Wow, setelah WHO mengumumkan Coronavirus sebagai pandemik global, kini muncul berita yang mengejutkan dari Amerika Serikat. Spesifiknya, Presiden Donald Trump baru saja mengumumkan penutupan penerbangan komersial dari Eropa mulai hari Jumat (13 Maret 2020) efektif berlaku hingga 30 hari kedepan.
Today President Donald J. Trump signed a Presidential Proclamation, which suspends the entry of most foreign nationals who have been in certain European countries at any point during the 14 days prior to their scheduled arrival to the United States.
These countries, known as the Schengen Area, include: Austria, Belgium, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, Iceland, Italy, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, and Switzerland.
This does not apply to legal permanent residents, (generally) immediate family members of U.S. citizens, and other individuals who are identified in the proclamation.
Larangan ini tidak berlaku bagi Inggris (yang kini sudah bukan bagian dari Uni Eropa) dan warga negara Amerika Serikat yang kembali dari Eropa. Namun WN Amerika akan menjalani pemeriksaan kesehatan ketat pada saat kembali.
Menurut Trump, langkah ini dilakukan guna mencegah penyebaran Coronavirus lebih lanjut di tanah Amerika.
Penerbangan Akan Dibatalkan?
Pada situasi seperti ini, seluruh penerbangan antara Amerika Serikat dan Eropa dipastikan akan dibatalkan. Pengecualian adalah beberapa penerbangan charter yang khusus ditujukan untuk membawa pulang warga negara Amerika Serikat.
Menariknya, muncul beberapa pertanyaan yang menurut saya harus segera diklarifikasi oleh pemerintahan Amerika Serikat: Apakah orang dari Eropa bisa memasuki Amerika Serikat dari negara lain seperti Inggris, Kanada atau Meksiko?
Belum jelas juga apakah peraturan ini akan diberlakukan bagi orang yang memegang kewarganegaraan negara Eropa atau kepada setiap orang yang baru berkunjung ke Eropa.
Jika Anda kebetulan mempunyai rencana perjalanan dari Eropa menuju ke Amerika Serikat dalam beberapa minggu ke depan, maka segera siapkan rencana cadangan.
Sebuah kejutan besar dan keputusan yang sangat berani dari US, dimana eropa biasa nya merupakan sekutu terdekat nya. Keputusan ini membuat masyarakat lebih menahan diri lagi dalam bepergian.
Ini akan berdampak kepada airlines di eropa dan US.
Semoga badai COVID-19 ini bisa cepat berlalu dan semua nya kembali normal.
Besar kemungkinan akan terjadi lockdown lagi di beberapa negara dalam waktu dekat ini.
Apakah ada info tentang penerbangan dr indonesia ke eropa dan sebaliknya? Krn saya ada rencana travelling ke eropa akhir maret ini dan masih mnunggu update situasi.. thankss
Silvia,
Sejauh ini masih belum ada informasi. Jika ada, kami pasti update secepatnya di PinterPoin 🙂
Saya sepertinya kudu siap sobek tiket ke Madrid gara2 ini, karena rencana tanggal 16 Maret besok ke Madrid dan balik Jakarta tanggal 24 Maret. Dimana tanggal 31 Maret saya ada perjalanan dinas ke New York yang artinya kalau saya nekat pergi ke Madrid, maka saya ga bisa masuk USA karena mesti nunggu 14 hari dulu sejak meninggalkan Madrid.
Dan jeleknya airline ke Madrid ga bisa dicancel karena belum ada restriction entry dari Spanyol yang mengakibatkan tiket Madrid saya cancel atas kemauan pribadi 🙁
Andrianto,
Sayang sekali….. saya hanya berharap epidemi virus korona ini bisa berakhir secepatnya agar industri pariwisata bisa kembali pulih.
Saya rasa tidak lama lagi Spanyol juga akan menerapkan lockdown mengingat negara tersebut memiliki peningkatan kasus coronavirus terbesar di Eropa (selain Italia) saat ini.
Ya Mas Edwin, pastinya kita semua berharap agar epidemi virus korona bisa segera berlalu. Dampaknya cukup besar sekali bagi perekonomian karena banyak bidang usaha yang terganggu, khususnya aviasi dan travel business. Semoga ada hikmah dari semuanya. Dan kalau seandainya Spanyol lock down sebelum tanggal keberangkatan saya 16 Maret, ada kesempatan refund atau minimal rubah tanggal dari airline yang saya sudah pesan. Btw saya ada juga pesanan tiket Air Europa domestik Madrid-barcelona juga terpaksa hangus, karena baru cek Air Europa tidak ada kompensasi atau restriction untuk penerbangan domestiknya.