dan mengambil sebuah koper baru untuk saya.
Berikut penampakan koper baru saya tersebut:
Saya bukan ahli koper tapi satu hal yang pasti adalah koper ini lebih bagus dari koper saya sekarang dan sudah jelas saya tidak akan berkeliling dengan koper rusak jadi saya menerimanya dengan senyuman yang sangat lebar ๐
Petugas tersebut mewajibkan saya untuk menandatangani beberapa dokumen formal dan kemudian memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ada. Cukup ramah dan kooperatif menurut saya.
Kebetulan di situ juga ada meja kosong tempat seseorang bisa unpacking dan packing kembali barang-barang yang ada di bagasi sehingga saya dengan cepat memindahkan barang dari koper lama saya ke koper baru lalu meninggalkan koper lama saya ke pihak customer service dari Korean Air tersebut.
Sebagai referensi juga, berikut adalah perbandingan koper lama dan koper baru saya.
Moral of the story? Ketahui hak Anda.
Jika koper Anda tertinggal ataupun rusak seperti pada kasus saya, jangan sungkan untuk mengurus masalah ini kepada pihak terkait yang mana adalah pihak lost & found atau baggage counter dari maskapai terkait.
Jika Anda tidak mengklaim apa yang menjadi hak Anda, maka Anda berpotensi untuk kehilangan hak tersebut namun jika Anda tahu apa yang bisa Anda dapatkan, maka Anda bisa membuat masalah yang ada menjadi sebuah kesempatan.
Kebetulan beberapa pembaca ataupun komunitas PinterPoin mengetahui hal ini. Saya mengenal seseorang yang mendapatkan kompensasi sebesar 8 juta Rupiah dari Cathay Pacific akibat kehilangan koper ataupun seseorang yang mendapatkan kompensasi sebesar 500SGD dari Singapore Airlines akibat keterlambatan koper di destinasi tujuan.
Apapun itu, sementara ini ‘kisah sukses’ seperti di atas sekilas hanya berasal dari maskapai full service. Jika untuk budget airline, saya tidak tahu apakah mereka akan melakukan hal yang sama….
Baca juga: Perlukah Anda Memiliki Asuransi Perjalanan?
Baca juga: Kisah Penulis – Saya Hampir Terkena Modus Penipuan Terbaru Yang Mengatasnamakan Maybank
Penutup
Saya mendapatkan koper baru yang merupakan kompensasi dari pihak Korean Air yang karena kurang berhati-hati telah membuat koper soft case saya rusak parsial.
Jika Anda mengalami kerusakan koper, keterlambatan bagasi, atau sejenisnya, jangan pernah lupa untuk menuntut hak Anda sebagai penumpang. Dalam sebagian besar kasus, pihak maskapai (full service) akan memberikan kompensasi.
Kembali lagi, ini adalah wisdom tersendiri yang seharusnya Anda akan ketahui seiring dengan meningkatnya frekuensi traveling Anda. Meski begitu, saya berharap pembaca ataupun member PinterPoin tidak akan mengalami pengalaman kurang menyenangkan seperti saya.
Berlaku buat garuda gak yah? Btw ini berlaku untuk rusak saja atau berlaku untuk misal nya lecet agak parah? Gak pecah tapi kaya ada baret dalem gitu, berlaku gak yah?
https://mediakonsumen.com/2024/03/21/surat-pembaca/bagasi-rusak-belum-ada-progress
silakan nilai sendiri..
gilee… blom pernah ngalamin sih, selama ini cuman sampe tahap baret2 doank sama penyok.
Jangan ngarep. Saya naik kelas bisnis berbayar aja bagasi saya datangnya belakangan (Setelah semua bagasi kelas ekonomi keluar), terus makanannya dikasih makanan kelas ekonomi dgn alasan habis, sudah komplain tetep aja ga dikasih kompensasi
maskapai merah low cost negeri jiran pernah menghilangkan 1 koper saya di bagasi. hanya membalas email. akan diganti sebesar…. x… kg.
setelah saya balas ok. bagaimana prosedur berikut. emailnya tdk pernah dibalas.
Saya pernah mengalami hal yg sama dg maskapai Lion Air rute kualanamu – jkt -lampung. Sampe di lampung koper hardcase pecah bagian depan dekat roda dan dekat handle. Saya langsung ke konter lion dan dipriksa koper saya. Setelah mengisi bbr lembar form saya dapet penggantian 300 rb. Saya pikir nasib sedikit kurang baik, tp ya terpaksa terima saja daripada harus repot urus klaim koper sampe ke jkt.
Saya pernah sekali iseng beli add on asuransi di air asia, eh kebetulan kena cancel flight
Abis email, seminggu kemudian dikirim cek ganti rugi dari malaysia
Lah, sy kmrn ngajukan delay baggage ke SQ tdk ditanggapi sama sekali. Padahal sy anggota KF elite gold. Dan bagasi sy baru 5 hari kemudian sampai di bandara tujuan. Tdk ada penggantian sepeser pun
Apakah Anda mengajukan PIR (Passenger Irregularity Report) sewaktu masih di lokasi pengambilan bagasi? Pengalaman saya, jika kita tidak langsung komplain di lokasi dan mendapatkan surat tertulis, kemungkinan mendapatkan penggantian atau kompensasi cukup kecil, terlepas dari maskapainya.
hmmm aneh, udah coba live chat bro? biasa langsung di urusin klo live chat SQ. Menurut pengalaman saya sangat koorperatif di live chat.
case nya mirip ini gak sih?
https://mediakonsumen.com/2024/03/22/surat-pembaca/penolakan-klaim-keterlambatan-bagasi-tidak-sesuai-polis-asuransi-tokio-marine
Elvania,
Penulis MK belum berpengalaman, jadi beliau tdk tahu bahwa hampir semua asuransi TDK bisa klaim kalau bagasi terlambat pada saat kembali ke negara asal. Ini hal normal.
Banyak juga komen pembaca disini yg lucu (yg benar cuma VM saja), tapi saya tdk mau komen.
Note saya, saya sudah pernah klaim >6 maskapai domestik & internasional, juga klaim bersamaan dgn asuransi kartu kredit, dimana semua nya berhasil karena semua sesuai T&C.
Pernah kejadian dengan pesawat southern china. Hanya disuruh tunggu nanti diusahakan besok diantar. Tidak ada kompensasi apa2.
Saya pernah waktu ke Jepang naik SQ. Sampai di Narita, ban koper rusak satu. Saya tanya ke staff, infonya kalau tidak ada beli insurance tidak bisa claim.
Kalau dari artikel ini, berarti harusnya kita bisa ajukan claim ya ke maskapai terkait?
Saya sdh klaim di bandara waktu saya tiba di lost & found. Udah chat di live chat SQ cuma disuruh komplain lewat website. Trs waktu di Indo ada org ktnya dr lost & found Juanda WA sy katanya tunggu kabar dari atasan. Tp udah 3 bulan gk ada kabar. Apa mungkin karena di bandara tujuan tdk ada kantor SQ. Saya cuma disuruh ke Lost & found Lufthansa. Karena mereka yang menangani disana. Bingung udah mau lapor kemana lagi
Desember kemaren, koper saya nyangkut (tidak terbawa ke bandara tujuan) di Kathmandu via SG pakai SQ. Pas di arrival, saya komplain ke Lost & Found, diinfokan ternyata koper saya masih di SG. Dapet kompensasi NPR 7,000 (sekitar 700rb) dr SQ staff. Dikasih PIR dan koper dikirimkan ke hotel saya kemudian hari (krn SIN-KTM hanya ada 1x penerbangan per hari). Plus klaim jg ke asuransi krn sudah beli travel insurance sebelumnya.
spill travel insurancenya sis..
better claim asuransi,tapi jangan lupa langsung urus form koper rusak di lost n found bandara saat ambil bagasi
foto semua dokumen dan kondisi koper
ajukan klaim juga ke maskapai,saya pernah kejadian SQ saat sampai CGK roda lepas 1
klaim ke SQ = 2-3 bulan proses dan debat akhirnya dapat kompensasi 500rb
klaim asuransi = form kerusakan dan kronologi disertai invoice saat beli baru, proses 2 bulan cair sekitar 80% dari harga beli (lupa nominal)
klaim garansi koper = lojel 2thn pemakaian, indent roda 2 bulan dan free pemasangan
pakai semua cara untuk claim kerusakan
walaupun kesannya untung,tapi cukup capek hati dan pikiran dalam mengurusnya haha
Untuk singapore airline saya ada 2 kali kejadian waktu 2018 ke eropa, waktu landing di frankfurt tas punggung saya diterima dalam keadaan rusak tergeret alhasil ga bisa dipake. Dan hanya disuruh kirim laporan ke sq dan tidak ada tindak lanjut lalu waktu landing di turki juga koper saya nyasar ke rusia dan tidak ada kompensasi dari pihak singapore airlinenya disuruh cuma ngisi form lagi dan tidak ada tindak lanjut email saya
Hi
Apakah ada yang punya exp claim damaged luggage dari Etihad Airways?
Saya sudah melakukan prosedur semestinya – lapor immediately ke Etihad’s airport counter.
Saya hanya diberikan case letter dan diminta untuk meneruskan surat tersebut ke https://www.etihad.com/en-th/help/feedback.
Setelah itu tidak ada tindak lanjut dari pihak Etihad ๐
Kayaknya sistem claim luggage damaged untung2an ya?
Darwin,
Harusnya maskapai sekelas Etihad lebih responsif sih, tapi yang pasti Anda harus mendokumentasikan semua yang ada dan meminta hak Anda apabila kopernya memang rusak cukup parah.
1. Di domestik, saya pernah rusak roda (naik Batik Air), cuma diganti 150 ribu
2. Naik Malaysia Airlines, rusak parah (sampai baju kebongkar). Langsung temui lost and found, dan diganti tapi setelah 1 bulan lebih. Ditanyain harga kopernya dan ditransfer.
Yoga,
Untuk poin Malaysia Airlines – walaupun penanganannya cukup lama, saya rasa mereka cukup fair untuk mengganti senilai harga koper tersebut.
barusan pulang dari dubai naik emirates, 2 koper samsonite polycarbonate pecah retak semua, cuman dikasih nilai kompesansi 1.8jt buat 2 koper… padahal beli baru 8-10jt
memang cuman maskapai jepang dan korea saja yang bertanggung jawab ganti baru kayanya…
apalagi bagasi handling di indo najis banget dah kompesansi cuman sgitu buat nilai koper yang berkali2 lipat ukuran besar
aan,
Mungkin skill negosiasinya kurang on the spot.
Setuju sihโฆ Apalagi kalau naik business class sih agak malu ya kalau tdk bisa membawa diri dgn baik, minim koper yg dipakai ya paling tdk American Tourister dllโฆ jadinya kan kurang exclusive Business Classnya kalau diisi sama orang orang yg sebenarnya tdk pantas buat naikโฆ