Melansir dari Bloomberg, Garuda Indonesia diketahui meminta suntikan modal sebesar 500 juta USD (±8,15 Triliun Rupiah) ke Danantara yang rencananya akan digunakan untuk mengoperasikan kembali pesawat Citilink yang sempat berhenti beroperasi beberapa saat lalu.

Menariknya, dari sumber informasi yang sama, suntikan dana tersebut akan disalurkan kepada anak usaha dari Garuda Indonesia yaitu Citilink untuk mengoerasikan kembali lebih dari selusin pesawatnya.
Persetujuan suntikan dana ini sendiri diharapkan akan tercapai secepatnya pada bulan Juni ini atau Juli mendatang.
Lebih menariknya lagi, bergulir sebuah informasi bahwa terdapat pembicaraan untuk memindahkan kendali Citilink dari Garuda Indonesia ke Pertamina yang berarti terdapat juga opsi untuk merger dua maskapai Low Cost Carrier (LCC) milik BUMN tersebut.
Isu mengenai merger antara Garuda Indonesia dengan Citilink dengan Pelita Air sendiri bukan berita baru melainkan sempat dibicarakan beberapa saat yang lalu oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Januari 2025.
“Kemarin sepertinya ada pemikiran yang berbeda bahwa ekosistem penerbangan yang dilakukan penggabungan. Sekarang kita lagi menjajaki apakah Pelita, Citilink, dan Garuda menjadi sebuah payung.”
– Erick Thohir, Menteri BUMN pada 1 Januari 2025
Apa implikasinya? Tentunya yang pertama adalah saham Garuda Indonesia langsung melambung layaknya pesawat yang baru saja take off. Selamat untuk Anda yang berspekulasi di isu ini ataupun berinvestasi di saham Garuda Indonesia di titik terendahnya.
Yang kedua adalah para pemilik akun GarudaMiles dengan saldo yang besar juga bisa bernapas lega karena hal ini berarti kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan pada Garuda Indonesia (dan tentunya GarudaMiles) semakin kecil karena suntikan dana ini bisa membuat Garuda Indonesia keluar dari jurang defisit dan kebangkrutan.
Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan GarudaMiles
Baca juga: Garuda Indonesia Ingin Meningkatkan Pendapatan Dari GarudaMiles Secara Signifikan
Penutup
Garuda Indonesia dikabarkan meminta suntikan dana sebesar 8,15 triliun Rupiah ke Danantara untuk bisa mengoperasikan kembali pesawat Citilink ataupun Garuda Indonesia yang sempat dikandangkan beberapa saat yang lalu.
Dari viewpoint pemegang akun GarudaMiles ataupun pemegang saham Garuda Indonesia, berita ini adalah berita baik bagi Anda karena suntikan dana ini apabila bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik akan memperbaiki kondisi keuangan Garuda Indonesia secara keseluruhan.
Hanya saja, berita ini mungkin dipandang negatif oleh orang yang tidak memanfaatkan GarudaMiles ataupun bagi orang yang tidak pernah dan tidak tertarik untuk terbang dengan Garuda Indonesia ataupun khalayak ramai dikarenakan investasi pertama Danantara adalah pada maskapai nasional Indonesia yang hobinya adalah merugi, really?
Menurut saya pribadi…. jika Garuda Indonesia sungguh mendapat suntikan dana ini, tidak ada salahnya mereka merayakannya dengan cara memberikan diskon penukaran GarudaMiles yang masif ataupun bonus konversi poin kartu kredit menjadi GarudaMiles sebagai bentuk perayaan suntikan dana 8,15 triliun ini 😀
I mean, tidak ada salahnya mereka merayakan hal tersebut bukan? Toh, pada penghargaan Freddy Awards 2025 saja Garuda Indonesia memenangkan penghargaan tersebut dan mengganjar user GarudaMiles dengan diskon penukaran hingga 30% yang menarik.
Semua poin kartu kredit harus di double jika ditukarkan ke garuda miles, ini baru namanya perayaan 8 triliun
P,
Setuju.
Semua perusahaan baik swasta ataupun milik negara yang rugi dan yg tidak kuat dgn kompetisi yg ganas sebaiknya di “tenggelamkan” saja.
Apakah dgn suntikan usd500 juta akan membuat kinerji kerja dan keuangan group Garuda membaik? Jujur aja keadaan kompetisi sekarang sangat susah. Di domestik market Garuda face to face dgn lion group di route international lebih ganas…. face to face dgn sq, mas, cx, bahkan qatar atau emirates.
Blm lagi “kebudayaan” perusahaan BUMN yg byk “tikus² kakap”……..
Sekali lagi dlm gambaran besar, Danantara should not invest in a “unprospect and failing company”.
Its pure waste of tax payer money.