Saya yakin kebanyakan traveler (termasuk saya) akan rela menghabiskan waktu demi mencari tiket penerbangan yang lebih murah. Simpel saja, jika bisa membayar lebih murah, mengapa tidak?
Selalu ada kepuasan tersendiri bagi saya ketika berhasil mendapatkan tiket yang murah ketimbang orang lain pada umumnya. Untuk mendapat kepuasan tersebut, sebenarnya terdapat banyak sekali cara atau trik. Namun beberapa cara tersebut biasanya akan mengorbankan kenyamanan atau kemudahan (Baca: Anda akan lebih repot).
Salah satu cara favorit saya untuk mencari tiket pesawat murah adalah dengan melakukan positioning flight. Sebelumnya, Eddy sempat menulis tentang positioning flight yang bisa Anda baca di sini: Mencari Tiket Murah dengan Positioning Flights.
Positioning flight via Kuala Lumpur
Kali ini, saya akan membahas tentang positioning flight secara eksklusif dari/ke Kuala Lumpur.
Metode seperti ini sudah sering saya gunakan untuk penerbangan short-medium haul intra Asia seperti saat saya mengunjungi Da Nang, Vietnam dan Guangzhou, China.
Mengapa saya memilih Kuala Lumpur, bukan negara lain seperti Singapura yang notabene memiliki bandara terbaik dunia yang disinggahi lebih dari 100 maskapai dari seluruh dunia? Berikut adalah alasannya:
- Harga tiket yang murah seringkali ditemukan jika penerbangan dimulai/diakhiri di Kuala Lumpur
- Pajak dan biaya airport di Kuala Lumpur lebih bersahabat ketimbang Singapura
- Proses transit di Kuala Lumpur yang mudah
- Untuk penerbangan rute pendek di Asia, saya tidak masalah untuk terbang dengan low cost carrier seperti AirAsia atau semi full service seperti Malindo. Kebetulan, Kuala Lumpur adalah hub utama dari AirAsia dan Malindo yang memiliki jangkauan rute yang luas di Asia
Langkah-langkah untuk mencari penerbangan dengan metode positioning flight
- Bandingkan harga penerbangan dari kota asal Anda v.s. Kuala Lumpur atau kota lainnya
- Jika terdapat perbedaan harga yang mencolok & Anda rasa worth it untuk dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah mencari tiket dari kota asal Anda ke Kuala Lumpur atau kota lainnya
- Jangan lupa untuk menghitung total biaya yang diperlukan
- Pastikan Anda mengatur waktu penerbangan & transit yang tidak terlalu mepet. Waktu minimum transit yang saya anjurkan adalah 1,5 jam – 2 jam
Contoh Pencarian
Untuk memudahkan Anda memahami konsep ini, saya sudah membandingkan beberapa penerbangan yang dimulai dari Jakarta (kota domisili saya) v.s. Kuala Lumpur.
Saat ini, saya sedang tertarik untuk mengunjungi beberapa kota di Asia Tenggara untuk liburan weekend singkat. Beberapa kota yang masuk dalam radar saya contohnya:
- Siem Reap, Kamboja
- Luang Prabang, Laos
- Bagan, Myanmar
- Phú Quốc, Vietnam
- Ko Samui, Thailand
- Phuket, Thailand
Untuk keperluan ilustrasi, saya akan membandingkan harga tiket AirAsia dari Jakarta v.s. Kuala Lumpur untuk penerbangan ke Phuket, Thailand.
Membeli secara langsung itinerary Jakarta – Phuket: US $59 sekali jalan
Membeli secara terpisah (positioning flight): US $47 sekali jalan
Dengan membeli tiket secara terpisah, Anda akan menghemat sekitar US $12 untuk tiket penerbangan yang notabene sama!
Contoh penerbangan yang saya cari diatas merupakan bukti nyata jika memang ada trik/jalan lain untuk mendapatkan tiket pesawat yang lebih murah. Bahkan di rute-rute lain seperti Ko Samui, Phú Quốc, Bagan, Anda bisa menghemat lebih banyak lagi!
Tidak percaya? Lihat contoh pencarian penerbangan ke Luang Prabang berikut:
Membeli secara langsung itinerary Jakarta – Luang Prabang: US $226 sekali jalan
Membeli secara terpisah (positioning flight): US $98 sekali jalan
Anda akan menghemat US $128 untuk penerbangan sekali jalan ke Luang Prabang dengan melakukan positioning flight terlebih dahulu ke Kuala Lumpur!
Penutup
Tentunya pilihan kota untuk melakukan positioning flight tidak terbatas dengan Kuala Lumpur saja. Saya sarankan Anda untuk melakukan pencarian pada kota/negara lain juga agar bisa menemukan harga terbaik.
Jika memang terdapat perbedaan harga yang mencolok, maka saya tidak akan ragu untuk melakukan positioning flight. Pada kasus tertentu, positioning flight bisa membuat pengalaman jalan-jalan Anda lebih nyaman dan menyenangkan karena Anda berpeluang menghemat waktu transit atau bahkan menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kuala Lumpur terlebih dahulu!
Masalahnya kalau positioning di klia 2 pakai AirAsia(terutama kalau ada bagasi) harus lewat imigrasi dan ambil barang lalu check in lagi. Imigrasi klia2 ini untung untungan kalau lagi rame banget bisa berjam jam jadi kalau koneksi pendek agak riskan.
Jakartaflyer,
Benar, Anda harus selalu mempertimbangkan waktu transit, terminal tiba & berangkat sebelum membeli positioning flight.
Saya pernah pakai trik ini tahun 2013 LOL. Jakarta – KL- Phuket , BKK-KL-JKT dan memang terbukti lebih murah. dan bisa jalan2 sebentar di KL
Thacia,
Memang selain menghemat uang, Anda juga terkadang bisa memanfaatkan trik ini untuk melakukan kunjungan singkat di suatu tempat ๐