dalam ruangan, abin pesawat terbang, dinding, kursi

Ulasan: Garuda Indonesia Business Class 777-300ER Denpasar Bali to Jakarta

Halo semua, selamat datang di postingan pertama saya sebagai kontributor PinterPoin. Kali ini saya akan membagikan pengalaman dan ulasan penerbangan Garuda Indonesia Business Class dari Denpasar Bali (DPS) menuju Jakarta (CGK). Umumnya untuk rute yang relatif singkat ini, Garuda hanya menggunakan pesawat berbadan kecil, Boeing 737. Penerbangan kali ini terasa spesial karena Garuda menggunakan pesawat wide body kebanggaannya, Boeing 777-300ER, yang umumnya hanya melayani rute premium seperti Tokyo Narita, London, dan Amsterdam. Penerbangan ini merupakan terusan dari Tokyo Narita menuju ke Jakarta via transit Denpasar.

Nomor Penerbangan: GA 421

Registrasi Pesawat: PK-GIG

Rute: Denpasar (DPS) – Jakarta (CGK)

Tanggal: Minggu, 29 Oktober 2017

Jam Berangkat: 07.55pm

Jam Sampai: 09.00pm

Durasi Penerbangan: 2 jam, 5 menit

Kursi: 6K

Sesampainya di bandara Ngurah Rai Denpasar, kami berjalan menuju Garuda Premium Check In yang tersedia bagi penumpang First Class, Business Class, member GarudaMiles Platinum. Proses check in tentunya terasa cepat dan nyaman dengan adanya fasilitas seperti ini.

Setelah check-in, kami segera menuju ke Garuda Domestic Lounge untuk bersantai sebelum penerbangan. Lounge ini terbagi menjadi dua lantai, kami lalu menuju ke lantai atas untuk mendapatkan privasi lebih.

CD4F1C10-3BBC-4887-AD5C-8E25B99208AA
Lounge terdiri dari 2 lantai. Menurut saya, lantai atas menawarkan ketenangan dan privasi lebih.

Sambil menunggu, saya memutuskan untuk menggunakan shower room. Basic amenities seperti shampoo, sabun, dan handuk telah tersedia di dalam shower room.

EA10D20D-BA0C-4586-97B3-A6E8005A2022
Shampoo, sabun, dan handuk disediakan bagi penumpang yang ingin mandi.

Selesai mandi, saya kemudian memanfaatkan fasilitas reflexology yang disediakan di dalam lounge. Setelah 2 hari berjalan-jalan, foot massage terasa sangat nyaman pastinya.

2E2ABE16-AFB4-4A37-9077-66BF81C2C2A8
Alat pemijat yang terdapat di ruang reflexology.

Setelah puas dipijat, saya mencari tempat yang cocok untuk melakukan plane spotting sambil menyantap kacang-kacangan dan buah-buahan.

8F07503E-D6ED-4E76-A891-B78B8404FC34
Melakukan plane spotting sambil menyantap buah-buahan segar dan kacang-kacangan.

Saya dan adik saya juga berkesempatan bersapa dengan Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa, stand up comedian ternama di Indonesia.

AFBA5201-8886-4649-A00A-30CB7C84AFDC
Saya dan adik saya berkesempatan untuk bersapa dengan Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa.

Tidak terasa sudah waktunya untuk boarding, kami memutuskan untuk menuju ke gate 1B. Boarding dimulai tepat waktu pada pukul 19.25 WITA. Sebagai penumpang kelas premium Garuda Indonesia, kami mendapatkan fasilitas SkyPriority. Boarding dimulai dengan penumpang First Class, Business Class, GarudaMiles Platinum, dan SkyMiles Elite Plus. Sayangnya, pesawat kami terparkir di area terminal internasional. Kami harus menaiki bus untuk menuju ke pesawat. Sisi positifnya adalah saya bisa melakukan plane spotting selama perjalanan menuju ke pesawat.

Sesampainya di pintu pesawat, kami disambut dengan senyum lebar oleh pramugari dan diarahkan menuju kursi kami. Sebagai orang Indonesia, kita boleh berbangga karena Garuda Indonesia berhasil memenangkan penghargaan World’s Best Airline Cabin Staff selama 4 tahun berturut-turut sejak 2014.

0D2C1F21-2F06-4AFC-AFDD-F0184B0FAE82
Ms. Ades sangat ramah dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Tidak heran jika Garuda Indonesia dinobatkan sebagai maskapai dengan kabin kru terbaik di dunia!

Kami memilih kursi 6K dan 7H yang terletak di “mini cabin” tepat dibelakang First Class. Saya sarankan untuk memilih kursi di “mini cabin” tersebut untuk mendapatkan privasi lebih karena jumlah kursi yang lebih sedikit dibanding kabin belakang.

3F50132B-5A55-4FFC-93EF-4620337668B1
Kursi 6K yang akan menjadi rumah saya dalam 2 jam kedepan. Saya sarankan untuk memilih kursi jendela untuk mendapatkan privasi lebih.

Jika anda bepergian sendiri, saya sarankan untuk memilih kursi yang dekat dengan jendela (baris A & K) untuk privasi lebih karena anda akan jauh dari aisle. Jika anda bepergian bersama pasangan, saya sarankan untuk memilih “honeymoon seats” yang terletak di baris E & F.

Screen Shot 2018-05-23 at 4.19.50 PM.png
Jika anda bepergian sendiri, saya sarankan untuk memilih baris kursi A & K untuk mendapatkan privasi lebih. Kredit Gambar: Seat Guru.

Baris kursi C, D, G, dan H akan membuat anda terekspos dengan aisle sehingga mengurangi tingkat privasi anda.

767BAD6D-1419-40F2-833D-6C8D6825B1DD
Kabin Business Class yang cukup kosong pada penerbangan ini.
0109702C-5A2B-4BDB-BB8F-7E26337B0DCB
Jika anda bepergian bersama pasangan, saya sarankan untuk memilih kursi di baris E & F untuk mendapatkan honeymoon seats.

Tidak lama setelah saya duduk, Ms. Ades datang untuk menawarkan pre-departure beverage. Saya memilih jus apel untuk memulai penerbangan kali ini. Ms. Ades kemudian juga membagikan hot towel kepada semua penumpang kelas bisnis disusul dengan majalah dan koran untuk dipilih.

DCEB40F4-7605-4204-AB7D-8671E14420CA
Jus apel dan handuk basah hangat.

Telah tersedia juga noise cancelling headphone di setiap kursi.

D01F616A-13D2-45E5-8BF4-1C28BC1679EF
Noise cancelling headphone yang telah tersedia di tiap kursi.

Anda bisa mengisi daya baterai perangkat anda dengan port usb dan soket listrik yang tersedia di setiap kursi. Sayangnya, amenity kit tidak tersedia pada penerbangan pendek ini.

67A39C01-6640-44AE-96A2-47EF2AF19A10
Soket listrik dan port usb yang bisa anda gunakan untuk mengisi daya baterai perangkat anda.

Kursi kelas bisnis pada Boeing 777-300ER milik Garuda ini bisa dijadikan ranjang dan memiliki fitur pijat, tentunya ideal untuk penerbangan panjang seperti ke London atau Amsterdam.

A2FA8490-5353-42F5-B669-3C93B6B7EC81
Nyaman di kursi yang saya pilih, 6K.

Sayangnya, penumpang kelas bisnis tidak mendapatkan fasilitas Wi-Fi gratis, anda harus membayar jika anda ingin menggunakan Wi-Fi.

Sesaat setelah terbang, dinner service segera dimulai. Terdapat 2 pilihan makanan kali ini, hidangan ikan dengan nasi atau daging sapi dengan mashed potatoes. Saya memilih daging sapi untuk makan malam kali ini.

3A8C7749-1023-44F2-98E5-C182CC156019
Beef with mashed potatoes untuk makan malam kali ini.

Porsi makanan terbilang cukup banyak untuk penerbangan pendek ini. Untuk mendampingi makan malam ini, saya kemudian ditawarkan minuman dan saya memilih segelas soft drink. Setelah selesai makan malam, saya kembali ditawari minuman hangat, kali ini saya memilih segelas teh.

5A9C8810-2258-4AD7-BFC6-B9B3678FFEC4
Segelas teh hangat setelah selesai makan malam.

Selesai bersantap, saya kemudian memutuskan untuk mengecek kamar mandi kelas bisnis. Kamar mandi terbilang cukup luas, bersih, dan terlihat modern. Tersedia beberapa amenity seperti parfum, hand lotion, refreshing towel, dan sikat gigi.

C6ECB2F5-F081-4AE4-8975-D57C6190DA0A
Lavatory Business Class yang bersih, nyaman, dan cukup luas.
677C6F12-8422-4E4F-845C-FC6E3A5461FC
Di dalam lavatory khusus Business Class, telah tersedia beberapa amenity seperti hand lotion dan parfum.

Sekembalinya ke kursi, saya bersantai dengan mendengarkan musik sambil menikmati teh saya. Tidak lama berselang, lampu kabin dimatikan agar penumpang bisa beristirahat dengan nyaman. Saya kemudian mengubah kursi saya menjadi ranjang untuk beristirahat.

8D611530-FD05-49BD-AF9C-14675B8D4532
Kursi yang bisa dijadikan fully flat bed.

Salah satu fitur yang keren dari kabin Garuda 777-300ER adalah lampu-lampu diatas kabin yang terlihat seperti bintang, tentunya bisa membantu anda untuk rileks dan tidur.

FBF14224-8B1A-46C0-9403-6E36EBBBF8CD
Fitur lampu bintang yang menurut saya sangat membantu penumpang untuk beristirahat.

Saya terbangun ketika lampu perlahan dinyalakan dan pengumuman bahwa pesawat akan segera mendarat dilakukan.

DAD19A49-54CF-456F-A738-64D0CDFFE40C
Terbangun saat persiapan untuk mendarat di bandara internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.

Garuda Indonesia menggunakan terminal 3 Ultimate bandara Soekarno-Hatta. Terminal ini merupakan “rumah” dari Garuda Indonesia dan maskapai yang tergabung dalam aliansi SkyTeam seperti Korean Air, Saudi Arabian, China Southern, China Eastern, dan Vietnam Airlines. Sayangnya, pesawat kami kembali terparkir di remote terminal, sehingga kami harus menaiki shuttle bus untuk menuju ke terminal domestik.

Sebelum turun dari pesawat, saya diajak oleh purser untuk melihat dan mencoba kabin First Class milik Garuda.

A37E720E-B014-43BC-A66C-59295275BFB6
First Class suites Garuda Indonesia 777-300ER.
7E11B838-5F94-4CCB-94E1-A117C845DF0A
Saya berkesempatan untuk menjajal First Class Suites ini.

Beruntungnya, saya juga diundang oleh kapten dan first officer untuk melihat kokpit dari pesawat Boeing 777-300ER ini.

07D3309F-92E2-4FD6-AFFA-AD87B6329C87
Kokpit Boeing 777-300ER.

Kami menaiki shuttle van khusus untuk penumpang First Class dan Business Class untuk menuju ke terminal. Garuda menyediakan Premium Arrival Service bagi para penumpang premium dan member elitnya. Dengan adanya layanan ini, kami bisa duduk bersantai sambil menunggu bagasi kami diantarkan secara personal kepada kami.

F7DBCDBF-759F-4204-AB99-0EA21C7C18C8
Bus khusus penumpang First Class dan Business Class yang saya naiki untuk menuju ke terminal.

Bagaimana cara saya membook penerbangan ini?

Saya membooking penerbangan ini pada saat GATF 2017 berlangsung. Pada saat itu, saya masih harus datang secara langsung ke kantor Garuda untuk melakukan pemesanan. Kini pemesanan tiket dengan miles sudah bisa dilakukan online.

Saya mendapatkan diskon 40% sehingga secara total, saya menggunakan 30.000 GarudaMiles untuk membooking penerbangan ini untuk saya dan adik saya. Biasanya tiket ini dihargai sebesar 25.000 GarudaMiles per orang sekali jalan.

Jika saya harus membayar dengan uang, pada saat itu penerbangan ini dihargai dikisaran Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000 per orang sekali jalan. Menurut perhitungan PinterPoin, dengan menggunakan 15.000 GarudaMiles saya mendapatkan valuasi GarudaMiles sebesar Rp 266.67 per miles sampai dengan Rp 333.33 per miles. Nilai tersebut lebih tinggi dari valuasi terkini GarudaMiles versi PinterPoin yakni Rp 180 per 1 GarudaMiles.

Bagaimana cara untuk mengumpulkan GarudaMiles dengan cepat?

Anda tidak harus sering terbang untuk dapat mengumpulkan GarudaMiles dengan cepat. GarudaMiles merupakan transfer partner dari 21 bank ternama di Indonesia. Anda bisa melihat daftar bank tersebut di sini.

Klik disini untuk menuju ke laman GarudaMiles untuk melihat cara-cara mengumpulkan miles lainnya.

Saya sarankan untuk membaca artikel PinterPoin ini untuk mengetahui kartu kredit terbaik saat ini. Dengan strategi yang tepat, anda bisa mengumpulkan GarudaMiles dengan cepat.

Kartu Kredit Travel & Welcome Bonus Terbaik Saat Ini

Penutup

Untuk rute penerbangan yang tergolong pendek ini, terbang dengan pesawat sekaliber Boeing 777-300ER merupakan sebuah treat. Overall, we had an amazing flight with Garuda. Tidak heran jika Garuda dinobatkan sebagai 1 dari 10 maskapai yang diakreditasi 5-stars airline versi SkyTrax. Penerbangan ini tentunya merupakan salah satu penerbangan terbaik saya di tahun 2017. Bagi anda yang tertarik untuk menonton vlog saya pada penerbangan ini:

Bagaimana menurut anda tentang penerbangan ini?

Share

2 comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.