teks, Font, kertas, koran, Pencetakan, Uang kertas, Produk kertas, mata uang

Sekilas Mengenai Pengajuan Visa Schengen

Visa Schengen adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh salah satu negara Schengen yang ditujukan untuk mempermudah arus masuk maupun keluar seorang turis dalam berkeliling di berbagai negara yang tergabung dalam perjanjian Schengen.

Simpelnya, visa Schengen adalah visa untuk Benua Eropa dengan pengecualian beberapa negara yang tidak tergabung dalam perjanjian Schengen. 

teks, cuplikan layar, Font, nomor
List negara di Benua Eropa yang bisa Anda kunjungi dengan Visa Schengen

Jadi, apabila Anda memiliki visa Schengen, maka Anda bisa berkunjung ke negara-negara tersebut tanpa perlu mengurus dokumen perjalanan lainnya.

Mengajukan Visa Schengen

Pengajuan visa Schengen sendiri tidak bisa sembarangan. Anda harus mengajukan aplikasi visa Schengen ini pada negara destinasi utama Anda (negara yang Anda kunjungi paling lama) atau negara tempat Anda pertama kali berkunjung (arrival destination).

Sebagai contoh, apabila Anda berniat berkeliling Eropa selama 20 hari dengan masing-masing tujuan yaitu:

  • Belanda 3 hari
  • Perancis 5 hari
  • Jerman 4 hari
  • Belgia 2 hari
  • Swiss 2 hari
  • Italia 4 hari

Dengan negara Eropa tempat pertama kali Anda tiba adalah Belanda, maka Anda hanya memiliki opsi untuk mengajukan visa Schengen di kedutaan Belanda (karena merupakan arrival destination) atau di kedutaan Perancis (karena merupakan negara dengan durasi tinggal terlama).

Hal ini perlu Anda perhatikan betul karena hampir seluruh negara di Eropa tidak mau menerima aplikasi visa Anda apabila ternyata negara tersebut tidak menjadi destinasi utama Anda ataupun negara tempat Anda pertama kali berkunjung.

Selain itu, Anda perlu memperhatikan betul syarat-syarat pengajuan visa Schengen di negara tersebut karena terkadang syarat yang diminta oleh pihak kedutaan bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, kedutaan di negara X mewajibkan Anda memiliki tiket penerbangan dan pemesanan akomodasi yang confirmed sebelum mereka memproses aplikasi visa Anda.

Sebaliknya di kedutaan negeri Y, kedutaan ini lebih ‘rileks’, dalam artian Anda bisa saja hanya memesan akomodasi atau tiket pesawat yang hanya berstatus booking sebagai syarat pengajuan aplikasi visa Schengen.

Dari pengalaman saya, negara di kawasan Eropa Barat cenderung lebih rileks dalam hal pemesanan akomodasi dan tiket penerbangan. Sebaliknya, negara di kawasan Eropa Utara cenderung lebih cerewet dalam hal pemesanan tiket penerbangan dan akomodasi.

outdoor, langit, bangunan, air, lanskap, pohon, kota, kaki langit, rumah, jembatan, sungai, pergi, Cityscape
Italia merupakan salah satu negara Eropa favorit saya. Kredit: Erasmusu.com

Tetapi tentu saja hal ini bisa berubah sewaktu-waktu mengingat beberapa tahun belakangan ini terdapat banyak sekali aksi teror di kawasan Eropa Barat. Hal tersebut membuat negara-negara di kawasan ini lebih ketat dalam hal keamanan negara termasuk dalam menerbitkan visa.

Dokumen Yang Diperlukan Untuk Pengajuan Visa Schengen 

1. Paspor

Merupakan dokumen wajib yang perlu Anda sertakan dalam mengajukan aplikasi visa Schengen. Paspor yang Anda siapkan wajib masih berlaku setidaknya 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.

Anda juga perlu melampirkan paspor lama Anda apabila ada, serta salinan (fotokopi) paspor terbaru dan paspor lama Anda apabila ada.

2. Pas foto terbaru untuk visa

Berwarna, minimal diambil dalam enam bulan terakhir dengan ukuran 3,5 cm x 4,5 cm dan latar belakang putih.

Disarankan Anda membuat pas foto ini di studio foto (photo studio) karena kesalahan sedikit saja dalam hal foto seperti rambut yang menutupi telinga, warna background tidak benar, dan sebagainya akan berujung pada penolakan aplikasi visa Schengen Anda.

3. Fotokopi KTP dan fotokopi Kartu Keluarga

4. Biaya untuk pengajuan aplikasi visa Schengen

Biaya total pengajuan visa Schengen ini berkisar antara 80-110 Euro bergantung pada kebijakan negara tempat Anda mengajukan aplikasi visa tersebut. Apabila kedutaan negara tersebut tidak menggunakan pihak ketiga dalam memproses visa Schengen, maka biasanya biayanya adalah 60 euro per orang.

Apabila pihak kedutaan menggunakan pihak ketiga (seperti VFS Global), maka biasanya biayanya adalah sebesar 85 ~ 90 euro per orang.

teks, cuplikan layar, Font, nomor, garis
Biaya visa kunjungan wisata yang menggunakan pihak ketiga berkisar antara 85 ~ 90 Euro. Kredit: vfsglobal.com

5. Formulir permohonan visa Schengen yang sudah diisi

Formulir pengajuan aplikasi visa schengen ini bisa Anda download di situs web VFS Global atau TLS Contact. Pastikan saja bahwa Anda mengisi aplikasi ini sejujur-jujurnya dan tidak salah dalam mengajukan jenis visa yang Anda inginkan.

6. Asuransi perjalanan (Travel Insurance)

Asuransi perjalanan juga merupakan salah satu dokumen wajib yang perlu Anda sertakan dalam pengajuan aplikasi visa Schengen. Anda harus membeli asuransi perjalanan sesuai dengan apa yang disyaratkan oleh pihak kedutaan. Asuransi perjalanan ini bisa Anda beli secara online ataupun melalui travel agent.

Durasi berlakunya asuransi perjalanan ini sendiri harus sesuai atau lebih lama dibandingkan dengan rencana perjalanan (itinerary) Anda. Pastikan saja bahwa Anda juga membawa salinan polis asuransi tersebut ketika anda berwisata ke Eropa.


Baca Juga: Sekilas Mengenai Asuransi Perjalanan


7. Bukti Keuangan

Bukti keuangan ini bisa dibuktikan melalui salinan rekening koran tiga bulan terakhir yang sudah dilegalisir oleh pihak bank. Selain itu, terkadang pihak kedutaan meminta fotokopi kartu kredit Anda sebagai bukti bahwa Anda memang memiliki dan menggunakan kartu kredit sebagai salah satu sumber dana ketika Anda berwisata ke Eropa.

Terkadang, pihak kedutaan juga mensyaratkan surat referensi bank (bank reference letter) sebagai salah satu syarat pengajuan aplikasi visa Schengen. Sekedar tips, ada baiknya Anda memiliki dana minimal di tabungan sebesar 34 Euro dikalikan masa tinggal Anda selama berada di Eropa. Untuk lebih amannya, saldo mungkin bisa dilebihkan dari jumlah tersebut.

8. Surat keterangan kerja

Surat keterangan kerja ini berisi pernyataan bahwa Anda benar-benar bekerja di perusahaan yang Anda tulis di formulir aplikasi visa Schengen. Selain itu, isi dari surat ini bisa berisi pernyataan bahwa Anda akan pulang ke negara asal ketika masa berwisata Anda berakhir.

Biasanya, Anda bisa meminta surat keterangan kerja ini pada bagian HRD perusahaan Anda. Apabila Anda bukan karyawan melainkan pemilik bisnis, maka Anda bisa menggunakan fotokopi SIUP sebagai pengganti surat keterangan kerja ini.

9. Rencana perjalanan (Itinerary)

Anda perlu menyusun rencana perjalanan Anda sebagai salah satu syarat pengajuan aplikasi visa Schengen. Ketika menyusun rencana perjalanan ini, usahakan Anda membuatnya sedetail mungkin termasuk negara dan kota apa saja yang Anda akan kunjungi, alamat tempat akomodasi Anda, dan nomor telepon akomodasi tersebut.

Sertakan juga informasi transportasi apa saja yang akan Anda gunakan selama berada di Eropa beserta dengan jam keberangkatan dan kedatangannya.

10. Bukti reservasi (booking) tiket penerbangan

Bukti reservasi tiket pesawat bisa Anda dapatkan melalui travel agent atau Anda print sendiri menggunakan booking yang memang ada namun statusnya belum confirmed. Bukti reservasi tiket penerbangan ini wajib memiliki informasi mengenai tanggal keberangkatan dan kepulangan, nama maskapai yang digunakan, rute, jam keberangkatan, dan apabila memungkinkan memiliki kode booking penerbangan.

Untuk kemudahan pengurusan visa, ada baiknya destinasi keberangkatan dan destinasi kepulangan adalah sama (contoh: Jakarta – Amsterdam dan Amsterdam – Jakarta). Setelah visa Schengen Anda keluar, barulah Anda sebaiknya membayar tiket penerbangan tersebut dan mengubah status pemesanan tiket penerbangan tersebut dari booked menjadi confirmed.

11. Bukti reservasi (booking) akomodasi

Bukti reservasi akomodasi ini bisa Anda peroleh dari berbagai situs web yang menyediakan jasa booking akomodasi online seperti booking.com, expedia.com, hotels.com, dan sebagainya. Sertakan saja print out bukti reservasi akomodasi Anda di situs ini dalam mengajukan aplikasi visa Schengen.

Masalahnya adalah beberapa kedutaan tidak mau menerima bukti print out dari situs web online booking akomodasi melainkan mereka meminta print out bukti pemesanan dari akomodasi itu sendiri. Apabila hal ini terjadi, maka mau tidak mau Anda harus memutar otak anda untuk bisa memperoleh print out pemesanan dari hotel itu sendiri yang mana bergantung pada kebijakan hotel tersebut, maka memperoleh print out ini bisa sangat mudah atau sangat sulit.

.

—- (Dikutip dari buku Cerdas Keliling Eropa Karya Edwin Santoso) —-

Share

46 comments
  1. Sharing nya berguna banget nih,, bisa minta salinan surat keterangan ga ,yang menerangkan bahwa kita akan kembali lagi ke indo?
    Soalnya saya ngga kerja ,dan ga ada siup or spt pajak…mohon balasannya
    Makasih ya

    1. Halo Lenii,

      Silahkan minta salinan surat keterangan tersebut pada tim PinterPoin ya melalui halaman Tanya/Konsultasi. Nanti kami akan follow-up dengan mengirim surat keterangan untuk kelengkapan visa Schengen ini.

      1. Selamat sore
        Saya mau nanyain masalah rekening korannya nih mas,kalo kan tadi kata mas isi direkening itu seenggaknya 34 euro kali berapa lama kita stay di eropa
        Saya masih bingung,berarti rekening koran itu gak penting banget atau gimana ya mas
        Saya ada niatan mau ke eropa untuk visit temen,dan saya ada visa pelaut untuk amerika dan schengen sebelumnya,tapi saya masih concern sama rekening koran saya
        Kasih pencerahan donk mas

        1. Halo JP,

          Rekening koran sangat penting karena hal tersebut merupakan salah satu syarat Utama dalam mengajukan visa Schengen. Saya banyak menemui kasus pengajuan visa Schengen mereka ditolak karena rekening koran mereka ‘kurang bagus’ (tidak mencukupi) atau ‘mencurigakan’ (banyak transaksi yang terlalu besar/tidak masuk akal).

          Saran saya, endapkan dana setidaknya 10-20 juta Rupiah untuk 3 bulan di rekening Anda, Harusnya selama nominal Anda berada di sekitar situ, pengajuan visa Anda akan aman 🙂

    2. Salam kenal. Kak Edwin. .. boleh. Bagi. Infonya. Saya. Mau. Aplly Visa Schengen. Ke Belgia. Untuk. Destinasion saya pertama ke Spain. 3 hari. Dan di Belgia selama 6 hari. Sebaiknya. Aplly. Visa. Via ke dutaan. Spain. Atau. Belgia.a. …. Dan untuk KTP. Akte lahir. KK. Apakah Harus Di terjemahkan dalam bahasa. BHS. English oleh penterjemah. Tersumpah. .terimakasih

      1. Angie,

        Anda bisa mengajukan Visa Schengen di kedutaan Spanyol ataupun Belgia. Hanya saja, saya secara pribadi Anda mengajukan visa Schengen di kedutaan Belgia karena banyak pembaca PinterPoin maupun teman saya mengatakan lebih mudah memperoleh visa Schengen di kedutaan tsb.

        Saya menyarankan Anda menerjemahkan KTP, Akta lahir, dan KK di penerjemah tersumpah. Anda bisa saja melakukannya sendiri namun untuk main aman, ada baiknya Anda menggunakan jasa penerjemah tersumpah.

  2. Apakah bisa ya membuat visa ini 10 hari sebelum keberangkatan? (Buat visa tgl 10, berangkat pd tgl 20) Thanks

    1. Halo NB,

      Sepengetahuan saya, Anda tidak bisa membuat visa ini 10 hari sebelum keberangkatan karena proses pembuatan visa ini biasanya memakan waktu 2-3 minggu. Kecuali apabila Anda punya jalur khusus tentunya atau menggunakan layanan express.

    2. Hallo sedikit sharing, saya sudah 2x buat Visa schengen Dan jarak waktu pembuatan hanya 3 hari. PujiTuhan dapat Visa. Bisa kok, paling lama 3 bulan paling cepat 2 minggu itu yg di web. Tapi kalau memang sekitar 1 minggu atau lucky bs beberapa hari. Semangat! (Saya bikin Visa schengen ke Germany)

  3. Paspor lama itu wajib gak ya? Paspor lama saya hilang entah kemana. Tapi paspor baru sudah ada cap negara jepang dan negara2 ASEAN.

        1. Andree,

          Setahu saya kedutaan Belanda tidak mewajibkan untuk melampirkan paspor lama. Saya sarankan Anda untuk mengecek kembali dengan kedutaan agar tidak bolak-balik 🙂

      1. Ka mau nanya klo sy rek koranya saldo akhir per bulan mah jarang tp muter terus tiap bulan sekitar 50jtan perputaranya, nah klo sy nyisainya endapamya di bulan ke 3 aj boleh? Atau haruus tiap bulan saldo mengendapnya? Karna memang uangnya buat muter bukan saldo

    1. Halo Andree,

      Sepengetahuan saya, paspor lama itu hanya salah satu syarat pengajuan visa schengen. Semisal di pengajuan visa Schengen Anda, Anda menyatakan pernah pergi ke Amerika dan memiliki visa Amerika (yang mana sangat menambah probabilitas Anda memperoleh visa Schengen ini), maka Anda tentunya mau menyertakan paspor lama Anda sebagai bukti bukan? Seperti itu. Hanya saja, beberapa negara di Eropa mewajibkannya namun beberapa negara lain tidak mewajibkannya.

      1. Halo Edwin,

        Terima kasih jawabannya. Dulu pernah bikin visa jepang, korea, cina gak pernah butuh paspor sebelumnya. Makanya waktu ganti gak pernah simpan yg lama.
        Saya rencana masukin dari Belanda sih.

      2. Hallo mas edwin sy mo sedikit nanya tentang apply korea,,,sy 2thn yg lalu apply tp rijek,,nah untuk yg ke 2 bukan nov 2019 rijek,,apakah kalau apply lagi bisa berpengaruh ama pengajuan visa,,,info kata orang2 trevel 2 x rijek kalau aplly lagi peluangnya kecil

  4. mohon info dong untuk pembuatan visa schengen apa harus ke VFS?
    bisakah ke kedutaan belanda langsung?
    dan haruskah semua persyaratan diterjemahkan ke dalam bahasa inggris?

    1. Halo Shintya,

      Bergantung pada negaranya!! Belanda, Inggris, dan beberapa negara Schengen lain mensyaratkan Anda membuat Visa Schengen melalui pihak ketiga yaitu VFS. Namun beberapa negara seperti Jerman dan Norwegia memproses permohonan visa Schengen secara langsung.
      Dan, semua dokumen terutama yang penting (seperti akta lahir, KTP, surat pernyataan dari bank, dan sebagainya) wajib diterjemahkan ke bahasa inggris.

  5. Ijin berbagi info, bagi yang perlu beli travel insurance, salah satu rekomendasinya, bisa pakai produk asuransi asal Perancis: AXA SmartTraveller, pakai Kode promo: S04R083G di https://travel.axa-insurance.co.id/?promoCode=S04R083G . Premi dan manfaatnya langsung bisa dicek di situ, setelah masukin periode.

    Buat Schengen, yang Gold aja udah cukup..

    Praktis, krn belinya online dan polis langsung jadi dalam hitungan bbrp menit aja, dan sama sekali gak perlu upload-upload dokumen apapun..

    Lanjut terus mas Edwin, tulisan-tulisannya useful banget.. #Jemppoolllss

    1. Ovadya,

      Terima kasih atas informasinya, memang sekilas lebih murah daripada ‘Axa Schengen Low cost’ untuk premi-nya ya. Apakah Anda pernah mencobanya untuk apply Visa Schengen?

  6. Pernah, mas Edwin.. Temen-temen juga pakai Gold semua untuk Schengennya, dan visanya diapprove semua.. Tapi kalau yang AXAnya Bank Mandiri, setau saya goldnya gak bisa ya, untuk Schengen, harus yang plan di atasnya lagi. AXA memang ada dua sih, satu AXA Mandiri, satu lagi AXA General Indonesia. Biar gak ketuker, pakai link di atas aja, biar lgs ke web AXA General, yang nama produknya AXA SmartTraveller..

    1. Halo Ovadya,

      Terimakasih atas informasinya. Sekilas saya cek sih tapi harga AXA SmartTraveller ini tidak berbeda jauh dengan Axa Schengen Low cost, tapi boleh lah untuk pertimbangan karena jika ada apa-apa seharusnya klaimnya lebih mudah karena perusahaannya berbasis di Indonesia.

  7. Saya ingin bertanya kalau nama di akta lahir & paspor berbeda (di paspor ditambahkan nama keluarga oleh petugas imigrasi) pada saat pengajuan visa schengen apa akan dipermasalahkan/ditolak?
    Ada yang bilang kalau melalui Belanda, tidak boleh ada “see page 4” atau catatan pengesahan untuk perubahan nama? Thank you.

    1. Venny,

      Akta lahir tidak akan dilihat, hanya nama di paspor saja. Namun, jika dalam kasus Anda terdapat catatan pengesahan dalam perubahan nama, maka pihak kedutaan bisa jadi akan melihat bukti penggantian nama tersebut & kemungkinan akan menjadi sebuah masalah bagi Anda.

  8. Mau tanya…
    Kalau kita dapat schengen visa 1 tahun dan kita tinggal 90 hari lalu kembali ke Indonesia, apakah kita apply visa lagi jika kita ingin kembali lagi?

    Terimakasih

  9. Malam .apabila saya sudah mengatur itinerary ada ke Netherland, Belgium Swizz’ France dan Luxembourg dan saya apply Visa Netherland , dan pada actualnya setelah visa keluar saya mau ubah destinasi dan cancel Belgium , apakah akan ada masalah.
    Terima kasih

  10. Terima kasih informasinya brother. In addition to that, saya ada pertanyaan kalau saya lagi stay/study di USA ada kemungkinan tidak mengurus visa Eropa dari USA? ataukah saya harus kembali ke Indonesia terlebih dahulu. Mohon informasinya jika sekiranya ada.

    1. Halo Aditya,

      Anda bisa saja mengurus Visa Eropa dari USA karena pengajuan visa tidak sebatas pada negara yang Anda tinggali. Hanya saja, persyaratan untuk mengajukan Visa Eropa di luar negeri jika Anda bukan penduduk tetapnya mungkin akan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan apabila Anda mengajukannya dari Indonesia.

  11. Hi edwin
    Saya telah submit dokumen ke tls tgl 10 lalu dan mereka menanyakan mengenai slip gaji.
    Saya bekerja di toko ibu saya dan tidak ada slip gaji akan tetapi saya telah melampirkan siup dan stp ibu saya.
    Petugas tls lalu memberi info apabila saya mendapat telfon dari kedubes maka saya diminta mengirim slip gaji.
    Sampai sekarang udah 6 hari kerja saya tidak mendapat telfon dan saya jadi was2. Karena waktu saya baca blog2 mereka hanya membutuhkan waktu 3-5 hari kerja untuk mendapatkan visa.
    Apakah ada kemungkinan visa saya ditolak hanya karena tidak ada slip gaji?
    Mohon diberi pencerahan
    Terima kasih

    1. Priscilia,

      Seharusnya surat keterangan kerja bisa menjadi substitusi dari slip gaji. Saya sendiri juga menulis sebagai karyawan, tidak melampirkan slip gaji, namun tetap berhasil memperoleh visa Schengen, jadi Anda seharusnya tidak perlu khawatir selama pengajuan Anda sudah benar semua.

      Saya hanya berharap pengajuan Visa Schengen Anda bisa disetujui, berhubung ini Desember, maka tidak mengejutkan apabila mereka memproses sedikit lebih lama karena banyaknya permohonan dan timing-nya.

  12. Halo numpang tanya.. kalau visa sudah di acc lalu kami mengubah jdwal penerbangan pulang menjadi mundur.. apakah kami juga harus menambah asuransinya sesuai jdwal penerbangan pulang kami yg terbaru? Terimaksih

    1. Ayu,

      Kalau visa sudah di Acc seharusnya tidak ada masalah walaupun Anda tidak memperpanjang asuransi Anda kecuali apabila rencana pulang Anda mundur cukup panjang.

      1. Kebetulan rencana pulang hanya mundur 4 hari dari tanggal sebelumnya.. jadi tidak perlu mengurus perpanjangan premi asuransi ya? Terimakasih banyak untuk infonya

  13. Kak… Saya rencana keep belanda tgl 15 berangkat, tapi schedule di vfs penuh utk pengajuan tgl 2-6.

    Apa masih memungkinkan utk Saya lanjut pengajuannya?

    1. Ayuka,

      Biasanya Visa Schengen memakan waktu 2 minggu untuk proses dari pengajuan sampai dengan penerbitan visa. Kalau boleh jujur, saya rasa timeframe Anda tidak memungkinkan; namun saya sarankan Anda mengunjungi kantor VFS terdekat di kota Anda dan menanyakan apakah ada jalur pengajuan express, jika Ada, anda bisa coba.

      Mungkin dilain waktu Anda bisa memberikan jeda yang lebih lama untuk pengajuan visa Schengen agar tidak terburu-buru seperti sekarang.

  14. saya kebetulan mengurus visa schengen dan sudah jadi, tetapi keberangkatan diundur sekitas sebulan atau 2 bulan lagi, apakah visa itu masih bisa saya pakai atau saya harus mengurus visa lagi?

  15. Saya akan mendapat Visa Schengen dari Perancis, akan segera keluar, apakah dengan Visa Schengen yang saya dapat dari Perancis tersebut, saya bisa terbang dari Jakakarta langsung ke Amsterdam tanpa mampir ke Paris.
    Saya sangat membutuhkan jawaban anda. Email saya psilaen@gmail.com. Terima Kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.