Garuda Indonesia diketahui terus melakukan downsizing akibat tekanan finansial dan banyaknya pesawat yang dikembalikan ke pihak leasing. Terakhir, terdapat pernyataan dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bahwa jumlah pesawat serviceable atau armada yang beroperasi dari Garuda Indonesia kini hanya tinggal 29 unit.
“Garuda selama dua tahun terakhir mengalami permasalahan penunggakan pembayaran leasing pesawat dan saat ini hanya 29 (jumlah pesawat) dari kondisi awal. Garuda beroperasi sangat terbatas,”
-Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN
Sebagai perbandingan saja, bulan lalu Vincent sempat menuliskan sebuah artikel yang membahas fleet plan Garuda Indonesia. Saat artikel tersebut ditulis, diestimasikan bahwa pada Januari 2022 lalu, Garuda Indonesia masih mengoperasikan sekitar 31 – 35 unit pesawat yang aktif.
Hal ini berarti setidaknya diestimasikan terdapat 2 – 6 pesawat Garuda Indonesia yang dinonaktifkan sejak Januari 2022 lalu. Angka tersebut tidak mengejutkan mengingat dalam periode beberapa bulan terakhir, Garuda Indonesia terus merampingkan armada-nya. Berikut adalah daftar pesawat yang dilepas oleh Garuda Indonesia sejak awal pandemi Covid-19 berlangsung yang dikutip dari Planespotters:
- April 2020 – 1 unit Boeing 737-800
- Mei 2020 – 1 unit ATR 72
- Juni 2020 – 1 unit Boeing 737-800
- Januari 2021 – 2 unit Boeing 737-800
- Februari 2021 – 3 unit Boeing 737-800
- Maret 2021 – 1 unit Boeing 737-800
- April 2021 – 4 unit Boeing 737-800
- Mei 2021 – 10 unit Boeing 737-800
- Juni 2021 – 3 unit Boeing 737-800
- Juli 2021 – 4 unit unit Boeing 737-800
- Agustus 2021 – 6 unit Boeing 737-800
- Desember 2021 – 1 unit Boeing 777-300ER
- Januari 2022– 1 unit Boeing 737-800
Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan GarudaMiles
Baca juga: Panduan Lengkap GarudaMiles, Frequent Flyer Program Dari Garuda Indonesia
Penutup
Berdasarkan pernyataan dari Wakil Menteri BUMN, Garuda Indonesia saat ini hanya memiliki 29 unit pesawat yang serviceable. Angka ini jauh turun dibandingkan dengan periode sebelum Garuda Indonesia melakukan restrukturisasi di mana mereka memiliki dan mengoperasikan 142 unit pesawat.
Meski begitu, angin segar tampak berpihak pada Garuda Indonesia. Terakhir, Komisi VI DPR RI menyetujui untuk memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 7,5 triliun Rupiah apabila Garuda Indonesia mencapai kesepakatan damai dengan kreditor selama proses PKPU.
Dan ya, GarudaMiles Anda (masih) aman in case Anda bertanya outlook kedepannya seperti apa. Meski begitu, saya berharap Anda semua lebih berhati-hati dan mengikuti kelanjutan kasus PKPU Garuda Indonesia ini karena hal tersebut juga menyangkut masa depan GarudaMiles Anda ๐
Apa pendapat Anda mengenai Garuda Indonesia yang hanya mengoperasikan 29 pesawat ini?
Merger aja lah ya sama pelita air jadi pelita garuda, disuntik mulu tp ngga sembuh2, ckckck..