JW Marriott Surabaya

Trivia: Properti Marriott di Indonesia Tidak Jadi Naik Kategori?

Anda masih ingat post saya yang membahas perubahan kategori properti Marriott Bonvoy di Indonesia? Entah karena alasan apa, properti Marriott di Indonesia yang seharusnya naik kategori tidak mengalami kenaikan namun hotel yang mengalami penurunan kategori tetap mengalami penurunan

Berikut contohnya:

JW Marriott & Sheraton Surabaya

teks, cuplikan layar, Situs, Laman internet, Periklanan online

Kedua hotel ini seharusnya masuk dalam kategori 3 Marriott per tanggal 4 Maret 2020 lalu. Namun, nyatanya kedua hotel ini tetap masuk dalam kategori 2 Marriott per hari ini.

Four Points by Sheraton Pakuwon Indah

teks, cuplikan layar

Hotel Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah ini seharusnya masuk dalam kategori 2 Marriott per tanggal 4 Maret 2020 lalu. Namun, nyatanya hotel ini masih masuk dalam kategori 1 Marriott per hari ini.

Yogyakarta Marriott Hotel

teks, cuplikan layar

Yogyakarta Marriott Hotel seharusnya masuk dalam kategori 3 Marriott per tanggal 4 Maret 2020 lalu. Namun, nyatanya hotel ini masih masuk dalam kategori 2 Marriott per hari ini.

Aloft Jakarta Wahid Hasyim

teks, cuplikan layar

Aloft Jakarta Wahid Hasyim seharusnya masuk dalam kategori 1 Marriott per tanggal 4 Maret 2020 lalu. Dan memang hotel tersebut pindah dari kategori 2 menjadi kategori 1.

The Westin Jakarta

teks, cuplikan layar, Font

The Westin Jakarta seharusnya masuk dalam kategori 4 Marriott per tanggal 4 Maret 2020 lalu. Dan memang hotel tersebut pindah dari kategori 5 menjadi kategori 4. FYI, hotel ini ideal untuk menukarkan Free Night Certificate kategori 4 Anda di Indonesia 🙂

Four Points by Sheraton Bali, Unggasan

teks, cuplikan layar, pohon

Four Points by Sheraton Bali, Ungasan seharusnya masuk dalam kategori 2 Marriott per tanggal 4 Maret 2020 lalu. Dan memang hotel tersebut pindah dari kategori 4 menjadi kategori 2.


Baca juga: Panduan Lengkap Marriott Bonvoy

Baca juga: Perubahan Kategori Properti Marriott di Tahun 2020


Penutup

Berdasarkan narasumber terpercaya saya, kelihatannya ‘pembatalan’ kenaikan kategori properti Marriott di Indonesia ini terjadi dikarenakan banyak properti Marriott di Indonesia yang memprotes kebijakan tersebut karena ditakutkan akan mempengaruhi occupancy ratio mereka. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini.

Apapun itu, menurut saya pribadi program Marriott Bonvoy di Indonesia akan semakin memiliki banyak sweet spot mengingat properti yang seharusnya naik kategori tidak jadi naik namun properti yang seharusnya turun kategori tetap mengalami penurunan.

Anda bisa menganggap perubahan 2020 ini memiliki banyak upside dan hampir zero downside 😉 Which is a good thing untuk semua member Marriott Bonvoy di Indonesia.

.

Apa pendapat Anda mengenai properti Marriott di Indonesia yang tidak jadi naik kategori ini?
Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.