Dilansir dari website resminya, Airbus akan berhenti memproduksi pesawat A380 mulai dari tahun 2021. Sebagai imbasnya, kira-kira sebanyak 3.500 orang akan kehilangan pekerjaan dalam 2-3 tahun kedepan.
Namun, bukan berarti seluruh pesawat A380 yang saat ini masih beroperasi akan ikut dipensiunkan. Airbus akan tetap menyediakan fasilitas servis dan dukungan bagi seluruh pesawat A380 yang masih beroperasi.
Setidaknya kita masih memiliki waktu 10-20 tahun kedepan untuk terbang di A380 sebelum benar-benar punah.
Latar Belakang Keputusan Ini
Beberapa tahun belakangan ini, memang sudah gencar dirumorkan bahwa program A380 akan ditutup jika memang tidak ada pesanan yang signfikan dari maskapai.
Maklum, maskapai kini cenderung lebih memilih pesawat yang efisien dan dinamik seperti A330, A350, dan Boeing 787. Kebanyakan maskapai cukup kewalahan dalam mengoptimalkan penggunaan pesawat mega jumbo ini karena biaya operasional yang tinggi dan sulitnya memenuhi kursi.
Namun, Airbus sempat mendapat tambahan nafas ketika Emirates memutuskan untuk tetap melanjutkan sisa pesanan pesawat A380. Sebelumnya, Emirates berencana untuk tetap mendatangkan 53 pesawat A380 pesanannya dalam beberapa tahun kedepan.
Namun, akhirnya Emirates memutuskan hanya akan mendatangkan 14 tambahan A380. Keputusan ini diambil menyusul pemesanan 40 pesawat A330-900neos dan 30 pesawat A350-900s yang dilakukan oleh Emirates.
Dalam beberapa bulan belakangan sendiri, sudah terdapat banyak ketidakpastian seputar masa depan A380, seperti:
- Malaysia Airlines ingin menyingirkan seluruh pesawat A380nya, namun tidak dapat menemukan pembeli, akhirnya memutuskan untuk menggunakannya pada rute Umroh
- Qantas resmi membatalkan sisa pemesanan pesawat A380
- Qatar Airways akan memensiunkan seluruh armada A380nya mulai tahun 2024
- 5 pesawat A380 pertama Singapore Airlines kesulitan mencari pemilik baru
Maskapai yang mengoperasikan pesawat A380
Emirates bisa dibilang merupakan satu-satunya maskapai yang “berhasil” dengan pesawat A380. Terhitung Emirates akan memiliki 123 pesawat A380 setelah seluruh pesanannya diantarkan. Bahkan, total armada A380 yang dimiliki Emirates lebih banyak dibandingkan seluruh A380 milik maskapai lain digabungkan sekaligus.
Maskapai ANA All Nippon Airways juga baru mendatangkan A380 khusus untuk melayani rute ke/dari Honolulu.
Berikut adalah daftar maskapai yang mengoperasikan pesawat A380:
- Air France
- ANA All Nippon Airways
- Asiana Airlines
- British Airways
- China Southern Airlines
- Emirates
- Etihad Airways
- Hi Fly
- Korean Air
- Lufthansa
- Malaysia Airlines
- Qantas
- Qatar Airways
- Singapore Airlines
- Thai Airways
Mengapa A380 begitu disenangi?
Setelah beberapa kali terbang dengan A380, bagi saya tidak ada pesawat lain yang menawarkan kenyamanan dan kemegahan yang sama dengan A380. Jika memungkinkan, saya akan sebisa mungkin memilih penerbangan yang dilayani oleh A380.
Pesawat A380 terbukti lebih kedap suara dan lebih stabil saat menghadapi turbulensi. A380 juga menawarkan ruang gerak yang sangat luas bagi maskapai untuk berinovasi. Sebut saja Etihad dan Emirates yang mengaplikasikan kamar mandi di pesawat A380!
Di tahun 2007, saya sangat terpukau saat Singapore Airlines menjadi maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan A380. Saat itu, pesawat A380 dinilai sebagai pesawat masa depan yang akan menghubungkan mega hub dunia.
Blogger aviasi dengan pengikut terbanyak, Sam Chui, mengabadikan penerbangan komersil pertama A380 dari Sydney ke Singapore. Saat itu, tentunya tidak terbayangkan saya akan bisa merasakan terbang di Suites Singapore Airlines.
Fast forward 10 tahun kemudian, saya berhasil mewujudkan salah satu bucket list saya untuk terbang di Suites Singapore Airlines dari New York – Frankfurt – Singapore – Hong Kong. Tentunya penerbangan seharga ratusan juta tersebut saya nikmati menggunakan poin & miles!
Baca juga: Ulasan: Singapore Airlines Suites A380 New York to Frankfurt Harga 200 Juta Rupiah!
Baca juga: Ulasan: Singapore Airlines Suites A380 Frankfurt to Singapore
Baca juga: Ulasan: Singapore Airlines Suites A380 Singapore to Hong Kong Rute Suites Paling Terjangkau
Penutup
Melangkah masuk ke A380 tentunya akan selalu menjadi momen spesial bagi saya dan kebanyakan orang. Kemewahan dan prestige yang dihadirkan oleh A380 tidak akan bisa ditiru oleh pesawat manapun.
Meski ini merupakan keputusan paling logis bagi Airbus, saya pribadi tentunya sangat sedih mengetahui pesawat dengan 4 mesin seperti A380 dan B747 akan segera menjadi catatan sejarah dalam beberapa tahun ke depan.
Mungkin kini saya harus menambah bucket list baru untuk terbang dengan seluruh maskapai yang mengoperasikan A380!